NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!

namun yang pasti....

benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.

Farid Ibrahim Hamzah Tarek

merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.

tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.

sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.

apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!

ikuti kisah baru aku....

" Antara benci dan cinta "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26 persaingan berakhir anfal

GOLDEN GROUP COMPANY

Sebuah papan nama yang terlihat mentereng dan begitu mewah terpasang dengan gagah di depan sebuah gedung bertingkat.

Sebuah gedung perkantoran mewah milik tuan Tarek secara pribadi.

Mobil Ibra nampak berhenti di area perusahaan itu, tak lama Ibra dan beberapa orang terlihat turun dari mobil dan segera masuk ke dalam gedung itu.

Seorang gadis muda nampak melangkah di sisi Ibra.

Hari ini Ibra akan memimpin sendiri meeting dengan sebuah perusahaan yang biasanya di handle oleh sang papa.

Kerjasama pembangunan sebuah yayasan panti asuhan sekaligus tempat pendidikan akan menjadi kerjasama di antara Golden Group Company milik keluarga Ibra dengan Tjahya Group Company milik keluarga Kim.

" kakak yakin mengajakku ?! " tanya seorang gadis berusia sekitar 18 tahunan yang melangkah di sisi Ibra.

" ya...

Kau juga harus belajar sejak dini, papa hanya punya kau dan aku.

Jika aku tiada maka kau harus belajar lebih cepat " kata Ibra menjawab pertanyaan gadis itu yang tak lain adalah Lea adik tirinya.

" ckkk.... kakak ini bicara apa, kenapa bicara seperti itu. Aku tidak suka mendengarnya.

Kakak tidak akan kemana mana " jawab gadis itu sambil memeluk lengan Ibra dan mencebikkan bibirnya.

" umur setiap orang kita tidak tahu Lea...jadi selalu lah bersiap untuk apapun " jawab Ibra dengan terus melangkah.

Lagi lagi gadis itu hanya mencebik dan mencubit lengan sang kakak.

Ibra masuk ke dalam sebuah ruangan setelah assistannya membukakan pintu untuknya.

Di dalam ruangan itu,

Seseorang nampak segera berdiri ketika pintu ruangan itu terbuka.

Langkah Ibra sedikit memelan sementara seseorang itu nampak terkejut menatap Ibra.

Untuk beberapa saat, kedua pria dewasa itu saling menatap.

" tuan muda silahkan...." Farel assistan Ibra mempersilahkan.

" apa kabar...Ibra...." sapa seseorang itu lebih dulu kepada Ibra.

Mata seseorang itu sejenak menatap ke pada Lea sebelum akhirnya kembali kepada Ibra.

Ibra menarik nafas dalam dalam sebelum ia akhirnya menyambut uluran tangan seseorang itu.

" baik...bagaimana denganmu...Niel ?! " balas Ibra.

Ibra dan Niel bersalaman cukup lama, ingatan demi ingatan mereka di masa lalu hingga percekcokan terakhir mereka karena Rea terekam jelas di ingatan keduanya.

" kau mencari seseorang ?! " tanya Niel sambil melepaskan tautan tangan keduanya setelah ia menyadari,

Tatapan mata Ibra terarah pada seorang wanita yang berdiri tak jauh di sisinya.

Ibra beralih menatap Niel.

" kau....tidak bersama Rea ?! "

Akhirnya Ibra menyebut nama Rea dengan bibirnya. Bertemu dengan Niel sungguh membuat rasa ingin tahunya tentang Rea kian membuncah.

Rasa penasaran yang memenuhi relung jiwanya pun tak bisa ia bendung lagi.

Ia berharap,

mungkin ia bisa melihat Rea

Sementara Niel,

Mendengar hal itu,

Niel menoleh sejenak kepada wanita di sisinya itu.

" keluarlah....ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan tuan muda Tarek " kata Niel kemudian kepada wanita itu.

Dan wanita itu pun menurut setelah ia menatap Niel sedikit lama.

Dan interaksi itu cukup menarik perhatian Ibra.

Pasalnya,

Interaksi antara Niel dan wanita itu terlihat sangat berbeda dari sebuah interaksi atasan dan bawahan. Atau rekan kerja.

Tapi Ibra tak tahu,

Interaksi apa itu. Selama ini ia sangat membatasi interaksi dirinya dengan seorang wanita.

Karenanya ia sedikit tak paham dengan interaksi yang terjalin antara Niel dan wanita itu.

" kau bertanya tentang wanita bersuami tuan muda Tarek ?! " Niel mulai bersuara.

Kening Ibra berkerut dan matanya menyipit menatap Niel.

" apa maksudmu ?! "

" tadi kau bertanya tentang istriku ?! " kata Niel lagi

" istri...?! " cicit Ibra,

Ada setitik rasa sakit dan perih juga kecewa sontak menyelinap dalam benaknya.

" ya....kau bertanya tentang Rea kan ?! Dia istriku...kami sudah menikah sejak dua tahu yang lalu " jelas Niel.

Wajah Ibra seketika berubah mendengar jawaban Niel itu.

Nafasnya terasa sesak seiring dengan dadanya yang berdenyut nyeri.

Dua tahun lalu....tapi...

Cicit Ibra di dalam hati.

Apa anak kecil perempuan itu memang anakku ?! Jika mereka baru menikah dua tahun lalu, itu artinya bocah perempuan di sosial media Rea bukanlah anak mereka berdua.

Otak Ibra berpikir dengan cepat.

Sementara Niel pun sama.

Setelah memahami jika Rea pun tak bersama Ibra, maka ia pun memutuskan mengklaim Rea adalah miliknya.

Tak akan ia biarkan Rea jatuh kepelukan pria di hadapannya itu.

Sejak awal dulu ia sudah paham jika Ibra sebenarnya jatuh cinta kepada Rea.

Hingga ia melakukan segala cara untuk bisa merebut perhatian Rea.

Jika ia tak bisa memiliki Rea maka Ibra pun tidak....

Sementara Lea menatap bergantian sang kakak dengan lawan bicaranya.

Otaknya juga merekam sebuah nama yang nampaknya menjadi perdebatan kedua pria dewasa itu.

" bukankah seharusnya ia masih di Jerman ?! " tanya Ibra kemudian seolah belum bisa mempercayai kata kata Niel.

" seharusnya memang begitu ?! Tapi cintanya kepadaku jauh lebih besar dari pada keinginannya itu.

Nyatanya ia lebih memilih menikah denganku " jawab Niel yang semakin membuat dada Ibra kian sesak.

Ya...

Kali ini Ibra percaya apa kata Niel itu, karena ia juga melihat sendiri bagaimana Rea tersenyum lebar saat bersama Niel dulu.

" selamat...."

" tanks...."

🌿🌿🌿

Lea memutuskan untuk menginap di rumah Ibra malam ini.

Meeting baru selesai cukup malam, karenanya ia memilih untuk tetap tinggal.

Gadis itu sedang asyik di ruang tv bersama Mariana sambil memakan camilan ketika tiba tiba keduanya mendengar suara orang muntah dari lantai atas.

" Ada apa Lea ?! " tanya Mariana.

Sepeninggal sang suami yang meninggal satu tahun lalu, Mariana mengajak Ibra untuk tinggal bersamanya. Tak jarang Lea juga ikut berada di sana.

Mariana memang telah berdamai dengan keadaan, ia mencoba membina hubungan baik dengan siapa saja termasuk Cecilia ibu Lea yang nota bene adalah wanita yang telah menghancurkan rumah tangganya bersama Mehra dulu.

Sebab itulah, Lea juga memiliki hubungan yang baik dengan Mariana.

Ibra pun menyayangi Lea, mengingat ia juga tak memiliki saudara.

" nggak tahu ma...." jawab Lea.

" kamu lihat dulu gih..."

" iya ma...."

Sedikit berlari Lea menaiki anak tangga menuju kamar Ibra karena suara itu berasal dari kamar kakaknya itu.

Cklek..

Lea membuka pintu dan betapa terkejurnya ia karena melihat sang kakak telah tergeletak di lantai tak sadarkan diri.

Ada darah di sudut bibir pria itu juga di lantai di sekitar ia tergeletak.

" mama Mariana....kakak ma.....!! " Lea berteriak sekencang mungkin sambil meraup tubuh sang kakak ketakutan.

" ya Tuhan Ibra....apa yang terjadi ?! Kenapa ada darah Lea ?! " terkejut nyonya Mariana melihat darah di lantai juga di bibir sang putra.

" tidak tahu ma....

Aku masuk kakak sudah begini " jawan Lea sambil menangis.

" hubungi papa Lea...mama tak tahu harus bagaimana " kata nyonya Mariana panik dengan berurai air mata

kondisi Ibra benar benar mengenaskan.

Kemejanya juga terkena banyak darah di bagian dada.

1
Tuti Tyastuti
waduh ibra kenapa tuh
indy
Ibra, Niel, Tomy, Evan,...
Uthie
Ibraaa.. 😢

Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏

dans segera pertemukan mereka 👍😢
Yusria Mumba
lanjut, ceritanya bagus,
Susi Akbarini
bertahan Ibra...
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..

❤❤❤❤
Ummu Shafira
recommend
khitara: makasih kakak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
dukung aku terus ya..😘
total 1 replies
indy
lanjuut kakak
Tuti Tyastuti
jujur ajj bra siapa tau dapat restu dan bisa mencari rea🤭
Tuti Tyastuti
sudah ku dugong tomy
Tuti Tyastuti
ehh siapa tuh🤔
Susi Akbarini
apaa nanti siang up lagi..

❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
mkasi udah up pagi..
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
akui aja Ibra..
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...

perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..

minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤
Eka Burjo
😭😭😭😭
Eka Burjo
apa saja yang terjadi selama sembilan tahun ini 🤔
Eka Burjo
loh loh loh, tetiba sembilan tahun kemudian
Siti Nurhasanah
naaah...ya kaan...Tomy
Susi Akbarini
jadikah Ibra nikah ama maura...
apakah Rea pernah hamil..
aaahhh..
masih musteri..

penasarannnn..
❤❤❤❤❤
Uthie
Wahhhh.... ternyata Kalila bukan anaknya Rea....tapi anak dosennya dia 😄😄😄

Apakah itu Ibra yg melihat Rea lagiii?? 🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!