Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukti Nyata
Enam bulan pernikahan nya membuat Lea berusaha untuk selalu pulang tepat waktu. terkadang dia harus pulang ke rumah orang tua suaminya.
Mengingat ibu mertua nya yang mulai sakit sakitan. papa Liton terkadang harus menyerahkan urusan kantor nya ke pada Tomy.
Keponakan nya itu yang mengurus kantor Papa Liton karena Mario sendiri tidak mau mengurus nya.
"Papa? sapa Lea mencium tangan papa Liton.
"Apakah kamu datang di antar Rio?' tanya Papa.
"Tidak Pa,aku datang sendiri"
"Apakah kamu sudah mengabari suami mu?"
"Aku belum mengabarinya"
"Baik lah papa akan mengabarinya"
Papa Liton lalu menghubungi Mario, "Hallo pa?" suara mario begitu tersambung.
"Istri mu sedang berada di rumah menjenguk mama" kalimat singkat papa lalu mematikan sambungannya.
Mario yang baru selesai meeting menghempaskan tubuhnya ke sofa, rasa capek melanda dirinya.
Rasanya dia ingin masuk ke ruangan pribadinya, ruangannya itu sudah terkunci sejak dia menikah dan tidak ada yang masuk ke sana.
Satu satunya orang yang pernah masuk ke sana hanyalah Lea.Ruangan itu telah terkuci.
Entah apa alasan Mario menguncinya.
Saat sedang termenung ponsel Gerald adalah nama Mario di kantor nya.
Wajah Mario berseri melihat siapa yang menghubungi nya.
"Hallo sayang,,,,?" Jenny menghubungi nya.
Wanita itu sudah berada di tanah air, Jenny sebenarnya sudah berada di tanah air dua hari yang lalu. Tapi dia sengaja tidak menghubungi Mario.
Ada urusan lain yang harus dia selesaikan bersama bosnya.
"Apakah kamu sudah pulang?" tanya Mario.
"Ya,,,aku sudah berada di tanah air sayang,,,?!" Suara lembut Jenny di sebrang sana.
"Aku belum bisa mengunjungi mu, ibu ku sedang sakit! maaf kan aku!. Aku akan mengunjungi mu nanti sayang...?!" kata Mario lembut bernada merayu.
Mario mematikan sambungannya Lalu bergegas pulang ke rumah orangtuanya.
Di sana ada Lea yang dengan telaten merawat ibunya. Kelihatannya dua wanita itu begitu saling menyayangi.
Papa menatap Lea dan mama yang sedang bercerita sambil Lea memijit pelan betis mama.
Mario yang baru masuk ke kamar mama nya sempat melihat ketulusan Lea, gadis itu dengan sabar melakukan semua itu, untuk mamanya.
"Mama jangan terlalu banyak pikiran, apakah Mama setuju kalau Lea dan Rio tinggal di rumah ini. Biar Lea bisa setiap hari merawat mama bergantian dengan kakak Lian?" ujar Lea.
"Benarkah mama senang andaikan kalian mau tinggal di sini" ujar mama berbinar senang.
"Apapun akan Kami lakukan untuk mama, asalkan mama tidak boleh banyak pikiran, bagaimana nanti mama akan bermain dengan cucu cucu mama. kalau mama terus pikiran dan sakit" ujar Mario setelah sekian menit berdiam, dia lalu memeluk mama yang duduk di tempat tidur.
*
*
*
Lian yang baru pulang kantor memilih untuk berbelanja di supermarket. membeli semua keperluan nya.
Tanpa sengaja dia melihat suaminya bersama seorang wanita Lian kenal persis siapa wanita itu.
Dia sekretarisLeo suaminya.
Lian sengaja mendekati mereka dan menyapa suaminya.
"Mas Leo?" Leo yang di sapa terkejut, sedangkan wanita itu buru buru melepaskan tangannya dari genggaman Leo.
"Jadi ini kesibukan mu setiap hari,,,?"
"Aku tunggu kamu di rumah kita selesaikan semua nya" berkata demikian Lian berlalu pergi.
Leo dan wanita nya menatap bengong, perkataan Lian merupakan ancaman. Sebenarnya Leonard lelaki itu menikahi Lea hanya karena mengincar hartanya.
Pasangan itu hanya mengincar harta keluarga Mario.
*
*
*
Dandy datang ke rumah Mario menyerahkan berkas penting yang akan di tandatangani Mario untuk besok ada Meeting penting pagi hari nya.
Setelah memberikan berkasnya Dandy basa basi sebentar lalu pamit pulang.
Rencananya setelah rapat besok Dandy akan minta cuti seminggu untuk pergi dengan Cynthia ke kampung halamannya untuk melamar gadis itu.
Malam nya Mario serius tanda tangan semua berkasnya setelah dengan teliti diperiksa oleh Lea.
Mario meminta bantuan Lae untuk periksa dokumen nya takut ada yang tidak sesuai atau penipuan.
Mario sendiri tidak meragukan kinerja Lea, gadis itu sangat cerdas dan teramat teliti soal periksa berkas.
Karena saat magang di kantor nya dulu beberapa kali Lea memperingatkan dirinya saat ada beberapa berkas bayangan.
Berkas yang sengaja di kirim dengan tujuan penipuan.
Lea yang memang memiliki IQ dan IT tertinggi selalu berhati-hati dalam meneliti setiap berkas berkas yang masuk dan keluar dari perusahaan.
Setelah selesai membantu Mario Lea masuk ke kamar mandi untuk mandi, padahal hari sudah larut malam.
"Lea..?" Mario mengetuk pintu kamar mandi. saat mendengar suara air yang jelas Lea sedang mandi.
Buru buru Lea sudahi mandinya memakai handuk dan keluar dari kamar mandi.
Mario yang berdiri di depan kamar mandi tertegun menatap kulit putih mulus istrinya.
Lea tidak peduli dengan tatapan Mario dia buru buru masuk ke ruang ganti.
Tapi sayang ini di rumah ini tidak ada satu helai pun pakaian nya.
Lea menatap bingung, semua pakaian yang ada hanyalah pakaian Mario.
Mario yang kini duduk di tempat tidur memilih keluar dari kamar.
Tidak berapa lama dia kembali masuk ke kamar dengan membawa baju yang di ambil di lemari kakaknya Lia.
"Lea,,,,?" Mario mengetuk pintu ruang ganti. "Keluar lah di situ tidak ada pakaian mu" kata Mario hati hati.
Lea merasa malu, dia mengira ada pakaian untuk nya di ruang ganti. seperti di rumah nya dulu. Saat abangnya Azkay menikah dengan Sherly. Azkay telah menyiapkan semua pakaian untuk istri di Walk in closet nya.
"Maaf aku sudah lancang masuk di sana",Lea keluar dengan rasa kecewanya. "Ku kira di sana ada pakaian untuk ku, seperti apa yang di siapkan kak Azkay untuk istrinya di rumah kami".
Perkataan Lea menusuk hati Mario, tiba tiba hatinya terasa nyeri. Suami macam apa dia yang menikahi anak orang tapi lupa akan kebutuhan isri nya.
"Pakai baju ini, untuk malam ini, besok akan aku siapkan semua kebutuhan mu, selama berada di sini" ucap Mario merasa bersalah.
"Tidak usah besok aku akan mengambil pakaian ku untuk di bawa ke sini, jangan merepotkan diri mu, toh aku bukan istri yang kamu cintai" tolak Lea. kalimatnya terasa menusuk dan menyakitkan.
Lea sendiri merasa sakit kala mengucapkan kalimat itu. Tapi senyum yang di tujukan untuk Mario Sangatlah manis. senyum tulus bukan pura pura. seperti apa yang di lakukan Mario padanya selama ini.
"Aku akan bertahan beberapa waktu lagi, saat semua terungkap, saat itu kamu tidak akan melihat senyum ku lagi!"😭
Mario terhenyak wajah alami di hadapannya teramat cantik malam ini. Lea yang tanpa polesan, gadis tinggi semampai dengan postur nya yang indah.
Gadis itu lalu masuk ke ruang ganti milik Mario, "aku pinjam sebentar"
Mario lalu duduk menunggu Lea di tempat tidur entah mengapa dia seakan rindu akan wanita yang selama ini menjadi istri nya yang seakan tidak pernah di anggap ada.
Lea keluar dengan mengenakan baju yang di berikan Mario.
Baju yang nampak pas di tubuh nya, karena ukuran badannya agak sedikit besar dari Lian.
Mario masih menatap kagum dan terpesona pada Lea. Entah apa Mario mulai jatuh cinta pada nya atau hanya hasrat syahwatnya.
Kebutuhan biologisnya mungkin yang ingin terpenuhi, biasanya Mario melakukan hal itu dengan Jenny, wanita yang di sayanginya.
Lea melihat tatapan lapar Mario, Gadis cantik ini tidak kehilangan akal, dia segera keluar dari kamar menuju kamar tamu masuk dan menguncinya.
Lea memilih tidur di sana, Lea sadar keadaan nya tadi yang tanpa sengaja telah memancing birahi kelakian Mario.
Mario merasa kecewa melihat Lea yang memilih keluar dari kamar nya.
Mario sadar terlalu banyak kesalahan yang dia buat hingga Lea mulai membangun jarak antara mereka.
Mario ingin meminta Lea untuk tidur di kamar nya, biarlah dia yang tidur di kamar tamu, tapi dia takut hal itu akan membangunkan mama yang sedang sakit.
Pagi pagi Mario berangkat ke kantor lebih awal tanpa sarapan terlebih dahulu alasannya ada meeting penting pagi ini.
Lea sudah membuat sarapan untuk mereka, gadis ini sejak selesai subuh sudah berkutat di dapur.
"Lea,,,? Rio tidak ikut sarapan, coba bangunkan dia"Kata mama saat mereka sudah di meja makan.
"Ma,,,! Rio sudah kekantor lebih awal katanya ada meeting penting pagi ini" kata Lea lembut. "Sekarang mama makan biar Lea yang melayani papa dan mama hari ini".
Setelah sarapan Lea bersiap berangkat ke kampus terlebih dahulu dia akan ke apartemen nya untuk berganti pakaian.
Saat akan mengambil tasnya di meja Lea melihat dokumen yang semalam dia kerjakan bersama Mario, rupanya Mario Lupa membawanya.
Bergegas Lea mengambilnya dan akan langsung mengantarkan ke kantor Mario.
Mario yang tiba di kantor nya lebih awal,baru sekitar tiga puluh menit duduk di kursi kerja nya, masuk sosok wanita cantik bak peragawati wanita.
"Sayang,,,?!" pekik wanita itu tidak lain adalah Jenny dan langsung memeluk Mario.Bahakan duduk di pangkuan nya.
Jenny segera mengalungkan kedua tangannya di leher Mario. Mereka pun berciuman Jenny lah yang memulai nya. keduanya berciuman rakus dan panas mungkin karena beberapa hari berpisah hingga membuat keduanya lupa diri.
Pada saat itu Lea pun masuk dia tertegun menatap adegan dua insan berlainan jenis itu asyik berciuman dengan sangat Gila.
Bagaimana tidak kancing baju Mario telah terlepas semua. sedangkan baju dan rok seksi Jenny sudah terangkat tidak beraturan.
Inikah Mario yang sesungguhnya? rasa nya Lea ingin muntah.
Lea segera mengambil ponselnya lalu memvideokan mereka. setelah dirasa cukup Lea kembali menyimpan ponselnya ke dalam tas.
"Apakah tidak ada tempat lain untuk berbuat mesum selain di kantor?" Suara dingin Lea mengagetkan mereka.
Mario sangat terkejut melihat Lea yang berdiri tegak dengan tatapan jijik padanya.
Wajah cantik itu begitu dingin bahkan mengalahkan dinginnya Mario padanya selama ini.
*
*
*
**** Babank sadar lah...
Love ❤️❤️❤️ Like dan Komentar nya yuk...
Love you All❤️❤️❤️❤️
napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
apa nilai hati mario
dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
klo Aku mah biasa typo hihihi