"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TAMU TAK DI UNDANG
Sore ini Kania dan Bastian sudah dirumah orang tua Bastian.Rencana minggu depan mereka baru akan pindah kerumah baru. Orang tuan Bastian dan Kania pun sudah tahu itu .
Mereka berdua turun ke bawah untuk pergi ketaman belakang untuk menikmati udara sore disana. Tapi ternyata dirumah mereka sedang ada tamu yaitu Vivian dan Mama nya.
Vivian dan mamanya terlihat tengah duduk di ruang tamu dan sedang berbincang dengan Bu Risa.Sebagai tuan rumah Kania dan Bastian oun menyapa mereka .
"Selamat sore tante ,Vivian" sapa Bastian sementara Kania hanya tersenyum simpul kepada mereka.
" Selamat sore Bastian" balas Bu Farida mamanya Vivian.
" Bas , loe mau kemana?, pasti loe tau ya gw dateng makanya loe cepet cepet turun tapi diikutin sama tu Bocah " ucap Vivian.
Bu Risa yang mendengar itu agak kurang nyaman sedangkan bu Farida diam saja ,dia tidak bermaksud menegur putri nya.
" ngga gw pas mau ke taman belakang , ngajak ISTRI gw buat nyari udara segar disana" jawab Bastian yang sengaja menekan kata Istri supaya Vivian sadar diri . Vivian yang mendapat jawaban itu langsung saja cemberut ,dia tidak suka Bastian membela Kania .
Bella yang baru pulang melihat ada mobil Vivian di depan merasa ada yang aneh.Bella mengucap salam dan masuk kerumah . Dia melihat Vivian dan mamanya serta Bastian dan Kania juga sang Mami di ruang tamu .
" selamat sore semua" Sapa Bella dengan mencium tangan mami nya.
" Kok Baru pulang Bell?" Tanya sang Mami.
" Iya mi tadi Bella latihan nyanyi untuk perpisahan Kakak kelas" jawab Bella.
"memangnya kamu bisa nyanyi dek ?" tanya Kania yang dari tadi hanya diam .
"Bisa dong, yang pasti suara aku lebih bagus daripada yang nyanyi *Harusnya aku * waktu itu" jawab Bella.
Vivian yang merasa tersindir pun geram,tapi dia tidak bisa berbuat apa apa disana ,dia harus tetap menjaga image.
" Bastian kita sudah lama tidak keluar makan bersama, bagaimana kalau malam ini kita berdua keluar untuk makan?"ucap Vivian.
Bella yang emosi mendengar itu pun menjawab ,sebelum semua orang disana bersuara.
"eh kak Vivian yang cantik , anda waras kah, atau mungkin otak mu sedikit geser ,sudah tau kakak ku punya istri tapi masih aja mau di tempelin , jadi ulet bulu si mesti lihat situasi dan tempat " Kata Bella emosi .
" nggak apa apa lagian Bastian kan juga nggak cinta sama Kania, dia terpaksa kan nikah sama Kania" ucap Vivian lagi .
Bu Risa yang mulai emosi dengan tingkah Vivian dan ibunya yang diam saja ketika anaknya berbicara seperti itu membuat bu Risa angkat bicara.
" Maaf Vivian , tapi selama ini saya melihat Bastian dan Kania baik baik saja , dan mereka sedang merencanakan progam kehamilan , jadi bisakah kamu berhenti mengusik mereka.
Dan anda jeng Farida tolong ajarkan sopan santun pada putri kesayangan anda sebelum terlambat ...!!!!! " marah bu Risa . Wajar jika bu Risa marah dengan kelakuan Vivian. Setelah Bu Risa dan Bella yang bersuara kini giliran Bastian.
" Vi, sudah cukup kesabaran gw menghadapi loe yang selalu seenaknya , kalau loe masih ngusik hidup gw lagi ,tunggu saja apa yang bakal gw lakuin ke loe dan ibu loe ini" sambil menunjuk Vivian .
Kania yang merasa situasi sudah tidak nyaman ,dia mengelus punggung suaminya , menyuruh Bastian untuk bersabar . Kania sendiri merasa ini memang sudah di luar batas kesabaran nya .
" Maaf Nona Vivian dan Nyonya Farida ,jika tidak ada kepentingan lagi silahkan keluar" ucap Kania masih berusaha selembut mungkin.
"Siapa kamu berani sekali mengusir kami, ingat ya kamu itu bukan siapa siapa". Jawab Vivian .
" Kania adalah nyonya dirumah ini ,dia istriku dan kamu hanya tamu tak di undang yang tidak punya sopan santun, sekarang keluar dari rumah ini" Bentak Bastian .
izin mampir ya