Against Heaven'S Destiny

Ketika ramuan obat itu masuk ke perutnya, Lin Tian pertama-tama merasakan rasa hangat di sekujur tubuhnya.

Bersamaan dengan rasa hangat itu, kemudian khasiat obat yang tak terlihat menyebar ke seluruh tubuhnya dan mengalir melalui semua Meridian. Membersihkan semua kotoran di dalam meridiannya dan menghilangkan racun di jalur meridian hingga dantian.

Pada saat yang sama ramuan obat itu bekerja dan membersihkan racun di meridiannya, muncullah rasa panas yang membakar. Rasa sakit itu membuat Lin Tian mengerutkan kening, dan butiran-butiran keringat seukuran jagung muncul di dahinya.

Efek terbakar dari Rumput Matahari telah bekerja, mulai membakar racun di setiap meridian dan memusnahkannya. Racun yang dilepaskan dari meridiannya, dipandu oleh kekuatan tak terlihat dan mulai merembes keluar melalui pori-pori di kulit Lin Tian.

Dengan sensasi panas dari efek rumput matahari dan rasa sakit yang hebat di tubuhnya, Lin Tian hanya menggertakkan giginya dan menolak untuk berteriak.

Baginya, sensasi sakit saat ini kurang dari sepersepuluh dari apa yang pernah dialaminya di masa lalu.

Dengan racun sebanyak itu yang telah mengendap selama 16 tahun di meridian Lin Tian, dibutuhkan waktu satu jam penuh untuk menghilangkan seperempat dari seratus persen.

Satu jam, dua jam, tiga jam.

Tiga jam penuh, Lin Tian duduk bersila tak bergerak di atas batu angkasa Pagoda Bintang, dan menahan rasa sakit di tubuhnya. Selama tiga jam penuh juga, semua racun yang selama ini menghalangi meridiannya telah dikeluarkan.

Dengan keringat yang membasahi pakaiannya, kotoran hitam lengket dengan bau yang sangat menjijikkan muncul di tubuhnya.

"Tiga jam, selama tiga jam akhirnya berakhir."

Setelah Lin Tian membuka matanya, melihat kotoran di tubuhnya menempel di pakaiannya, dia bergumam pada dirinya sendiri dan mengangguk.

Kemudian dia berdiri, melepaskan kesadaran spiritualnya dan keluar untuk membersihkan tubuhnya.

Di kamar mandi, setelah Lin Tian selesai membersihkan tubuhnya, dia berdiri di depan cermin yang ada di sana dan melihat bayangannya di cermin.

"Kelihatannya cukup bagus dari sebelumnya." Melihat bayangannya di cermin, Lin Tian mengangguk dengan bangga dan tersenyum.

Efek dari semua racun di meridian telah menghilang, tubuh Lin Tian saat ini sedang mengalami perubahan yang cukup besar.

Sebelumnya, tinggi Lin Tian hanya 175 cm dan terlihat kurus. Untuk saat ini, ia telah menambah tingginya 10 cm, dan menjadi 185 cm. Tubuhnya yang kurus lebih berisi, dan otot-otot yang sebelumnya terlihat layu menjadi lebih kuat. Sementara pada wajahnya, dilengkapi dengan kulit yang cerah, alis yang panjang, mata hitam yang sedalam lautan bintang, hidung mancung dan bibir tipis, serta rambut hitam panjang yang menjuntai di belakang kepalanya, wajah di cermin itu jelas sangat tampan untuk seorang pemuda seusianya.

Dengan otot-ototnya yang tampak lebih berisi, sekarang dia juga tampak seperti berusia 20 tahun, bukannya 17 tahun, dia menjadi lebih jantan dan tampan.

Setelah mengagumi dirinya sendiri, Lin Tian berganti pakaian, dan kembali ke Pagoda Bintang lagi.

Kembali duduk bersila di atas batu di sana, Lin Tian memejamkan matanya untuk mencoba memeriksa tubuhnya sekali lagi.

Setelah racun di meridiannya telah disingkirkan, sekarang meridiannya tampak bebas dari kotoran, aura spiritual yang telah terkumpul selama enam belas tahun dapat terlihat mengalir melalui setiap meridiannya, seperti aliran kecil dan mengalir menuju dantiannya dengan lancar.

Aura spiritual di sekujur tubuhnya mengalir menuju meridian dan berhenti sebelum pintu masuk dantian.

Sebagai seorang kultivator pelatihan qi, mereka tidak menyimpan aura langit dan bumi di dantian; untuk sementara, mereka semua harus menyimpannya terlebih dahulu di meridian. Ketika dia telah mengolah aura spiritual di meridian sampai batas tertentu, dia dapat memobilisasi aura di setiap meridian untuk menghancurkan penghalang antara dantian, dan mulai menerobos ke Alam Bawaan.

Setelah menembus penghalang dan berhasil menembus Alam Bawaan, aura langit dan bumi dapat disimpan di dalam dantian. Setelah disimpan di dalam dantian, Alam Bawaan dapat melepaskan aura di dalam dantian dengan bebas. Kultivator bawaan juga dapat menggunakan aura di dalam dantian mereka untuk bertarung jarak jauh atau melapisi tubuh mereka dengan qi saat bertarung jarak dekat.

Kultivasi dilakukan selangkah demi selangkah, dan tidak dapat dilakukan dengan cara instan.

Di dunia ini, banyak kultivator ingin meningkatkan kultivasi mereka dengan cepat secara instan dengan bantuan dari luar, seperti pil dan alat lainnya.

Namun, menggunakan Pil untuk membantu kultivasinya meningkat secara instan, itu dapat menyebabkan fondasinya menjadi tidak stabil, dan mengakibatkan dia tidak dapat melangkah lebih jauh.

Di masa lalu, Lin Tian yang hanya seorang kultivator biasa sering menggunakan berbagai pil untuk jaringnya, yang akhirnya menyebabkan fondasinya menjadi tidak stabil, dan mengakibatkan dia tidak dapat melangkah lebih jauh. Hanya karena kegigihan dan keberuntungannya, Lin Tian selangkah demi selangkah dapat mencapai puncak di alam abadi.

Namun, ada juga banyak kultivator yang tidak seberuntung Lin Tian dan hanya bisa berhenti di tahap Dewa.

Setelah racun di meridiannya dibersihkan, kerja keras Lin Tian selama 16 tahun menunjukkan hasilnya, yang membuatnya langsung berada di tingkat qi keenam.

Dengan pengalaman yang kaya di masa lalu, Lin Tian tahu bahwa ia tidak bisa terus-menerus terburu-buru dalam kultivasinya. Untuk saat ini, ia lebih suka menstabilkan kultivasinya di lantai qi keenam daripada terus berlatih.

Waktu terus berjalan.

Untuk waktu yang lama, Lin Tian yang sedang duduk bersila di dalam pagoda bintang tiba-tiba membuka matanya. Dari matanya yang terbuka, kecemerlangan yang terlihat melesat keluar, menembus udara di depannya, lalu meledak di udara dan menghilang.

"Akhirnya stabil di level qi keenam." Lin Tian bergumam pada dirinya sendiri dan mengangguk.

Selanjutnya, Lin Tian menyentuh dagunya dan berpikir: "Aku tidak menyangka, Lin Tian yang ditakuti di alam abadi jatuh ke level qi keenam dan harus memulai dari awal lagi. Untuk segera kembali ke Alam abadi, sepertinya aku harus mendapatkan lebih banyak uang untuk mencari sumber daya kultivasi. Dan yang paling menyedihkan, hanya ada 500 keping koin perak di tubuhku saat ini."

Hiss....

Sambil berpikir, tatapan Lin Tian jatuh pada ramuan spiritual yang tergeletak di depannya.

Tepat saat tatapan Lin Tian jatuh pada ramuan spiritual yang ada di ruangan itu, sebuah pikiran melintas di otaknya dan matanya menjadi cerah.

Itu benar, Dan Pil!

Di mana pun dia berada, Pil tidak dapat dipisahkan dari para pejuang. Dengan pengalaman di masa lalunya, Lin Tian memiliki banyak resep pil di otaknya. Satu resep obat di kepalanya, jika dia ingin menjualnya, itu pasti akan menjadi berita yang menggemparkan di dunia pengetahuan alkemis yang terbelakang.

Tetapi Lin Tian tidak bermaksud untuk menjual resep pil dalam ingatannya, dan lebih suka membuat pil dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan sumber daya.

Sambil memegang buah Yilin kelas satu yang dibeli dengan Moon Ginseng kemarin, Lin Tian teringat salah satu resep pil penyembuh bernama Yipindan dan bahan utamanya adalah buah Yilin.

Pil Yipin termasuk dalam kategori pil penyembuh kelas satu.

Berbeda dengan pil lainnya, yang hanya menyembuhkan luka ringan dan hanya meredakan rasa sakit. Pil Yipin ini dapat mengobati cedera yang lebih serius, seperti patah tulang dengan cara instan, dan bahkan dapat menyembuhkan anggota tubuh yang telah terputus secara instan. dan yang terpenting, tidak akan ada efek samping.

Dengan pelatihan qi ke-3 saat ini, Lin Tian dapat memobilisasi aura spiritual dalam meridiannya untuk menciptakan api. Meskipun itu bukan api spiritual atau api bumi, setidaknya untuk meramu pil tingkat pertama, itu lebih dari cukup. Untuk pil tingkat pertama, Lin Tian juga tidak membutuhkan tungku obat.