Tahap Revisi/perbaikan
Area 21+🔥🔥🔥
Dilarang bom like ya,sebisanya baca dulu baru like 🤗🙏
Bijak lah dalam memilih bacaan.
Dugh..Dugh...Dugh...
"Buka..Buka pintunya ..!biarkan Aku pergi,jangan tinggalkan Aku di sini !" Teriak Maria,namun tidak ada satu orang pun yang berani membuka pintu kamar Victor.
"Kamu ingin kabur dari malam pengantin Kita?Hanya karena Aku ini Pria tua?Tapi Aku masih sanggup membuat pinggang Mu patah,apa Kau mau mencobanya?" Suara Pria itu semakin lama semakin dekat kearah Maria,membuat Wanita ini mundur,dan menempel kan dirinya kedinding kamar.
"Jangan mendekat!Aku tidak ingin disentuh oleh Mu!menjauh dari Ku Pria Tua..!" Maria menggerakkan tangan nya dalam gelap agar Victor tidak mendekat.
"Ha...Ha...Ha..." Gelak tawa Pria ini bergema didalam kamar yang gelap tersebut,sampai pria ini menyala kan lampu kamar,membuat Maria tidak dapat memalingkan wajah nya dari tatapan nya kearah Victor !
kenyataan dan ekspetasinya 100% tidak akurat !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26#CEO Flores
Tap Tap Tap
Seseorang melangkah masuk,Nyonya Flores membalikkan tubuh nya melihat kearah Calvin yang berjalan kearah nya.
"Mah ! Apa Kamu terluka ?" Tanya Calvin mendekat kearah Nyonya Flores,belum menyadari ada seseorang yang berbaring diatas ranjang pasien.
"Aku tidak apa - apa ! tapi Nona ini yang sakit !" Nyonya Flores menunjuk kearah Maria,dengan ramah Maria tersenyum,namun di balas cuek oleh Pria ini.
"Maria,ini Anak Saya,namanya Calvin Flores,Sayang ini Maria !" Nyonya Flores memperkenalkan Mereka berdua.
"Ayoo mah,Kita pulang,sebentar lagi Aku ada rapat!" Ucap Calvin membantu ibunya bangkit.
"Sayang,Maria juga akan ikut!"
Berdiri disebelah Calvin.
Calvin melirik kearah Maria dan juga ibunya,Pria ini tidak bisa langsung menolak di depan ibunya,ia tahu ibu nya akan sedih jika Dia tidak memberikan izin kepada ibunya.
"Aku akan panggilkan Dokter dulu!" Ucap Calvin meninggalkan ruangan tersebut.
"Kamu lihat Anak Saya cukup penurut !"Ucap Nyonya Flores,namun Maria malah dapat melihat raut wajah Calvin yang tidak senang akan dirinya.
Maria tersenyum mendengar ucapan Nyonya Flores,li-ma menit kemudian Calvin kembali kedalam ruangan bersama Dokter.
"Anda sudah boleh pulang,Aku akan melepaskan infusnya!" Ucap sang Dokter berjalan kearah Maria,dan melepaskan jarum infus yang ada di tangan nya.
Maria segera turun dari ranjang,namun kepala nya masih terasa pusing,dan ia terhuyung ke kanan,Calvin segera menangkap nya.
"Hati- hati !" Ucap Calvin,memegang kedua bahu Maria,Nyonya Flores yang lihat tersenyum kearah Mereka.
"Mereka berdua sangat cocok !"Batin Nyonya Flores.
"Maaf-Maaf Aku tidak sengaja!" Ucap Calvin segera melepaskan pegangan nya.Maria juga segera merapikan pakaian nya.
Nyonya Flores bersama dengan Anaknya, mengajak Maria ikut dengan Mereka.
"Ayooo..!"Seru Nyonya Flores memegang tangan Maria,Wanita ini tersenyum tanpa menjawab,Calvin yang melihat nya hanya bisa pasrah,tanpa bisa menolak keinginan Mama nya yang ingin membawa Maria bersama dengan Mereka.
Mereka berjalan ke tempat parkir,Victor juga baru saja keluar dari tempat parkir,tapi tidak melihat Maria yang sudah masuk ke dalam mobil Calvin.
"Nyonya,apa tidak apa - apa saya duduk di depan,membelakangi Anda ?" Tanya Maria kepada Nyonya Flores.
"Tidak masalah!Aku lebih senang duduk sendiri!Kamu duduk lah dengan tenang,sebentar lagi Kita akan sampai !"Jawab Nyonya Flores dengan begitu ramah kepada Maria,membuat wanita ini sedikit sungkan.
***
Victor berjalan menemui Aros di ruangan nya.
Ceklek !
Pintu ruangan Aros terbuka,Aros segera bangkit dari duduk dan menyapa Victor.
"Tuan !"
Victor berjalan kearah Aros,melihat Pria itu dengan seksama.
"Tuan,ada yang bisa saya bantu ?" Tanya Aros dengan posisi kepala masih menunduk.
"Tidak ada!"Jawab Victor duduk di sofa yang ada di ruangan Aros.
"Tuan,saya buatkan kopi!" Tawar Aros lagi.
"Tidak perlu,Aros duduk lah di sini!" Ucap Victor melihat kearah Aros.
"Tuan,apa yang terjadi ?" Tanya Aros setelah duduk di depan Victor,yang membaringkan tubuhnya di sofa panjang .
"Aku telah bercerai dengan Maria!" Ucap Victor dengan datar,memejamkan mata nya.
"Apa ?"Aros terlihat kaget,bagaimana bisa Mereka bercerai,Oma pasti tidak akan setuju pikir Aros begitu.
"Tuan,bagaimana dengan Oma?" Tanya Aros yang penasaran.
"Wanita itu telah memberitahukan kepada Oma,sehingga membuat Oma masuk rumah sakit,Dia mengalami serangan jantung ringan !" Jelas Victor,Aros cukup mengenal Maria,jika pun benar Maria ingin bercerai,pasti Dia tidak tega langsung berbicara dengan Oma secara mendadak.
"Tuan,Maaf !seperti nya diantara kalian ada yang salah paham !" Ucap Aros memberanikan diri.
"Kenapa begitu?"Victor melirik kearah Aros yang duduk di depan .
"Iya,karena tidak mungkin Nona Maria memberitahukan kepada Oma,pasti Dia memilih untuk diam,Aku mengenal Nona Maria Tuan!" Aros mencoba membuat Victor sadar kalau itu cuma salah paham.
"Jika bukan Dia siapa lagi ?"Tanya Victor yang masih penasaran,"Perceraian ini hanya Aku dan Dia yang tau,bahkan orang lain tidak tau termasuk Kamu !" Sambung Victor lagi,kembali duduk.
VICTOR
Aros memikirkan sesuatu,Victor juga demikian,memikirkan cara agar tidak jadi bercerai dengan Maria.
"Tuan,Anda tau dimana sekarang Nona Maria ?" Tanya Aros kepada Victor.
"Tidak !Aku mengusirnya di rumah sakit dalam keadaan Dia sakit !" Jawab nya masih menutup mata,tiba-tiba bangkit dan duduk di sofa.
"Aros coba Kamu kirim seseorang untuk mencari tau keberadaan Maria,Aku takut sesuatu terjadi !" Ucap Victor dengan cemas.
"Tuan,Anda mencintai Nyonya!namun terlalu gengsi untuk mengakui nya!" Batin Aros melirik kearah Victor yang menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Tuan,Aku akan mencari Nyonya !" Aros bangkit dari duduk nya.
"Kita cari sama-sama !" Sambung Victor ikut bangkit dari duduk nya.
Sampai di dalam mobil,Aros menerima panggilan dari seseorang.Setelah memutuskan panggilannya,Aros menoleh kebelakang.
"Tuan,Nyonya tidak berada di rumah orang tua nya,dan Aku juga sudah mengecek semua bandara tidak ada penumpang atas nama Nyonya !"Jelas Aros kepada Victor.
"Eemm..!Dia masih tinggal di kota ini,tapi Kita belum mengetahui Dia tinggal di daerah mana?"Ucap Victor masih bingung.
"Kita harus mencari kemana ?" Tanya Aros balik
"Eemm..!akan Aku utuskan seseorang untuk mencari nya!" Jawab Victor.
"Tuan,hari ini ada meeting di perusahaan Flores !" Ucap Aros masih fokus menyetir.
"Kita langsung kesana !" Jawab nya singkat .
PERUSAHAAN FLORES !
Begitu Victor sampai di perusahaan Flores,terlihat semua orang yang keluar dari dalam kantor.
"Tuan Victor ?"Sapa asisten Tuan muda Flores.
"iya !"Jawab nya singkat.
"Rapat di batalkan,karena nyonya Flores sakit,jadi Tuan Muda sudah pulang lebih dulu!"Jelas Asisten Tuan muda Flores.
"Eeemm!" Victor membalikkan tubuh nya dan berjalan kembali kearah mobil.
Blam !
Victor menutup mobil dengan keras.
"Apa-apaan Dia,membatalkan meeting sebelah pihak,tanpa memberitahukan kepada Kita!" Kesal Victor kepada Tuan Muda Flores.
"Tuan,saat ini Tuan Muda Flores menduduki peringkat ke satu di jaringan bisnis termuda,baru satu bulan ini Dia mengalahkan keluarga Bagaskara,seperti nya ia saingan Anda dalam bisnis yang terkuat Tuan!" Seru Aros memutarkan mobil nya kearah jalan pulang.
"Jangan biarkan Dia merebut apa yang sudah ku pertahankan selama ini!" Jawab Victor menatap kesal kearah luar mobil.
"Seperti nya Mereka juga menginginkan pulau di bagian Utara Tuan,pulau itu yang dulu Kita incar,sampai sekarang Kita belum berhasil mendapatkan itu,pemilik nya tidak mau menjualnya !" Sambung Aros lagi.
"Selidiki pulau itu,bagaimana pun cara nya Kita harus bisa mendapatkan itu!" Jawab Victor lagi.
Aros menganggukkan kepala nya,mengerti dengan apa yang di maksudkan oleh Tuan nya.
aku benar2 g ngerti dgn alur novel mu thor... lebih kepada dialognya...
yg diminta rawat oma nya dl br cerai tp malah disahut dgn saling menguntungkan. itu kan sama aja artinya, walaupun oma nya udh sembuh asalkan hubunganannya saling menguntungkan baru bisa cerai.
gmn sih kamu thor.... kayak g nyambung.