Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mulai posesif
Dani pulang sebelum Magrib karena memantau ruangan yang akan di jadikan perayaan ulang tahun perusahaan nya
" Mas,baru pulang?" tanya Vira yang sedang berada di ruangan keluarga sambil menatap televisi
" Sayang ini ponsel baru mu, sudah ada nomer di dalam nya" ucap Dani menyodorkan dan buah paper bag berisi ponsel karena ponsel lama nya di sita Dani beberapa waktu lalu
Dani yang saat itu mendengar bunyi ponsel jadul Vira dan melihat nama Riko tertera di sana membuat nya meradang dan meminta Vira untuk berganti ponsel beserta nomer nya
"Hanya boleh mengisi nomer teman perempuan mu saja" ingat Dani yang mulai posesif
Vita tak mempermasalahkan itu bagi nya yang terpenting dia menjadi urutan kedua di hati Dani setelah mama nya dan rumah tangga nya berjalan baik tanpa masalah
Dani melangkah kan kaki nya masuk kedalam kamar dan di ikuti Vira yang membawa paper bag ponsel nya
" Sayang lain kali jika pak Haikal ke kantor jangan kamu yang beli kan minuman nya pinta Tami atau yang lain aku tak suka jika kamu yang membelikan nya" ujar Dani langsung
" Kenapa?" tanya Vira heran biasanya juga dia yang membelikan tak ada masalah
" Pak Haikal menyukai mu...!!" ketus Dani
" hahaha....yang benar saja mas pak Haikal sudah tua tidak mungkin dia menyukai ku,bahkan aku ini mungkin setara dengan anak nya" ucap Vita terkekeh geli melihat sikap cemburu suaminya itu
" Pokoknya jangan kamu,atau tidak usah bekerja lagi" tegas Dani yang tak ingin di bantah
Vira memilih diam dari pada menimbulkan keributan, mungkin Dani memang tak menyukai dia berdekatan dengan laki-laki lain
"Besok semua karyawan libur pukul lima sore acara di mulai,kamu ingin kita berangkat bersama atau bagaimana?" tanya Dani mulai membuka satu persatu pakaian kini hanya menyisakan boxer dan kaos singlet nya
"Seperti nya kita berangkat sendiri-sendiri saja mas,aku bisa pesan taksi" jawab Vira mengalihkan pandangannya
" Ayo lah sayang kapan kita bisa bersama,aku juga ingin mengenalkan mu pada semua orang sebagai istri ku bukan bawahan ku"
"Belum saat nya mas,kalau aku sudah siap pasti aku sendiri yang akan meminta di kenalkan sebagai istri"
" Tapi kapan?? sampai ada lelaki lain yang menyukai mu...!!" ujar Dani sedikit membentak
" Mas tak ada yang menyukai ku, justru aku harus takut pada mu karena ada Utari yang selalu berusaha menggoda mu dengan pakaian-pakaian kurang bahan nya" ucap Vira yang mulai terpancing emosi nya
" Utari....apa kamu cemburu dengan Utari?" tanya Dani
" Tidak....!!! " jawab Vira cepat dia terlalu malu mengakui nya
" Kalau tidak kenapa kamu bisa memperhatikan pakaian Utari aku saja tidak pernah memperhatikan pakaian apa yang dia pakai"
" Ck...jangan Munafik mas,tiap hari Mbak Utari selalu berpenampilan seksi tidak mungkin kamu tidak tergoda" ucap Vira memalingkan wajahnya
Dani menarik tangan Vira dan memeluk tubuh wanita cantik ini
" Menurut ku kamu lebih cantik,lebih seksi dari Utari, tubuh mu tak ada goresan sedikitpun sayang,aku lebih tergoda melihat mu dengan pakaian atau pun tidak" bisik Dani mencium tengkuk Vira pelan dan memberi kan gigitan kecil di sana membuat Vira memejamkan mata nya merasakan sensasi geli yang di ciptakan Dani
"Kamu bertambah cantik jika cemburu" goda Dani meraba paha Mulus Vira
Di sela-sela kegiatan yang hampir panas itu terdengar azan magrib berkumandang membuat Vira tersadar dan mendorong pelan tubuh Dani
"mas Azan kamu belum mandi" ucap Vira
lagi-lagi Dani harus menelan kecewa karena kegiatan panas nya harus terjeda
" Aku siapkan air nya mas?" tanya Vira
" Tidak usah,sudah magrib nanti tidak keburu" sahut Dani menarik handuk dan segera ke kamar mandi
Setidak nya Dani tahu kalau Vira sudah mulai cemburu pada nya berarti Vira sudah membuka diri untuk nya..
