Cinta Pertamaku Seorang Bos Mafia

beberapa hari berpikir..

Akhirnya Kaira memantapkan hati akan ke indonesia demi sang buah hatinya yang ingin ikut tanding itu..

Nova dan Dylan tidak pernah menanyakan daddy mereka,, sebab mereka berpikir daddy mereka hanya satu yaitu Daddy Mark yang meninggal saat usia mereka sekitar 6 tahun..

"jadi kamu mau ke indonesia Kaira...?? ".tanya Ella tak percaya..

"iya... apa kamu mau ikut juga..? ". tanya Kaira

Jujur Kaira merasa bersalah pada Ella,, dia pernah menikah di negara ini tapi sebuah kecelakaan menimpa suaminya hingga merenggut nyawa suaminya.. sejak saat itu Ella tidak pernah mau menikah sama seperti Kaira yang tidak mau menikah lagi setelah Mark tiada..

Ella mungkin sedikit sembrono tapi hatinya baik dan tulus, Kaira hanya sedih melihat Ella yang terlihat tegar di depannya.. Ella berusaha terlihat baik-baik saja hingga Kaira merasa tak berguna sebagai sahabatnya..

"tentu saja aku ikut.. ngapain aku dinegara ini sendirian..? ". gerutu Ella

Kaira terkekeh pelan,,. "ayo kita jemput anak-anak kita..!! "

Ella berubah antusias saat Kaira menyebut kata anak Kita seolah Nova dan Dylan memang anak mereka berdua..

Kaira menjemput putra-putrinya sekolah dengan mobil nya, bisa dibilang fasilitasnya di negara ini karna malaikat kecilnya yang sangat suka bermain hal-hal ekstrim tidak sesuai dengan umurnya..

terkadang mungkin Kaira ada kecolongan entah apa saja yang dimainkan anak-anaknya hingga bisa menghasilkan banyak uang..

"kenapa murung sayang...?? ". tanya Kaira lembut mengusap wajah permata kecilnya yaitu Dylan.

"Kak dylan dibilang pengecut mom..!! ".jawab Nova

"pengecut..? ". beo Kaira dan Ella bersamaan

"apa maksudnya sayang...? ". tanya Kaira dengan penasaran..

"Kak Dylan mau membatalkan tanding itu yang akan diadakan di indonesia, kami udah bilang asal jangan di indonesia kakak bisa melawannya di gurun pasir sekalipun.. tapi mereka malah mengejek kakak bilang kakak pengecut.. bahkan minta kakak bayar denda 2 kali lipat...!! ". adu Nova dengan lancar sampai lupa bernafas..

"mana orangnya yang bilang putra mommy pengecut...?? ". tanya Kaira berkacak pinggang..

Dylan sedikit terhibur melihat raut wajah marah mommynya yang sangat lucu..

"ayo kita keroyok..!! ". kompor meletup Ella..

Nova terkekeh, dan Dylan tersenyum karna kata-kata Ella..

"kenapa kamu membatalkannya sayang..?? ". tanya Kaira mengelus wajah putra Kesayangannya..

"Dylan nggak peduli apapun mom.. tapi mereka bersikeras melakukan tandingnya di negara yang mommy nggak suka.. katanya disana banyak sponsornya jadi Dylan bilang aja kalau dylan mau mengundurkan diri.. Dylan nggak mau buat mommy sakit kepala lagi..!!". jawab Dylan dengan serius..

Ella tersenyum manis,, ia mengelus kepala Dylan

dan Nova tampak memelas mata kucing ke Kaira seolah memohon supaya mengizinkan Dylan ke indonesia untuk tanding..

"mommy sudah urus surat-surat pindah sekolah kalian, tapi mommy mohon saat di indonesia dengarkan apapun yang mommy inginkan supaya kalian tidak bertemu dengan orang yang Mommy takuti...!! ". bujuk Kaira tampak memelas..

Dylan terkejut begitu juga Nova,, mereka begitu, malah terlihat menggemaskan hingga Ella nggak tahan jadi mengusap kepala kedua anak kembar Kaira itu..

"Mommy izinin kami ke indonesia..?? ". tanya Dylan sekali lagi memastikan kebenaran yang baru aja dia dengar..

"iya dengan syarat kalian menyembunyikan wajah dan bersembunyi dari orang yang mommy takuti..!". jawab Kaira dengan serius mengetuk kedua hidung mungil anak-anaknya..

"Dylan janji Mommy.. !". ucap Dylan sepenuh hati..

"Nova juga janji mom.. Nova akan bersembunyi dari orang yang mommy takuti tapi beritau kami ciri-ciri dan fotonya, supaya kami bisa lari saat bertemu dengan nya..! "

Kaira tersenyum manis dan memeluk putra-putrinya..

"kami sayang mommy.. !!". ucap si kembar dengan riang..

Inilah kebahagiaan Kaira hanya dengan sebuah kata-kata sayang dari anak-anaknya..

"sampai kapan kalian pelukan..? ayo cepat masuk mobil ! biar Aunty cantik ini yang bawa mobil ". selah Ella..

malam harinya Kaira duduk di sofa dengan tatapan kosongnya,, setelah memastikan anak-anaknya tertidur Kaira tidak bisa tidur jadi keluar dari kamar mereka.. kebetulan Ella keluar hendak ke dapur dan terlonjak kaget melihat Kaira yang dia fikir hantu penghuni rumah ini..

"kau mengagetkanku Kaira...!! ". gerutu Ella mengusap dadanya sendiri yang bergemuruh hebat..

Kaira hanya menarik nafas dalam,, Ella yang tau Kaira sedang memikirkan sesuatu pun berjalan mendekati Kaira..

"kenapa lagi sih..? kamu kan tau sendiri anak-anak mu sangat patuh.. mereka berjanji akan menghindari orang yang kamu takuti..! kenapa kamu masih gelisah saat sudah memutuskan kembali ke indonesia beberapa bulan sampai acara tanding dylan selesai..! "

Kaira menggeleng kepalanya.. "aku nggak tau kenapa anak-anakku sangat jenius di usianya yang masih kecil Ella.. satu hal yang pasti mereka sangat mirip dengan ayah kandungnya.. aku harus bagaimana jika anak-anakku ketahuan mirip sekali dengan tuan Pasha.. mereka benar-benar mirip tuan muda Pasha hanya versi kecilnya saja Ella...!! negara Indonesia sangat mengenal sosok dia..! "

"kalau begitu kamu suruh mereka memakai masker kemanapun pergi.. sementara kamu dan Nova memakai cadar seperti orang muslim pada umumnya...! ". seru Ella dengan seriusnya..

"kamu yakin keluarga mereka sangat bahagia kan..? apa mereka punya anak..? bagaimana pernikahan tuan muda pasha dengan istrinya ? mereka bahagia kan..? " cecar Kaira dengan was-was..

Ella tampak ragu memberi taunya..

"kenapa Ella..?? ". tanya Kaira gelisah nggak karuan..

sejak Sikembar punya kemampuan diluar nalar nya, Ella suka mencari berita tentang Pasha, tentu saja membuatnya tercengang bahwa keluarga itu tak ada yang berubah..

"jawab jujur Ella..!! ". pinta Kaira memelas..

"aku juga nggak tau Kaira, kamu tau sendiri kan? aku buta teknologi..! ". jawab Ella dengan kesal..

Kaira pun menghela nafas kecewa..

"sudahlah.. aku jadi lupa tujuanku ke dapur mau minum..!! ". Ella berjalan ke dapur demi menuntaskan rasa hausnya..

Ella tentu masuk kekamarnya dengan alasan mau melanjutkan tidurnya..

"nggak mungkin aku bilang ke Kaira kalau keluarga itu benar-benar tak ada yang berubah,, aku penasaran apa tuhan mengutuk keluarga itu karna mu Kaira..? mereka nggak juga dikaruniai anak? beberapa tahun yang lalu aku melihat sayembara mereka, siapa wanita yang berhasil mengandung anaknya dengan sistem bayi tabung akan dibayar sangat besar oleh keluarga itu.. tapi nggak ada satupun yang berhasil.. mereka sepertinya nggak tertarik mengadopsi anak.. dan istri tuan Pasha meninggal 2 tahun yang lalu karna dibunuh musuhnya..!! ya Tuhan dunia mereka benar-benar mengerikan..!"

"aku nggak bisa bayangin bagaimana jadinya Nyonya besar dan tuan besar keluarga Melviano melihat Nova dan Dylan...? mereka pasti mengenalinya hanya dengan sekali lihat...! ya Tuhan jauhkan Kaira dari orang-orang mengerikan seperti mereka...!! "

lama mengoceh Ella akhirnya terlelap di ranjangnya..

Kaira masih juga belum tidur,, dia ingin sekali melihat berita tentang Pasha, tapi sekarang Kaira udah tidak punya HP.. HP sebelumnya sudah rusak entah dimana letak hp itu sekarang..

bahkan Notifikasi akun bank nya sekarang ada di hp Ella.. Kaira tak berniat membeli ponsel baru..

ia takut tangannya gatal mencari berita tentang Pasha nantinya..

.

.