NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Lemah

Aku Bukan Wanita Lemah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:10.2M
Nilai: 5
Nama Author: el Putri

Seorang istri yang mau nggak mau harus merelakan dirinya dimadu.
Namun ketidakadilan suaminya membuat dirinya harus berpaling dan mengakhiri hubungan yang menyakitkan tersebut dan menikah dengan seorang CEO yang tak lain adalah atasan dari suaminya.

Awalnya hubungannya dulu hanya sebuah sandiwara namun malah mereka saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pinjam uang

Setelah meeting dengan klien nya Leo melajukan mobilnya ke cafe Rara, pikirannya kemana-mana karena sama sekali Rara tidak membalas pesannya maupun mengangkat telpon darinya.

Setelah di cafe dia buru-buru masuk ke dalam ruangan Rara namun Rara tidak ada di ruangannya. Raut wajah Leo seketika berubah dia sungguh takut jika terjadi apa-apa dengan Rara.

Sesegera mungkin Leo keluar dan mencari Rara namun baru saja keluar dari ruangan Rara dia melihat Rara sedang berbincang dengan pelanggannya.

Raut wajah cemas dan takut luntur seketika ketika melihat Rara dalam keadaan baik-baik saja.

"Oh God, dia mempermainkan emosiku. Kenapa dari tadi nggak menjawab teleponku?" gumamnya dengan menatap Rara dari jauh.

Rara yang tau kedatangan Leo pamit untuk kembali ke ruangannya.

Dengan langkah cepat dia menghampiri Leo yang berdiri di depan ruangannya.

"Maaf mas tadi melayani customer," kata Rara dengan tersenyum

Leo masih dalam mode kesalnya lalu dia berkata

"Kamu mau aku jewer ta sayang?"

Lo, Lo kok mau dijewer, memangnya aku salah apa mas?" tanya Rara dalam protesnya

Rara masuk duluan lalu diikuti Leo

"Lihat ponsel kamu, dari tadi aku menelpon nggak dijawab, pesan juga nggak dibalas mau kamu apa sih sayang," protes Leo balik

"Maaf mas dari tadi nggak pegang ponsel," kata Rara berbohong.

Rara sengaja tidak menjawab panggilan video Leo karena memang dia tidak ingin Leo tau kalau dia habis menangis karena pelecehan yang dilakukan Ilham.

Mendengar jawaban Rara, Leo menghela nafasnya.

"Aku nggak papa sayang walaupun seharian kamu nggak menghubungi aku namun asal jelas kamu ngapain dan dimana, minimal kirim pesanlah kalau kamu sibuk jadi aku nggak kepikiran. Dari tadi aku terus kepikiran kamu, takut kamu kenapa-napa," jelas Leo

Rara menunduk, Leo memang sungguh care banget padanya berbeda dengan Ilham.

"Iya mas, maaf," sahut Rara

Leo menarik Rara lalu dibawa dalam pelukannya. Rara menenggelamkan wajahnya dalam pelukan Leo, sungguh nyaman sekali berada dalam pelukan Leo.

"Kelihatannya pelukan kamu kini jadi candu buat aku mas," kata Rara sambil mendongakkan wajahnya sembari menatap wajah tampan Leo

"Bagus dong, jadi kamu nggak akan jauh-jauh dari aku," sahut Leo dengan terkekeh

"Masa iya aku harus ngekor kamu terus mas," timpal Rara lalu melepas pelukan Leo.

"Nggak papa dong," imbuh Leo

Kini mereka duduk, Rara tidak cerita sama sekali terkait Ilham yang datang dan menciumnya, dia tidak ingin Leo marah apalagi kalau Leo sampai memecat Ilham, karena kalau dipecat bagaimana nasib anak yang di kandung Vera.

"Karena tadi kamu telah membuat aku panik dan cemas tingkat tinggi jadi kamu harus dihukum," kata Leo yang membuyarkan lamunan Rara.

"Kenapa seperti itu, memangnya aku akan dihukum apa?" tanya Rara

"Mulai sekarang kamu harus sering-sering mencium ku minimal tiga kali lah dalam sehari," jawab Ilham dengan tersenyum licik

"Hukuman macam apa itu mas, nggak aku nggak mau," tolak Rara

"Ya sudah kalau begitu hukuman lainnya," sahut Leo

Leo pun mengendorkan dasinya lalu melepas jasnya, dia juga membuka kancing bajunya

Rara pun memucat, "Mas kamu mau ngapain?" tanya Rara dengan gugup

"Mau menghukum mu," jawab Leo

"Iya iya mas, aku akan sering-sering mencium mu," sahut Rara pasrah.

Leo tersenyum puas namun dia tetap membiarkan dua kancing baju atasnya lepas

"Di sini panas sekali ya sayang," kata Leo

Rara pun menepuk dahinya, dia lupa tidak menyalakan AC sehingga ruangannya panas pantesan Leo melepas jas dan kancing bajunya.

*******

Setelah makan siang, Leo kembali ke kantornya, pekerjaannya hari ini sangat banyak sedangkan Bayu asistennya pergi keluar kota untuk mengecek cabang yang di sana.

Saat fokus dengan kesibukannya Ilham masuk dalam ruangannya,

"Siang pak," salam Ilham

"Siang pak Ilham," sahut Leo

"Ada yang ingin saya bicarakan pak," kata Ilham

Leo mengerutkan alisnya, tumben Ilham ingin bicara padanya. Leo beranjak dari kursi kebesarannya lalu mengajak Ilham duduk di sofa.

"Ada apa pak Ilham?" tanya Leo

"Begini pak, saya ingin meminjam uang pada perusahaan," jawab Ilham

Leo kaget karena baru kali ini Ilham meminjam uang pada perusahaan. Namun Leo juga nggak mau dan nggak ingin tau alasannya

"Berapa?" tanya Leo

"Sekitar tiga ratus juta pak," jawab Ilham

Lagi-lagi Leo kaget, pasalnya Ilham meminjam uang segitu banyak pada perusahaan.

"Kamu yakin Ilham ingin meminjam uang sebanyak itu pada perusahaan?" tanya Leo

"Iya pak, saya yakin" jawab Ilham

"Baiklah kalau begitu, nanti saya transfer uangnya ya?" sahut Leo

"Setiap bulan gaji mu akan dipotong untuk membayar hutangmu," imbuh Leo

"Terima kasih pak Leo." Ilham berterima kasih pada Leo karena mau meminjamkan uang padanya

Karena tidak ada yang dibahas Ilham kembali ke ruangannya.

"Buat apa ya uang sebanyak itu,apa dia mau ngasih tunjangan untuk Rara?" batin Leo

Karena tidak mau terjebak dengan asumsi-asumsi nya Leo kembali memfokuskan pikirannya ke benda persegi di depannya. Dia sungguh puas dengan hasil kerja kerasnya yang membuat namanya kini masuk dalam jajaran CEO yang hebat tak kalah hebat dengan Ray kakaknya.

Waktu cepat berlalu hingga kini sudah waktunya pulang, Ilham yang sudah mendapatkan uangnya segera menuju ke dealer mobil, dari uang pinjam perusahaan plus uang tabungannya dia membelikan Vera mobil jenis city car terbaru.

Seusai membeli mobil, Ilham pulang, dia nggak sabar untuk memberi kejutannya pada Vera.

"Vera," panggilnya saat masuk rumah

"Iya mas," sahut Vera yang keluar hanya memakai handuk

Melihat Vera dengan rambut basah terurai dan hanya menggunakan handuk membuat Ilham bereaksi. Seketika bendanya naik dan tanpa aba-aba Ilham menyambar Vera, mereka bergulat di ruang tamu.

Pergulatan mereka terganggu karena bel berbunyi. Ilham memacu bendanya dengan cepat sehingga dengan segera dia sampai pada pelepasannya lalu dia segera mencabut bendanya dan memakai bajunya kembali.

Sedangkan Vera segera ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lagi.

Ilham membuka pintu rumahnya, dia melihat mobil baru Vera sudah terparkir rapi di halaman. Tersungging senyuman di bibir Ilham, setelah memberikan kunci mobil orang-orang dealer pun pamit undur diri.

Ilham masuk ke dalam dan menyusul Vera ke kamar , kemudian dia memeluk Vera dari belakang

"Aku punya kejutan buat kamu," bisik Ilham

"Apa mas?" tanya Vera penasaran

Ilham menunjukan kontak mobil pada Vera, mulut Vera terbuka lebar dia tidak menyangka kalau Ilham menuruti kemauannya dengan cepat.

Vera berlari keluar dan melihat mobil baru yang dibelikan oleh Ilham.

Nampak Vera senang sekali,

"Jadi aku tagih janjimu padaku, yang akan rajin" kata Ilham

Vera mengangguk lalu mencium Ilham.

1
Azwar Effendy
Luar biasa
Helen Nirawan
adik kakak selera cewe ny sama
Helen Nirawan
rara2 kpn pinter ny seh
Helen Nirawan
jd cewe jgn lembek , disentuh2 kok mau ? pantesan laki lu jd ngelunjak , lu ny oon , mo sampe kpn di bego in ? heran 😠😠😈
Muawanah
nah kan...
Yati Syahira
idiij rara,bodoh madih mau di peluk sama laki pebdusta menjijikan
Yati Syahira
buah dari dusta dan pengkhianatanmu nikmati lakir laki dusta,leo bucin akut sama rara
Yati Syahira
mantab di buang mantan dpt yg lebih ,semoga cacat anaknya laki laknat
Yati Syahira
ngapain si othoor bikin bodoh rara
Yati Syahira
lgian bidoh masih bertahan laki penuh dusta pengkhianat cerai ,karmanya ilham ancur sama jalangnya ,nafkah batin sdh di rendahin
Yati Syahira
klu rara bertahan dgn ilham bodoh cerai lebih baik
Yati Syahira
jijik laki bodoh ilham sangat merendah istri masih mau bertahan laki biadab ,jgn bodoh
Nadia
beda sama judul stop baca aku
Nadia
murahan jg Rara, mau aja disosor, jadi perempuan itu jaga harga diri,
Nadia
udah tau laki laki seperti itu gugat cerai lah oon ini yg bikin cerita, masih istri orang tp lengket jg sama laki lain
Nadia
Rara sama Vera gak ada bedanya
Nadia
kenapa banyak yg bikin cerita perempuan oon si
74 Jameela
Rara kok kayakny egois keras kepala bangeeeetz yaaaa..
Jadikn masalalumu pelajaran Ra ojok karepe dewe
Salwa Antya
kasian kau ver 🤣🤣🤣
74 Jameela
Rara kepala batu..Ratunya ngeyel ngengkel...susah amit nurut ma suami..gawe sak karepe dewe ae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!