NovelToon NovelToon
TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:170.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Ausilir Rahmi

Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.

Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDSC 21

"Tidurlah dengan Saya Malam ini," bisik Arsen lagi.

Refleks Nayra mendorong tubuh Arsen, Arsen yang mendapatkan dorongan tiba-tiba dari Nayra, membuat ia begeser sedikit dari hadapan Nayra.

Tentu tenaga Nayra tidak ada apa-apa nya, karena tubuh Arsen terbilang dua kali lipat lebih besar dari Nayra.

"Jangan pernah melewati batas Tuan, anda tentu tahu, dikontrak pernikahan kita, tidak ada untuk melakukan I-itu" ucap Nayra tegas, namun sedikit gugup.

"Ya... Saya tahu itu, maka dari itu, saya mengatakan nya langsung, Tidur lah dengan Saya Malam ini," ucap Arsen dengan wajah yang menyebalkan. Nayra mendengar itu hanya bisa tercengang melihat tingkah Arsen.

"Dasar Mesum" ucap Nayra ketus, lalu pergi meninggalkan Arsen.

Nayra berjalan lagi ke balkon kamar, ia begitu muak melihat suami gila nya. Sungguh hari ini sangat menyebalkan bagi Nayra.

Malam pun Tiba, Seorang pelayan baru saja datang mengantarkan makan malam untuk Nayra dan Arsen. Arsen benar-benar sungguh mengurung Nayra didalam kamar, tanpa mengizinkan Nayra keluar dari kamar.

Nayra baru saja keluar dari kamar mandi, ia menggunakan gaun malam berwarna cream bermodel kimono, gaun nya tentu saja menerawang, tapi itu jauh lebih baik dari pada Lingerie tipis tembus pandang yang ada di dalam koper nya.

Mungkin sang Mama Mertua berfikir, mereka berdua tidak akan mengenakan baju saat berdua di dalam kamar, jadi sekalian saja sang mama menyiapkan lingerie tembus pandang. Biar lebih semangat menikmati honeymoon nya.

Nayra berjalan perlahan kemeja makan yang ada disisi balkon kamar nya, jadi ia tetap bisa makan malam romantis memandangi kota malam dari meja makan nya. Namun sayang sekali, hubungan pernikahan nya, bukan seperti pernikahan pada umum nya.

Jadi ia makan malam romantis hanya seorang diri di temani angin malam, dan pemandangan kota Paris.

"Byur....!!"

Suara air dari kolam renang, Nayra yang mendengar percikkan air, ia langsung memutarkan tubuh nya kearah kolam renang, Nayra melihat Arsen sedang berenang, sambil kembali melanjutkan makan malam nya.

Kamar Hotel Nayra dan Arsen sangat luas dan juga mewah. Bahkan memiliki kolam renang pribadi yang di lapisin dengan pembatas kaca, sehingga menampakkan keindahan malam di kota Paris saat berenang.

Arsen keluar dari dalam kolam, ia hanya menggunakan celana renang pendek dan ketat, sehingga membentuk area sensitif nya yang terlihat menonjol dari luar.

Arsen meraih Bath robes, lalu ia membalutkan ke tubuh nya, Setelah itu ia berjalan ke arah tempat Nayra yang sedang makan malam.

Arsen melihat Nayra duduk dengan anggun sambil menikmati makan malam, Arsen juga terpana melihat Nayra yang begitu cantik dan seksi. Arsen pun mengakui itu, diantara wanita yang pernah ia temui, tidak ada yang cantik natural seperti Nayra, Rata-rata wanita yang kebanyakan yang pernah ditemui nya cantik karena oplas dan juga bermake-up tebal.

"Ehem...!!" Arsen pun berdeham ketika sudah berada di dekat Nayra. Lalu Arsen menarik kursi yang ada di hadapan Nayra.

Nayra yang melihat Arsen duduk di hadapan nya, ia lebih memilih tetap cuek. Sungguh, ia masih kesal kepada Arsen. Jadi ia lebih baik diam tidak ada menanggapi Arsen, lebih tepat nya, tidak menganggap Arsen ada dihadapan nya. Arsen yang melihat Nayra mengabaikan diri nya, ia mencoba untuk memulai obrolan.

"Apakah kau bisa Berenang,?" tanya Arsen yang mencairkan suasana.

"Tidak,!!" jawab Nayra ketus.

"Kau tidak ingin mencoba nya,?" tanya nya lagi.

"Saya tidak tertarik," ucap Nayra ketus, tanpa mengalihkan pandangan nya ke arah Arsen.

Sungguh mambuat Arsen merasa kesal melihat Nayra bicara tanpa menoleh ke arah nya.

Arsen berencana mengerjai Nayra, entah kenapa akhir-akhir ini ia suka sekali melihat wajah cemberut dan membuat Nayra kesal, apa lagi raut wajah Nayra sedang merah. dan Arsen merasakan terhibur bila membuat Nayra kesal.

Arsen beranjak dari duduk nya, ia berjalan pelan-pelan ke arah Nayra. Nayra yang sedari tadi tidak menoleh sedikit pun kepada Arsen, membuat ia tidak menyadari Arsen yang sedang berjalan mendekat ke pada nya, dan tiba-tiba.

"Brub..!!" Tubuh Nayra terasa melayang di udara saat Arsen mengangkat nya ala bridal style.

Nayra yang terkejut dan takut jatuh, refleks melingkarkan tangan nya di leher Arsen.

"Aaa....Apa yang kamu lakukan Tuan, turunkan Saya," teriak Nayra. Sedikit pun Arsen tidak mendengarkan perkataan Nayra, Arsen pun mengangkat tubuh Nayra ke arah kolom, setelah tiba disana.

"Byur....!!

Arsen melompat ke dalam kolam renang, Nayra yang berada di dalam gendongan Arsen, ikut jatuh kedalam kolam itu.

Nayra yang tidak bisa berenang, karena takut tenggelam Nayra bergelayut di tubuh Arsen. Tangan Nayra melingkar di leher Arsen, dan kaki nya Nayra lingkarkan ke pinggang Arsen. sehingga wajah mereka pun menjadi sangat dekat.

"Tuan, saya tidak bisa berenang. Tolong keluarkan saya dari sini," ucap Nayra memohon dengan penuh harap.

"Kenapa, bukankah ini kesempatanmu untuk memeluk saya seperti ini hemm,?" goda Arsen dengan suara yang berat.

"A-apa,? yang benar saja, kan anda yang menceburkan saya ke dalam kolam. Saya juga sudah bilang tadi, kalau saya tidak bisa berenang. Tapi anda malah membawa saya kesini. Berarti anda yang mencari kesempatan dalam kesempitan agar saya memeluk anda seperti ini," ucap Nayra ketus dengan raut wajah yang sudah mulai memerah, enak saja Arsen mengatakan kesempatan untuk memeluk nya.

"Baiklah, kalau begitu lepaskan, turun dari tubuh saya," ucap Arsen dengan senyum menyeringai.

"Tidak tidak, jangan tuan, saya tidak bisa berenang." ucap Nayra sambil menggelengkan kepala nya. Arsen yang mendengar itu merasa senang didalam hati nya, ia bisa menikmati pelukan dari istri kontrak nya dan juga memandang wajah Nayra dengan begitu dekat.

Arsen merapikan anak rambut Nayra, dan menyelipkan ke belakang telinga Nayra. Yang membuat Nayra remang sendiri dengan perlakuan Arsen kepada nya.

"A-apa yang mau anda lakukan tuan,?" tanya Nayra gugup dan wajah malu-malu.

"Tidak ada, saya hanya merapikan rambut mu," ucap Arsen.

Arsen terus merapikan rambut Nayra yang sebagian menutupi wajah Nayra. Hingga membuat Nayra merasakan deg-degan dengan perlakuan Arsen. Nayra yang merasa malu dengan suara jantung nya, ia sedikit menjauhkan dada nya dari tubuh Arsen, agar Arsen tidak merasakan detak jantung nya yang berdetak begitu kencang.

Namun pergerakan Nayra tersebut, membuat pinggul Nayra bergerak tidak karuan,sehingga tanpa sadar bagian bawah Nayra menekan tepat di area sensitif Arsen.

Arsen yang merasakan sesuatu yang menggesek milik nya, membuat ia memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam, lalu membuang nya dengan kasar.

Nayra juga mulai merasakan ada sesuatu yang keras menusuk milik nya, tentu saja Nayra dapat merasakan itu, karena Arsen hanya mengenakan celana renang pendek, dan juga ketat.

"Hmmm ini apa tuan?" tanya Nayra, dengan wajah polos nya, ia pun mulai menurunkan tangan nya untuk memegang benda keras itu, sungguh ia sangat penasaran, karena sebelum nya ia tidak merasakan ada yang keras dan juga menonjol.

Belum sampai tangan Nayra menyentuh benda keras itu, Arsen dengan sigap menangkap pergelangan tangan Nayra.

“Kenapa tangan saya anda pegang tuan, saya hanya penasaran dengan yang keras itu.” ucap Nayra yang begitu penasaran.

"Jangan di pegang." ucap Arsen dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan.

Namun benda tersebut terasa semakin keras, hingga membuat milik Nayra terasa lebih tertusuk. Nayra dengan cepat menarik tangan nya dari genggaman Arsen, lalu Nayra meraba ke bawah benda tersebut.

\*

Bersambung..................

1
Maslikah87 ika
malu sendiri oyy
Maslikah87 ika
kalo gatel di garuk kalo gak mau di garuk gw garukin ginjal nya mau
Maslikah87 ika
kebapa gk di publik aja sih
Uthie
Waoww 🔥🔥😂
Maslikah87 ika
pelakor baru leee
ardiana dili
lanjut
Daryati Idar
lanjut thor
Nur Adam
lnjut
Maslikah87 ika
waduh
Maslikah87 ika
dia yang liat aku yang sesak pingin gua jambak rambut wanita jalang ituuuu/Grimace//Grimace//Grimace//Grimace/
Maslikah87 ika
Luar biasa
Dara Addams
bagus banget lanjut thoor
Dara Addams
bagus banget lanjut thoor
Uthie
waoww.. 🔥🔥🔥🔥😆
Mimik Pribadi
Sumpah baca part ini berasa hbs jogging,,,,,ikut cape dan ngos2an wkwkakak
Nur Adam
lnju
Sri Ayuu
woooow ini mah unboxing bekali kali nikmat nya, Arsen ga akan melupakan ini seumur hidupnya merasakan perawan yg luar biasa nikmat nya, semoga Arsen ga bisa melakukan dengan wanita lain selain Nayra sejak saat ini
kartika wayankartika
mantap thor semangat lagi
Mimik Pribadi
Jngn smpe Nayra knpa2 akibat ulah Risa
Mimik Pribadi
Panas panas tuh hati,siapa suruh gengsimu kelewat tinggi dan mulutmu pedas ky cabe setan Arsen,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!