Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.
Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..
"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..
Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
INGIN MEMBAWA MU PULANG
⚛⚛✨ MUTIARA HIKMAH ✨⚛⚛
" Hidup bukan tentang seberapa besar kesalahan yang pernah kau lakukan
Tapi tentang bagaimana kamu
Memperbaiki diri dengan penuh kesadaran.
Kesalahan masa lalu adalah pelajaran, agar kita hidup hari ini dengan sebaik-baiknya, dan tidak menjadikan masa depan seburuk masa lalu.
__(Quotes of the day)___
##############✨##############
Setelah selesai semuanya, Daffin pun menghampiri sang Aki, karena ia berniat untuk membawa keluarga kecilnya pulang bersamanya ke kota J.
"Aki?, sebenarnya Anan memiliki tanggung jawab di perusahaan yang Anan kelola sendiri, dan sudah dua Minggu Anan telah meninggalnya jadi Anan bermaksud membawa Meira dan Twins ke rumah Anan di kota apakah boleh Aki?" Tanya Daffin setelah menjelaskan kalau ia memiliki perusahaan.
"Maa syaa Allah, jadi kamu seorang bos nak?" tanya kakek sedikit kaget karena selama ini Daffin berpakaian sangat sederhana, tidak menunjukkan kalau dia sebenarnya Adalah seorang CEO.
"Eh, iya Aki, Anan Pemilik HDA Grup " Bales Daffin jujur.
"Maa syaa Allah, ternyata Aki berkesempatan bisa bertemu dengan pemimpin perusahaan ternama itu, walaupun Aki hidup di desa tapi Aki tahu loh nak, kalau perusahaan itu terkenal " ujar sang Aki sembari mengedipkan sebelah matanya, membuat mata Daffin membulat.
"Eh, Aki, bisa saja," Bales Hanan Agak salah tingkah" Eh ngomong-ngomong gimana aki, Apakah boleh Hanan membawak Istri dan Anak Anan Ki?" tanya Daffin lagi yang sudah mulai berani menyebut Meira Istrinya.
"Bawalah Nak, mereka keluarga mu sekarang, jadi Aki nggak punya hak untuk melarang mu untuk membawa mereka" tutur Aki lembut.
"Alhamdulillah, tapi Aki apakah Meira akan mau?" tanya Daffin, yang sedikit cemas karena walaupun ia telah mengijabnya, Meira masih acuh tak Acuh padanya.
"In syaa Allah dia mau nak, karena kewajibannya untuk mengikuti kemanapun suaminya pergi" tutur sang Aki lembut.
"Hmm, tapi.." Daffin seperti ragu ingin mengatakan sesuatu, namun sepertinya sang Aki seperti paham, dan ia pun memanggil Meira.
"Maira Sini nak?" panggil Sang Aki, Meira yang namanya di panggil ia langsung datang dan di ikuti oleh si Twins.
"Ada apa Aki?" tanyanya sembari ia duduk namun agak berjauhan dari Daffin.
"Mei, Nak Hanan ingin membawamu pulang kerumahnya, karena sekarang kamu sudah menikah, dan sudah sepantasnya kamu mengikuti kemanapun ia membawamu, karena itu juga menjadi kewajiban seorang suami memberikan tempat tinggal pada istrinya sebagaimana Firman Allah SWT QS, Ath-Thalaag Ayat 6, Azmy lantunkanlah." Jelas sang Aki dan juga meminta Azmy untuk melantunkan ayat tersebut.
"Baiklah Aki uyut" Bales Azmy dan ia pun mulai melantunkannya, dan setelah selesai..
اَسْكِنُوْهُنَّ مِنْ حَیْثُ سَكَنْتُمْ مِّنْ وُّجْدِكُمْ…
"Azia bacakan Artinya.." pinta Aki lagi pada Azia.
"Baiklah Aki uyut" Bales Azia dengan wajah comelnya. "Artinya “Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu (suami) bertempat tinggal menurut kemampuan kamu,…”
(QS. Ath Thalaaq: 6), sudah Aki Ayut, " lanjut Azia setelah menyelesaikan membaca Artinya.
"Terimakasih nak" ujar sang aki sembari tersenyum, dan ia pun kembali menatap wajah Meira,
"Nak?, suami kamu Adalah seorang pemimpin dan sudah seharusnya kamu Mentaati suamimu karena itu merupakan perintah Allah SWT. sebagaimana yang tersirat dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 34, Azmy lantunkanlah " Jelas Aki, dan kembali Meminta Azmy untuk melantunkannya.
"Baiklah Aki uyut" Bales Azmy ia pun kembali melantunkan surah An-nisa Ayat 34.
اَلرِّجَالُ قَوّٰمُوْنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّ بِمَاۤ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْؕ-فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَیْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُؕ-وَ الّٰتِیْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَ اهْجُرُوْهُنَّ فِی الْمَضَاجِعِ وَ اضْرِبُوْهُنَّۚ-فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَیْهِنَّ سَبِیْلًاؕ-اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِیًّا كَبِیْرًا
"Zia bacakan Artinya" pinta sang Aki lagi saat Azmy menyelesaikannya lantunannya.
"Baik Aki uyut!" bales Azia lagi dan ia pun mulai membacakan Artinya.
Artinya : Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang salehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An-nisa ayat 34)
"Sudah Aki Uyut" kata Azia lagi
"Alhamdulillah, Syukron cicit-cicitku' ucap Aki dengan senyuman bangga.
"Na'am Aki uyut Afwan" bales mereka serentak. setelah mendapatkan balesan Aki pun beralih lagi pada Meira.
"Dari sini kamu sudah pahamkan nak?" tanya Aki pada Meira
"Na'am Aki in syaa Allah" bales Meira
"Nah, karena nak Hanan mempunyai tugas yang sudah lama ia tinggalkan, makanya ia hendak membawa kamu dan Twins ke kota J, untuk pulang kerumahnya" tutur Aki membuat Azmy dan Azia yang ikut mendengarkan langsung Antusias bertanya pada sang ayah.
"Benarkah Biyah?, kami akan ikut ke rumah Biyah?, Tanya Azmy ingin tahu.
"Iya sayang kalian akan ikut Biyah" bales Daffin sembari membelai rambut Azmy.
"Asiik!, berati kita akan tinggal bersama Eyang ya Biyah?" tanya si bawel Azia antusias.
"Tidak nak, kita akan pulang ke rumah kita sendiri" bales Daffin sembari mencubit pelan pipi Azia yang tembem.
"Wah kita punya rumah sendiri ya Biyah?" tanyanya lagi
"Iya sayang kita punya rumah sendiri, sekarang kalian bersiaplah, Biyah akan tunggu di sini" ujar Daffin dan juga meminta Twins untuk bersiap.
"Okay sir!" Bales Azmy dan Azia sembari mengangkat tangan kanannya dan memberi hormat setelah itu mereka pun berlari kesenangan.
"Kamu bersediakan Mei?" tanya Daffin lembut.
"In syaa Allah Ana bersedia akhy" bales Meira.
"Kok akhy Nak?, Nak Hanan suami kamu, bukan saudara laki-laki dalam Islam" protes Aki yang mendengar perkataan Meira.
"Eh, lalu Ira harus manggil apa Aki?" tanya Meira sedikit malu,
"Banyak panggilan pada suaminya di dalam Islam nak, jadi Aki rasa kamu tahu itu, tapi ya sudah itu nanti kalian bisa sepakati untuk sekarang bersiaplah nak, karena ini juga sudah sore jadi agar tidak terlalu malam sampainya kalian berangkatlah sekarang" tutur Aki lagi pada mereka berdua.
"Baiklah aki Kalau begitu kami pamit ya Aki, Assalamu'alaikum" pamit Daffin sembari menyalami tangan sang aki serta menciumnya, dan di ikuti juga oleh Meira, dan setelah itu mereka pun juga berpamitan pada Bunda Meira serta nininya juga, setelah selesai mereka pun Akhirnya berangkat menuju ke kota J.
BERSAMBUNG.
************
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 🙏😉.
kayaknya kurang nyambung thor.. kan pasti ngerti dia nabi bilang seandainya boleh manusia sujud sma manusiamaka sy akan suruh istri sujud sama suami..tpi kok malah kek gitu ..gk ada sopan2nya
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
tp cmn 1😁
pingin ikut nangis jgk