NovelToon NovelToon
Cinta Sang Mafia

Cinta Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Syakura

Sinopsis
Jovan, seorang pria muda pewaris perusahaan besar, harus menjalani hidup yang penuh intrik dan bahaya karena persaingan bisnis ayahnya membuat musuh-musuhnya ingin menjatuhkannya. Suatu malam, ketika Jovan dikejar oleh orang-orang suruhan pesaing, ia terluka parah dan berlari tanpa arah hingga terjebak di sebuah gang sempit di pinggiran kota.
Di saat genting itu, hadir Viola, seorang wanita sederhana yang baru pulang dari shift panjangnya bekerja di pabrik garmen. Kehidupannya keras, dibesarkan di panti asuhan sejak kecil tanpa pernah mengenal kasih sayang keluarga kandung. Namun meski hidupnya sulit, Viola tumbuh menjadi sosok kuat, penuh empati, dan berhati lembut.
Melihat Jovan yang berdarah dan terpojok, naluri Viola untuk menolong muncul. Ia membawanya bersembunyi di rumah kontrakan kecilnya yang sederhana. Malam itu menjadi titik balik dua dunia yang sangat berbeda.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Syakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25 Dalam Pelukan Luka

Hujan turun deras malam itu. Mobil hitam Jovan melaju kencang meninggalkan kediaman keluarga Adiwangsa yang masih ramai dengan sisa pesta. Namun di dalam mobil itu, suasana benar-benar berbanding terbalik,sunyi, mencekam, dan penuh kekhawatiran.

Di pangkuan Jovan, Viola terbaring lemah, tubuhnya terasa panas dan wajahnya pucat. Nafasnya tidak teratur, efek dari zat yang dimasukkan ke dalam minumannya membuat kesadarannya mulai menurun.

"Bertahanlah, Vio… aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu lagi,"gumam Jovan lirih, jemarinya menggenggam tangan Viola erat—seolah takut kehilangan gadis itu.

Mobil berhenti di depan sebuah rumah aman milik Jovan, tempat yang hanya diketahui oleh orang-orang kepercayaannya. Dua anak buahnya segera membantu membopong Viola masuk ke dalam ruangan khusus yang hangat dan tenang.

Seorang dokter pribadi Jovan sudah menunggu di dalam.

"Tuan, suhu tubuhnya tinggi. Denyut jantung tidak stabil. Ini jelas akibat obat kimia ringan yang masuk ke sistem peredaran darahnya,"ujar sang dokter cepat.

"Bisa disembuhkan?" tanya Jovan dengan nada tegang.

"Bisa, tapi ia harus istirahat total beberapa hari. Kita juga perlu menetralisir efek sisa zat tersebut."

Dokter mulai memberikan cairan infus dan suntikan penetral. Jovan berdiri di samping tempat tidur, tak bergeming sedikit pun. Pandangannya terpaku pada wajah Viola yang pucat, matanya menahan amarah dan rasa bersalah yang membara.

"Maafkan aku, Vio… aku seharusnya tidak mempercayai siapa pun begitu mudah," bisiknya dalam hati.

Begitu dokter selesai, Jovan keluar dari ruangan dan menutup pintu perlahan.

Di luar, dua anak buah kepercayaannya Raka dan Aruka sudah menunggunya.

"Kalian tahu apa yang harus dilakukan,"suara Jovan dalam dan dingin.

"Cari tau siapa yang menyusupkan zat itu ke dalam minuman Viola. Telusuri dari dapur pesta, staf pramusaji, bahkan vendor katering. Aku ingin nama, wajah, dan siapa yang menyuruhnya."

Raka mengangguk cepat.

"Kami akan tangani malam ini juga."

Namun sebelum mereka pergi, Jovan menambahkan,

"Jika orang itu terhubung dengan mama… aku ingin bukti. Jangan sembunyikan apa pun dariku."

Nada suaranya tajam. Tak ada lagi Jovan yang lembut, yang tersisa adalah sosok pria yang siap melawan siapa pun demi wanita yang ia cintai.

Beberapa jam kemudian, hujan masih mengguyur kota. Viola perlahan membuka matanya. Kepalanya terasa berat, tapi yang pertama kali ia lihat adalah wajah Jovan yang duduk di kursi samping tempat tidur, menatapnya dengan mata merah karena begadang.

"Jovan…," suaranya lemah.

"Jangan bicara," ucap Jovan pelan sambil meraih tangannya. “Kau aman sekarang. Aku bawa kau ke tempat yang tidak akan bisa dijangkau siapa pun."

Viola menggigit bibirnya, air matanya jatuh tanpa ia sadari.

"Aku… aku dipermalukan, ya?"

"Tidak," jawab Jovan cepat.

"Yang harusnya malu itu adalah mereka. Aku bersumpah, orang yang melakukan ini akan membayar mahal.

Pintu kamar diketuk pelan. Raka masuk, membawa sebuah amplop dan raut wajah serius.

"Bos… kami menemukannya. Pelayan yang memberi minuman pada Nona Viola mengaku dibayar untuk melakukan itu."

"Siapa yang menyuruhnya?"

"Ia tak berani menyebut nama langsung, tapi semua arah mengarah pada… orang dalam keluarga."

Tatapan mata Jovan langsung berubah tajam. Ia tak perlu mendengar nama itu disebut. Dalam hatinya ia tahu."Maya."

 "Teruskan penyelidikan. Aku ingin bukti kuat. Jika benar Ibu yang melakukannya…"

"Kau akan apa…?"

"Maka aku sendiri yang akan berhadapan dengannya."katakan Jovan dengan rahang yang mengeras.

Malam semakin larut. Viola kembali tertidur, dan Jovan duduk di sampingnya sambil menggenggam tangan gadis itu. Di balik ketenangan wajahnya, api dendam perlahan menyala, bukan dendam buta, melainkan tekad untuk melindungi Viola dari siapa pun, bahkan dari darah dagingnya sendiri.

 "Jika ini perang, mama,maka aku tidak akan mundur, bahkan jika lawanku adalah dirimu.!"…gumam Jovan dengan suara rendah,

Sementara itu, jauh di rumah besar, Maya duduk di kursi kerajaannya sambil memandangi foto Viola dengan sorot mata dingin.

"Jika satu jebakan tak berhasil,akan ada cara lain lagi...." ujarnya datar,.

Pertarungan dua dunia, dimana cinta dan ambisi menjadi satu, dan semua itu baru saja dimulai.....

1
Kaylin
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
Lili Syakura: asiap kakak 😍😍😍
total 1 replies
🚨🌹maly20🌹🏵️
Bener-bener nggak bisa berhenti baca!
Lili Syakura: thanks kakak, sehat terus 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!