"Wu Zhichen awalnya adalah karakter antagonis pria dalam sebuah novel, di mana dia bersaing dengan karakter utama Fu Zhongtian untuk memperebutkan seorang omega bernama Chen Yaonan. Akhir tragis menanti sang antagonis: hidupnya lebih menyiksa daripada mati, keluarganya bangkrut, dan dia terjebak antara karakter utama.
Karena sebelumnya pernah menyiksa Chen Yaonan, harga yang harus dibayarnya adalah dipaksa oleh Fu Zhongtian minum obat yang mengubahnya dari alpha menjadi omega, lalu dijual ke tempat hiburan untuk para alpha. Tidak tahan dengan penghinaan, dia memilih mengakhiri hidupnya.
Di ambang kematiannya, Wu Zhichen secara tak terduga mendapatkan kesempatan untuk terlahir kembali. Kali ini, dia bertekad tidak akan mengulangi jalan lama, dia akan menjauh dari Fu Zhongtian dan Chen Yaonan. Namun, kedua orang itu justru tidak memberinya ampun. Dalam kehidupan barunya ini, akankah dia kembali menjadi antagonis?
Genre: Latar modern, ABO, Dari rival jadi kekasih, Kedua karakter kuat."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiểu Cáo Cáo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Wu Zhichen dirawat di rumah sakit selama seminggu, akhirnya harus mencoba untuk beradaptasi dengan berada di tempat yang sama dengan Fu Zhongtian dalam waktu singkat. Hanya saja, penyediaan feromon harus dilakukan dari jarak dekat, hal ini benar-benar membuatnya perlu mempersiapkan diri sedikit.
Untungnya, di perusahaan Wu Zhichen selain dia ada orang lain yang memiliki kemampuan, kepala bagian muda yang bekerja dan kuliah, bernama Chen. Awalnya saat melihat Chen, Wu Zhichen ragu-ragu, tapi setelah memastikan orang itu tidak ada hubungannya dengan Chen Yaonan, Wu Zhichen baru merekrut orang tersebut. Tetapi kemampuan kerja orang tersebut sangat baik, juga merupakan alpha tingkat tinggi. Berkat hal itu, meskipun dia dirawat di rumah sakit, situasi proyek saat ini masih berjalan dengan baik.
Ditambah lagi kesepakatan antara dia dan Fu Zhongtian, berkat itu masalah pengumpulan dana juga tidak perlu terlalu dikhawatirkan, jika tidak, jangan bermimpi Wu Zhichen mau diam di rumah sakit. Hanya saja masalah paling sulit saat ini adalah pada orang tua kecilnya, dia harus segera keluar dari rumah sakit, jika terus tinggal di sini selama seminggu lagi, orang tua kecilnya pasti akan tahu.
Hari ini Fu Zhongtian datang lagi ke rumah sakit sesuai permintaan Ding Yike untuk menyediakan feromon bagi Wu Zhichen. Ini adalah kali ketiga dia datang, jika kali ini Wu Zhichen masih belum bisa beradaptasi, maka dia mungkin harus menggunakan kekerasan, dia benar-benar hampir kehilangan kesabaran. Ditambah lagi masalah antara dia dan Chen Yaonan, suasana hati Fu Zhongtian sama sekali tidak baik.
Tetapi saat dia datang ke ruang perawatan, dia melihat Wu Zhichen berdiri di dekat jendela melihat ke luar, punggungnya menghadap ke arahnya, saat ini Wu Zhichen benar-benar sangat kesepian, membuat Fu Zhongtian juga memiliki perasaan akrab dan penasaran, mengapa seseorang yang tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang, memiliki perasaan kesepian seperti itu. Sungguh sulit dimengerti.
Fu Zhongtian mendorong pintu ruang perawatan masuk, Wu Zhichen segera berbalik, keduanya bertatapan. Wu Zhichen sudah berusaha lebih tenang, meskipun rasa takut bawah sadar yang tersembunyi dalam alam bawah sadar dari masa lalu hingga saat ini masih ada, tetapi dia memaksa dirinya untuk tenang, harus tenang. Tidak boleh menunjukkan rasa takut atau apa pun, sama sekali tidak boleh.
Dan setelah beberapa kali memberi sugesti pada dirinya sendiri, akhirnya Wu Zhichen bisa mengendalikan tubuhnya yang gemetar saat Fu Zhongtian mendekat. Juga merasa tidak terlalu tidak nyaman saat feromon Fu Zhongtian merembes masuk.
Keduanya berbaring di ranjang rumah sakit bersama, Fu Zhongtian melepaskan feromon yang menyelimuti orang lain. Wu Zhichen memejamkan mata, kali ini prosesnya berjalan lebih lancar. Hanya saja ruangan ranjang rumah sakit terbatas, dua sosok besar berbaring di ranjang rumah sakit memang agak sempit.
Feromon beraroma rum dalam ruangan perawatan semakin banyak, Wu Zhichen juga sudah beradaptasi, kelenjarnya secara bertahap terbiasa dengan feromon orang lain. Alkohol membuat orang mabuk, rum adalah jenis alkohol yang kuat, semakin banyak feromon, semakin jelas perasaan mabuk seperti minum alkohol.
Feromon beraroma mawar Wu Zhichen juga mulai keluar. Proses penyediaan feromon berlangsung hingga Wu Zhichen benar-benar tertidur sebelum berakhir. Fu Zhongtian memandang Wu Zhichen, penampilannya sekarang sama seperti malam itu, Wu Zhichen yang tidur tenang juga tidak terlalu menjijikkan, tetapi ekspresi wajahnya saat bangun, membuatnya tidak bisa menyukainya.
Dan bagaimana mungkin seseorang menyukai saingannya. Sebenarnya pada awalnya Fu Zhongtian juga tidak membenci Wu Zhichen, jika saja Wu Zhichen tidak berulah dengannya sebelumnya. Jika bukan karena Wu Zhichen selalu mencari cara untuk membuat masalah yang menyebabkan dia tidak sedikit menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan di sekolah menengah. Kemudian masuk universitas dan sampai saat mereka memegang bisnis keluarga, maka keduanya mungkin akan menjadi teman baik.
Tetapi memikirkannya lagi Wu Zhichen mirip dengan ayahnya, sama-sama licik dan berbahaya, berteman juga belum tentu baik. Meskipun Fu Zhongtian tahu dirinya juga bukan orang baik, tetapi setidaknya hal-hal yang dia lakukan tidak pernah melemparkan batu dan menyembunyikan tangan, menyakiti orang lain, tetapi dilakukan secara terhormat.
Ding Yike datang untuk memeriksa situasi, saat ini Fu Zhongtian sudah duduk di sofa di ruang perawatan, dan Wu Zhichen sudah tidur di ranjang rumah sakit, ditutupi selimut dengan baik. Ding Yike bingung tetapi tidak berani bertanya banyak. Terakhir kali terlalu banyak bicara dan Fu Zhongtian hampir mengurangi dana, banyak proyek penelitian masih membutuhkan banyak uang, tidak bisa terus membuat marah orang ini lagi.
Setelah mempertimbangkan situasinya, Ding Yike memandang Fu Zhongtian dan mengangguk.
"Feromon telah diterima, dalam waktu sepuluh hingga lima belas hari lagi perlu melanjutkan penyediaan feromon ini, lain kali juga tidak perlu datang ke rumah sakit seperti itu lagi. Kecuali….."
"Kecuali apa?"
Fu Zhongtian bertanya pada Ding Yike dengan nada dingin.
"Ketua Fu tenang, tidak perlu cepat-cepat marah. Saya hanya ingin mengatakan kecuali dalam proses penyediaan feromon terjadi sedikit hal tak terduga, perlu dirawat di rumah sakit, dan apakah hal tak terduga itu terjadi atau tidak, keputusan ada di tangan Ketua Fu. Semoga Ketua Fu bisa tenang."
Fu Zhongtian tersenyum sinis, apakah akan ada hal tak terduga yang terjadi lagi, dia pasti tidak akan membiarkan hal itu terjadi sekali pun. Saat itu keinginan untuk mengendalikan, tidak sadar, pengaruh feromon dan periode sensitif yang tiba-tiba dari enigma, jadi dia kehilangan kendali, jika tidak, siapa yang mau berurusan dengan saingannya daripada berurusan dengan kekasihnya, hanya orang gila saja.
"Jika sudah selesai, maka saya pergi. Biaya rumah sakit beberapa hari ini dimasukkan ke dalam biaya investasi perusahaan Ning Giang mendatang dengan rumah sakit."
Fu Zhongtian berdiri dan pergi, dia tidak tinggal lebih lama. Fu Zhongtian pergi, Wu Zhichen segera membuka matanya, Ding Yike tentu saja tahu bahwa Wu Zhichen tidak benar-benar tidur, orang normal tidur dengan napas yang sangat nyaman dan tidak berat, detak jantung juga lebih stabil. Sementara detak jantung Wu Zhichen justru berdetak lebih cepat dari biasanya, jelas sedang menunggu Fu Zhongtian pergi baru membuka mata.
"Dokter Ding, saya sudah boleh keluar dari rumah sakit, bukan?"
"Direktur Wu, besok saya akan menyelesaikan prosedur keluar dari rumah sakit untuk Anda, Anda tenang saja, jika di kemudian hari Direktur Wu tertarik dengan proyek medis, Anda bisa mencari saya."
*Cerita diposting secara eksklusif di noveltoon\, tidak di-reup dalam bentuk apa pun\, terima kasih*
