NovelToon NovelToon
Hamil Setelah Diceraikan

Hamil Setelah Diceraikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Romansa / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Ayah Darurat
Popularitas:166.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: ntaamelia

Soal keturunan memang kerap menjadi perdebatan dalam rumah tangga. Seperti yang terjadi dalam rumah tangga Hana.

Hubungan yang sudah dibangun selama 10 tahun, tiba-tiba hancur lebur dalam satu malam, saat suaminya mengatakan dia sudah menikahi wanita lain dengan alasan keinginan sang mertua yang terus mendesaknya untuk memiliki keturunan.


"Jangan pilih antara aku dan dia. Karena aku bukan pilihan." -Hana Rahmania.

"Kalau begitu mulai detik ini, aku Heri Hermawan, telah menjatuhkan talak kepadamu, Hana Rahmania, jadi mulai detik ini kamu bukan istriku lagi." -Heri Hermawan.

Namun, bagaimana jika setelah kata talak itu jatuh, ternyata Hana mendapati dirinya sedang berbadan dua? Akankah dia jujur pada Heri dan memohon untuk kembali demi anak yang dikandung atau justru sebaliknya?

Jangan lupa follow akun sosmed ngothor
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia

salam anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Aku Suka Baunya

Tak hanya aroma sendal baru, tapi Hana juga suka sekali dengan aroma bensin ketika orang-orang sedang mengisi bahan bakar. Dia tidak berhenti tarik nafas, karena kebetulan tukang ojek yang dia naiki mampir ke pom terdekat.

Dari jauh Elgar memperhatikan Hana yang berulang kali menutup mata seperti sedang menikmati sesuatu.

"Aroma bensin kan biasanya bikin mual, kenapa dia malah keliatan suka sekali?" gumam Elgar dari balik helm full face-nya.

"Apakah orang hamil itu memang suka ngidam aneh-aneh?"

Setelah mengetahui Hana tengah berbadan dua, Elgar banyak membaca artikel tentang kehamilan termasuk bagian 'Ngidam', dia berharap Hana melaluinya dengan baik, atau bahkan jika Hana membutuhkannya, dia akan sangat siap untuk membantu.

"Semoga saja tidak terjadi sesuatu pada kehamilannya karena dia harus terus bekerja. Dari dulu dia adalah orang yang pekerja keras, aku yakin dia tidak akan mungkin menerima bantuan dari siapapun, dia suka berdiri dengan kakinya sendiri," gumam Elgar mengagumi kepribadian Hana yang tak pernah berubah.

Sampai dia menyadari Hana tengah menoleh ke arahnya, dan dia langsung membuang muka. Padahal tak ada celah untuk Hana melihat wajah Elgar, tapi pria itu tetap takut Hana berpikir bahwa dia selalu menguntit.

"Astaga, kalau dia tahu aku di sini, dia pasti akan semakin menjauhiku," gumam Elgar mulai khawatir, sementara Hana sudah naik ke atas motor dan pergi dari tempat tersebut.

***

Hari ini Mayang sudah menginformasikan pada suaminya, bahwa dia tidak mau dijemput karena masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan, tapi sampai jam sepuluh malam, wanita itu tak kunjung pulang, membuat Heri jadi khawatir dan berpikir kemana-mana.

Akhirnya Heri memutuskan untuk kembali menelpon istrinya. Dia terus mondar-mandir di dalam kamar, karena panggilan tak kunjung diterima. Hingga pada percobaan ke empat kali, Heri baru mendapat jawaban.

"Ck, aku kan udah bilang, Kak, aku lagi banyak kerjaan, jangan ganggu dulu!" cetus Mayang saat baru pertama kali buka suara.

Heri sampai terkejut mendapat respon tersebut, padahal dia sudah merasa khawatir sejak tadi.

"Tapi sudah jam berapa sekarang, Mayang?! Sudah hampir larut kamu belum pulang, memangnya perusahaanmu tidak punya kebijakan untuk karyawannya?" balas Heri dengan nada yang cukup tinggi karena merasa kesal. "Kalau memang kamu tertekan, bilang! Jangan diam saja dikasih kerjaan seabrek! Atau kamu mau aku yang maju?!" Lanjutnya berusaha menyadarkan sang istri, jangan mau-maunya dimanfaatkan.

Terdengar helaan nafas di ujung sana. Mayang tak memiliki cukup alasan untuk membantah ucapan Heri, yang ada sang suami akan merasa curiga.

"Iya-iya aku pulang, tapi aku info dulu ke atasan, Kakak nggak usah ambil inisiatif kejauhan!" balas Mayang terlanjur badmood.

"Bagus! Biar aku jemput sekalian," ujar Heri sudah mau menyambar kunci mobil, tapi Mayang lebih dulu mencegahnya.

"Nggak, nggak usah! Aku pulang sendiri aja biar nggak usah nunggu," pungkas Mayang lalu segera mematikan panggilan padahal Heri hendak bicara lagi.

Pria itu hanya berdecak, sebab meskipun kesal tapi dia berhasil membuat istrinya pulang ke rumah. Sementara Mayang segera memakai pakaiannya dengan cepat, dia tidak bisa berlama-lama untuk melayani atasannya sesuai janji yang dia ucapkan.

"Maaf, Pak, saya harus pulang sekarang. Bapak tahu kan saya udah punya suami, jadi saya nggak bisa bebas kayak dulu," ujar Mayang sambil merapihkan rambutnya.

"Baiklah, tapi untuk menebusnya aku minta pertemuan kedua, setelah itu aku anggap semuanya impas!" katanya sambil tersenyum miring dan memeluk pinggang ramping Mayang.

Melihat dari fisik sebenarnya Mayang ogah sekali untuk melayani pria tua ini, tapi dari skill permainan Mayang mengakui bahwa sang atasan jauh lebih jago dari pada suaminya. Jadi selama mereka melakukan aktivitas laknat, Mayang terus memejamkan mata.

"Oke, buat selanjutnya saya yang tentukan tempatnya," kata Mayang sebelum pergi, pria itu mengangguk dan terus memperhatikan Mayang yang keluar dari kamar hotel yang dia pesan.

***

Pagi itu hujan mengguyur ibu kota dengan derasnya. Para pekerja yang naik ojek terpaksa harus memakai jas hujan untuk menerobos air yang turun dari langit tersebut. Berbeda dengan mereka yang menaiki kendaraan roda empat, masih bisa duduk dengan nyaman meski harus terjebak macet lalu lintas jalan.

Hana adalah salah satu yang rela setengah bajunya basah, beruntung seragam kerja dia simpan di loker, jadi dia masih bisa menggunakannya dengan nyaman.

Pagi itu dia langsung berdiri di balik meja resepsionis, menyaksikan setiap karyawan yang datang silih berganti, termasuk Elgar yang basah kuyup.

Hana memperhatikan Elgar yang tengah mengibas-ngibaskan rambutnya. Dia merasa kasihan karena sepertinya pria itu menerjang hujan sepanjang jalan tanpa penghalang apapun.

Namun, karena gengsi, apalagi sampai dicap sok kenal sok dekat. Hana tetap diam di tempat, padahal tadi dia berpikir untuk meminjamkan handuk kecil pada Elgar.

"Sudahlah, nanti dia juga dapet bantuan dari yang lain. Dia kan orang lama di sini," gumam Hana sambil diam-diam melihat Elgar yang melangkah pergi.

Hingga tiba di jam makan siang, Hana sudah lebih dulu datang di kantin, karena sejak tahu Hana adalah orang titipan petinggi, Vanya berusaha untuk bersikap adil. Dari pada nanti dia kena masalah.

"Aku boleh duduk di sini?" tanya Elgar yang belum mendapat tempat. Hana yang sedang makan dengan lahap langsung mengangkat kepala dan pandangan mereka bertemu.

Hana bingung, karena dia merasa Elgar terus-menerus berusaha mendekatinya, entah dengan alasan apa. Akhirnya Hana pun memutuskan untuk menghindar dan memilih pindah tempat duduk.

"Maaf, saya mengambil tempat duduk Anda, saya akan pindah," ujar Hana sudah berdiri dan mengangkat piringnya.

"Tidak—tidak. Ini tempat umum, lagi pula aku hanya minta berbagi bukan mengusirmu," balas Elgar tak ingin Hana salah paham.

Hana terdiam dan terus menundukkan kepala, tapi detik selanjutnya dia menyadari kalau Elgar tak memakai setelan yang tadi pagi dia lihat. Dia melirik sekilas, sementara hidungnya yang tajam mencium aroma pakaian baru.

'Ya ampun kok bisa aku suka baunya.' batin Hana sambil menggigit bibir. "Ini enak, aku mau lagi."

"Ya sudah, aku cari tempat duduk lain saja," pungkas Elgar tak ingin mengganggu makan siang Hana. Namun, tiba-tiba Hana langsung mencubit baju di bagian lengan Elgar.

"Maaf saya salah paham, duduk di sini saja. Saya akan geser," ucap Hana seraya kembali duduk. Satu yang menjadi tujuannya, dia ingin mencium aroma pakaian baru milik Elgar lebih lama.

Mendengar itu, Elgar langsung tersenyum lebar dan cepat-cepat duduk di samping Hana sebelum wanita itu berubah pikiran.

'Selain sendal baru, bensin, ternyata dia juga suka bajuku.' gumam Elgar makin tersenyum.

1
Maria Kibtiyah
makin seru nih
nyaks 💜
badan kurus,,kacamata poni stengah ohhhhh sudah terbayangkan 🤭😂
sorry El ✌️✌️😂
Dien Elvina
Elgar alias Dana dulu waktu sekolah penampilan nya cupu dan culun mengingatkan akan sosok Cecep yg persis sama..pasti Hana lupa kalo Elgar yg dulu beda dgn skrng tampan dan berkharisma membuat Hana jadi terpesona 😂
Tati st🍒🍒🍒
wah si Heri cari gara2 ni,gara2 cemburu maen siram aja😅
Muh Alvin Alfarizky
eh main siram aja kamu her
Humaira
si heri udah kayak emak2 ketemu pelakor, main siram aja 😅
Rina
Aduh Heri cari perkara aja kamu tuh , bentar lagi kebodohan dan ketololan kamu akan kamu pertontonkan pada semua teman”mu 🫢🫢🫢🫢
jumirah slavina
waahhh.... waahhh... Herigukgukguk cari perkara
yuning
Elgar kamu kalah gercep
jumirah slavina
titisan sailirmoon
Ais
lah heri mendadak ngamuk woi hana sdh mantan kamu yes jd ngak usah ngamuk macam banteng pengen nyeruduk orang dasar laki pecundang ngak tau malu kamu heri…heri
Niͷg_Nσͷg
Ngebayangin Dana langsung teringat sama cecep 🤭 apa mungkin penampilan Dana pas sekolah dulu, juga kayak si cecep yaa? 😂 Cecep yang cupu dan terlihat idiott juga berubah jadi tamvan rupawan dan jadi idola wkwkw

Wahhh Kamu cari masalah her? belum tahu saja kalau Elgar bisa menjadikanmu gembelll...blas El..bls...kamu bukan Dana yang cupu lagi, tapi kamu Elgar yang punya segala pesona dan kuasa...kamu laki2 harus bisa melindungi harga dirimu kamu El...ingat pesen ibu..jika musuhmu memukulmu satu kali, bls dengan 2 kali pukulan.
Niͷg_Nσͷg: enggak cayaa...pokoknya enggak caya kalau cecep selingkuhhh 🤭
juhaina R💫💫: astaga gak cyaan bgt sih ni org stelh mudik😅
total 8 replies
Siti Ariani
gimana udah mulai panas belum nih atau baru suam2 kuku, boleh ditambah lagi api nya Thor biar makin menyala 🤣
nyaks 💜
knpa Her??? 😅
jgn gila klo nti kau tau Hana hamil sebelum cerai 😅
Zahraputri Putri
🤣🤣🤣kaget semua🤭
jumirah slavina
meleleh gak tuh Han...
rasakannnn Kau Herigukgukguk
Aprisya
waduuh pasti ngebul deh tuh si Heri,, denger elgar bilang Hana cinta pertamanya
Rabiatul Addawiyah
cie Hana...cinta pertama Elgar 😍
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
cecla9
modar koe her sok makan tuh mayang yg hamil calon adikmu...huahauhauahuaaa ketawa iblis gw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!