seorang gadis mungil yang di nikahi oleh pengusaha muda karena di jodohkan,namun sayangnya pernikahan mereka berdua tidak seperti di novel novel akan happy ending,mereka malah bercerai ketika suaminya malah memilih masalalu nya yang dirinya tunggu selama 3 tahun itu, bodohnya pria itu malah menikahi masalalunya di depan istri mungilnya yang tidak tahu apapun.
namun siapa sangka perceraian itu malah membuat pria itu menyesal karena tidak lagi melihat gadis manja,gadis yang selalu melibatkan dirinya di setiap apapun gadis itu lalui, hingga akhirnya pria itu harus merelakan mantan istrinya menikah dengan sepupu jauhnya dari Australia, sialnya lagi dirinya harus melihat kemesraan,kemanjaan mantan istrinya setiap hari tapi bukan untuknya lagi melainkan untuk pria lain.karena ajakan ibunya untuk mantan istrinya itu tinggal di rumahnya bersama kedua orangtuanya.
penasaran kelanjutanya?mampir yukk😻🤏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rereens, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
istri mungil yang tersakiti
Setelah satu jam meeting di lakukan,vanno langsung mengakhiri metingnya karena sudah kesepakatan bersama.semuanya berjalan dengan lancar
"terimakasih telah bersedia hadir dalam pertemuan ini, semoga tidak ada perubahan dalam kesepakatan kita bersama"ucap vano dengan anggukan sopan
Mereka semua langsung berjabat tangan satu persatu,lalu bubar dari sana.
"bawakan berkasnya Aqila."ucap vanno pada gadis yang dari tadi mendiaminya
"hmm."jawaban singkat Aqila
"ke ruangan saya sekarang juga!"ujar vanno langsung pergi dari sana meninggalkan Aqila seorang diri di ruangan itu
"ishhhhhhh dasar gak pekaaa!!"dengus Aqila
Aqila langsung menghentak-hentakan kakinya pergi dari sana untuk menyusul vanno,hingga akhirnya Aqila sampai di depan pintu ruangan pria itu
Aqila menarik nafasnya dalam-dalam,lalu dia hembuskan perlahan.bagaimana pun dirinya harus profesional, kalo vanno tidak mendengarkannya yasudah itu terserah pria itu.lagian bukan haknya untuk berbicara.
"permisi pak,ada apa memanggil saya?"tanya Aqila tiba-tiba berubah menjadi kucing imut kembali
'"kemana singa garangmu pergi?"tanya vanno masih fokus dengan laptopnya
Aqila langsung kembali menarik nafasnya dalam-dalam karena bukan waktunya dia marah pada pria menyebalkan itu,"siapa yang marah pak,saya daritadi seperti ini kok."ujar Aqila langsung menyengir lebar menampilkan gigi gingsulnya
"tadi tante kirim pesan ke gue, katanya mantan suami lo udah cerai sama bini nya!"ucap vanno
"hahh? maksud bapak?ehh maksudnya kak?"
"iyaa, awalnya keuangan perusahaan menurun dratis dan itu di sebabkan dari dia karena selalu ambil uang perusahaan.om yang emosi pun langsung memberikan bukti perselingkuhan wanita gila itu sama orang lain dan berakhir kakak gue emosi terus ngucapin talak sama dia"ucap vanno panjang lebar
"sumpah kakk? belum ada satu bulan lohh.."
"itu namanya karma!"ujar vanno
"hushhhh....gak baik sama orang kaya gitu kak,mungkin emang udah takdirnya aja."ucap Aqila
"apa karena cowok kemarin kak?"tanya Aqila
"mungkin iya,"jawab vanno
"tapi kok bisa yaa kak Aurel ngambil uang perusahaan, padahal kayanya kak rey gak mungkin ngasih uang 200rb sama istri kesayangannya"
"emang ada suami yang cuma ngasih istrinya 200 rb?"tanya vanno
"ada!!aku setiap bulan di jatah 200 rb kak."jawab Aqila santai
"hahh??lo serius, bukannya dia orang kaya?gak mungkin cuma ngasih 200 rb Aqila!"
"kalo gak percaya gapapa kak,tapi emang itu kebuktiannya"ujar Aqila
"cukup?"tanya vanno lagi
"cukup kok, karena cuma buat aku sama belanjaan dapur.tapi kalo jajan suka milih milih dulu hehehe..."
"kenapa milih milih?"
"pake nanyaa!!kalo gak cukup gimana hah?"tanya Aqila sewot
"kalo ada jajanan atau barang yang mahal tapi lo pengen banget gimana?"tanya vanno semakin penasaran
"kalo itu aku kumpulin dulu, aku selalu dapetinnya pas bulan ketiga!tapi aku bersyukur banget karena barang atau jajanan yang aku mau udah ke beli"ucap Aqila
"bener-bener gilaa mantan suami lo!!"sentak vanno tiba-tiba emosi
"lahh?malah ngamuk"ucap Aqila dengan menggaruk kepalanya tak gatal
"lo gak pernah marah?"tanya vanno lagi
"buat apa kak?aku dapet uang besar aja udah bersyukur"ujar Aqila
"200 rb lo bilang uang besar??gilaa qill sumpah lo gilaa!!"
"apa sii kak,emang itu besar kok.aku gapernah loh pegang uang sebesar itu"sewot Aqila
"stress!!"
"pokonya gue minta lo jangan pernah mau balik lagi sama cowok brengsekk kaya diaa!mending cari yang lainn."ucap vanno malah balik sewot
"yang mau balik siapa kak?aku gamau!yakali balik sama cowok kaya kak rey, walaupun aku baru rasain jatuh cinta tapi aku gak sebego itu kak"ujar Aqila
"baguss!! karena tante bilang rey pengen balik sama lo."ucap vanno
"gakkk!!aku bakal tolak tanpa pikir panjangg."sentak Aqila karena gadis itu memang benar-benar muak pada pria itu
"lanjutin kerjaan lo!"ucap vanno
Aqila langsung menganggukkan kepalanya,"iyaa pak,kalo begitu saya pergi dulu.permisi"ucap Aqila langsung kembali mode propesionalnya karena Jika vanno sudah membawa-bawa kerjaan itu artinya dia harus kembali profesional.
Namun di sisi lain tampaknya rey sedang membujuk maxime dan sabrina untuk memberitahu dirinya dimana tempat tinggal Aqila sekarang.
"cepat dady kasih tau rey dimana Aqila tinggal sekarang?aku mau minta maaf sama dia"bujuk rey daritadi namun tampaknya Maxime sudah muak dengan kelakuan putranya itu
"belajarlah jadi laki-laki tanggung jawab!usaha sendiri."ucap Maxime dengan lantangnya
"dady ayolahh!!rey benar-benar menyesal dady."mohon pria itu
"hentikan omong kosongmu itu reyy!!momy tau kamu bukan menyesall,hanya saja baru sadar jika Aqila memang wanita yang tepat untuk kamuu.namun sayangnya semua pasti akan sia-sia karena momy yakin Aqila tidak akan sudi menerimamu lagii."bentak sabrina karena kesabarannya sudah habis karena putranya itu
"momy rey benar benar menyesal momy!lagian apa bedanya dengan rey baru sadar kalo Aqila ada wanita yang tepat.bukannya sama saja dengan penyesalan?"
"dengan kau menjawab seperti itu pun kau sudah salah!! penyesalan bukan seperti itu.hanya saja hatimu yang tidak dapat mengambil keputusan."lantang sabrina
"momy please!!!bantu aku,aku janji akan jagain Aqila dan tidak akan pernah menyakitinya lagi"ucap rey
plakkkk
"entah mimpi apa aku dulu Rey!mengapa bisa-bisanya aku melahirkan putra brengsek sepertimu.mengapa kau baru merasakan penyesalan sekarang hahh!!"
"kenapa tidak dari dulu?"
"maaf momy,aku terlalu di butakan cinta hingga tidak sadar telah menyakiti orang yang mencintaiku dengan tulus"ucap rey dengan menundukkan kepalanya
"momy bilang hentikan omong kosongmu itu reyy!terimalah penyesalanmu mulai hari inii."sentak sabrina langsung meninggalkan putranya itu
"dady masih kecewa padamu! bangkitkan dulu kepercayaan kita berdua."ucap maxime dengan tatapan mata dingin langsung meninggalkan putranya seorang diri
"aghhhhhhhhhh!!"
Prangggggg
"aku benar-benar di butakan cinta oleh wanita sialann ituu!!"
Rey langsung merogok saku celananya untuk menghubungi asistennya itu,
"aku perlu bantuanmu bagas!"
[ada apa tuan?]
"Carikan aku alamat Aqila sekarang juga sampai dapatt!!"
[mengapa tiba-tiba tuan?]
"kau akan mencarinya atau aku pecat sekarang juga!"
[baik tuan,saya akan mencarinya sekarang juga]
Rey langsung mematikan sambungan teleponnya lalu pergi dari sana untuk masuk ke dalam kamarnya.
namun di tempat lain ternyata bagas malah menertawakan penyesalan tuannya, bagaimana bisa baru sekarang pria itu mendapatkan penyesalan?cihhh dia malas sekali harus mencari alamat Aqila demi rey.
"nikmatilah penyesalanmu tuan!saya yakin nona Aqila tidak akan sudi kembali padamu lagi."gumam bagas dengan senyuman kecilnya
Penyesalan memang selalu di akhir, kalo di awal namanya pendaftaran.
Tapi sepertinya author belum puas dengan penyesalan rey seperti itu,next bakal lebih dari ini dehh🤭🫵🏻
tunggu kelanjutannya teman-teman😻💕
sy sukkkaaa bangetttt 💞💞💞