NovelToon NovelToon
DEWI Dari LEMBAH IBLIS

DEWI Dari LEMBAH IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Seorang pembunuh bayaran harus mati ditangan sang kekasih. Namun tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat yang bernama lembah Iblis.

Seperti namanya lembah itu terkenal seram dan penuh dengan misteri. Banyak orang yang masuk kedalam lembah tersebut namun tidak pernah kembali lagi.

Bagaimana jadinya jika seorang pembunuh bayaran di buang ke tempat itu?

Ternyata jasad yang tempati oleh si pembunuh bayaran, adalah putri dari seorang perdana menteri. Gadis itu menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Mampukah gadis itu keluar dari lembah iblis dan membalas semua dendam sang pemilik tubuh?

Baca keseruannya disini🥰🥰🥰🥰. Jangan lupa dukungannya agar bisa semangat dalam berkarya. Terima kasih😘💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Jiang He berpamitan pada Bai Wang setelah menemaninya membeli tanah. Urusan lainnya biar Bai Wang sendiri dan anak buahnya yang urus.

"Lain kali kamu harus meluangkan waktumu untuk datang kesini. Jangan sampai melupakanku," kata Bai Wang saat Jiang He berpamitan.

Sebenarnya berat rasanya harus berpisah dengan Jiang He . Namun Jiang He masih memiliki keluarga yang mencarinya tidak seperti tubuh yang ia tempati. Meski masih memiliki saudara namun ia sudah tidak dianggap sama sekali.

"Tentu saja. Saat itu tiba aku berharap usahamu sudah maju. Jangan lupa traktirannya."

"Beres!" seru Bai Wang sambil mengacungkan jempolnya. Kemudian keduanya tertawa terbahak-bahak.

Kebersamaan mereka beberapa hari ini membuat hubungan Jiang He dan Bai Wang menjadi dekat. Bagaimanapun mereka dari era yang sama. Bertemu di tempat asing yang berbeda dari kehidupan sebelumnya sudah seperti bertemu saudara.

Jiang masih memiliki banyak hal yang harus diselesaikan. Entah itu urusan keluarga pemilik asli maupun misi yang harus segera ia lakukan sebelum segel Raja iblis musnah.

Tentu saja tujuan Jiang He saat ini adalah pergi ke ibu kota. Sebentar lagi musim dingin tiba. Begitupun dengan tahun baru. Jiang He berencana merayakan tahun baru bersama keluarga pemilik tubuh.

Setelah melakukan perjalanan selama empat hari tiga malam ia pun tiba di ibu kota. Di ibu kota jarak antara rumah satu dengan rumah lainnya lebih dekat dibanding di desa. Saat tiba di pasar kedua bola mata Jiang He membulat melihat keseruannya.

Tidak jauh beda dengan pasar pada umumnya. Di sepanjang jalan para pedagang menjajakan barang jualannya. Tapi suasananya jauh lebih meria.

Di sini tidak ada yang namanya supermarket, mall, dan semacamnya. Jadi semua transaksi penjualan dan pembelian sebagian besar dilakukan di pasar.

Kendaraan yang digunakan di sini meliputi gerobak, kereta kuda, kapal, dan becak.

Gerobak

    Gerobak ada tiga macamnya. Antara lain gerobak dorong, gerobak sapi dan angkong. Angkong adalah gerobak beroda dua yang populer di Asia.

Contoh angkong:

Kereta kuda

    Kereta kuda biasanya digunakan oleh kaum bangsawan.

Contoh gambar:

Saat sedang asik menikmati perjalannya tiba-tiba sebuah kereta kuda berhenti di sebelahnya. Kereta kuda itu cukup mewah dari kereta kuda yang sudah ia lihat saat dalam perjalanan. Jiang he tidak tertarik dengan kereta kuda tersebut. Berniat untuk melanjutkan langkahnya.

"Berhenti!" sura maskulin tiba-tiba terdengar dari dalam kereta. Jiang He tidak merasa di panggil jadi tetap melanjutkan langkahnya.

"Jiang He!" panggilnya lagi. Karena namanya yang dipanggil, ia pun berhenti. Saat ia menoleh orang yang memanggilnya juga turun dari kereta.

Raja Ji turun dari kereta dengan gagah. Jiang he yang kebetulan melihatnya langsung terpesona. Namun raut wajahnya tetap datar. Apalagi saat melihat Raja Ji menatapnya tanpa ekspresi.

"Anda memanggil Saya?" tanya Jiang He dengan sopan. Ia tidak memiliki ingatan apapun tentang pemuda di depannya.

Raja ji tidak mempersoalkan itu semua. Lagi pula keduanya memang sudah lama tidak bertemu.

"Mari Kita bicara," ajak Raja Ji tanpa bertele-tele. Jiang He nampak terkejut . Ia menatap pemuda didepannya dengan tatapan tak terbaca.

"Kita saling kenal?" tanya Jiang He penasaran.

Raja Ji tidak menjawab. Namun tatapannya tak lepas dari wajah Jiang He sama sekali. Meski terlihat tenang namun dalam benaknya ia memikirkan banyak hal.

Setelah sekian lama tidak bertemu ternyata Jiang He bertambah cantik. Ia memang telah melihat gambar Jiang He dari orang suruhannya. Meski tidak sama namun ada kemiripan sedikit. Awalnya ia agak ragu untuk memanggil . Takut jika tebakannya salah.

"Silahkan Nona," ucap shang Lu . Pengawal yang menemani Raja Ji.

Shang Lu meminta Jiang He untuk masuk kedalam kereta. Meski ragu, namun Jiang He tetap menurutinya.

Begitu masuk kedalam kereta aroma maskulin langsung tercium. Entah kenapa aroma itu membuatnya lebih rileks dan nyaman.

Setelah Jiang He masuk, Raja Ji juga masuk kedalam kereta. Beliau duduk di depan Jiang He. Tak lama kemudian kereta kembali berjalan.

"Anda mau bicara apa? Kenapa keretanya berjalan?" tanya Jiang He dengan kesal. Kalau hanya ingin bertanya tidak perlu menjalankan kereta kan bisa.

Melihat reaksi Jiang He, Raja Ji agak terkejut. Bukannya sombong. Namun setiap gadis yang bertemu dengannya selalu terpesona saat melihat wajahnya. Banyak yang mencoba untuk mendekatinya, namun mundur setelah ia mengeluarkan auranya.

Sekarang ia tidak mengeluarkan aura apapun untuk mengusir Jiang He namun Jiang He tidak melakukan pendekatan sama sekali. Malah terkesan dingin dan menjaga jarak. Apa pesonanya tidak berhasil padanya.

"Kurang nyaman berbicara disini," ucap Raja Ji.

"Oh...baiklah."

Apa yang dikatanya masuk akal. Jadi ia pun tidak protes sama sekali. Jika mereka berani macam-macam tinggal hajar saja kan beres. Setelah itu ia membuka tirai dan melihat keluar.

Raja ji yang duduk dihadapannya agak kesal karena diacuhkan. Namun raut wajahnya tetap datar.

Tak lama kemudian Kereta pun berhenti di depan paviliun Ling yi. Hanya orang-orang tertentu yang dapat memasukinya.

Raja Ji turun terlebih dahulu. Selanjutnya Jiang He mengikutinya. Shang Lu awalnya inin membantu Jiang He turun. Namun Jiang He turun sendiri tanpa dibantu.

Paviliun Ling Yi terdiri dari tiga lantai. Semua pengunjung diharuskan memiliki giok khusus keanggotaan untuk masuk kesini. Untuk mendapatkan giok tersebut biayanya juga tidak murah.

Di lantai satu pengunjung bisa berbaur dengan pengunjung lainnya. Suasanya juga lebih ramai dari dua lantai di atasnya.

Kedatangan Raja Ji membuat suasana lantai yang awalnya agak ramai menjadi sunyi. Apalagi saat melihat Jiang He berjalan dibelakangnya.

Pelayan menyambut kedatangan mereka dengan sopan. Raja Ji membawa Jiang He kelantai tiga.

"Siapa gadis itu?" bisik salah satu pelanggan pada temannya.

"Entah. Aku belum pernah melihat gadis secantik itu."

"Apa mungkin itu kekasih dari Raja Ji?"

"Mungkin saja. Lagi pula putri dari perdana menteri juga belum ditemukan."

"Kasihan sekali gadis itu. Sekarang kesempatannya untuk menjadi istri Raja Ji sepertinya tidak ada harapan."

Baik Raja Ji maupun Jiang He mendengar bisik-bisik tersebut. Namun keduannya memilih acuh dan melanjutkan langkah mereka.

Namun Jiang He beruntung bisa mendengarnya. Ia jadi bisa mengenali identitas lelaki di depannya. Lelaki yang di dekritkan menjadi suaminya.

Akhirnya mereka tiba dilantai tiga. Pelayan membawa mereka ke salah satu ruang yang ada disana.

"Silahkan yang Mulia," ucap pelayan itu dengan sopan. Dia sudah terbiasa menyambut para pangeran disini.

"Hmmmm."

Hanya Raja Ji dan Jiang he yang masuk kedalam. Shang Lu dan temannya berjaga di depan pintu.

"Apa Kamu Raja Ji?" tanya Jiang He setelah keduanya duduk dengan nyaman. Raja Ji mengangguk.

"Apa Kita sering bertemu?" tanyanya lagi. Sebab ia tidak memiliki ingatan apapun dengan lelaki dihadapannya.

"Dulu saat Kamu masih kecil."

"Oh...tapi kok Anda bisa tahu ?"

"Lewat gambar."

"..."

"Kenapa kamu menghilang?"

"Ada yang menculik dan membuangku ke Lembah iblis," jawab Jiang He dengan jujur. Tidak ada gunanya berbohong. Dengan bantuan Raja Ji pembunuh tubuh ini pasti mudah ditangkap.

"Lembah Iblis?" tanya Raja Ji kaget. Bagaimana mungkin gadis yang dibuang di lembah iblis bisa selamat seperti ini.

"Benar. Pasti yang Mulia tidak percaya kan?"

"...."

"Maklum sih. Sulit bagi seseorang yang sudah masuk kedalam lembah iblis bisa hidup sehat sepertiku. Awalnya kondisiku juga sudah hampir mati. Jatuh dari ketinggian puluhan meter bisa dibayangkan kan? Belum lagi semburan gas beracun yang muncul setiap dua jam sekali."

Jiang He menghentikan ceritanya. Melihat reaksi Raja Ji. Ternyata lelaki itu menatap Jiang He dengan intens. Entah apa yang sedang dipikirkannya.

"Bagaimana Kamu bisa selamat?" tanya Raja Ji setelah beberapa saat.

"Ada orang yang menyelamatkanku. Dia satu-satunya orang yang saya temui selama tinggal di lembah iblis. "

"Siapa namanya?"

"Guru Xi."

"Apa beliau masih ada di sana?" Jiang He mengangguk.

"Jasadnya Saya kubur disamping istrinya."

"Jadi beliau sudah meninggal?"

"Benar. Untuk itulah Saya keluar dari lembah iblis. Sudah tidak ada lagi orang lain disana."

"Kamu tidak berniat pulang?"

"Kalau tidak berniat pulang, tidak mungkin Saya ada disini."

"Tapi kenapa sampai selama itu?"

"Tidak mudah untuk keluar dari lembah iblis. paling tidak orang itu harus memiliki jurus terbang atau berpindah tempat. Sedangkan waktu itu Saya tidak bisa melakukan apapun."

"Bukankah Gurumu bisa membantu?"

"Bisa. Tapi mungkin akan terjadi pembunuhan lagi. Saat itu mungkin Saya bisa selamat. Seandainya terjadi lagi bagaimana?"

"..."

"Untuk itulah Saya belajar dari Guru Xi. Paling tidak Saya harus bisa melindungi diri saat musuh mendekat."

Raja Ji bisa melihat kejujuran saat Jiang He bercerita. Ada rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan saat membayangkan kondisi Jiang He saat itu. Untungnya Ia bisa bertahan sampai sekarang.

Raja Ji juga bisa merasakan aliran cakra yang sangat besar dari tubuh Jiang He. Bahkan melampaui cakra yang ia miliki.

1
Maria Lina
nunggu bsk lgi padahal ud melou tanggung jawab thor😭😭
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Erna Fkpg
emang mending hidup sendiri aja jika keluargamu sudah TDK menginginkan mu lagi dan pergi jauh apalagi kamu punya ruang yg hartanya TK ternilai untuk kehidupan mu
RJ 💜🐑
menyesal pun tidak ada gunanya, semangat buat karya nya thor 💪🏻💪🏻💪🏻😍😍
Erna Fkpg
bagus jiang he dlm kerajaan laki2 harus diberikan syarat seperti itu
Lilih hasan
lanjutj
kaylla salsabella
lanjut Thor
Aura Chacha
Luar biasa
Ririn Santi
idih ratu marah. coba aja kalau kaisar punya byk selir bakal cemburu gak dia?
Sribundanya Gifran
lanjut
Pindhu Denayu
Lanjutttt
Ririn Santi
semoga jiang he lekas memberitahu dalang penculikan n usaha pembunuhan dirinya sebelum keduluan fitnah yg mrk sebarkan. tp aku yakin sih jiang he jg gak ambil pusing klu kaisar dan raja ji termakan fitnah itu. mrk sendiri yg akan rugi. dia mah mmg pingin bebas kesana sini.
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
Lilih hasan
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Lilih hasan
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😍😍
Erna Fkpg
lanjut
mecca
dasar..pengganggu lucknat bermuka tembok udah d larang masih aja keukeuh mau ikut hadeuhhhh udah putus tuh urat malunya 😡😡😡😡
Lilih hasan
semangat thorrr1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦
Sribundanya Gifran
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!