NovelToon NovelToon
The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

The Armor Saviour : (Makhluk Aberasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Zombie / Kehidupan Tentara / Perperangan / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛

sepuluh tahun yang lalu ... terjadi sebuah ledakan dari bom khusus yang berisi cairan yang dinamakan "kinetik-x" yang membuat makhluk mengalami Aberasi dan berubah menjadi monster dan mendominasi dunia.

Demi melawan ancaman dari para makhluk aberasi, dan dua pasukan khusus dibuat

The Abrasi Response Team = TART
The Anti-Abrasi Defense force = TADF

TART adalah latar kantor Ethan yang bekerja untuk menginvestigasi makhluk aberasi yang bersembunyi di pelosok-pelosok dan pergi ke mana pun ada makhluk aberasi dengan satu belt system yaitu belt Ethan yang dapat merubahnya menjadi sosok berarmor yang menghabisi para makhluk aberasi demi melindungi orang-orang.

bagaimana perjuangan Ethan sebagai "Armor Saviour Vanguard" dan rekan-rekannya melawan makhluk aberasi dan dalang dibalik semua ini?!

ikuti ceritanya!

note:

ini temanya sci-fi dan kesatria ber-armor jadi kayak ala-ala Kamen Rider gitu hehe.

author cewek tokufans soalnya 😉
yang tokufans merapat kuy!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 : ken pov dan asal-muasal belt sentinel.

Tunggu ... Apa yang sebenarnya terjadi? Ahh! Bukankah selama ini kita mengetahui peristiwa sepuluh tahun yang lalu hanya dari pov Ren? Lalu bagaimana dengan ken? Ayo kita intip apa yang terjadi dan apa yang dirasakannya pada peristiwa itu....

10 tahun yang lalu....

Nafas keluarga kecil yang tengah melarikan diri itu tersengal, dengan genggaman tangan yang kian mereka kuatkan, dengan perasaan takut kehilangan nyawa mereka dan nyawa orang yang mereka sayangi, berlari demi melindungi dirinya sendiri dan orang yang di cintai....

Setiap nafas yang menderu menjadi saksi kesungguhannya, perasaan untuk melindungi, saling melindungi dan saling menguatkan, saling menjaga....

Ken, anak berusia 13 tahunan itu, yang memiliki peran sebagai 'seorang kakak' tengah terbayang-bayang oleh bayangan ketakutan akan kemungkinan terburuk yang akan terjadi....

Mereka berlari di tengah hiruk pikuk warga yang ikut berlarian juga sampai tiba-tiba....

BRUKK!

ayah mereka terpental oleh makhluk aberasi sehingga ibu mereka, ken dan Ren panik, wajah ibunya dengan rambut panjangnya dan air mata yang mengalir pun tersenyum pada ken dan mengatakan padanya sembari memegang bahunya....

Dengan suara bergetar, senyuman lembut di wajahnya yang terhujani rintikan air mata ia berkata pada ken "Ken ... Pergi, pergi dari sini, jagalah Ren bersamamu.... " Ibunya menatap padanya dan Ren penuh kesungguhan dan harapan.

Sementara suara yang lembut dari ibunya itu justru malah semakin menguatkan ketakutan ken, ia membatin dengan penuh kesedihan....

"Apa? Kalian akan pergi? Bagaimana jika kalian tidak kembali? Aku tak sanggup ... Aku tak sanggup kehilangan kalian.... " batinnya.

".... Aku tau kau menyuruhku dengan harapan agar kami tetap hidup, aku tau itu! Tapi ... Aku sendiri tak tau apa bisa menjaga Ren dengan baik tanpa kalian.... "

Ken menoleh pada Ren, adiknya, melihat pada Ren dengan mata hazelnya yang menatapnya dengan sorot mata penuh kepolosannya.

"Jika kalian pergi aku akan menjadi seorang kakak yang harus berperan sebagai orang tuanya ... Tapi apakah aku bisa? Ren menganggapku mungkin sebagai kakaknya yang baik dan kuat juga tangguh untuk melindunginya, tapi.... "

"Aku tak sekuat itu.... "

Itulah batinan dari anak sulung itu, penuh dengan kekhawatiran akan masa depan, dibebani drama sebuah tanggung jawab besar yang kekhawatirannya takkan dapat dirasakan oleh Ren dan siapapun.

Dia menjawab pada ibunya dengan menggelengkan kepalanya dan ia menjawab "Ibu ... Aku tau kalian menganggap aku sebagai anak yang kuat, melihat aku yang selalu bisa menjaga Ren selama ini ... Tapi aku ... Masih membutuhkan kalian sebagai tempat bersandarku....."

Ibunya menjawab "kau anak yang kuat ken, kau tangguh, jika adikmu diganggu oleh siapapun selama ini kau selalu bisa melindunginya, kau memiliki sifat dewasa dan kau sering membantu ibu ... Kau sudah benar dan cukup kuat ... Ken...."

Ken menjawab dengan tangis yang semakin menjadi "Aku.... " nadanya semakin bergetar "tidaklah kuat! Aku tidaklah tangguh! Aku ... Sebenarnya ... Hanyalah anak yang rapuh, aku tidak sekuat itu! " ia mengeluarkan seluruh isi hatinya membuat ibunya cukup terkejut, ibunya menyadari kalau anaknya yang satu ini sebagai seorang kakak telah memikul tanggung jawab besar dan memiliki beban yang sangat berat, dan memang yang menjadi satu-satunya tempat bercerita baginya hanya dirinya dan suaminya, sang ibu memeluknya erat, ia baru tau perasaan ken sebagai seorang anak sulung....

"Maaf! Maaf! Maafkan ibu dan ayah! Tapi ... Ibu mohon kali ini, dan untuk yang terakhir kalinya ... Untuk tetaplah hidup! " ujar sang ibu, kemudian mereka melepas pelukan itu dan Ken yang tau permintaan ibunya tak bisa dibantah pun pada akhirnya mengangguk dan berlari dengan manarik lengan mungil Ren....

TAP!

Ia menghentakkan langkahnya terus menerus....

TAP!

Setiap langkahnya disertai tangis....

TAP!

Setiap langkahnya disertai rasa sakit, dan sebuah tanggung jawab besar, beban berat yang ia pikul.....

TAP!

TAP!

TAP!

Tapi ia terus berjalan maju, karena ia tak bisa mundur lagu sedikitpun, demi ayah dan ibunya, demi harapan mereka, dan demi masa depan Ren ... Mereka harus selamat saat ini....

Pada akhirnya mereka sampai, yang sedikit membuat ken lega, namun tentunya tak sepenuhnya....

Pikirannya masih terpikirkan oleh kedua orang tuanya, ia harap mereka masih kembali meski ia sendiri meragukannya ... Perlahan-lahan ia menangis, tanggung jawab sebagai seorang kakak memanglah tiada akhir, tapi siapa sekarang yang akan menjadi tempat bersandarnya? Dia tidak tau....

Dan di saat itu ia di datangi oleh Ren yang menatapnya lugu yang sangat menghibur....

"Kak ... Kakak sedang apa? Menangisi apa? "

Dengan linangan air mata ia menoleh dan tersenyum untuk Ren meski kesedihan masih terlihat amat jelas di wajahnya, Ren ... Anak ini ... Masa depan anak ini masih panjang apa yang akan terjadi jika harus ada di tangannya? Kekhawatiran dan meragukan dirinya sendiri memenuhi pikirannya....

"Kak, kakak memikirkan ayah dan ibu 'kan? Aku yakin! Ayah dan ibu pasti kembali! Kakak tak perlu khawatir.... " Ujar Ren mencoba menghibur.

Mendengar itu tangis ken semakin pecah, karena itu ia berpikir untuk membawa kembali orang tua mereka dan langsung berlari dari tempat pengungsian ... Ia harus kembali ke tempat tadi ... Harus menyelamatkan ayah dan ibu mereka demi masa depan Ren! Itulah yang ada di benaknya dalam langkah cepatnya itu.

Ia sampai di tempat tadi, dan tersenyum penuh rasa lega, mereka masih hidup! Namun terlihat berusaha keras melawan beberapa makhluk aberasi bermodalkan benda-benda yang ada di sekitar ayah dan ibunya melirik ke belakang dan mendapati ken di sana, mereka terkejut dan mata mereka terbelalak, mereka pun berteriak....

"Ken! Apa yang kau lakukan di sini?! Kenapa kamu tidak pergi?! " teriak ayah dan ibunya.

Ken pun tersadar dan mulai serius kembali, ia menjawab "tidak! Aku tak akan pergi! Aku akan kembali dengan kalian! Aku akan.... " ia mengangkat salah satu besi yang ukurannya lebih kecil dan lebih pas lalu mulai mencoba memakainya untuk menebas "....akan ikut berjuang juga! "

"Itu berbahaya! Ken! " teriak ibunya.

"Hyaaaaaa! " ken tak mendengarkan namun tetap berusaha menebas para makhluk aberasi namun tentunya karena ia masih kecil, ia tak bisa menghantam para makhluk itu dengan lincah dan luwes seperti orang tuanya, karena meski ukurannya lebih kecil rapi tetap saja berat.

TANG!

Bunyi hantaman besi itu, ia berhasil tapi tak lancar seperti orang tuanya yang bisa dengan cepat dan lincah, ken sendiri saja baru menjatuhkan satu makhluk aberasi dan makhluk aberasi tipe satu lainnya itu banyak sekali.

Dan tentunya jika ada satu saja manusia tentunya akan menjadi kerumunan makhluk itu bukan? Lalu bagaimana jika manusia itu hanyalah anak kecil berumur 13 tahun yang membuat terkapar satu makhluk saja sulit? Yup! Pastinya akan kewalahan bukan? Makhluk itu datang semakin banyak mengerubunginya dan salah satunya sudah bersiap dengan cakarnya hendak mencakar ken dari belakang lalu....

Sreet!!

Cakaran itu berhasil mengenai....

Ibunya sehingga wanita itu pun tumbang, itu karena ibunya melindungi ken yang kewalahan tadi, sementara sang ayah? melihat hal itu, ia langsung berlari menghambur pada anak laki-laki dan istrinya itu, ia bertarung dan menjatuhkan beberapanya, tapi....

JLEB!

Salah satu makhluk aberasi berhasil menusuknya di perutnya, ken yang melihat itu langsung terjatuh karena kakinya yang lemas melihat hal itu dan memundurkan kakinya ke belakang, ia syok atas apa yang baru terjadi....

Orang tuanya terus di serang oleh para makhluk aberasi itu, sehingga tak berdaya, dan terkapar penuh luka yang tentunya terlalu banyak dan besar untuk dapat disembuhkan lagi, mereka sekarat, tergeletak penuh darah dan dengan luka tusukan dan cakaran yang banyak bahkan hampir di seluruh tubuhnya, wajahnya penuh cakaran, di saat itu air mata terakhir mereka menetes di pipi penuh luka, mereka menyatukan kedua tangan mereka lalu melirik pada anak mereka yaitu ken....

"Larilah.... " itulah yang ada di isyarat pada mulut mereka yang bergerak namun sudah tak dapat mengeluarkan suara apapun lagi.

Sebelum akhirnya menutup mata dan menghembus nafas terakhir....

Mata ken terbelalak, jantungnya terpacu kencang, rasa sakitnya bertambah, dunia seakan berhenti saat itu, ia berucap dalam batin....

"Ayah dan ibu ... Mati? Mereka sudah pergi? Tidak! Tidak mungkin! Tidak! "

"Padahal ... Aku ... Hanya ingin membuat mereka kembali, tapi ternyata ... Malah aku yang membuat mereka pergi dari dunia ini...."

"Lucu sekali, ingin membantu tapi malah menjadi beban! Ken kau sangat bodoh! "

"Semua ini karenaku, karena salahku, semuanya karenaku! Tapi kenapa semua ini harus terjadi?! "

"Lalu bagaimana Ren sekarang? Dan bagaimana denganku? Bisakah orang yang membunuh orang tuanya sendiri sepertiku ini melindunginya?"

Rasa bersalah menggerogoti jiwanya, tangannya yang berada di atas aspal itu mengepal....

"KENAPA?! KENAPA SEMUA HARUS TERJADI?! PADAHAL AKU HANYA INGIN MEMBANTU MEREKA! AKU HANYA TAK INGIN MEREKA PERGI MENINGGALKAN KAMI! TAPI KENAPA?! KENAPA JUSTRU AKULAH YANG MEMBUAT MEREKA MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIR?! KENAPA?! "

"ARGGGHHHHH! " teriaknya frustasi.

Makhluk aberasi pun mulai mendekatinya yang berputus asa itu, tapi ia tak peduli jika nyawanya direnggut sekarang pun, karena harapannya telah hilang....

Tapi saat makhluk-makhluk itu mulai menyerangnya, seorang pria dengan baju serba hitam yang aneh dan garis hitam mata yang tebal menahan makhluk itu lalu menghempaskan semuanya.

Dialah Zephyr, orang itu mengamati ken dan keluarganya dari tadi dan merasa ingin membuat sesuatu yang menarik, ia pun mendekati Ken dan melemparkan sebuah koper yang terlihat futuristik.

Ken menoleh dan bertanya "siapa kau? Dan apa ini? " tanyanya dengan emosi yang masih kurang stabil.

Zephyr pun menjawab "bukalah, kau ingin memiliki kekuatan bukan? " tanyanya.

lalu ken pun membuka koper itu dan mendapati sebuah benda aneh dengan layar di depannya dan tombol di atasnya, juga sepasang sarung tangan aneh.

Dan itu adalah belt sentinel....

Lalu Zephyr pun berkata "kau bisa mendapatkan kekuatan dengan itu, itu dapat mengubahmu menjadi seorang dengan baju pelindung, tapi dengan umurmu sekarang ... Kau takkan bisa ... Dan kau juga harus banyak berlatih lagi, teruslah berusaha agar bisa menggunakannya ... Dan aku menawarkan satu hal ... Maukah kau membantuku? "

Ken pun menjawab "aku tidak tau siapa kau, tapi ... Aku akan menggunakan ini untuk menghabisi semua makhluk aberasi, dan aku ... Akan melakukan apapun untuk itu!" ujarnya penuh tekad.

Zephyr pun tersenyum licik lalu bergumam kecil....

"Ini akan jadi semakin menarik.... "

-

-

-

Apakah yang ken lakukannya setelah itu? Apa jangan-jangan ia menyanggupi untuk bekerjasama dengan Zephyr?! Yaampun! Apakah sekarang dia musuh?! Lihatlah apa yang terjadi selanjutnya!

Bersambung.....

1
SATURNUS MV
tenang kak aku masih inget
SATURNUS MV
biasa ini mah, kalo ada anggota pahlawan pas diajak kerjasama pasti susah
SATURNUS MV
abangnya Ren tapi aku lupa namanya
SATURNUS MV
ya jatoh tergelincir 🤔
SATURNUS MV
awokawokawok
SATURNUS MV
Ethan: lah? malah khawatir sama motor bukannya gua 😑
SATURNUS MV
ooooh aku tau ini siapa!
SATURNUS MV
keren banget motornya 😃
SATURNUS MV
waduh siapa ya? pura-pura gak tau dulu 😁
SATURNUS MV
ayo Ethan...! ✊🏻
SATURNUS MV
top kapten James 👍😁
SATURNUS MV
maaf kak belum sempet baca, lagi sibuk pindah rumah :⁠-⁠)
Sarah Q. M: gak apa-apa kak santai
total 1 replies
Obito Uchiha
oh si ken ada cluenya itu toh, eh tapi btw cuma perasaan saya aja apa emang ken udah pernah muncul di episode2 sebelumnya? koreksi kalo salah.

begitu kemunculan ken a.k.a sentinel sepertinya ethan kalah pamor sedikit
Obito Uchiha: ok, thanks udah ngasih tau di bagian mananya, saya save
Sarah Q. M: ya emang, kan ada flashback masa lalunya Ren sama kakanya yaitu si ken, nah itu kan diakhir episode udah aku ingetin coba check episode 14 dan 15 kalau lupa
total 2 replies
Obito Uchiha
sentinel keren juga, padahal warga sipil. jangan2 dia makhluk aberasi yg kayak ethan? atau dia bisa berubah tanpa syarat harus makhluk aberasi?

gambar2nya udah keren lah, apalagi motornya

jadi penasaran siapa itu sentinel
Sarah Q. M: okeyy
Obito Uchiha: oh gitu... thankyou penjelasannya. kalo saya lupa lagi, ingetan ya sarah, karna terkadang otak ini suka terkena amnesia

btw, follback saya sarah, biar kalo ada apa2 bisa chat
total 5 replies
Obito Uchiha
jadi yg armor tangannya lepas masih ada suit ya? atau suitnya bikin aja dari baja sintetis.

makhluk aberasi ini kayaknya gampang2 susah dikalahinnya. nanti bosnya dibikin lebih alot aja, kayak reiji nogi di KR kabuto. btw saya kasih hadiah biar semangat
Sarah Q. M: ya begitulah
total 1 replies
Obito Uchiha
ethan mungkin menurut saya lebih tegas, ya biasanya agen khusus ya gitu sih, maybe.

kayaknya cerita bakal kompleks nih, apalagi ada teknologi baru, sarung tangan. mungkin ke depannya akan ada pedang super, well dunno.

btw sarah, selamat hari raya idul fitri ya. maaf lahir bathin

saya juga bikin cerita toku "kamen rider devil", kalo berkenan silahkan mampir
Obito Uchiha: iya sarah, semangat ya nulisnya
Sarah Q. M: okeyy kak 👍, nanti aku mampir minal aidzin juga yah! 🙏☺
total 3 replies
SATURNUS MV
aku juga jadi ikut kesel nih kalo musuhnya itu pemerintah dari negara sendiri.
SATURNUS MV
ceritanya makin geregetan /Angry/
SATURNUS MV
kayak di negara mana tuh, rakyatnya menderita tapi tak dipedulikan oleh pemerintah. aduh! kok jadi curhat gini.
Sarah Q. M: iya yah jadi sedih 🙁😟
total 1 replies
SATURNUS MV
Ethan ketawa kamu bikin aku takut~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!