NovelToon NovelToon
Gadis Galak Terjebak Duda Gila

Gadis Galak Terjebak Duda Gila

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Duda / Balas Dendam / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:807.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Misi balas dendam seorang Duda arogan plus gila, pada seorang gadis yang ada sangkut pautnya dengan target balas dendam nya.

Duda itu mengira dia sudah paling gila, namun ternyata gadis yang dinikahinya secara paksa lebih gila darinya.

"Aku sudah tahu kau lah yang sebenarnya menjebak ku tidur dengan mu! Lihat dan rasakan nanti, akibat kau berani menjebak seorang Denada...!" ancam gadis itu dengan wajah pongah, dia tidak terima menikah paksa dengan duda beranak dua, bahkan usia mereka terpaut jauh 15 tahun.

"Hei bocah! Kau kira aku takut dengan ancaman mu?! Aku...?! Seorang pebisnis yang bahkan tak kenal ampun pada pesaing-pesaing nya! Jangan mimpi kau bisa membalas perbuatan ku! Sekarang, aku adalah suamimu! Kau harus patuh padaku! Akan ku pastikan pernikahan kita adalah neraka bagimu...!" Arjuna seorang duda berusia 34 tahun menyeringai licik.

Karakter keduanya sama-sama kuat dan keras, siapakah yang berhasil menaklukan pasangan nya lebih dulu dalam jeratan cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Tak Masalah Kamu Menyukai Seseorang, Baby Girl.

Brukkk!

Dengan sekali bantingan, orang yang memotret kebersamaan Dena dan Ali diringkus oleh Gea.

“Siapa lo?! Kenapa lo menguuntit temen gue?!“

Tangan pria bertopi itu dipelintir ke belakang punggung nya, kepala orang itu di injak Gea sehingga sebelah wajah pria itu tertekan ke tanah.

“Gea! Ngapain lo!“ Dena yang baru berpisah dengan Ali mendengar suara Gea yang berteriak tak jauh darinya.

“Gue mau ajak lo makan siang, nih curut entah siapa dia... sedang mengendap-endap merhatiin lo sama Bang Ali. Terus dia ambil foto! Coba deh lo cek ponselnya!“

Dena mengambil ponsel pria bertopi itu yang tergeletak di tanah karena terjatuh saat Gea menyerang.

Ponsel masih terbuka belum terkunci, disana ada foto dirinya yang tersenyum pada Ali. Terlihat foto itu dikirim ke sebuah nomer, dengan cepat Dena menyalin nomer itu ke ponselnya sendiri.

Saat nomer tersimpan di ponselnya, itu bukan nomer Juna. Tadinya gadis itu sempat mengira itu anak buah Juna yang mengawasinya.

“Apa ini nomer Mommy-nya, Om Juna?“ gumam Dena.

“Kenapa dengan Ibu dari suami lo? Ada masalah?“ sahut Gea.

“Entar gue cerita, sekarang kita bawa aja dia terus kita interogasi. Pa_tahkan satu dua rusuknya boleh juga tuh, kalo dia nggak mau ngaku siapa yang ngirim dia.“ Dena menyeringai ke arah si pria bertopi.

“J-jangan...“ nafas pria bertopi itu tersengal-sengal karena tubuhnya masih ditekan di permukaan tanah.

“Ayo bawa ke markas gue! Ambil kain dari tas gue!“ ujar Gea.

Dena mengambil barang dari tas 'ajaib' temannya, di dalam tas Gea ada berbagai barang untuk misi penyamaran nya.

Setelah selesai, keduanya membawa orang itu menuju parkiran dimana mobil Gea diparkir disana.

.

.

Di perusahaan, Juna menelepon seseorang.

“Kau bilang padaku, kau sudah menyuruh seseorang mengawasi istriku. Coba kau telepon orang itu dan cari keberadaan istriku saat ini. Juga... cari tahu informasi tentang laki-laki di foto yang aku kirimkan padamu. Aku ingin infomasi itu secepat mungkin!“

“Siap, Bos.“

Setelahnya Juna mematikan panggilan, dia mengingat perkataan salah satu bawahan nya saat memeriksa tentang tempat kuliah istrinya jika Dena sedang menyukai seorang laki-laki di kampus.

“Apa dia laki-laki itu? Huh! Meskipun wajahnya lebih muda dariku, tapi pengalaman ku dalam hubungan percintaan... juga sebagai laki-laki lebih unggul darinya!“

Juna lalu berjalan ke kamar mandi di ruangan itu. Dia menatap pantulan wajahnya di cermin wastafel, ternyata jika diteliti lebih seksama sudah ada kerutan di sudut mata dan sudut bibir nya, tiba-tiba membuat dirinya insecure.

“Sial! Aku memang sudah semakin tua! Lihat tampilan pakaian ku, benar-benar seperti Om-om dan terlihat kaku! Hanya memakai kemeja dan jas saja! Arghttt...! Pantas saja istri kecilku itu masih suka laki-laki muda dan berpenampilan gaul! Aku enggak boleh curiga dan marah pada Dena... wajar dia menyukai laki-laki yang masih muda! Lagipula aku harus sadar diri, aku lah yang telah menjebaknya dalam situasi pernikahan kami. Kedekatan keduanya dalam foto pun, masih hal wajar.“

Juna terus mensugesti pikirannya yang sempat berpikir negatif pada Dena tadi, dia sempat curiga istrinya bermain di belakang nya.

“Dena nggak akan semurahaan itu, dia gadis berbeda. Dia bukan Renata, bukan...“ Juna memejamkan mata, lalu membukanya kembali. “Aku harus mengganti style-ku, aku sudah pernah berjanji akan meng-upgrade diriku. Ya! Ini waktunya...! Aku akan menelepon seseorang yang mengerti tentang fashion!“

Tak lama Juna menelepon temannya, Arsen. Temannya itu selalu berpakaian ala kekinian, bahkan lebih terlihat seperti oppa-oppa Korea.

Setelah menelepon dan membuat janji, bibir Juna tersenyum. “Tak masalah jika sekarang kamu masih menyukai pria lain, Baby Girl. Tapi, lihatlah nanti! Kamu akan segera mencintaiku dan klepek-klepek padaku!“ ucapnya sudah kembali percaya diri.

Drrrrrr.

Panggilan masuk dari Ibunya, Juna langsung mengangkat nya.

“Ya, Mom?“

"Untuk apa kau menelepon seseorang demi mencari informasi istri murahaaan mu itu, Juna! Sudah jelas-jelas dalam foto, gadis itu sering berduaan dengan laki-laki lain selain kamu! Kamu ingin dikhianati lagi!“

Juna lupa jika ponselnya disadap oleh Ibunya, itu artinya segala yang masuk dan keluar dari ponselnya akan terdeteksi oleh sang Mommy.

“Juna telepon Mommy lagi nanti, siapkan saja anak-anak... aku akan menjemput mereka dan makan siang bersama. Aku sudah berjanji pada mereka.“

“Mommy belum selesai bicara, Juna!“

Tutttt.

Terpaksa Juna mematikan telepon, dia memijit pelipisnya yang berdenyut karena situasinya itu.

.

.

Sementara di sebuah markas milik teman Gea, orang bertopi itu sudah diikat dan di interogasi.

“Bos, dia masih belum mau mengaku!“ ujar salah satu anak buah Gea yang bekerja pada gadis cupu itu jika sedang dalam menjalani misi dari para klien-nya.

“Hajar!“ dengan santai Gea memerintah.

Dena ikut duduk dengan santai, dia kesal melihat beberapa foto nya ada di dalam ponsel lelaki pen_guntit itu. Untung saja hanya foto-foto biasa di kampus, dan beberapa foto dia sedang berjalan masuk ke dalam apartemen nya. Mungkin pen_guntit itu menghindari beberapa Cctv di area apartemen, jadi tidak berani masuk lebih ke dalam.

Bugh

Bugh

Wajah orang itu sudah babak belur, kini anak buah Gea memegang belati di tangannya.

“Lo mau gue putus milik lo dibawah sana!“ ancam anak buah Gea.

Orang itu menggigil ketakutan, dia benar-benar sedang menghadapi para psiko.

“Ja... ngan... aku akan mengatakan siapa yang menyuruh ku...“

Lalu keluarlah satu nama dari bibir orang itu tentang siapa orang yang menyuruh nya, Dena terkejut saat mendengar nya.

“Tanyakan padanya... foto itu selain di kirim pada orang yang menyuruhnya, dikirim pada siapa lagi!“ titah Dena.

Bugh!

“Jawab!“

“Sa...ya tidak tau... sa-saya hanya diperintah menguntit dan me... motret...“ lirihnya, lalu tak lama orang itu pingsan.

“Sial! Malah pingsan!“

“Bawa dia! Ikuti gue untuk menemui orang yang memerintahnya! Gue nggak akan diem aja dan membiarkan nya! Gue harus tahu apa maksud orang itu memata-matai gue!“ Dena bangkit dari duduknya, dia ingin menemui Rendi untuk melabrak laki-laki itu.

.

.

Ting

Tong

Rendi sedang bersiap bertemu dengan Renata, dia pikir yang datang adalah wanita itu. Dengan wajah bahagia, laki-laki itu berjalan ke arah pintu apartemen dan membukanya tanpa memeriksa lebih dulu siapa yang datang.

Ceklek.

“Halo, Om Rendi? Long time no see!“ Dena menyeringai, gadis itu lalu mendorong tubuh orang suruhan Rendi yang sudah pingsan ke dalam apartemen.

Bruk!

Tubuh pingsan orang itu terlempar ke atas lantai dan ambruk. Wajah Rendi seketika pias, dia menatap Dena dengan wajah ketakutan.

1
Ruk Mini
seruuuu.... sgt Bahagia aq thorrr..msh nyambung sm si om... smua klar alur y jg sat set ..ga bosen baca y..ok tq thorr d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
Nur Hayati
mantap dena... 👏🏻👏🏻👏🏻
Nur Hayati
ngakak abis... 🤣🤣🤣
Nur Hayati
gmn rasanya... siapa suruh salah pilih lawan... 🤣🤣🤣
Johana Fanny
Luar biasa
Nur Hayati
belum apa² si om udah kedeer /Joyful//Joyful//Joyful/
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
yahhh akhirnya cerita nya tamatt.
happy ending buat semua nyaa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
salut aku sama Gea mau Nerima satria dari kekurang nya
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
alhamdulilah akhirnya sah jugaa semoga samawa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
lah ko bilanggg Gea kemana jngn sampai dia diculik
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
nah bapaknya Gea mau apa nih
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
kasian melihat al
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
keluar aja dari sana Gea dari PD ikut²n ortumu
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
ko bisa ya ortu nya gak peduli pdhl Gea itu cerdik
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
aku jugaa shockkk bukan km aja satria
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
wowww visual satria ganteng jugaaa yaa
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
Rena mau minta maaf ke ibunya Arumi 🤔
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
kalau bisa bersatu aja satria ma gea
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
blm berjuang udh bikin cacat aja tuh si satria
ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ㅤ❣️
nah siapa org ituuu,,,,satria kahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!