Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
“Mas…Aku harus pergi ke luar kota lagi ! Lusa jadwal fashion week Ku akan di gelar !” kata Soraya sebelum mereka tidur.
“Kau ingin pergi lagi ?” tanya Kaysan menatap Soraya.
“Iya…! Semuanya sudah terencana dengan baik !” jawab Soraya
“Sayang ini sudah berapa kali Kau pergi ke luar kota ! Bukan kah Kita tengah mengikuti program kehamilan ? Kalau Kau bekerja terus lalu bagaimana Kita bisa punya anak.” Kata Kaysan yang membuat Soraya menjadi jengah mendengarnya.
“Kita sudah berusaha Mas ! Tapi hasilnya apa ? Sampai sekarang Aku pun belum kunjung hamil, kan ?” kata Soraya dengan santainya.
“Itu karena Kau terlalu sibuk bekerja ! Apa Kau ingat kapan terakhir kali Kau melayani Ku ?” ucap Kaysan mulai emosi.
“Mas, Dokter kandungan sendiri bilang kan. Kalau terlalu sering berhubungan intim itu tidak baik untuk program kehamilan.” Balas Soraya membela dirinya.
“Oke Aku mengerti akan hal itu ! Tapi tidak kah Kau sadar kalau Aku membutuhkan mu ? Tapi Kau terlalu fokus pada pekerjaan mu !” kata Kaysan melayangkan protesnya sebagai seorang suami.
“Mas ! Jangan egois ! Jangan mementingkan diri sendiri !” kata Soraya ketus.
“Apa yang tidak pernah Aku berikan padamu, Soraya ?” ucap Kaysan yang membuat Soraya terdiam. Untuk pertama kalinya selama mereka menikah Kaysan menyebut nama Soraya.
Itu artinya Kaysan sudah begitu kecewa pada Soraya yang selalu menyepelekan Kaysan.
“Terserah Mas mau bilang apa ! Yang jelas Aku mau beristirahat sekarang ! Seharusnya Mas mendukung karir Ku bukan malah seperti ini !” kata Soraya kesal dan tidur membelakangi tubuh Kaysan.
Kaysan menghela nafasnya, ia menatap punggung Soraya. Soraya bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Ia pria normal ia butuh kehangatan dan juga ia hanya ingin punya anak, apa itu salah ?
Ia dianggap sebagai suami yang tak mendukung karir istrinya. Apa yang tidak pernah Kaysan lakukan untuk Soraya ? Tentu saja Kaysan selalu mengutamakan Soraya. Bahkan untuk karir Soraya, ia bahkan selalu memperkenalkan butik yang Soraya kelola pada rekan-rekan bisnisnya hingga nama Soraya kini bisa terkenal sampai sekarang.
Kurang apalagi Kaysan berusaha untuk membahagiakan istrinya itu. Lama-lama Kaysan menjadi bosan sendiri, ia merasa jenuh dengan rumah tangganya yang setiap kali Kaysan membahas prihal anak, Soraya selalu menjawab dengan beribu alasan.
Pagi harinya,
Kaysan terbangun dari tidurnya dan tak mendapati Soraya tidur di sampingnya. Kaysan kemudian mengambil ponselnya dimana Soraya mengirimkan pesan jika ia sudah berada di pesawat.
“Mas, Aku sudah berangkat ! Maaf Aku tidak membangunkan mu, karena Aku melihat Kau tidur begitu pulas. Aku akan kembali jika pekerjaan Ku semuanya telah selesai di kota X” tulis Soraya dalam pesannya.
Kaysan tentu saja begitu marah membaca pesan tersebut. Soraya bahkan tak pamit padanya, dan langsung pergi begitu saja hanya mengirimkan pesan semacam itu padanya. Bahka Soraya tak sadar akan kesalahannya dan meminta maaf pada Kaysan.
“Mungkin memang karir mu jauh lebih penting dari pada mengurus suami seperti Ku ini !” kata Kaysan berdecak kesal. Kaysan kemudian menyingkapkan selimut yang membalut tubuhnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah Kaysan mandi dan berganti pakaian, Kaysan turun ke bawah menuruni anak tangga. Ia kemudian melihat Nadia tengah tertawa bersama Bik Marni.
Tawa dan senyum Nadia seakan mengobati hati dan kejenuhan dalam diri Kaysan terhadap rumah tangganya bersama Soraya. Apa lagi melihat Nadia dalam tampilan seragam sekolahnya yang baru itu, membuat jiwa nakal saat ia masih remaja muncul kembali.
Kaysan kemudian mendudukkan dirinya di kursi dan mulai mengambil sarapannya. Ia lalu menyuruh Nadia untuk bergabung dengannya.
“Duduklah, sarapan bersama Ku !” ajak Kasyan menoleh pada Nadia yang membuat Nadia diam dan mau tidak mau ia menuruti keinginan Kaysan.
“Apa Kau sudah sarapan duluan ?” tanya Kaysan
“Iya.” Jawab Nadia apa adanya.
Kaysan pun menyudahi sarapannya dan mengajak Nadia untuk pergi bersama.
“Tapi kan Aku punya motor ! Aku bisa pergi sendiri !” tolak Nadia pelan.
“Hemat bensin !” ucap Kaysan asal yang membuat Nadia langsung mengerucutkan bibirnya, sedangkan Kaysan hanya tersenyum dan masuk ke dalam mobilnya.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭