NovelToon NovelToon
Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Penyelamat
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: @TomBayaha

Manusia-manusia yang dinilai kejahatannya sangat berlebihan dari lintas zaman maupun generasi, akan terlempar ke dalam alam kuno terkutuk lewat portal khusus.

Mereka akan hilang dan terkubur jauh dari dunia nyata. Setiap 10 tahun sekali di alam kuno terkutuk itu, diadakan ritual musiman persembahan khusus terhadap Penguasa semesta.

Pada momen ini pula entitas dari alam terkutuk itu, yang dinilai belum mencapai kebaikan pada standar yang memadai dari apa yang ditetapkan oleh Penguasa semesta, akan dimusnahkan dalam ketiadaan serta hilang dari catatan kehidupan selamanya.


Setiap entitas yang cukup beruntung di alam ini, berkesempatan berjuang untuk bisa terlahir kembali ke dunia nyata dalam kehidupan baru,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan menjadi seorang Kultivator

Pria tua itu masih saja memandangi Liu Feng dengan sorot mata yang tajam, untuk beberapa lama.

Setelahnya hal yang sama dia lakukan pada Nona Yuan, dengan tatapan yang tajam dan dingin.

"Aku tahu kalian berdua mencari air suci kehidupan pasti dengan tujuan yang baik," katanya dengan tegas.

"Tapi hal yang sangat mengganggu pikiranku adalah, apakah kalian tidak memikirkan diri sendiri..?

Apakah kalian tahu apa yang akan kalian hadapi di Hutan Ujian ini?"

Liu Feng dan Nona Yuan saling memandang, kemudian Liu Feng menjawab, "Kami tahu bahwa Hutan Ujian ini penuh dengan bahaya, tapi kami sama sekali tidak tahu hal spesifik apa yang akan kami hadapi."

Pria tua itu mengangguk. "Aku akan memberitahu kalian. Hutan Ujian ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Ada begitu banyak rahasia yang tersembunyi disini, yang banyak warga bahkan jika itu para menteri kekaisaran di Alam kuno laut kegelapan sekalipun tidak mengetahuinya, dan pastinya selalu ada banyak bahaya yang selalu siap menunggu kalian.

Kau yang cuma berbekal tubuh manusia biasa itu, dan gadis ini dengan basis Kultivasi tingkat paling dasar, walau sudah berada di tahap puncak pada Qi menengah, apakah punya kualifikasi untuk beroleh air suci kehidupan..?"

Nona Yuan maju ke depan. "Tolong, Tuan senior. Kami membutuhkan bantuan Anda. Apa yang Anda katakan itu benar semuanya.

Namun air suci kehidupan ini benar-benar sangat kami butuhkan.

Kami memang tidak atau belum tahu sama sekali, soal bagaimana cara mendapatkan air suci kehidupan, dan kami tidak tahu apa yang kami hadapi di sini."

Pria tua itu memandang Nona Yuan dengan tatapan yang lembut. "Aku akan membantu kalian, tapi kalian harus membayar harga untuk itu.

Semua ada harganya.

Kalian juga kelak harus melakukan sesuatu untukku, sesuatu yang mungkin akan sangat berbahaya bagi kalian."

Liu Feng dan Nona Yuan saling memandang, kemudian Liu Feng menjawab, "Kami siap melakukan apapun untuk mencari air suci kehidupan. Apa yang harus kami lakukan Tuan senior.?"

Pria tua itu tampak tersenyum dengan kesungguhan hati Liu feng.

"Aku akan memberitahu kalian pada saatnya.

Selanjutnya soal air suci kehidupan, kalian semua harus pergi ke bagian terdalam Hutan Ujian, ke suatu tempat yang disebut dengan 'Kuil Bayangan'.

Disana, kalian akan menemukan sesuatu yang sangat berharga, tapi sekaligus juga sangat berbahaya."

Liu Feng dan Nona Yuan kembali saling pandang, kemudian Liu Feng menjawab, "Kami siap pergi ke Kuil Bayangan. Tapi apa yang harus kami waspadai disana?"

Pria tua itu memandang Liu Feng dan Nona Yuan dengan tatapan yang serius. "Kalian harus waspada terhadap 'Makhluk bayangan' yang ada disana.

Setiap makhluk disana yang bentuknya seolah merupakan bayangan itu, adalah makhluk-makhluk yang sangat berbahaya, dan mereka akan melakukan apapun untuk menghancurkan kalian."

Liu Feng kemudian menjawab, "Kami siap menghadapi Makhluk bayangan atau apapun itu. Kami akan pergi ke Kuil Bayangan sekarang juga."

Pria tua itu malah tertawa geli, seolah sedang merasakan sesuatu yang sangat lucu.

"Ha..ha...hah..! Aku suka dengan semangat kalian, tetapi berangkat dengan keadaanmu yang sekarang? itu sama saja sedang mencari mati.

Aku pasti akan memberikan kalian petunjuk untuk mencapai Kuil Bayangan. Tapi ingat, kalian apalagi kamu Liu feng, harus berlatih terlebih dahulu."

Pria tua itu memandang Liu Feng dengan tatapan yang tajam dan dingin. "Aku akan membantu kamu, Liu Feng.

Sebenarnya kamu memiliki potensi yang sangat besar, bahkan aku tidak bisa melihat dasar atau batas dari kemampuanmu.

Hmmm... Aku ingin melihat seperti apa kamu akan berkembang kelak, apakah kau akan jadi monster yang mengerikan dan menggetarkan dunia para Kultivator."

Ucap pria tua misterius itu dalam hatinya.

Pria tua itu kemudian mengangkat tangannya dan menempatkan jari-jarinya di beberapa titik pada tubuh Liu Feng.

"Aku akan membuka seluruh Meridian yang ada di tubuhmu," katanya.

"Tapi aku tidak akan memberikan kamu kekuatan yang berlebihan. Aku hanya membantumu di awal dan ingin melihat bagaimana kamu akan berkembang secara alami."

Liu Feng merasakan sebuah energi yang kuat mengalir dan merangsek masuk ke dalam tubuhnya, dan dia merasakan bahwa seluruh Meridian yang ada di tubuhnya, telah terbuka.

Dia merasakan sebuah kekuatan murni yang baru dan cukup kuat mengalir masuk ke dalam tubuhnya.

Pria tua itu kemudian menarik kembali tangannya dan memandang Liu Feng dengan tatapan yang masih saja tajam dan dingin.

"Sekarang, aku akan membiarkan kamu berkembang secara alami, tapi aku akan terus mengawasi kamu, dan aku akan memberikan kamu bantuan jika kamu memang membutuhkannya."

Liu Feng merasakan sebuah rasa syukur yang besar terhadap pria tua itu, dan dia berjanji untuk tidak mengecewakan pria tua itu.

Baru saja Liu feng ingin mengucapkan rasa terima kasihnya Pria tua itu telah menghilang seolah hilang dalam ketiadaan, dan Liu Feng sama sekali tidak bisa melihatnya lagi.

Apa yang Liu Feng tidak tahu adalah, bahwa pria tua itu sebenarnya memiliki motif yang tersembunyi.

Pria tua itu juga ingin melihat bagaimana dan sejauh apa Liu Feng akan berkembang, dan dia ingin melihat apakah Liu Feng akan bisa mencapai tingkat kekuatan yang sama dengan Kultivator hebat lainnya, atau bahkan malah melewati mereka semua di ujungnya nanti

"Aku Liu Feng tidak tahu soal latar belakang Tuan senior, tetapi aku pasti tidak akan mengecewakan Tuan senior."

"Gege..! Ini adalah berkah pertama untukmu dalam perjalanan kita ini.

Tuan senior itu benar, gege harus berkembang secara alami lewat latihan demi latihan.

Soal pencarian air suci kehidupan, mari kita tunda sampai gege bisa meningkatkan kultivasi, setelah Tuan senior selesai membuka semua titik Meridian dalam tubuh gege."

"Iya itu benar Yuan Mei, aku harus menjadi lebih kuat agar bisa menjagamu dan bukannya malah menyusahkan seperti sebelumnya."

"Aku sama sekali tidak merasa disusahkan gege, aku malah sangat bahagia bisa berguna bagi gege."

Liu Feng akhirnya memulai latihannya dengan memfokuskan pikirannya pada Meridian yang telah dibuka oleh Pria Tua Misterius.

Sejak Meridiannya terbuka Liu feng merasakan bahwa energi murni yang baru dan kuat, senantiasa mengalir masuk ke dalam tubuhnya, dan dia sangat penasaran dengan hal itu, dan ingin memastikan bahwa energi itu dapat digunakan dengan efektif.

"Apapun itu, segalanya harus diawali dengan pemahaman.

Aku harus memfokuskan pikiranku pada latihan ini,"

Liu Feng berusaha memotivasi dirinya sendiri.

"Aku tidak boleh membiarkan pikiranku terganggu oleh hal-hal lain."

Liu Feng kemudian memulai latihannya dengan melakukan teknik pernapasan yang dalam dan terkontrol. Dia terus merasakan bahwa energi murni yang baru dan kuat terus mengalir masuk ke dalam tubuhnya, dan merasakan sensasi berbeda dalam dirinya, yang terasa semakin ringan namun begitu bertenaga.

Setelah melakukan teknik pernapasan ringan, Liu Feng kemudian memulai latihannya dengan mengikuti gerakan-gerakan tertentu yang terkontrol dan terfokus, dimana gerakan-gerakan itu seperti terlahir sendiri, dari alam bawah sadarnya

Setelah beberapa jam melakukan latihan tersebut, Liu Feng merasakan bahwa tubuhnya telah menjadi lebih kuat dan lebih ringan.

"Aku merasa tubuhku sangat segar dan bugar.

Beginikah rasanya menjadi seorang Kultivator.?

Aku telah membuat kemajuan yang baik hari ini, namun ini masih jauh dari kata cukup.

Sepertinya aku perlu mencari tempat latihan yang baru di alam terbuka, apalagi Tuan senior itu telah mengatakan akan terus mengawasiku, aku tidak boleh mengecewakannya."

Liu Feng terus berbicara pada dirinya sendiri, mencari tahu tentang banyak hal, yang selama ini bahkan sama sekali tidak pernah dipikirkannya.

"Aku harus terus melakukan latihan ini agar dapat menjadi lebih kuat dan menjadi lebih bijak dengan memahami banyak hal.

Aku yakin semakin banyak paham terkait kultivasi ini, akan semakin menghantarkan ku pada tingkat yang lebih tinggi "

Liu Feng kemudian memutuskan untuk mulai berlatih di luar namun sebelum itu dia memilih untuk beristirahat dan baru akan memulai latihannya lagi keesokan harinya.

"Kenapa gege berhenti berlatih..?"

"Tidak apa-apa Yuan Mei, selain kita baru saja tiba di tempat ini dan tentu harus menyediakan beberapa hal, tentunya aku juga masih harus memperhatikanmu.

Bukankah kamu juga masih sangat kelelahan, setelah pertarungan kita saat membunuh Harimau darah sebelumnya..?

Aku tidak ingin periode latihan ini, justru membuatku malah mengabaikan mu Yuan Mei."

"Terima kasih gege. Aku sangat menghargai itu, namun bagaimanapun latihan gege harus menjadi hal utama.

Soal aku, masih ada para pengawal yang bisa membantuku untuk beberapa hal."

"Ya itu benar. Tapi perjuangan kita dalam hidup dan mati tadi semakin menyadarkan ku akan arti keberadaanmu Yuan Mei.

Aku janji tidak akan bermalas-malasan, tetapi aku juga tidak bisa mengabaikan gadis cantik ku bukan..?"

"Ah gege..!! Aku jadi malu."

Nona Yuan merasa bahwa perhatian dari Liu feng begitu berarti, dan dia merasa keputusannya untuk mengikuti perjalanan Liu feng kali ini, sudah sangat tepat.

......................

"Brengsek...!! sejak kehadiran budak bernama Liu feng itu, keluarga Huang semakin merasa seolah diatas angin.

Bagaimana..? Apa sudah ada kabar soal budak brengsek itu..?"

"Tidak Patriak. Kami sudah mencari kemana-mana dan tidak berhasil menemukan si budak Liu feng maupun teman kelompoknya itu.

Mereka seolah menghilang begitu saja, bahkan teman-temannya sesama budak keluarga Huang tidak tahu menahu soal keberadaannya.

Apa yang harus kami lakukan Patriak..?"

"Tetap cari dan berusahalah untuk mempengaruhi budak keluarga Huang lainnya, agar mereka segera memutuskan untuk bergabung dengan kita.

Bagaimanapun keluarga Huang harus selesai, tapi kita tidak bisa terlalu terang benderang mempersulit mereka, terlebih setelah adanya teguran dari Penguasa, soal bagaimana kita membuat keluarga Huang agar dijauhi oleh keluarga-keluarga lain yang ada di alam luar."

Patriak keluarga Huang, sebagai penguasa Alam luar yang berbatasan langsung dengan Alam terbuang, benar-benar belum bisa memutuskan niatnya untuk terus memboikot dan mempersulit keluarga Huang.

Namun kali ini dia menjadi lebih hati-hati. Dia ingin melakukan tekanan dengan mengambil alih seluruh budak keluarga Huang.

Keluarga Kong menawarkan begitu banyak sumber daya pada budak keluarga Huang, agar mereka segera berpaling dari keluarga Huang dan berpihak pada keluarga Kong mereka.

Sementara itu teman-teman Liu feng yang berjumlah 30 orang, yang ditinggalkannya di lokasi penambangan inti kebajikan Alam terbuang, masih terus asyik dengan penemuan-penemuan mereka.

Pada saat yang sama, pelindung keberadaan Ruang rahasia tempat penambangan Liu feng dan ke-30 orang temannya saat ini samar-samar mulai sedikit terbuka.

Hal itu terjadi setelah Liu Feng sempat terkapar dalam pertarungan bersama harimau darah kemarin.

"Aku harus melakukan apapun, untuk menjaga ruang penambangan Liu feng dan teman lainnya.

Tapi saat ini aku begitu lemah, sebab kekalahan Liu feng saat bertarung dengan Beast Harimau darah."

Pecahan jiwa yang senantiasa terhubung dengan Liu feng, merasakan kalau dia semakin melemah, oleh sebab pertarungan di Hutan Ujian.

"Ini sangat mengkhawatirkan.

Kalau sampai energi spritualku habis, aku sama sekali tidak dapat lagi bertahan lebih lama di tempat ini, apalagi untuk menyembunyikan nya

1
Kiara Chanel
Jangan lupa Like dan Vote juga dukungan hadiahnya sobat Reader semua.

Author benar-benar sangat membutuhkan semua hal itu, guna menambah semangat dan juga suplemen untuk bisa lebih banyak berkarya.

SALAM HANGAT UNTUK ANDA SEMUA.
SEMOGA KITA BERADA DALAM KESEHATAN DAN SEHAT SELALU.
Mia Sagitarius
masih sepi
Kiara Chanel: Mungkin karena ceritanya yg kurang bagus sobat maklum Author pemula
SevenTeen-17: kalau warganegara Indonesia memiliki minat baca yang tinggi kayak china pasti banyak banget yang baca karya baru karena penasaran, nyesek banget 😔
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!