Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Ciuman?
"Apa Dimata mu sekarang aku terlihat sebagai pria pengangguran dan hanya beban saja?" Lirih Cris sembari meremat selimut nya
Bella langsung menghampiri Cris "Apa maksud mu? Kenapa kamu berpikir seperti itu?" Tanya nya. Dirinya menatap lekat wajah tampan Cris yang nampak murung itu
"Cristian, aku tidak pernah sekalipun berpikir kamu ini adalah beban ku sekarang. Kamu itu sedang sakit, kamu butuh istirahat" ucap Bella menenangkan Cris
"Jangan pikirkan hal lain ya? Fokus saja dengan kesehatan mu sekarang" sambung nya tapi sepertinya ucapan Bella tidak direspon oleh Cris
Bella menghela nafas berat "seperti nya kamu sudah lelah ya? Tidur saja duluan ya" ucap nya sembari mengelus lembut bahu Cris
"Aku akan kembali mengerjakan kerjaan ku-" Ucapan Bella terpotong saat Cris menahan lengan nya saat ia hendak bangkit menuju meja kerjanya nya
"Pelayan yang mengatakan hal itu padaku beberapa hari lalu" ucap Cris masih memegang erat lengan Bella
Bella menautkan kedua alis nya "mengatakan apa?" Tanya nya. Ia kembali duduk di ranjang menghadap Cris
Cris kemudian menceritakan tentang para pelayan yang menghina nya dan juga Bella beberapa hari lalu di pantry. Bella mendengar kan dengan seksama cerita nya sampai akhir.
"Karena itu bayang bayang ucapan mereka terus melintas di pikiranku" ucap Cris sampai akhir. Dirinya menunduk dengan perasaan kalut
Bella masih menatap wajah Cris dengan ekspresi seperti sedang menahan amarahnya, giginya bergemeletuk dan juga tangan nya sudah terkepal erat saat mendengar perkataan menghina mereka tentang Cris
"Tapi aku tidak akan memperdulikan ucapan mereka karena aku lebih mempercayai mu. Aku tahu kamu bukan wanita seperti itu, Bella" ucap Cris dengan nada nya yang terdengar tegas tapi lembut perkataan nya.
Bella terhenyak saat mendengar ucapan Cris, padahal itu bukan peryataan cinta melainkan sebuah kepercayaan tapi entah kenapa jantung nya malah langsung berpacu dengan cepat dan wajahnya langsung berubah merah padam
Amarah yang sempat muncul tadi langsung hilang begitu saja. Ia kemudian menggenggam tangan Cris erat
"terimakasih..." Lirih Bella. Cris langsung membalas genggaman tangan Bella "aku yang harusnya berterima kasih padamu" balas Cris lembut
Tangan Cris kemudian terangkat lalu menyentuh pipi Bella yang putih dan mulus itu, ia mengelus nya perlahan merasakan lembut nya pipi Bella. Dirinya merasa sesal karena tidak dapat melihat wajah Bella saat ini dan hanya dapat merasakan nya dari telapak tangan nya saja
Tanpa sadar Bella pun ikut mendekatkan tubuhnya menjadi lebih dekat dengan Cris. Mereka berdua dapat merasakan nafas satu sama lain begitu dekat hingga menciptakan jarak yang begitu kecil diantara mereka
Hanya tinggal se-senti lagi bibir keduanya menyatu dan...
"AHHHH, LOSE STREAK SIALAN!!!"
Teriakan Kevin dari kamar samping menyadarkan mereka berdua
Cris dan Bella seketika langsung menjaga jarak, mereka gelagapan dengan perbuatan barusan yang memang hal wajar untuk pasangan suami istri
"A,aku mau taruh kopi dulu ke wastafel" ucap Bella gelagapan, kemudian ia berdiri mengambil kopi yang ada di meja kerjanya lalu berjalan cepat keluar kamar
Saat di dapur Bella terus terusan teringat kejadian barusan. Bibir dirinya dan juga Cris hampir saling menyatu jika saja Kevin tidak teriak disaat bersamaan
"Apa yang kupikir kan?!" Gerutu Bella mencoba mengalihkan pikirannya
Bella kemudian menyentuh pipinya yang masih terasa hangat setelah disentuh oleh Cris. Tanpa sadar ujung bibir nya terangkat dan terbesit sebuah senyuman indah pada wajah Bella
bikin greget deh
Cris kamu dpt donor mata, teraphys kaki yg cocok