NovelToon NovelToon
Kerudung Yang Tersimpan

Kerudung Yang Tersimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Merasa patah hati di kalah ingin meminang wanita yang selama ini dia kagumi ternyata sudah menikah hal itu menjadikan Syamil memilih ke suatu tempat untuk pelarian cinta nya, dia pun memutuskan tidak akan jatuh cinta lagi. Tapi takdir berkata lain disaat dia bertemu dengan gadis malam yang membuat Syamil tertarik yaitu Syakilah. Tanpa disadari kedekatan mereka telah menumbuhkan rasa cinta Syamil kembali, tapi banyak sekali kendala yang menyeret kisah cinta mereka juga jarak yang harus memisahkan mereka ketika Syamil di tuntut untuk meneruskan usaha ayahya. Sebuah kerudung telah di berikan Syamil untuk Syakilah sebelum perpisahan mereka.
"Pakailah jika kau sudah yakin dengan keputusan mu!" pesan Syamil.
"Kerudung ini akan aku simpan, seperti cintaku padamu" lirih sendu.
Syakilah selalu mengharap suatu saat Syamil datang dan memakaikan kerudung itu untuknya. Tapi apakah semua itu bisa terjadi?
Adakah cinta tanpa batas untuk seorang wanita malam seperti Syakilah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POV Syamil

🌸🌸🌸

Dua tahun sudah berlalu, dan saat ini hatiku sudah mantap untuk kembali menemuinya untuk menkhitbah nya. Bertemu dengan nya adalah sebuah takdir yang tak pernah ku sesali, sejak bertemu dengan nya hati ku merasa nyaman dan ingin tahu lebih dalam, hingga diri ini mengetahui kenyataan yang membuat hatiku tak rela melihat nya menjadi seorang wanita penghibur, aku benci dimana tatapan para lelaki menginginkan nya. Aku tahu dia melakukan semua ini dengan terpaksa. Inginku melepaskan dia dari jerat dunia malam tersebut. Aku memutuskan untuk membantunya dengan cara ku, tapi disaat itu pula ayah menuntut ku segera kembali dan melanjutkan studi ku. Hati ini bimbang, dan takut bagaimana cara nya, tuhan memberi petunjuk lewat ibu, aku menceritakan semua pada ibu dan ibu memberiku solusi. Sebelum kembali aku memberanikan diri untuk menemui ibu nya, dan saat itulah aku memiliki perjanjian pada ibu nya, jika aku berhasil dan sudah selesai dengan pendidikan ku, aku akan melamar anak nya, aku sudah yakin lewat beberapa istikharah ku, tuhan menunjukkan dia adalah jodoh ku. Setiap bulan aku mengirim uang untuk nya lewat ibunya, aku bekerja keras sekaligus melanjutkan studi ku, hari-hari ku lakukan dengan membantu ayah di perusahaan Alhamdulillah dua tahun sudah aku berhasil menyelesaikan studi ku, dan kini aku membangun sebuah perusahaan baru di kota nya. Melihat dia pertama kali membuat hatiku bergetar. Perasaan ini bercampur jadi satu. Dia semakin cantik, dan aku lihat dia juga merubah kehidupan nya menjadi lebih baik, aku beruntung keluargaku mendukung, mereka tak mempermasalahkan status nya dulu, dan kini tiba saat nya aku akan menkhitbah nya, bismillah semoga dia makmum yang di pilihkan oleh Allah, semoga dia bersedia menerima ku menjadi imam nya.

Pagi ini kedua keluarga sudah berkumpul, sengaja aku menghubungi ibu nya yang ada di Itali untuk menyatakan perasaan ku dan menkhitbah anak nya. Jujur saja jantungku merasa berdebar, apalagi melihatnya memakai pakaian yang ku berikan, dia terlihat sangat anggun, seandainya dia berkerudung pasti akan sangatlah cantik, aku yakin dia adalah bidadari surga yang tuhan kirim untuk ku, insya Allah, aku akan menuntun dan memakaikan kerudung yang lama dia simpan.

"Bersediakah kamu menjadi makmum ku?"

Terdiam, aku tak tahu apa yang sedang dia pikirkan, mungkin dia masih syok. Lama ku menunggu sebuah jawaban yang membuat ku merasa sangat gugup dan cemas, jika dia akan menolak ku.

"Syamil, maaf tapi bolehkah aku meminta waktu?" Kata nya.Aku pun mengangguk.

"Begini Syakilah, sebenarnya sebelum Syamil kembali dia menemui ibu, dia bilang jika dia berjanji akan melamar mu jika dia sudah berhasil, dia meminta ibu menjagamu dan uang yang selalu ibu beri padamu tiap bulan itu adalah uang dari nya" terang ibunya, Syakilah terdiam.

"Sepertinya kalian butuh waktu berdua" ujar umi, semua membenarkan. Mereka semua pamit untuk keluar. Dan di ruangan ini tinggal kita berdua.

"Kenapa kamu melakukan semua ini?" lirih nya. Aku menarik nafas dalam, lalu memilih duduk di depan nya.

"Karena aku tak rela melihatmu tersiksa"

"Aku kotor Syamil, kamu-"

"Cukup Syakilah, jangan selalu merendahkan diri mu, tak ada makhluk yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik sang khalik"

"Aku ingin menyempurnakan ibadah ku dengan menikah dengan mu, marilah kita belajar bersama untuk menjadi lebih baik jadilah makmum ku Syakilah!" lanjut ku.

"Tapi-"

"Kamu tahu aku melakukan semua ini untuk mu, aku mencintaimu karena Allah Syakilah"

"Lalu kenapa kamu tak pernah menghubungiku setelah pergi, padahal aku selalu menunggu dan berharap dan kamu tahu kadang aku sampai putus asa dengan harapan ku"

"Maafkan aku, aku fokus dalam studi dan membantu Daddy di perusahaan, agar aku dapat secepatnya meminang mu" jujur ku.

"Ibu mu menceritakan semua pada ku, dia melakukan semua itu karena dia tidak ingin kamu hidup susah, dia ingin kamu berkecukupan agar bahagia, untuk itu aku membuktikan jika aku mampu mencukupi mu dan membahagiakan mu"

"Aku merasa tak pantas Syamil, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari aku" lirihnya tercekat.

"Tapi jika kamu memang jodoh ku, apa kamu masih akan menolak takdir tuhan?" sarkas ku. Syakilah terdiam.

"Kenapa kamu begitu yakin?" cicit nya.

"Karena Allah sudah menunjukkan jika kamu adalah jodohku, lewat istikharah ku Syakilah" biarlah aku terlihat memaksa mungkin ini adalah bagian dari watak ayahku, aku tak ingin kehilangan seseorang yang ku cintai untuk ke dua kalinya.

Egois.

Mungkin, karena aku tak ingin kecewa lagi dan lagi. Biarpun sangat sulit menekan kan Syakilah, tapi aku tak akan melepaskan nya karena aku pun tahu dia juga mencintaiku.

"Aku kira cinta tanpa batas itu hanya angan belaka, tapi kini aku percaya bahwa semua itu nyata" lirih nya.

"Bismillah, aku menerima pinangan mu"

"Alhamdulillah.." ku panjatkan rasa syukur ku pada sang khalik.

Tuhan memang Dzat yang dapat membolak-balikan hati.

1
Lia siti marlia
ih pengenn kaya sakilah umi asiyah dan mom nuri 😁
Lia siti marlia
uhuh cotcuit syamil ....kamu memang laki laki top deh 🤗
Supriyatun
Luar biasa
Supriyatun
Lumayan
Lia siti marlia
buah jatuh gak akan jauh dari pohon nya dad tom
Suci Dava
kadang KALA bukan kadang KALAH, itu mempunyai arti yg berbeda.
Terus di novel orang tua nya Syamil pernah di kolom komentar itu mengingatkan bahwa penulisan " tuan MUDAH " itu salah yg benar "tuan MUDA", tp di novel ini kenapa penulisan nya msh TUAN MUDAH 🤔
diara
👍💪
Lita
baca ah...
Lia siti marlia
masih nyimak
Adiba Shakila Atmarini
kisahx menarik..lnjut up thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!