Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda berbakat bernama Palette. Ia terlahir sebagai pelukis yang luar biasa. Kemampuan istimewanya menyeretnya masuk ke dalam masalah hidup yang jauh lebih pelik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Top Target
Jack mempunyai kesempatan emas untuk mengakhiri perang dunia lebih cepat.
Setelah ia berhasil dengan misi pertamanya membunuh satu batalyon tentara musuh. Jack mendapat penawaran yang lebih baik.
Sebuah misi yang telah disusun dengan matang. Sebuah rencana yang akan membuat kubu musuh secara keseluruhan terombang-ambing dahsyat.
Jack bersama Kapten Bruce akan pergi ke sebuah daerah bernama Asiri. Kota itu sudah lama diduduki oleh pasukan musuh.
Kota Asiri dikenal sebagai sebuah kota penghasil parfum terbaik di dunia. Jack dan Kapten Bruce akan pergi ke sana dengan menyamar menjadi kakak beradik yang hendak berbisnis minyak wangi Asiri.
Jack dan Kapten Bruce akan bermalam di Asiri selama dua hari. Di sana mereka akan bertemu dengan kontak dari pasukan perdamaian yang akan membawakan misi khusus untuk Jack.
*
Kota Asiri,
Jack dan Kapten Bruce sampai di gerbang masuk Asiri dengan penyamaran mereka.
“Tunjukkan kartu identitas kalian?”,
Jack dan Kapten Bruce berhadapan dengan tentara musuh yang melakukan pemeriksaan.
Identitas palsu yang akurat diberikan untuk mengelabui para penjaga pintu gerbang.
“Darimana kalian berasal?”, tanya mereka.
“Kami berasal dari negeri Timur yang jauh”,
“Kami datang ke Asiri untuk membeli banyak minyak parfum”,
“Aku dan adikku adalah seorang pedagang”, jawab Kapten Bruce dengan luwes memerankan karakter dalam penyamarannya.
“Apa kalian tidak tahu jika di Barat sedang terjadi perang?”, tanya salah seorang prajurit musuh.
“Kami sama sekali tidak tahu tuan”, jawab Kapten Bruce.
“Apa yang ada di dalam koper besar kalian?”, tanya penjaga.
“Isi dalam koper kami hanyalah pakaian dan makanan tuan”,
“Kami membutuhkannya karena perjalanan kami sangatlah jauh”, jawab Kapten Bruce.
Para penjaga membuka koper besar yang dibawa oleh Jack dan Kapten Bruce. Dan isinya sama seperti apa yang telah disebutkan.
Hanya saja para penjaga itu tidak dapat menemukan dan menyadari adanya peralatan melukis Jack yang tersembunyi di bawah tumpukan pakaian.
“Masuk lah kalian berdua”,
“Selamat datang di kota Asiri”,
“Jangan keluar pada malam hari atau kalian akan dianggap sebagai mata-mata musuh dan ditembak”, peringatan para penjaga.
“Terima kasih tuan”,
Jack dan Kapten Bruce lolos pemeriksaan keamanan. Mereka berdua diperbolehkan masuk ke kota Asiri dengan alasan untuk melakukan bisnis.
Selama di sana Jack Palette akan berganti nama sebagai Michael Smells. Sedangkan Kapten Bruce akan berperan sebagai kakaknya yang bernama Solomon Smells.
Setelah berhasil masuk kota Asiri dua Smells bersaudara segera mencari penginapan yang sudah ada di dalam rencana mereka untuk bermalam di sana.
Hari sebentar lagi gelap. Michael dan Solomon harus menghindari berada di luar. Jikalau tidak seperti yang sudah diperingatkan bisa-bisa mereka seketika ditembak mati oleh tentara musuh.
*
Sesampainya di penginapan Michael dan Solomon menyewa kamar sendiri-sendiri untuk tiga malam. Ini adalah bagian dari sebuah penyamaran yang matang.
Selain terkenal sebagai kota penghasil parfum. Kota Asiri juga dikenal sebagai surganya wanita-wanita cantik yang bekerja sebagai pekerja seks komersial.
Itu juga menjadi salah satu alasan kuat kenapa kota ini dijaga baik-baik oleh pasukan musuh.
Demi mendalami peran sebagai seorang yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Michael dan Solomon akan menyewa jasa prostitusi untuk menghindari kecurigaan orang-orang di sana.
Mereka berdua tidak perlu repot untuk memilih. Karena pihak penginapan juga lah yang menjadi penghubung bagi para wanita-wanita penghibur tersebut.
Misi kali ini benar-benar akan membuat Jack muda mabuk kepayang.
“Berapa umurmu tepatnya Michael?”, tanya Solomon.
“Hari ini aku berusia enam belas tahun tujuh bulan dan dua puluh delapan hari”, jawab Michael.
“Selamat bersenang-senang Michael”,
“Nikmatilah malam ini”, kata Solomon.
*
Keesokan paginya di dalam kamar penginapan,
Michael terbangun di atas tempat tidur bersama seorang wanita yang semalam telah merenggut keperjakaannya.
Malam tadi adalah malam terbaik untuk Michael Smells sepanjang hidupnya.
Wanita yang memperkenalkan diri bernama Rosemary itu tidak hanya membuat Michael merasakan kenikmatan yang tiada tara.
Namun Rosemary juga memiliki paras yang luar biasa molek di mata Michael. Dan tubuh montoknya sangat membuat Michael ketagihan.
“Sebelum kamu pergi bisakah kita melakukannya sekali lagi?”, pinta Michael.
Michael yang baru pertama kalinya menikmati rasanya bercumbu ingin mengulangi lagi. Terlebih dengan perempuan secantik Rosemary.
“Tentu saja Michael”,
Beruntunglah Michael Smells karena wanita penghibur bernama Rosemary itu juga menaruh hati kepadanya. Sehingga di pagi sebelum wanita itu pergi Michael mendapatkan bonus.
*
Misi Jack dan Kapten Bruce di kota Asiri adalah untuk bertemu dengan kontak dari pasukan perdamaian. Kata sandinya adalah “bau kepala ikan”.
Selama tiga hari dua malam Jack dan Kapten Bruce akan menunggu kedatangan kontak dari pasukan perdamaian.
Orang itu akan membawakan foto-foto terbaru para petinggi kubu musuh.
Setelah menerima foto-foto itu Kapten Bruce dan Jack akan pergi meninggalkan Asiri menuju ke tempat yang tersembunyi dan aman dari tentara musuh.
Di sana Jack akan melukis foto-foto terbaru para petinggi kubu musuh. Dan membunuhnya.
Dengan begitu kubu musuh akan mengalami goncangan dahsyat dan mudah untuk dikalahkan.
Seperti badan yang sudah kehilangan kepalanya. Pasti akan mudah untuk dijatuhkan.
Dan di antara foto-foto itu ada foto terbaru pemimpin tertinggi Nazi, Adolf Hitler.