Perjalanan Menjadi Penguasa

Setelah mereka sampai di apartemen.mereka berbincang .

Drt-drt.

Getaran ponsel Lia berbunyi.

"Maaf aku angkat telpon  dulu vino" ucap Lia berdiri dan pergi keluar.

Vino hanya menganggukan kepalanya sebagai tanda iya.

Setelah beberapa saat ,Lia kembali ke dalam dengan wajah panik.

"Vino rumah keluarga ku di serang orang,aku harus segera kesana" ucap Lia dengan panik.

"Hah siapa yang menyerang" tanya vino dengan penasaran.

"Keluarga wirawan ,mereka ingin menjadikan keluargaku sebagai bawahan nya ,tentu saja nenek menolak,namun siapa sangka hari ini mereka melakukan penyerangan terhadap keluarga ku" ujar Lia dengan panik.

"Baiklah aku akan ikut dengan mu,gio gina ,kalian di sini saja ya kakak mau menyelesaikan urusan terlebih dahulu" ucap vino,gio dan gina mengangguk.

Lia dan vino keluar dari apartemen dan berjalan menuju jalanan,mereka menghentikan taksi untuk menuju ke rumah Lia.

Lia sebenarnya adalah nona dari keluarga ANDINI keluarga nomor 3 di kota buana,namun di tidak suka hidep dengan mewah,dia lebih suka tampil dengan lebih sederhana.

Keluarga ANDINI di dominasi oleh seorang wanita.jadi mereka lemah secara kekuatan, namun mereka kuat dalam ekonomi.

Beberapa bulan yang lalu ,jali dari keluarga wirawan berkunjung ke kediaman keluarga ANDINI,untuk membicarakan bahwa keluarga ANDINI harus tunduk pada keluarga wirawan.

Nenek Lia ,yang mendengar itu merasa marah dan tidak terima ,dia langsung mengusir kali dari keluarga ANDINI, tak disangka sekarang jali kembali dan membawa kultivator, jadi keluarga ANDINI hanya pasrah dengan keadaan, karena keluarganya tidak mempunyai kultivator.

Setelah beberapa saat Lia dan vino sudah sampai di rumah keluarga ANDINI ,terdapat banyak orang yang bergelimpangan di jalan menuju ke dalam kediaman .

"Nenek ,ibu ,Lia datang" ucap Lia menangis dan segera berlari ke kediaman,namun ditahan oleh vino.

"Tenang dulu Lia jika kamu gegabah akan terjadi sesuatu yang buruk nantinya" ucap vino mencoba menenangkan Lia.

"Tapi vino keluargaku dalam bahaya" ucap Lia menangis .

"Ayo kita masuk ke dalam bersama ,Lia tetaplah di dekat ku" ujar vino melangkahkan kakinya ke dalam keluarga ANDINI,Lia berjalan di samping nya.

Setelah masuk ke dalam terlihat beberapa anggota keluarga ANDINI di sekap oleh segerombolan orang dari keluarga wirawan.

"Oh ,selamat datang nona Lia ,apakah kamu merindukan keluargamu" ucap seorang pria paruh baya ,yang tak lain adalah jali.

"Keluarga wirawan bajingan cepat lepaskan keluargaku" teriak Lia dengan marah.

"Melepaskanya ,kalian tidak mau tunduk dengan keluarga wirawan jadi jangan harap ada keluarga ANDINI lagi di kota buana" ucap jali dengan bengis.

"Sampai kapan pun keluarga ANDINI tidak akan Sudi tunduk pada keluarga wirawan, keluarga penjahat" maki Lia.

"mulutmu tajam juga nona sepertinya akan enak bermain dengan mu"ucap jali dengan menatap tubuh Lia mesum.

" kalian tangkap wanita itu aku akan bermain sebentar denganya sebelum menghancurkan keluarga ini"ucap jali kepada 20 orang di belakangnya.

"Baik tuan" orang- orang itu pun langsung mendekati Lia.

Lia sendiri sudah ketakutan sekarang dia bersembunyi di belakang vino.

"Hei anak muda menyingkirkan ,atau aku akan membunuhmu" ucap garang salah satu orang.

"Pergilah atau aku akan mengirimu ke neraka" ucap vino dengan dingin.

"HAHAHAHA,pemuda bau kencur sepertimu berbicara seperti itu ,sungguh naif" semua orang tertawa dengan ucapan vino.

"Baiklah jika kalian ingin menemui raja neraka aku akan mengabulkannya" ucap vino.

Setelah itu ia menghilang dari tempatnya.

"Diamana pemuda itu" ucap orang orang tersebut.

Buk.

Terdengar suara jatuh saat mereka melihat ,ada satu kepala yang terjatuh dan itu adalah salah satu kepala dari rekan mereka,mereka yang melihat itu langsung ngeri.

Buk,buk,buk.

Beberapa saat lagi terdengar jatuhan kepala kembali.

"Kurang ajar ,nak pergilah dari sini jangan mencampuri urusanku atau aku akan membuat mu menyesal" ucap jali dengan geram saat melihat satu per satu pengawalnya mati.

Vino tidak menghiraukannya dia terus melanjutkan aksinya,setelah 20 orang tersebut mati ,baru vino menunjukan wujudnya.

"Hei anak muda apakah kamu tahu siapa aku, aku adalah salah satu tetua di keluarga wirawan, keluarga nomor 1 di kota buana ,kau sudah membunuh anak buahku ,aku akan membunuhmu" ucap jali dengan marah dan hendak menerjang ke arah vino,namun lelaki tua yang di samping nya yang dari tadi tidak bergerak sama sekali akhirnya bereaksi.

Ia menghadang jali,dan berbicara"dia seorang ahli bela diri kau tidak mampu melawannya"

Setelah itu dia turun kebawah dan berhadapan dengan vino secara langsung "nak siapa kamu,bakatmu cukup bagus ,aku bisa saja melupakan hal yang tadi jika kamu bersedia bergabung dengan keluarga wirawan" ucap lelaki tua itu.

"Tidak perlu,keluarga wirawan terlalu lemah untuk aku masuki" ucap vino dengan mengejek.vino sudah mengetahui jika KULTIVASI orang tua di hadapannya berada di alam roh tingkat akhir,jadi dia tidak takut sama sekali.

Mendengar ejekan itu wajahnya langsung muram"nak apa kau tahu sedang berbicara kepada siapa ,aku adalah tetua utama keluarga wirawan ,Beno wirawan"ucap lelaki tua yang bernama beno,ia menekankan kata'tutua utama keluarga wirawan'agar pemuda di hadapannya takut,namun realita tidak selalu sesuai dengan ekspetasi.

Vino menjawab dengan mengejek"entah kau tetua utama ,atau pun presiden ,aku Tidak suka terhadapmu jadi pergilah dari hadapanku atau kau akan menyusul mereka"

"Sepertinya kita tidak bisa bernegosiasi ,jadi kamu temui raja neraka dan mintalah penjelasan apa yang akan terjadi jika kau menyinggung ku" ucap beno dengan marah.

Setelah itu ia langsung menyerang vino dengan ganas menggunakan pukulannya.

"Tinju tenaga dalam" ucap beo meraung dengan ganas.

Vino yang melihat itu tersenyum sinis,tepat sekali ia ingin menguji pukulan surgawi nya dan pria yang di hadapannya beruntung dapat mencoba pertama kali.

"Baiklah anjing tua aku akan bermain dengan mu'pukulan tapak surgawi'" Raung vino tak kalah ganas.

Duar.

Terserang ledakan yang besar,dan terdapat satu tubuh terlempar jauh ,itu adalah tubuh tetua beno ia baru mengetahui bahwa kultivasi pemuda di hadapannya sangat tinggi"AL...Am jiwa"ucap tetuta beno dengan sangat pelan ,hingga tidak ada yang bisa mendengarnya ,setelah itu ia langsung mati dengan cepat.

Orang- orang yang menonton kejadian itu langsung terkejut terutama jali,ia tahu bahwa KULTIVASI tetua beno berada di alam roh tingkat akhir,tapi bisa di kalahkan dengan mudahnya oleh pemuda di badanya.

Memikirkan itu ia ingin berlari meninggalkan kediaman keluarga ANDINI secepatnya ,namun sebelum ia melangkah terdengar suara dingin dari vino"jika kau ingin lari,maka kamu akan ku bunuh juga"