Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 25 Ketulusan Maheer
Tiba-tiba Deana menjauhkan tubuhnya dari Maheer membuat pria itu sedikit terkejut.
"Ada apa?"
Deana menatap Maheer dengan serius, "Maheer, kau tidak punya maksud tertentu kan? Apakah ini semua hanya trik untuk mendekati aku?"
Maheer terkejut, "Tidak, Deana! Aku jujur kalau aku ini sangat mencintaimu."
Deana ragu, "Bagaimana aku bisa percaya? Aku pikir kamu dan Debby..."
Maheer memotong, "Debby tidak ada hubungannya dengan perasaanku padamu. Aku berjanji, aku hanya mencintai kamu."
Deana menatap mata Maheer, mencari kejujuran. Dirinya tersenyum lembut, "Aku percaya padamu, Mahi. Aku yakin cintamu tulus untukku."
"Tentu saja, aku berjanji tidak akan pernah mengecewakanmu." ujar Maheer penuh kejujuran.
Mereka kembali berdansa, keduanya terhanyut dalam keromantisan malam ini.
"Apa semuanya tidak terlalu cepat?" tanya Maheer memastikan.
"Jika dipikir lagi, tentu sangat cepat. Tapi, Mahi. Aku dengar dari Alesha, kau sudah memberikan kesempatan kedua pada Debby."
"Aku memberinya kesempatan kedua untuk menjadi Ibu Emily, bukan istriku! Setelah Pengkhianatan yang dia berikan, semuanya berubah, Deana."
Deana sedikit lega, tetapi dia tidak yakin Debby akan tinggal diam jika mengetahui hubungannya dengan Maheer.
"Bagaimana kalau Debby melakukan sesuatu? Maksudku, dia pasti tidak akan suka dengan hubungan kita ini, aku khawatir."
"Kamu tenang saja, aku bisa membereskan semuanya."
Deana hanya mengangguk percaya, dia tersenyum ke arah Maheer.
Maheer bahagia, memeluk Deana erat. Tiba-tiba, Maheer berhenti dan mengambil sesuatu dari kantongnya.
"Apa ini?" tanya Deana.
Maheer tersenyum, "Cincin pertunangan. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu."
Deana terkejut, bahagia. Maheer menyematkan cincin bermata berlian itu di jari manis milik Deana.
"Berjanjilah untuk selalu menjaganya."
"Aku janji akan menjaganya sampai akhir hayatku." sahut Deana, Maheer mengecup lembut punggung tangan Deana, mereka pun berpelukan.
****
Debby sudah sampai dirumah Maheer, napasnya terengah-engah, dia mencoba mengontrol emosinya. Setelah Roy menelpon dan mengatakan Maheer pergi memakai pakaian rapi, Debby yang curiga langsung mengikuti pria itu. Betapa terkejutnya dia saat melihat Maheer yang berhenti di sebuah perumahan elite dan bertemu dengan Deana.
"Tidak!" teriak Debby melemparkan Gucci yang ada di teras rumah sampai pecah. "Ini tidak bisa dibiarkan. Wanita itu —" Debby mengepalkan kedua tangannya. "Dia mencoba merebut Maheer dariku. Itu tidak boleh terjadi! Bagaimana pun caranya aku harus menyingkirkan Deana. Aku akan membuat hidupnya lebih menderita dari Alesha." geram Debby penuh dendam.
Dia berjalan masuk ke dalam, kali ini tujuannya adalah kamar Emily. Dia yakin anak itu pasti belum tidur. Benar saja, saat Debby membuka pintu kamar, Emily berlari ke arah pintu.
"Mommy!" teriak Emily gembira melihat Debby yang datang menemuinya.
"Sayang!" Debby mensejajarkan tubuhnya dengan Emily lalu memeluk gadis kecil itu.
"Mommy, Mommy mau tidur bareng Mily?"
Debby mengangguk. "Mommy akan menemani Mily. Ayo, kembali ke tempat tidur."
"Mommy janji jangan tinggalin Mily lagi ya?" ucap Emily menatap Debby yang berbaring di sebelahnya.
"Mommy janji. Mommy akan selalu ada untuk Mily, dan Ibu Mily hanya Mommy saja, tidak boleh yang lain."
Emily terdiam sejenak, meskipun dia baru berusia tujuh tahun tetapi dirinya sudah paham dengan yang Debby katakan.
"Mommy Emily kan memang cuma satu." ujarnya polos.
"Itu menurut Mily, tapi Daddy ingin mencarikan Mommy baru untuk Mily."
Emily cemberut, dia merasa marah pada Maheer. "Pokoknya Mily cuma mau Mommy, tidak mau yang lain!"
Debby tersenyum senang, akhirnya dia berhasil menghasut sang putri untuk memisahkan Maheer dan Deana.
"Ya sudah, sekarang kan Mommy ada disini dan tidak akan pernah pergi lagi. Emily tidur, ya?" ucap Debby lembut sambil mengelus kepala Emily.
'Kau pikir mudah mengalahkan aku, Deana? Kau salah musuh.' batin Debby geram.
BERSAMBUNG
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri