NovelToon NovelToon
KETIKA BOS MAFIA JATUH CINTA

KETIKA BOS MAFIA JATUH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Rebirth For Love
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Bella nekad menjual kehormatannya demi membiayai adiknya yang sakit dan mengharuskan dioperasi, dia menjajakan dirinya disebuah bar, setelah dia mendapatkan seseorang yang mau membayarnya dengan mahal, tiba tiba Bella berubah fikiran, dia tidak ingin menjual kehormatannya, namun semua sudah terlambat pria itu tidak mau melepaskan Bella, hingga akhirnya terjadilah peristiwa yang memilukan tersebut, hingga akhirnya timbul kebencian dihati Bella pada pria tersebut.
mampukah Bella membalas dendamnya? atau malah dia akan jatuh cinta pada pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

" kau gadis kecil... kenapa kau bisa ada disini " wajah Bella langsung cemberut ketika melihat Kai ada di pintu masuk, Bella kurang suka dengan Kai yang cerewet dan selalu mengungkit soal bugatti.

" Tuan kenapa anda selalu memanggil saya dengan sebutan gadis kecil?? Saya itu tidak kecil tuan, umur saya sudah duapuluh tahun " ucap Bella yang sedikit kesal.

" tapi kamu memang kecil " ucap Kai ngotot melihat kearah Bella, kemudian dia melihat kearah sang bos.

Seketika Kai menelan ludahnya saat melihat ekspresi wajah Max yang masam dan mengerikan.

Seperti nya Kai salah waktu harus nya dia sadar saat melihat adegan dimana Max sedang membersihkan mulut bella.

Seketika wajah Kai memucat, dan langsung nyengir saat dia mulai sadar akan bahaya yang akan datang dikarenakan dia telah mengganggu kencan si Bos.

Dia langsung keluar dan tak lupa menutup pintu nya.

Bella yang tak mengerti akan situasinya dia hanya bisa melongo saja melihat kejadian barusan.

" Paman tuan yang tadi kenapa?? " Max sedikit kesal saat bella memanggil nama Kai dengan sebutan tuan.

" nama nya Kaisar, panggil dia Kai.

Dan kamu berhenti memanggilku paman, aku belum cukup tua untuk menerima gelar paman "

" tapi kan usia paman memang lebih tua dariku "

" kita cuma berbeda delapan tahun Ara bukan berarti aku seperti paman "

" tapi aku tak biasa memanggil anda dengan  sebutan nama " Max mulai berfikir mencari sebutan yang enak didengar saat Bella memanggilnya.

" kamu bisa memanggilku dengan sebutan Bee dan aku memanggilmu dengan panggilan Ara jika digabung kan maka akan berbunyi Arabee yang artinya majikan dan pembantu "  ucap Max bohong.

Halah.. bisa aja lu Max.

Bella mengerucutkan bibirnya tidak suka, dia sadar kalau dia bekerja sebagai pembantu dirumahnya, tapi ya kenapa harus diperjelas juga statusnya, dengan cara memberi panggilan nama.

Max melihat reaksi wajah Ara yang berubah, dia merasa senang karena sudah berhasil, membodohi gadis tersebut, sebenarnya tidak ada maksud membodohi seperti itu, tapi kalau dia berbicara secara terang terangan dia belum berani. Lagipula masa iya gadis ini tidak apa artinya Bee..

" baiklah aku akan memanggil paman dengan sebutan Bee " ucapnya sambil tersenyum paksa.

" Paman..eh..Bee seperti nya aku harus kembali kekampus sekarang " ucapnya lagi

Ada rasa tidak rela di hati Max ketika harus berpisah, dia sangat senang ketika bersama dengan gadis yang dia cintai selama ini.

" baiklah aku akan mengantarmu " Bella bersiap siap, tak lama kemudian Jhon masuk dan menyuruh pelayan untuk membersihkan meja.

Pada saat pelayan ingin mengambil cake yang ada dimeja, Bella menahan tangan pelayan tersebut.

" eits.. tunggu dulu mbak jangan diambil itu mau saya habiskan " ucapnya sambil mendekatkan kembali cake tersebut kearahnya.

Jhon sedikit terkejut dengan kelakuan Bella, menurutnya dia seperti tidak pernah makan saja, tapi memang seperti itu kenyataan nya, sudah lama Bella tidak pernah makan makanan enak, apalagi cake yang lezat seperti ini.

Sementara Max hanya tersenyum memperhatikan sang gadis pujaan nya.

" apakah kamu menyukainya?? " Bella mengangguk sebagai jawaban.

" baiklah kapan kapan kita makan cake ini lagi kalau kesini " Bella mengangguk kembali.

Akhirnya setelah cake itu habis, dan setelahnya Max mengantarkan Bella ke kampus.

Selama diperjalanan Bella tak berhenti berbicara, Max dengan senang mendengarkan semua cerita yang keluar dari mulut bella.

Jhon yang berada dikursi depan merasa pusing mendengar ocehan Bella, dia pun merasa heran, bos nya itu tidak suka terhadap orang yang banyak bicara, apalagi yang dibicarakan adalah hal yang tidak penting, dia juga sering kali membungkam mulut Kai kalau dia terus teruskan mengoceh.

Tapi gadis ini... bos bisa bertahan mendengar semua omong kosong gadis tersebut, karena menurut dia semua pembicaraan tersebut tidak ada kaitannya dengan bosnya.

" Ara aku ingin tanya sesuatu padamu " Bella menoleh kearah Max tanpa berkata.

" itu.. Andika ... dia.. apa hubungan kamu dengannya, apa dia pacar mu " tanya Max dengan sedikit gugup.

" apa.. Andika si kunyuk itu.. ya Tuhan... tolong jangan berkata seperti itu, aku sama dia adalah sahabat baik, tolong jangan jodohkan kami, cukup kami menjadi sahabat saja tidak perlu ada hubungan lain " mendengar hal itu membuat Max tersenyum tipis hampir tak terlihat.

" tapi aku lihat dia begitu baik dan perhatian padamu " Max menatap intens pada Bella.

" ya.. dia memang baik dan juga perhatian padaku, tapi memang kenapa?? Apa itu masalah ?? Jangan bilang kalau paman cemburu "

" apa.. cemburu mana mungkin " ucap Max berbohong, walaupun dalam hati sejujurnya dia memang sempat cemburu dengan kedekatan Bella dengan Andika.

" kamu bukan tipe ku " lanjutnya lagi.

Ara memalingkan muka kearah jendela di sisi nya.

" aku tahu " ucapnya perlahan tapi masih didengar oleh Max, ada sedikit rasa sedih ketika Max berkata seperti itu.

Max dengan cepat mengalihkan pandangan nya kearah Bella, mencoba untuk melihat raut wajah Bella, tapi dia tidak bisa melihat nya karena wajah Bella menghadap ke jendela.

Tiba tiba suasana menjadi henning, Max merasa menyesal kenapa dia harus berkata seperti itu pada Bella.

Kurang lebih selama empat puluh lima menit mereka sampai.

Bella turun dari mobil dan mengucapkan terimakasih atas makan siang nya.

Namun baru beberapa langkah Max memanggilnya kembali.

" Ara tunggu " Ara pun berhenti dan menoleh ke arah Max yang sedang berjalan mendekatinya, dia membawa kotak kecil dan memberikannya pada Bella.

" apa ini Bee " ucapnya sambil membuka kotak tersebut, dan dia langsung tersenyum senang saat mengetahui isi dari kotak tersebut adalah sebuah cake coklat strawberry dengan ukuran Mini.

" terima kasih Bee " ucapnya kembali

" sudah masuk sana " ucap Max, kemudian di menggeplak pelan bokong Bella, dan hal itu sontak membuat bella cemberut dan menatap tajam pada Max.

Max malah tertawa saat melihat ekspresi raut wajah Bella, kemudian berkata " jangan lupa hari jumat aku akan menjemputmu " Bella yang masih kesal langsung menendang bokong  Max dengan kencang dan berkata " sampai jumpa hari jumat majikan " kemudian dia berjalan meninggalkan Max yang masih berdiri dan memandanginya.

Jhon yang melihat adegan tersebut hampir tak percaya, gadis kecil seperti Bella bisa dengan mudah menendang pantat si bos, dia tahu seberapa hebat bos mafia tersebut, jangankan cuma satu orang, untuk melawan sepuluh orang sendirian pun bos nya itu sanggup tanpa harus terkena pukulan.

" si bos benar benar menjadi lemah ketika berhadapan dengan gadis itu, tapi ketika jauh makan sifat liarnya akan kembali " guman Jhon dalam hatinya.

Setelah Bella pergi dan tak terlihat Max langsung berbalik dan berjalan masuk kedalam mobil, raut wajah nya seketika langsung berubah menjadi dingin dan angkuh, sangat berbeda sekali ketika bersama dengan Bella.

" Jhon mulai saat ini kosongkan jadwal setiap hari satu dan minggu, aku ingin istirahat " ucapnya tanpa memperdulikan ekspresi raut wajah terkejut dari Jhon.

Selama ini bagi Max tidak ada namanya libur, setiap hari bekerja, bahkan di akhir pekan pun dia tetap bekerja.

Tapi sekarang tiba tiba dia bilang ingin istirahat sungguh tidak dapat dipercaya.

Max masuk kedalam mobil dan duduk dikursi belakang, Jhon mulai menjalankan mobilnya secara perlahan dan stabil.

" apa kamu sudah menangkap dalang dari penyerangan tempo hari?? " tanya Max pada Jhon setelah mobil melaju beberapa saat

" sudah bos, kami sudah menahan di markas "

" kita kesana sekarang, aku tidak akan membiarkan siapapun yang sudah membahayakan wanitaku " ucapnya datar.

NB :

NOVEL INI BARU TURUN KONTRAKNYA, MOHON DUKUNGANYA TEMEN TEMEN DENGAN CAR JANGAN LUPA LIKE DAN JUGA KOMEN, BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT UP NYA.

1
Nabastala
besok libur update 1 hari ya.. akan update lagi tanggal 2 January, selamat membaca.. assalammualaikum
Nabastala
selamat tahun baru temen², semoga di tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun² sebelumnya
🌜💖Wanda💕🌛
Lannkuuttt.,... Thor.,,... 💪💪💪💪
🌜💖Wanda💕🌛: maksudku Lanjut kak author/Pray//Pray/
total 1 replies
🌜💖Wanda💕🌛
pasti paman max
/Good//Good//Heart//Heart/💪💪💪....Lanjutt.....
rohana pristina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!