NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Datang

Ketika Cinta Datang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ray firmansyah

seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

"Jadi sebenernya Hubby punya resto berapa cabang,jujurlah sama Aisyah By."potong Aisyah.

"Huft...baiklah,aku punya lima cabang dan ..."sahut Ray lagi dan lagi di potong Aisyah

"Sudah cukup Hubby,maafin Aisyah yah yang sudah lancang dan tidak sopan sama kamu By.jangan juga kalau Ais itu matre atau apalah."potong Aisyah sambil memeluk Ray dari samping,kepalanya di bersandar di bahu Ray.

"Sayang!! aku juga ngga pernah berfikiran kamu begitu,lagian juga apapun yang ku miliki itu punya kamu,jadi seandainya kamu mau menghabiskan juga ngga masalah buat Hubby kamu ini."ucap Ray sambil mengelus lembut kepala Aisyah,mata Aisyah pun sudah berkaca-kaca mendengarnya.

"Ya ampun By!! masa iya Ais mau habisin sekaligus ngga mungkin lah,lebih baik buat masa depan."sahut Aisyah.

''Iya kamu benar,kamu tutup mata dulu yah Sayang."pinta Ray.

''mau ngapain sih By."protes Aisyah.

"aku ada hadiah kecil buat kamu."ucap Ray.

Aisyah pun menurut untuk menutup matanya,Ray pun mengambil kotak kecil tangan ada di sakunya langsung membukanya dan mengambil sebuah kalung liontin.

"Buka matamu Sayang."titah Ray.

ketika Aisyah membuka mata langsung terpana,Ray langsung memasangkan kalung liontin tersebut ke leher Aisyah.

"Ya ampun Hubby,ini cantik sekali By."

''Kamu senang Sayang."

"Ya pastilah By,terimakasih."

jawab Aisyah seraya mencium bibir Suaminya dengan singkat dan lembut.

CUP

"Haish...jangan mancing-mancing Yang."

"Idih!! siapa juga yang memancing kamu By."

"Oh iya Sayang,kalau ngga salah seminggu lagi kan pernikahan Bang Gio dan Citra sahabat kamu kan?"

"Akh iya kamu bener By,kira-kira mau kasih kado apa ya?"

"Ya kalau itu terserah kamu,oh iya apa kamu sudah menerima.apa yang aku titipkan sama Asyifa buat kamu?"

"Sudah By,ini kan yang Hubby maksud."

jawab Aisyah sambil mengambilnya dari dompet dan langsung di perlihatkan.

"Hubby!! nanti malam nginep di rumah Papa dan Mama yuk."ajak Aisyah.

"Sayang!! kamu tau,kalau mereka sudah pulang kerumah nya,pasti tau dari Bibi yah."ucap Ray sambil menebak.

"Ya iya lah,ngga mungkin juga Ais tau dari kamu By."sahut Aisyah sambil manyun.

"Hehehe kondisikan itu bibirnya,baiklah nanti malam kita menginap di sana.sekarang kamu tambah seksi dan ini juga tambah berisi."

ucap Ray sambil meremas-remas bukit kembarnya Aisyah,yang sudah menjadi hobinya.

"Ohhh Hubby jangan mulai yah,udah yuk ah anterin Ais kerja dulu By."

sahut Aisyah mengajak pergi Ray,karena Aisyah pun hasratnya sudah mau timbul karena perlakuan Ray.(bisa bahaya kalau masih di dalam rumah hehe)

Ray pun langsung mengantar Aisyah,selang berapa menit pun sampai.setelah mengantar Aisyah langsung pergi ke restoran.

Di restoran

"Assalamualaikum Nisa,kenapa kamu ngga istirahat saja dulu."ucap Ray seraya menegur.

"Waalaikumsalam ngga apa-apa Bang,kalau di diamkan terus di rumah malah semakin sakit."sahut Nisa.

"Ya sudah Abang mau keruangan dulu,kamu dan Ali masih punya hutang cerita sama Abang"ucap Ray.

"Iya Nisa tau,nanti Nisa dan Ali keruangan Abang."sahut Nisa.

Ray pun berjalan menuju ruangannya,setelah masuk langsung berkutat dengan kesibukannya,tak berapa lama masuklah Ali dan Nisa ke ruangannya setelah mengucapkan salam satu sama lain.

"Siapa yang ingin cerita?"tanya Ray,membuat keduanya saling pandang.

"Saya Bang."jawab Nisa,Ali mengangguk.

"Silahkan Nisa."

"Jadi begini ceritanya,pada awalnya Nisa ngga tau,kalau Ayah sudah menjodohkan saya sama anak temannya Ayah.sampai Ayah memberi pengertian supaya mengenalnya lebih dulu,saya pun menyetujui usulan Ayah.

Hari demi hari setelah kita saling mengenal semua baik-baik saja,saya pun awalnya menyukainya dan menjalin hubungan dengannya.tapi lama kelamaan sifat buruknya satu persatu ketahuan.

Saya pun memutuskan tidak meneruskan hubungan yang toxic,tapi dia tidak terima dengan keputusan Nisa.singkat cerita saya pun meminta bantuan sama Ali,untuk menjadi pacar pura-pura Nisa.tambah marah lah dia,ketika tau Nisa sudah punya pacar lagi.

Puncaknya tadi malam...disaat saya dan Ali pergi untuk makan malam bersama,ternyata ada yang tau dan melaporkannya ke dia.sampai-sampai dia datang bersama temen-temennya untuk menghabisi Ali,karena menurut dia biang perpisahan nya adalah Ali."cerita Nisa.

"Oh begitu!! terus kenapa Ali mau membantu Nisa,sampai segitunya?"tanya Ray.

"Karena saya sahabatnya Nisa,jadi saya hanya ingin membantunya Bang."jawab Ali.

"Yakin kamu Ali,tapi Abang melihat kalian bukan hanya sekedar sahabat,melainkan rasa yang terpendam di antara kalian berdua.apalagi kamu Ali,mungkin juga kalau kamu sudah mencintai Nisa."

Ucap Ray membuat Ali menunduk,Nisa menoleh ke Ali dengan bertanya-tanya.

"Apa mungkin yang di katakan Bang Ray itu bener,bahwa Ali mencintaiku."batin Nisa.

Ray yang melihat keduanya hanya diam,sibuk dengan pemikiran masing-masing.

"Ya sudah begini saja,sebaiknya kalian membicarakan terlebih dahulu hanya berdua saja dan selami dulu dengan perasaan kalian masing-masing,setelah itu kalian akan tau solusi untuk masalah kamu,Nisa."lanjut Ray.

Ali dan Nisa pun mengangguk dan langsung keluar dari ruangan Ray,di saat keduanya sudah keluar.Ray pun mengirim pesan kepada Ali...Ali pun langsung membuka dan membaca pesan tersebut.

"Ayo lah Ali,kalau kamu bener-bener mencintai Nisa.buang dulu rasa persahabatanmu dan ungkapkan semua rasa kamu ke Nisa,jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari."pesan Ray.

"Bener juga apa yang di katakan Bang Ray,baiklah setelah ini aku akan mengungkapkan rasa ini pada Nisa."batin Ali.

Di tempat lain

Siang hari di kantin Rumah Sakit

"Assalamualaikum calon pengantin,koq masih kerja saja."ucap Aisyah yang baru datang di kantin.

"Waalaikumsalam."jawab para Dokter serempak.

"Siapa yang kamu maksud Dokter Ais?"tanya Ira

"Ya siapa lagi kalau bukan teman kita ini."jawab Aisyah sambil memeluk Citra.

"Hah!! kenapa kamu ngga bilang sama kita Dokter Citra?"kaget Nia seraya bertanya.

"Ya ini kan mau bilang,mangkanya saya mengumpulkan kalian disini.sekalian mau kasih undangan."jawab Citra sambil mengambil undangan di tasnya,langsung di kasihkan ke temennya.

"Ya ampun!! satu minggu lagi nih."ucap Nia setelah melihat undangan tersebut.

"Iya,semoga kalian ada waktu untuk datang pas di hari H."sahut Citra berharap.

"Insyaallah,saya duluan yah.mau makan siang diluar,pacarku sudah ada di depan.Nia..kamu ikut yah,soalnya teman pacarku ingin kenal sama kamu."ucap Ira sambil ngajak,Nia hanya mengangguk dan mengambil undangan tersebut.

"Kita duluan yah Assalamualaikum."pamit Nia dan Ira serempak.

"Waalaikumsalam."jawab Citra dan Aisyah serempak

"Aisyah ...

~SEE YOU NEXT~

1
suharlina
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!