Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Ibu pertama yang mendengar ucapan madu dulu nya itu tersenyum ibu pertama sudah menganggap Ibu kandung Vi Xing Lee sebagai Adik nya sendiri
Hari keberangkatan Vi Xing Lee dan rombongan pun akan tiba semua warga membuat semangat membuat pesta perpisahan untuk Vi Xing Lee dan rombongan
Vi Xing Lee dan rombongan awalnya menolak dengan pesta perpisahan karena tidak ingin merepotkan semua warga Tapi semua warga memaksa mereka agar mau membuat pesta perpisahan
Menurut mereka Kalau tidak ada rombongan Vi Xing Lee mereka akan tetap kesulitan mencari bahan makanan dan akan banyak yang mati kelaparan di desa ini
Akhirnya rombongan Vi Xing Lee pun setuju dengan pesta perpisahan ini. semua warga antusias saling membantu membuat makanan untuk pesta perpisahan
Bahkan banyak anak-anak yang tidak rela berpisah dengan Vi Xing Lee dan rombongan karena mereka mendapatkan pelajaran yang tak pernah mereka dapatkan
Ya rombongan Vi Xing Lee mengajarkan anak-anak di desa itu ilmu beladiri dan pilih juga banyak mengajarkan tentang baca dan tulis
Zaman mereka ini baca dan tulis itu hal yang tabu jarang rakyat jelata di ajarkan Baca dan tulis. Vi Xing Lee juga menangkap beberapa hewan buas untuk menjaga Desa ini
Jadi semua warga desa aman tak ada yang mengganggu mereka nanti kecuali Orang itu memiliki kekuatan yang lebih darinya
Vi Xing Lee pun mengajarkan kepala desa dan beberapa Tetua memanggil hewan buas Level tertinggi di hutan itu. untuk berjaga-jaga bila ada orang jahat yang lebih kuat dari kepala desa
...----------------...
Acara pesta pun dimulai dengan canda tawa semua warga mereka membuat hidangan yang di ajarkan Vi Xing Lee
Apa lagi di desa mereka itu banyak sayuran dan buah-buahan jadi Vi Xing Lee pun mengajarkan mereka membuat sayur dan buah-buahan untuk dikelola agar tidak bosan
"Makanan yang diajarkan oleh Nona Vi Xing Lee, benar-benar sangat luar biasa lezat nya" ucap warga wanita
"Iya bener makanan yang di resepkan oleh Nona Vi Xing Lee benar-benar lezat" ucap lain nya
Vi Xing Lee pun memberikan beberapa botol air kehidupan dan air Telaga kepada kepala desa untuk di tetes kan setiap Satu tahun sekali pada Semua sumur warga
Kepala desa pun menerima nya dengan tangan bergetar, siapa yang tidak tahu air kehidupan dan air telaga sudah tidak ada di dunia ini kalau pun ada itu hanya untuk para tetua perguruan tinggi dan harga nya sangat mahal
"Nona, apa ini tidak berlebihan? satu botol pun sudah cukup untuk Sepuluh tahun kedepan. kedua Air suci ini sangat mahal Nona" ucap kepala Desa
"Tidak Apa-Apa terima saja, kalau ada yang sakit! kepala desa bisa memberikan satu sendok untuk diminumkan... dan bila ada yang terluka dalam Berikan setengah gelas untuk mereka minum, untuk berjaga-jaga saya tidak bisa setiap saat mendatangi kalian jadi terima saja. asal jangan sampai orang luar desa tau kedua air ini, pasti kalian ngerti maksud saya kan" ucap Vi Xing Lee
Semua warga desa pun menggangguk Apa yang diucapkan oleh Vi Xing Lee mereka mengerti maksud nya itu
"Dan saya juga mau wanti-wanti untuk semua warga desa untuk tidak Iri hati dan dengki kepada saudara kalian yang tinggal di desa ini, dan kalian harus saling bergotong royong... jangan terlalu terbuka dengan dunia luar, bukan saya tak ingin kalian maju tapi saya tak ingin ada masalah kedepan nya untuk kalian" ucap tegas Vi Xing Lee
"Kami paham maksud anda nona, kami juga tak ingin gegabah dengan orang luar" ucap Tetua desa
"Iya itu bagus karna kita tidak tahu mana Lawan dan mana kawan, kalian dulu sudah merasakan hidup tersisih dan terlunta-lunta. jadi kalian bisa mengerti hati manusia itu tidak bisa kita lihat atau kita tebak, maka dari itu saya ingin kalian terus bergotong royong bagi desa ini... kalau dari kalian ada yang berniat jahat dengan desa ini, Hewan buas yang berada di hutan akan membawa orang itu. jadi kalian jangan terkejut nantinya" ucap Vi Xing Lee
"Baik Nona kami mengerti" jawab semua orang
"Hihihi Nona ku yang terbaik pokonya" ucap Luli
"Ya jelas dia adikku... pasti yang terbaik" jawab Gege kedua dan ketiga
"Cih.... membual saja kerja kalian, harus nya kalian kaya Gege pertama yang bersikap diam dan manis" ucap Luli
BLUS
Muka Merah telinga merah pekat dan Pipi merona mendengar ucapan Luli. dan Ketiga adik nya tertawa melihat kelakuan Gege pertama mereka
"Aduh aduh, sakit perut ku... ada yang meleleh seperti makanan Vi'er Buat loh yang manis berwarna coklat?" ucap Gege kedua
Gege pertama kesal pada ketiga adik nya tak bisa kah sehari membuat dia tenang dan Luli pun menatap Muka Gege pertama
"Astaga... Gege pertama kenapa mukanya merah apa Gege demam" ucap Luli sambil memeriksa kening Gege pertama
BRUK
"GeGe.....
......................
Ayo Atuh di like komen VoTe juga boleh agar Author nyA semangat jangan cuma baca dan Skip Dukungan nya
jangan lama upnya