Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
Alex membawa Grace kesebuah ruangan yang kosong.
" Alex.... lepasin... " kata Grace berusaha melepaskan tangan nya dari Grace.
Setelah tiba diruangan Alex pun melepaskan Grace.
" kamu apa-apaan sih... " kata Grace memegang tangan nya karena kesakitan.
" katakan sudah berapa lama kamu disini. " kata Alex
" memangnya kamu siapa sehingga aku harus membuat laporan kepada mu" kata Grace
" kamu bertanya aku siapa? " kata Alex kembali menggenggam pergelangan tangan Grace.
" Alex... kamu apa-apaan? " kata Grace marah
" katakan padaku kenapa kamu sangat membenci ku, apa aku melakukan kesalahan? "
" sudah sangat lama aku masih belum tahu apa kesalahan ku sehingga membuat kamu membenciku. siapa kamu berani membuat ku tidak berhenti memikirkan itu selama delapan tahun ini. " kata Alex
" lupakan saja, saat itu kita masih anak-anak seharusnya kamu tidak mempermasalahkan masalah itu lagi dan bahkan aku sudah melupakan nya" kata Grace melepaskan tangan nya.
" benarkah kamu melupakan nya, jika begitu kenapa kamu masih membenci ku " kata Alex
" kata siapa aku membenci" kata Grace
" jika tidak membenci ku seharusnya kamu akan memperlakukan aku sebagai mana dulunya," kata Alex merangkul Grace dan menyelipkan nya kedalam ketiak nya akan tetapi Grace pun langsung menghindar dan mendorong Alex.
" kenapa menghindari ku? " bukankah kamu bilang kamu tidak membenci ku? " kata Alex
" kita sudah sama-sama dewasa tidak pantas bagi mu untuk melakukan hal seperti itu padaku" kata Grace
" kenapa, apa aku salah melakukan hal itu? "
" bukan kah itu kebisaan kita berdua " kata Alex
" sudah ku bilang dulu dan sekarang sudah berbeda, dulu kita hanya seorang anak kecil yang belum mengerti akan tetapi saat ini kita sudah dewasa dan jangan melakukan hal seperti itu lagi karena itu dapat membuat orang lain salah paham " kata Grace
" kenapa??? "
" apa kamu takut Arga salah paham padamu, apa memang benar selama ini kamu menyukai nya lalu kenapa kamu dulu sangat marah saat aku menyuruhmu untuk mendekatinya. atau jangan-jangan saat itu kamu sudah jatuh cinta padaku" kata Alex mendengar itu tanpa sadar Grace pun menelan ludahnya sendiri.
" jika kamu menyukai ku saat itu kenapa tidak memberitahu ku mungkin aku bisa berpikir dua kali untuk mendekati Melinda. " kata Alex
" sudah cukup,,, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. "
" aku tidak menyukai Arga ataupun kamu. aku sudah memiliki kekasih dan bahkan dua minggu lagi aku akan menikah jadi tolong jaga sikap mu. " kata Grace
" siapa mengijinkan mu untuk menikah dengan pria lain, selain aku tidak ada yang boleh menikah dengan mu. " kata Alex
" apa hakmu untuk melarang ku" kata Grace
" karena sebelum bibi meninggal bibi sudah menyerahkan mu padaku dan saat aku kecil aku juga sudah membuat janji dengan bibi bahwa aku akan menikah denganmu" kata Alex
" yang berjanji kamu sendiri dan bukan aku jadi kamu tidak perlu menepati janjimu itu dan soal ibuku menyerahkan ku padamu aku tidak percaya itu karena masalah ini hanya kamu yang tahu dan lagi pula aku sudah bilang bahwa aku tidak mencintai mu. " kata Grace
" coba saja jika berani menikah dengan pria lain, kamu pikir aku tidak bisa melakukan apapun pada pria itu. jika kamu ingin orang yang kamu cintai tidak aku usik maka jauhi dia dan kamu hanya lah milikku seorang " kata Alex mencengkram wajah Grace dan mencium Grace dengan paksa. Grace pun berusaha menghindari Alex akan tetapi tenaga Alex sangat kuat hingga kini Grace pun mengigit bibir Alex dan Alex pun melepaskan ciumannya. Grace pun menampar wajah Alex dengan sangat keras.
"setelah beberapa tahun berlalu ternyata kamu berubah menjadi orang gila. sebelum masalah otakmu semakin parah pergilah kerumah sakit jiwa." kata Grace pergi meninggalkan Alex.
" lihat saja, aku akan gunakan cara apapun untuk menikahi mu" kata Alex setelah mendengar Alex berbicara Grace pun pergi meninggalkan Alex.
Kini Grace kembali menemui teman-temannya karena tidak enak rasanya jika dia pergi begitu saja untuk pulang.
" Grace kamu tidak apa-apa? " kata Arga
" tidak apa-apa " kata Grace dengan tersenyum canggung dan kini Alex pun kembali masuk kedalam ruangan itu.
" Melihat ekspresi mu yang seperti itu sepertinya Grace mencampakkan mu" kata Melinda memberikan anggur kepada Alex. tanpa berpikir sedikitpun Alex meneguk Anggur tersebut.
" apa permasalahan kalian masih berlanjut? " kata Arga
" aku tidak merasa memiliki masalah dengannya," kata Grace meminum anggur untuk meredakan emosinya.
Waktu terus berlanjut dan sudah berapa jam lamanya mereka berada di tempat itu, mereka semua dalam keadaan mabuk begitu juga dengan Grace. Yoga pun menghubungi Grace akan tetapi Grace tidak mengangkat ponselnya dan setelah beberapa panggilan kini ponsel Grace kehabisan baterai.
perasaan Yoga pun tidak tenang dia sangat khawatir terjadi sesuatu kepada Grace karena tidak biasanya Grace tidak memberinya kabar.
Sementara Alex dan teman-temannya pun begitu. mereka semua sudah sangat mabuk Alex pun menghampiri Grace.
" katakan padaku sebenarnya kamu mencintai ku kan Grace, maaf waktu itu aku tidak menyadarinya. tetapi bukan kah kita teman seharusnya kamu memberitahuku soal perasaan mu padaku aku akan lebih memilihmu dari pada Melinda. "
" kamu tahu selama delapan tahun ini aku selalu memikirkan mu, mengingat masa-masa kita bersama, semuanya indah dan lucu dan bahkan aku sering tertawa sendiri jika mengingat hal itu. " kata Alex bercerita kepada Grace dengan keadaan mabuk.
" hehehehehe.... "
" aku akui dulu memang aku menyukai mu dan alasan ku marah padamu itu karena aku cemburu kepada Melinda. aku iri kepada nya kenapa dia selalu unggul dari pada aku, kenapa nasib dia sangat beruntung."
" disukai dua pria tampan dan terpintar di kelas, selain cantik dia juga sangat pintar dan juga kaya. berbeda dengan diriku yang hanya anak dari seorang pembantu, wanita jelek dan siswa terbodoh di kelas. "
" karena alasan itu aku merasa cemburu kepada melinda dan melampiaskan semua kemarahan ku padamu. persahabatan kita aku yang merusaknya. "
" maafkan aku Al..." kata Grace juga dalam keadaan mabuk.
" lalu bagaimana sekarang? " kata Alex
" sebentar lagi aku akan menikah, aku sangat mencintai kekasihku, dia sangat baik padaku selain itu dia juga sangat tampan aku sangat-sangat mencintai nya" kata Grace
" aku juga mencintai mu, aku ingin menikahi mu"
" waktu kecil saat ber bermain kita sering menikah aku suamimu dan kamu istriku saat itu kita memiliki anak-anak yang sangat banyak." kata Alex
" hehehehe.... "
" saat kecil kita memang lucu" kata Grace
Dalam suasana mabuk mereka berdua pun berbicara menceritakan masa kecil yang mereka lewati bersama.
