NovelToon NovelToon
Dibalik Pengalaman Pertama

Dibalik Pengalaman Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / Menikah dengan Musuhku / Pelakor jahat / Satu wanita banyak pria
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siswondo07

[On-Going] Lili seorang Wanita yang punya masa lalu kelam, mencoba menjadi kepribadian yang baru. Ketika menjalin hubungan Serius dengan Pria selalu gagal. Seperti apa kisah perjalanan Lili yang penuh Lika-liku, apakah Lili bisa mencapai kebahagian hidupnya dengan Pria yang dicintainya. Ikuti kisahnya di NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siswondo07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibalik kejadian semua ini?

Rama sedang berada dikamarmya, menikmati hari libur panjang untuk hari ini. Tiba-tiba suara ketukan terdengar ditelinganya beberapa kali, lekas Rama beranjak berdiri untuk membuka pintu. Saat membuka pintu terlihat bodyguard Ayahnya memberi informasi penting.

"Mas Rama dipanggil Bapak dibawah karena ada hal penting yang akan dibicarakan beliau." Ucap Bodyguard pria itu.

"Ok. Suruh tunggu ya." Jawab Rama. Setelah Bodyguard itu pergi, ia menutup pintu dan ganti pakaian.

Rama lalu keluar ke lantai bawah, terlihat diruang tamu Papa dan Mama sudah duduk menunggu. Saat Rama sudah tiba, ia lekas duduk dikursi tepat dihadapan Papanya.

"GOSIP APA INI?" Ucap Papa sambil memberikan ponsel isi berita trending itu.

"Aku cuma Deket saja Pa sama Lili. Sebatas temen deket." Jawab santai Rama pada Papa.

"Papa nggak apa-apa kamu Deket pacaran, tapi jangan sampai ada gosip-gosip seperti ini. Kamu tahu sendiri kan netizen di negeri ini mengerikan." Ungkap dengan nada mulai meninggi.

"Udah Pa. Lagian Mama udah jelasin tadi Lili itu anak teman Mama yang desainer itu. Aman Pak." Ucap Mama yang mencoba meredam emosi Papa.

"Rama janji Pa, tidak akan macam-macam sama Lili. Rama Bakal jaga nama baik Papa dan perusahaan." Ungkap Rama pada Papa.

Papa yang mendengar perkataan itu lekas melunak dan berkata "Tepati janjimu Rama. Saya pegang omonganmu ya." Tatapan yang tajam kini berubah biasa saja.

"Ia Pa." Jawab tegas Rama untuk menyakinkan Papa.

"Ayo Pak ke kamar. Istirahat. Kecapean kamu kerja terus." Ucap Mama. Mama lekas membawa Papa ke kamarnya.

Kini Rama sendirian diruang tamu. Disitulah kekhawatiran mulai muncul, takut sampai ada berita aneh-aneh lagi.

Saat itulah ia mengirimi pesan teks ke Lili mengenai sesuatu hal. Pesan itu terkirim dari ponselnya.

-

Lili sedang berada didalam kamar bersama Susan, ia masih main sosmed tiba-tiba pesan masuk dari Rama.

"Kita harus hati-hati, jangan ada gosip yang aneh-aneh ya." Isi pesan itu seperti ini.

Lili lekas membalasnya. "Ok. Lebih privat lagi ya." Pesan dikirim ke Rama. Centang Biru tanda dibaca.

Susan yang sedang sibuk berbaring di ranjang dan main ponselnya. Tiba-tiba menyeletuk soal foto Lili dan Rama disebar.

"Kau tahu, Siapa yang fotoin, videoin, dan menyebarkan ke grup kelompok elit?" Ungkap Susan.

Mendengar perkataan itu Lili penasaran dan berkata "Siapa?" Tanya balik.

"Ulah Talita. Cewek yang banyak ditakuti sama gadis-gadis kelompok, dia kejam, kalo tahu ada yang nggak suka atau mengusiknya langsung dilabrak Tanpa ampun. Aku aja takut berurusan sama dia." Ungkap Susan panjang lebar.

"Tahu informasi ini darimana?" Tanya kembali penasaran Lili pada Susan.

"Dari temenku yang punya grup privat lainnya. Makanya aku hati-hati banget kalo bahas si Talita." Ungkap Susan.

Saat itulah Susan merasa ada yang janggal dengan semua kebohongan yang dilakukan dengan Rama. Apalagi Rama teman dekat dengan Talita, jelas ada yang nggak beres. Lili harus segera bertemu kembali dengan Rama.

Segera Lili mengirim pesan pada Rama untuk bertemu kembali dicafe yang sama kemarin. Bertemu besok siang, saat sudah dikirim jawaban Rama "Ok."

Saat itulah seharian banyak pertanyaan keluar dari pikiran Lili. Akan ada banyak hal yang harus ditanyakan kepada Rama, Lili orang yang Kristis dan akan megorek informasi yang ia butuhkan.

Waktu menjelang Sore tiba, Susan akhirnya pamit pulang.

-

Malam Hari datang, Lili seperti biasa masak untuk makan malam. Lili sudah dari kecil diajari memasak jadi jika Ibu tidak ada bisa mengurus perut sendiri. Saat sudah selesai masak kesukaan Ibu dan sudah tertata rapi dimeja makan. Terdengar suara mobil masuk ke dalam bagasi rumah. Ibu masuk mengucapkan salam pada Lili.

Lalu Lili memeluk Ibu dan menyuruh Ibu mandi dulu biar sehat dan setelah itu makan bersama.

Makan bersama berlangsung, selama makan Ibu memuji masakan Lili yang enak dan nikmat. Lalu Ibu memberi tahu ada kabar baik buat malam ini soal butiknya.

"Lili kamu tadi Ibu Melly yang punya perusahaan Surya Grup, dia itu Mamanya Rama kan. Dia datang ke butik Ibu, katanya mau kerjasama untuk mengadakan fashion show untuk semua produk Ibu, perusahaan siap menjadi sponsor resmi. Ibu tanpa pikir panjang terima dengan senang hati, karena Ibu tahu reptasi perusahaan mereka bagus." Ungkap panjang lebar Ibu dengan penuh antusias dan bahagia. Lalu melanjutkan makan.

"Wah Buk. Lili ikut seneng. Akhirnya cita-cita Ibu bisa terkabulkan." Ucap Lili yang penuh bahagia.

"Oya pokoknya kamu nanti bantuin Ibu ya. Supaya kamu juga bisa ikut jadi model bajunya." Ungkap Ibu sambil menatap bahagia Lili

"Ia Buk. Pasti ikut." Jawab Lili sambil tersenyum bahagia.

Dalam Pikiran Lili akhirnya Rama bisa mengabulkan perjanjian untuk kerjasama dengan butik Ibu. Malam ini menjadi penuh rasa bahagia dan hangat antara Lili dan Ibunya.

*

1
Tomat _ merah
Hai hai aku mmpir, mmpir balik ya ke ceritaku yg Terpaksa dijodohkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!