NovelToon NovelToon
Jalan Menuju Pencabut Nyawa

Jalan Menuju Pencabut Nyawa

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: pralam

Liu Wei, sang kultivator bayangan, bangkit dari abu klannya yang dibantai dengan Pedang Penyerap Jiwa di tangannya. Dibimbing oleh dendam dan ambisi akan kekuatan absolut, dia mengarungi dunia kultivasi yang kejam untuk mengungkap konspirasi di balik pembantaian keluarganya. Teknik-teknik terlarang yang dia kuasai memberinya kekuatan tak terbayangkan, namun dengan harga kemanusiaannya sendiri. Di tengah pertarungan antara takdir dan ambisi, Liu Wei harus memilih: apakah membalas dendam dan mencapai keabadian lebih penting daripada mempertahankan sisa-sisa jiwa manusianya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pralam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Api dan Bayangan

Langit dan bumi seolah bertukar tempat saat Harmoni Penghancur Surga mencapai puncaknya.

Api keemasan dan energi putih murni berpadu dalam spiral yang semakin liar, menciptakan fenomena yang belum pernah terlihat sejak era Kaisar-Kaisar kuno - Pilar Harmoni Surgawi.

"Tidak... TIDAK!" Paman Chen berteriak, armor darahnya bereaksi liar terhadap energi yang terpancar. "KAU AKAN MENGHANCURKAN SEGALANYA!"

Liu Wei, yang kini nyaris sepenuhnya transparan, tidak lagi terlihat seperti manusia. Dia lebih seperti vessel energi murni yang memadukan kekuatan dari dua pedang legendaris.

"Lima belas detik," Kaisar Bayangan memperingatkan, tapi ada urgensi dalam suaranya. "Liu Wei... ada yang harus kau tahu. Aku—"

"Aku tahu," Liu Wei memotong, suaranya bergema dengan kekuatan yang bukan miliknya sendiri. "Kau adalah aku... dari masa lalu yang terlupakan."

Pengakuan itu membuat Xiao Mei terkesiap. "Liu Wei... apa maksudmu?"

Di udara, Paman Chen mulai tertawa - tawa yang semakin lama semakin tidak waras. "AKHIRNYA! Kau ingat... kau INGAT! Kaisar Bayangan yang agung... yang mengorbankan segalanya demi menghentikan Kaisar Langit!"

Ingatan-ingatan mulai membanjiri benak Liu Wei:

Pertempuran kuno antara Kaisar Langit dan Kaisar Bayangan...

Pengkhianatan yang mengubah sejarah...

Sumpah untuk bereinkarnasi dan menyelesaikan apa yang gagal dilakukan...

"Tapi kau GAGAL!" Paman Chen mengangkat tangannya, dan seluruh makhluk darah di bawahnya mulai melebur menjadi satu - membentuk sosok raksasa dari darah hitam. "Kaisar Langit akan BANGKIT KEMBALI!"

"Sepuluh detik," Kaisar Bayangan - atau lebih tepatnya, ingatan Liu Wei dari kehidupan lampaunya - menghitung mundur.

Xiao Mei, yang entah bagaimana telah menemukan kekuatan untuk berdiri, mulai membentuk segel tangan. "Liu Wei... biarkan aku membantumu! Aku... aku juga memiliki takdirku sendiri!"

Dan saat itulah Liu Wei menyadari - Xiao Mei bukan hanya gadis yang dia selamatkan. Dia adalah reinkarnasi dari seseorang yang sangat penting di masa lalu... seseorang yang telah bersumpah untuk membantunya.

"Kaisar... Bulan?" Liu Wei berbisik, dan Xiao Mei mengangguk, air mata mengalir di pipinya.

"Lima detik," Kaisar Bayangan menghitung. "Liu Wei... kali ini... mari kita selesaikan bersama."

Sosok raksasa darah hitam yang dibentuk Paman Chen mulai bergerak, setiap langkahnya menggetarkan altar. Tapi Liu Wei dan Xiao Mei tetap tidak bergeming.

"Bersama," Liu Wei mengulurkan tangannya yang transparan.

"Bersama," Xiao Mei menggenggamnya, dan saat tangan mereka bersentuhan, sesuatu yang ajaib terjadi.

Energi bulan keperakan mulai mengalir dari Xiao Mei, berpadu dengan harmoni api dan bayangan yang telah tercipta. Dan dalam sekejap...

Pilar Harmoni Surgawi berubah menjadi Pilar Trinitas - pemaduan sempurna dari Bayangan, Api, dan Bulan.

"TIDAK MUNGKIN!" Paman Chen berteriak. "KALIAN... KALIAN..."

"Waktu habis," Kaisar Bayangan mengumumkan. Tapi alih-alih kehancuran...

Liu Wei merasakan kelahiran kembali.

Tubuhnya yang transparan mulai memadat kembali, tapi kali ini dengan corak-corak keperakan yang berpadu dengan putih dan emas. Di sisinya, Xiao Mei bersinar dengan cahaya bulan yang lembut namun kuat.

"Paman," Liu Wei berkata, suaranya kini membawa otoritas dari tiga kekuatan kuno. "Sudah waktunya... untuk mengakhiri lingkaran karma ini."

Pedang Penyerap Jiwa dan Pedang Pembakar Surga mulai berputar semakin cepat, menciptakan lingkaran sempurna yang diperkuat oleh energi bulan dari Xiao Mei.

Karena terkadang, takdir terkuat bukanlah yang dituliskan dalam ramalan...

Tapi yang ditulis ulang oleh mereka yang berani menentangnya.

Dan saat Pilar Trinitas mencapai langit, seluruh dunia kultivasi merasakan getarannya - pertanda bahwa era baru... telah dimulai.

1
Yurika23
cresendo teh naon nya?
Yurika23
keren
Yurika23
suka karakter MC ya..kereeen...
ricky suitela
keren thor ceritanya jangan sampe berhenti
ricky suitela
up terus thor
ricky suitela
gasss
ricky suitela
mantap
ricky suitela
mantap
Yurika23
aku mampir ya Thor ..
Siti Komariyah
cukup bagus, semoga terus berlanjut ya
Anonymous
cukup bagus lanjutkan terus ceritanya
yos helmi
go..
asri_hamdani
Menarik. Penyampaian cerita berbeda dari kebanyakan.
Ismaeni
awal cerita yang menarik, bahasanya enak tidak berat. ..semoga selalu update ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!