NovelToon NovelToon
Dokter Bedah Serba Bisa

Dokter Bedah Serba Bisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat
Popularitas:162.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: azmya cute

Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Saat dokter hendak membantu bibi itu naik ke tandu, Jason tiba tiba datang dan berteriak. "Tunggu, jangan sentuh dia dulu."

Seketika semua orang di sekitarnya memandang Jason. Disini ada dokter daerah kenapa dia mengganggu?

"Siapa kamu? Kenapa kami tidak boleh menyentuhnya?"

Jason mendekat dan berjongkok. "Aku juga seorang dokter unit gawat darurat."

Kemudian Jason mengulurkan tangannya dengan lembut menyentuh tulang belakang bibi itu. "Apakah disini sakit?"

"Sakit, hampir mati rasa juga."

Jadon menoleh dengan wajah serius "Jangan biarkan bibi ini melakukan sesuatu yang membutuhkan tenaganya. Aku rasa dia menderita patah tulang lumbar, kemudian cedera kecelakaan menyebabkan taji tulangnya menekan saraf tulang belakang."

Perkataan ini langsung mengejutkan dua dokter yang ada disana. Apa apaan ini? Sembarangan mendiagnosis. "Aku tidak percaya." jawab dokter zaki yang sudah bekerja hampir dua belas tahun di rumah sakit.

"Kamu masih dokter magang ya? Berani nya sembarang mendiagnosis seseorang hanya dengan menyentuh langsung tahu ada kerusakan saraf."

"Kamu masih perlu belajar lagi, jangan asal bicara. Kamu baru bisa mengetahui apa masalahnya setelah proses pemeriksaan di rumah sakit."

Setelah mengatakan itu dia mengulurkan tangannya untuk menggendong bibi itu.

Jason buru buru menghentikannya dan menatap bibi itu "Bibi, konsisi bibi parah sekali. Kalau tindakannya tidak hati hati, bisa menyebabkan tubuh bawah bibi lumpuh. Makanya sekarang jangan sembarangan bergerak, kalau tidak ke depannya bibi tidak bisa mengendarai becak lagi."

"Oke, aku bersedia percaya padamu. Kalian bisa menggendongku. Aku berjanji tidak akan sembarang bergerak atau meronta."

Kedua dokter tersebut tak habis pikir, ucapan dokter itu pasti omong kosong. Dengan susah payah akhirnya bibi itu sudah masuk di dalam mobil ambulance.

Jason bertanya "Kalian mau ke rumah sakit mana?"

"Mau ke rumah sakit terdekat."

"Baguslah aku akan ikut kalian ke rumah sakit." Jason masuk ke dalam mobil.

Di pintu unita gawat darurat terlihat Dokter Tino sedang menunggu pasien kecelakaan becak yang baru saja diberi tahu di telepon. Begitu mobil terbuka dia melihat Jason turun dari ambulance.

"Jason? Kenapa kamu keluar dari mobil ambulance?"

"Aku keluar ada urusan lalu melihat ada kecelakaan. Sekarang bantu dorong bibi ini untuk pemindaian CT dulu. Bagian bawah tubuhnya mati rasa dan sakit, semua tanda vitalnya normal dan tidak ada indikasi pendarahan untuk saat ini dari pemeriksaan ku sebelumnya, mati rasa bagian bawahnya karena kena saraf tulang belakangnya, jadi cepat periksa dulu kondisinya seperti apa." ujar Jason menjelaskan

Kedua dokter dari rumah sakit daerah mengikuti dari belakang. Dokter Zaki merasa curiga memang benar dia ini hanya dokter magang.

"Jason, jangan sembarangan membuat diagnosis di depan pasien. Kalau ternyata diagnosis mu salah nanti bisa di anggap malapraktik." bisik Dokter Tino mengingatkan.

Jason menggelengkan kepala "Tidak, aku yakin pada kemampuanku. Mati rasa, rasa sakit dan tubuh bagian bawah tidak bisa digerakkan pasti karena masalah saraf."

"Baiklah terserah katamu saja."

Sebelum mendorong wanita itu ke ruang pemeriksaan, Dokter Tino menyerahkan daftar yang harus di tandatangani dan dibayar oleh anggota keluarga. Namun wanita itu terlihat tidak senang.

"Aku ini tidak punya anggota keluarga, aku tidak punya uang. Kalian cari saja pengantar makanan itu. Dia yang menabrak ku, suruh dia yang bayar."

Jason memutar matanya "Bibi, kecelakaan ini akibat bibi sendiri yang menerobos lampu merah. Sekarang bukan masalah siapa yang salah dan siapa yang benar. Kalaupun polisi datang kesini mereka tidak mungkin menyuruh kurir makanan itu membayar biaya pengobatan mu."

"Kalau begitu dia harus ganti rugi biaya pemeriksaan ku."

Jason tidak ingin berdebat "Bibi tubuh bagian bawahmu sudah mati rasa dan kami tidak bergerak. Kamu harus secepatnya di periksa. Kalau memang benar sarafmu cedera kamu harus segera di operasi atau terancam lumpuh. Berhenti mengulur ngulur waktu, semakin lama semakin berbahaya."

Setelah mengalami kesialan ini, dan membayar semua biaya ini sendiri. Mengesalkan sekali, akhirnya dia pun mengulurkan tangannya untuk mengambil uang.

Setelah mengantar pasien Dokter Zaki seharusnya berjalan pergi, namun ia merasa penasaran atas diagnosis dokter magang ini. Dokter Zaki pun tetap disitu karena rasa ingin tahunya.

Setelah beberapa saat hasil pemeriksaan keluar, setelah membaca mata mereka sontak terbelalak ternyata dokter tadi benar.

Kedua dokter dari rumah sakit daerah pun saling bertukar pandang, pemuda itu hebat sekali bisa mendiagnosis tepat sasaran hanya dengan menyentuhnya.

Setelah keluar hasil maka diputuskan akan melakukan operasi, namun saat menelepon dokternya ternyata ada tugas ke provinsi pulangnya baru besok atau lusa.

Tepat pada saat itu Jason angkat bicara "Bagaimana kalau aku saja? Aku bisa melakukan metode itu."

Dokter Tino, dokter zaki dan semua orang yang ada disitu sontak tercengang. Ini adalah bedah ortopedi, selain itu operasi terkait tulang belakang dan saraf juga memiliki tingkat kesulitan paling tinggi.

"Satu satunya orang rumah sakit kita yang bisa melakukan operasi ini adalah direktur Jacob, tapi dia sedang tidak ada sedangkan operasi pasien harus segera dilaksanakan sudah tidak boleh di tunda tunda lagi bisa berbahaya." perkataan Jason menyadarkan semua orang.

"Aku punya uangnya, cepat lakukan operasi. Aku tidak mau jadi lumpuh dokter."

Wanita itu segera menelepon keluarganya agar datang ke rumah sakit untuk menandatangani surat operasi dan membayar biayanya. Bibi itu pun di dorong masuk menuju ruang operasi.

Di ruang operasi Dokter Tino bertanya kepada Jason "Apa kamu bisa melakukan nya?"

"Ya, aku sudah nyaris sembuh total kalau tidak aku tidak akan keluar hari ini."

Dokter Tino pun merasa lega. Yang melakukan operasi kali ini ada dua dokter dari departemen bedah ortopedi yang bertindak sebagai asisten Jason.

Kehadiran dokter tino hanya dianggap sebagai ajang pembelajaran untuknya.

Mulut kedua dokter ortopedi itu sontak menganga begitu mendengar bahwa Jason akan menjadi dokter bedah utama dan melakukan operasi menggunakan metode UBE yang terbaru.

Dua Dokter dari rumah sakit daerah juga belum pergi ia menonton proses operasi dari ruang pemantauan, dia ingin melihat apakah dokter magang ini memang bisa melakukan operasi sesulit ini atau tidak?

Operasi yang dilakukan hanya membutuhkan waktu 25 menit. Kedua dokter bedah ortopedi itu mengangguk ngangguk dengan kagum "Direktur Jacob, anda tidak harus pulang, Jason seorang sudah lebih dari cukup untuk rumah sakit ini."

1
Yusrina Ina
Baguslah untuk tiga hari ini author rajin up. teruskan semangat author 💪💪💪
Fatkhur Kevin
aaaaaa sedikit
Iyas Hairudin
bener2 MC kerenn dan cerita kerenn lanjutkan suhu.
Stay Stronger
🤕🚑😤
Yurniati
terus lanjut update nya
Yurniati
semangat terus thorr
Fazli Hamid
lg..thorrr
Fatkhur Kevin
semangat crazy up thor 👍👍👍
Yusrina Ina
semangat up selanjutnya 🥰🥰🥰
Stay Stronger
pokoknya semangat lanjutan
Nuraeny Prince's
lama banget up nya,,
udah gitu cuma 1 lagi /Grimace/
Yusrina Ina
next author 🤗🤗🤗
Fazli Hamid
lagi...lagi
Adri Pratama
lanjutkan thor
update yg banyak ya
Wahyu Bodong
Kecewa
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Lulu Zahiyah
awal cerita yang bagus, semoga sampai selesai.
Yusrina Ina
author 📢📢📢 kan sudah d tunggu upnya empat hari bagi bonus lah double up atau carzy upnya 😁😁😁
Stay Stronger
Monggo dilanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!