NovelToon NovelToon
BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: mealvineaaaa

Di balik kehidupan pernikahan yang tampak sempurna, tersembunyi jejak pengkhianatan yang perlahan menguak kebenaran yang pahit. Hanna adalah seorang wanita karier sukses yang selalu mengutamakan keluarganya. Ia percaya bahwa pernikahannya dengan Reza adalah contoh dari hubungan yang ideal, penuh cinta dan kesetiaan. Namun, dunianya mulai runtuh ketika ia mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mealvineaaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25. Hari yang Tak Terduga

Happy reading...

...🦋🦋🦋🦋🦋...

Pagi itu, gedung perkantoran megah yang menjadi markas besar perusahaan Anisa dipenuhi dengan aktivitas yang sibuk. Sinar matahari menembus jendela-jendela besar, memantulkan kilauan cerah di sepanjang lantai marmer. Anisa, sang CEO yang selalu tampil anggun dan profesional, melangkah memasuki ruang kantornya dengan penuh percaya diri. Seperti biasa, ia mengenakan pakaian yang rapi dan elegan, blazer hitam yang dipadukan dengan rok pensil serta sepatu hak tinggi yang berkilau.

Namun, di balik penampilannya yang sempurna, pikiran Anisa dipenuhi oleh berbagai urusan bisnis yang harus diselesaikan. Masalah keuangan, strategi pemasaran, dan berbagai tanggung jawab lain menunggu untuk diperhatikan. Tapi hari ini, ada sedikit kelegaan di dalam dirinya.

Saat Anisa duduk di meja kerjanya, ia memulai hari dengan memeriksa email dan laporan keuangan yang telah disiapkan oleh timnya. Setiap angka dan detail menjadi perhatian utamanya. Namun, di sela-sela kesibukan itu, Anisa tidak bisa mengabaikan percakapan ringan yang terjadi di luar ruangannya. Telinganya menangkap gelak tawa dan bisik-bisik dari para karyawan yang terdengar tak biasa.

Merasa penasaran, Anisa memutuskan untuk meninggalkan ruangannya sejenak dan melihat apa yang terjadi. Ia berjalan melewati lorong kantor dengan langkah-langkah yang mantap. Di salah satu ruangan, ia melihat sekelompok karyawan berkumpul di sekitar meja sambil menatap sesuatu di layar komputer mereka.

"Hei, apa yang kalian tonton?" tanya Anisa dengan senyum di wajahnya, mencoba mendekati mereka.

Para karyawan yang awalnya tidak menyadari kehadiran Anisa, segera menegakkan tubuh dan terlihat sedikit kaget. "Oh, Bu Anisa! Kami... kami hanya sedang melihat video lucu," jawab salah satu karyawan dengan sedikit gugup.

"Video lucu? Tunjukkan padaku," pinta Anisa dengan nada yang santai namun penuh rasa ingin tahu.

Salah satu karyawan akhirnya menunjukkan video tersebut. Di layar, terlihat seorang karyawan yang Anisa kenal baik, Tio, sedang mencoba mengatur proyektor yang tiba-tiba berasap. Adegan tersebut sangat lucu karena Tio tampak panik dan mencoba memadamkan asap dengan cara yang konyol, seperti mengipasi proyektor dengan tangannya sendiri. Semua orang di ruangan itu tertawa terbahak-bahak, dan bahkan Anisa tidak bisa menahan tawanya.

"Tio, Tio... selalu saja ada hal menarik kalau kamu yang beraksi," ujar Anisa sambil tertawa kecil.

Tio, yang baru sadar kalau bosnya juga ikut menonton, hanya bisa tersenyum malu. "Maaf, Bu. Saya tidak bermaksud membuat masalah, hanya saja proyektornya tiba-tiba berasap, dan saya panik," jawabnya dengan nada setengah bercanda.

"Tak apa, Tio. Tapi ingat, lain kali panggil teknisi kalau ada masalah seperti itu. Jangan sampai kantor kita terbakar hanya karena kamu terlalu bersemangat," balas Anisa, masih dengan senyum di wajahnya.

Setelah kejadian itu, suasana di kantor menjadi lebih ceria. Gelak tawa masih terdengar di beberapa sudut ruangan, dan Anisa merasa hari ini mungkin akan menjadi hari yang lebih ringan. Namun, seperti yang sering terjadi, kenyataan di dunia bisnis tidak pernah semudah itu.

Anisa baru saja kembali ke ruangannya ketika sekretarisnya, Sinta, mengetuk pintu dan masuk dengan wajah serius. "Bu Anisa, ada masalah dengan salah satu laporan keuangan dari bulan lalu," ujar Sinta.

Anisa mengerutkan kening. "Masalah apa, Sinta? Apa ada yang salah dengan angkanya?"

Sinta menyerahkan dokumen yang sudah dia siapkan. "Sepertinya ada kesalahan input data dari tim keuangan. Beberapa angka terlihat tidak sesuai, dan ini bisa berdampak pada laporan kita kepada investor."

Anisa mengambil dokumen itu dan memeriksanya dengan seksama. Benar saja, ada beberapa angka yang tampak aneh dan tidak masuk akal. "Ini memang masalah serius. Kita tidak bisa menyerahkan laporan yang cacat seperti ini kepada investor. Segera minta tim keuangan untuk memperbaikinya dan pastikan mereka melakukan double-check sebelum laporan ini diserahkan."

"Baik, Bu. Saya akan langsung menghubungi mereka," jawab Sinta sebelum keluar dari ruangan.

Anisa menghela napas panjang. Meski terlihat sederhana, masalah seperti ini bisa berdampak besar pada kepercayaan investor. Anisa tahu betapa pentingnya menjaga citra dan kepercayaan dalam dunia bisnis. Ia pun memutuskan untuk terus memantau perkembangan masalah ini dan berkoordinasi langsung dengan tim keuangan.

Beberapa jam kemudian, ketika Anisa sedang tenggelam dalam pekerjaannya, dia kembali mendengar suara tawa dari ruang istirahat. Merasa perlu untuk sedikit beristirahat, dia memutuskan untuk bergabung dengan karyawannya lagi.

Saat Anisa tiba di ruang istirahat, ia melihat beberapa karyawan sedang tertawa sambil menonton video di ponsel mereka. Ketika mereka menyadari kehadiran Anisa, salah satu dari mereka buru-buru mematikan video itu.

"Kenapa buru-buru dimatikan? Tidak masalah, aku juga butuh hiburan," kata Anisa sambil tersenyum.

Seorang karyawan yang bernama Raka, dengan wajah sedikit malu, akhirnya menunjukkan video itu kepada Anisa. "Ini video dari tim kreatif yang tanpa sengaja membuka file video kucing lucu saat presentasi tadi pagi. Kami semua tidak bisa menahan tawa saat melihatnya."

Anisa menonton video itu dan langsung tertawa kecil. "Aku rasa tim kreatif kita memang butuh sedikit hiburan di tengah-tengah pekerjaan yang serius. Tapi pastikan untuk tetap fokus, oke?"

"Siap, Bu!" jawab Raka dengan semangat.

Setelah momen yang menyenangkan itu, Anisa kembali ke ruangannya dengan perasaan lebih ringan. Hari itu, meskipun penuh dengan tantangan, ternyata juga membawa momen-momen kecil yang menghibur. Ia merasa lebih terhubung dengan karyawannya, dan ini memberikan energi positif untuk terus bekerja dengan lebih semangat.

Namun, menjelang sore, ketika Anisa sedang mengecek laporan keuangan yang telah diperbaiki, dia mendapat telepon dari seorang investor penting. Suara di ujung telepon terdengar serius, dan Anisa segera menyadari bahwa masalah ini belum selesai.

"Bu Anisa, kami mendengar ada rumor tentang perusahaan Anda yang sedang dalam pengawasan. Apakah ini benar?" tanya sang investor dengan nada khawatir.

Anisa terkejut mendengar hal itu. Ia tahu bahwa rumor seperti ini bisa berdampak sangat buruk pada reputasi perusahaannya. "Saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal, tetapi saya pastikan bahwa perusahaan kami berada dalam kondisi yang baik. Saya akan segera menyelidiki sumber rumor ini dan mengambil tindakan yang diperlukan."

Setelah menutup telepon, Anisa merasa heran mendengar rumor itu. Ia segera memanggil tim hukumnya untuk berdiskusi tentang langkah-langkah yang harus diambil.

Namun, di tengah kesibukan itu, Anisa tidak bisa mengabaikan momen-momen lucu yang terjadi hari ini. Meski masalah serius menanti di depan mata, tawa dan keceriaan yang terjadi di kantornya memberikan sedikit harapan bahwa mereka bisa melewati ini bersama-sama.

Menjelang akhir hari, saat matahari mulai terbenam, Anisa berdiri di jendela ruangannya, memandang keluar. Ia merenungkan semua yang terjadi hari ini, dari kejadian lucu hingga masalah serius yang harus dihadapi. Namun, di dalam hatinya, Anisa tahu bahwa ia tidak sendirian. Dengan tim yang solid dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, ia yakin bisa menghadapi semua tantangan ini.

Bersambung.....

1
Yuli Ana
makin rumit... blm bisa meraba raba kira2 jalan ceritanya seperti apa... protagonisnya siapa... he he he... lanjut thor... semangat...
seru... penuh misteri...🥰🥰🥰🥰
ayudya
aku binggung alurnya ne, anisa apa Hanna yg tokoh utama, lucunya reza marah² gak jelas padahal dia sama saja dengan istrinya... sudahlah, semangat author.
Yuli Ana
ini sebenernya protagonisnya siapa sih... hana atau anisa... 😅
November
lanjut
Jumiah
ya anisa harus mengerti ,
klo yg kmu pacari suami orang..
Ma Em
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!