NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25

Dasar mood bumil memang sangat merepotkan, sekarang saja Aisyah masih uring uringan perkara tak mau di sentuh suaminya. "Kenapa lagi sayang?" Tanya Leon dengan lembut.

"Jangan pegang, mas mandi dulu. Tadi habis deket deket wanita itu kan?" Gerutu Aisyah yang sudah menyebikkan bibirnya. Leon malah cekikikan melihat istrinya yang cemburu ternyata lucu juga. "Jadi cemburu nih ceritanya?"

Aisyah tak menjawab dia menghentakkan kakinya duduk di sofa dan menyalakan tv. "Iya iya aku mandi dulu sayang!" CUP. Leon langsung masuk ke kamar mandi sesuai titah sang ratu hahaha. "Gini yah ngadepin wanita hamil sabar sabar." Leon mengusap dadanya sembari menyalakan shower.

Ditengah fokusnya menonton tv ponsel Aisyah berdering dan itu nomor asing lagi. "Siapa sih? Aku kayaknya harus ganti nomer deh!" Gerutu Aisyah, dia tak mau menjawab telepon itu lagi. Namun yang keempat kalinya Aisyah akhirnya mengangkat telepon itu.

"Ass_"

"Hati-hati Aisyah!" Ucap seorang lelaki di sebrang telepon.

TUT TUT TUT

Aisyah menatap ponselnya dan menelepon balik nomor itu namun sudah tak aktiv. "Maksudnya apa sih?"

Leon yang baru selesai mandi keheranan melihat istrinya yang menggerutu. Dia mendekati istrinya dan memeluknya "Kenapa sayang? Marah marah mulu nih sayangnya aku!" Ucap Leon yang menciumi wajah istrinya. "Ini mas ada telepon iseng lagi. Besok aku ganti nomor deh!"

Leon melihat ponsel istrinya dia mengirim nomor yang menelepon istrinya, ke Ray. Leon juga menghubungi Ray

"Ray, lacak nomor itu." Ucap Leon dengan suara beratnya. Membuat sang istri menelan salivanya. Nampaknya Leon murka. Jelas sajalah Leon sebagai suami marah ada yang mengganggu istrinya. Dia menyimpan lagi ponselnya dan membelai wajah Aisyah. "Tenang yah, semua akan baik baik saja. Ada aku di sini."

Aisyah menatap suaminya dengan sendu "Aku takut mas." Leon yang melihat kecemasan istrinya dia pun langsung membungkam bibir istrinya dengan ciuman lembutnya. Aisyah juga tak menolaknya. Sang suami membuka tali kimono satin dan melepaskannya terus melemparnya ke sembarang arah, dia menciumi leher istrinya dan menyesapnya dalam.

"Ahh mas pelan pelan sakit..." Keluh Aisyah.

"Aku mau yank." Ucapnya, dia menciumi perut istrinya dan juga gunung kembar istrinya. Aisyah tak mendengar suaminya berkata apa dia malah makin mendesah di bawah kukungan suaminya. Keduanya melakukannya di sofa. Leon juga melakukannya dengan lembut karena tak mau menyakiti anak anaknya. "Ahh sayang...ahhh...!" Leon menyemburkan laharnya.

-

-

Aisyah masih bermalas malasan di kasur. Entah kenapa badannya sakit dan pegal pegal sekali. "Sayang makan di kamar aja yah, badan kamu hangat. Aku kerja di rumah aja." Ucap Leon dengan memegang kening istrinya yang hangat.

Dia juga membantu istrinya pakai sweater panjang kalau bibi masuk ke kamar. Leon membawakan sarapan untuk istrinya dia juga menyuapi sang istri. Namun belum juga suapan itu habis Aisyah berlari ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya.

HUEEEK HUEEEEK HUEEEEEEKK

Leon memijat leher istrinya dan membalur lehernya pakai minyak kayu putih. Leon mengganti lagi baju istrinya yang sedikit kebasahan. Dia membaringkan sang istri tempat tidur

"Tunggu ya sayang."

Leon ke bawah lagi membuatkan teh hangat "Bi tolong buatin bubur ayam yah." Ucap Leon. "Siap den. Non Aisyah sakit den? Bibi buatkan teh jahe hangat ya den!"

"Boleh deh bi, tapi aku udah buat ini."

"Gampang, serahin sama bibi."

Leon tersenyum manis "Makasih bi." Dia kembali lagi ke kamar istrinya. Aisyah sedang bersandar di kasurnya. "Sayang masih pusing enggak?" Tanya Leon. "Udah enggak terlalu mas. Kalau mau kerja boleh kok mas. Kan ada bibi dirumah." Ucap Aisyah.

"Aku di sini aja, kesehatan istriku nomer satu. Mengerti?" Ucap Leon dengan membelai wajah sang istri. "Iya mas sayang makasih yah "

"Aku kabarin ibu yah."

Ketika Leon ingin menghubungi mertuanya, Aisyah melarangnya. "Jangan mas, kasihan ibu nanti kepikiran. Kan ada mas sama bibi dirumah. Jangan ya mas." Lirih Aisyah dengan tatapan memelasnya.

"Hmm iya sa_"

DRRRTT DRRRT DRRRTTT

"Kak Jinan telepon!" Leon mengangkatnya dulu. Dia bicara dengan kakak iparnya, ternyata Jinan akan main berkunjung kerumah Leon. Aisyah senang sekali. Leon menutup ponselnya dan meminta bibi memasak makanan yang enak enak untuk kakak iparnya.

"Alhamdulillah, tuh mas kak Jinan mau kesini. Mas kerja aja hehehe." Ucap Aisyah, dia juga bersiap siap menyambut kedatangan kakak iparnya. Katanya kak Jinan akan kesini bersama Hanna, adik iparnya kak Jinan.

"Iya sayang, aku tunggu di ruang kerja aja yah. Aku tetap akan dirumah, kamu nanti ngobrol aja sama kak Jinan dan Hanna." kata Leon. CUP.

-

-

-

"Bu, kak Aisyah mana? Arsy kangen bu." Kata Arsy. "Kak Aisyah di rumahnya nak. Nanti ibu telepon kakakmu yah." Bu Dina menyuapi anaknya yang masih terbaring lemah.

Mereka hanya berdua di kamar itu. Yang lainnya siang nanti akan menyusul. Namun ketika beres menyuapi anaknya, bu Dina di kejutkan dengan kedatangan seorang wanita, siapa lagi kalau bukan Nindi.

Bu Dina sampai bergetar ketika bertemu dengannya. "Hai Din...oh jadi kamu di sini? Pantas yah aku cari cari enggak ketemu!" Ucap Nindi dengan sinisnya.

Bu Dina reflek melindungi anaknya dan berdiri di sampingnya. "Mau apa wanita ja lang?" Geram bu Dina. "Aku? Aku mau ketemu anak tiriku yang udah sekarat hahahaha." Ucap Nindi dengan wajah menyeringainya.

"Pergi kau dari sini."

"Tidak akan! Dina dina...kamu itu hanya perempuan lemah yang dengan mudah bisa aku singkirkan tapi aku mau main main dulu sama kamu dan kedua anak tiriku juga!"

Arsy tak mengerti maksud dari Nindi dia pun bertanya tanya "Bu, ada apa ini? Maksud wanita itu apa bu?"

"Aku ibu tirimu Arsy!"

DEG

1
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【RUBY KAITORU】〔CA:87〕
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!