Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.
Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.
R"Azk 🥇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Yosef Curhat
Yosef Curhat
"Benar itu Viky… dan lusa akan ada acara reuni di sebuah restoran mewah Siren Country di pusat kota, Aku yang mengadakan acaranya" Ucap Yosef Simon dengan bangga.
"Wow… kamu… akan membuat acara di Siren Country…? Tanya teman Yosef dengan kaget.
"Bukannya… restoran Siren Country itu sangat mahal…" Timpal teman Yosef yang lain.
"Bukan cuma mahal… tapi jika kita ingin makan di restoran tersebut kita harus mempunyai kartu anggota…" Timpal Beben.
Yosef menganggukkan kepala dan dengan bangga dia berkata:
"Sebenarnya… Restoran tersebut dibawah naungan Octa Grup, kemarin malam… aku di tugaskan oleh Tuan Deky untuk mempersiapkan acara penyambutan Tuan Besar… tapi…" Yosef Simon menarik napas berat terlihat ada kekecewaan di wajahnya.
"Tapi ada sebuah insiden… Tuan besar di usir oleh penjaga keamanan…" Lanjut Yosef.
"Jadi benar tetang kejadian itu…?" Beben pun bertanya.
kejadian Tuan Besar Octa Grup di usir oleh penjaga keamanan menjadi topik hangat di Kota Taraka.
"Kabarnya… para penjaga itu… sekarang menghilang" Timpal Teman Yosef dengan perasaan merinding ngeri.
"Yah… benar… para penjaga itu di urus oleh Tuan Deky… dan tidak ada yang tahu kabarnya? bahkan aku yang seorang manajer di Octa Grup pun tidak di beri tahunya…" Yosef menjelaskan.
Viky mencoba mencari informasi dari Yosef dan hanya mendengarkan semua cerita dari mereka.
"Sungguh kasihan para penjaga itu… mereka juga punya anak dan istri, tapi harus menanggung kesialan yang sangat berat" Beben merasa kasihan kepada para penjaga itu.
"Yah benar… sangat kasihan… dan kabar yang beredar ada salah satu penjaga keamanan yang masih koma di rumah sakit…" Timpal teman Yosef.
"Aku sempat menguping pembicaraan Tuan Deky, para penjaga itu akan selamat… jika Tuan Besar memaafkan mereka, tapi sampai sekarang pun belum ada kabar tetang para penjaga itu… jadi masih ada kemungkinan bahwa para penjaga tersebut masih hidup…" Ucap Yosef.
"Terus… apa hubungannya antara reuni, penjaga keamanan dan Tuan besar…? Tanya Viky dengan raut wajah sedikit bingung.
Viky hanya berpura-pura bingung demi mencari informasi dari Yosef.
"Ketika kejadian tersebut… semua orang-orang Octa Grup sangat ketakutan, karena baru pertama kali melihat Taun Deky sangat marah, tapi sebelum kejadian tersebut Tuan Deky memuji dengan hasil kerjaku yang mempersiapkan acara penyambutan Tuan Besar, Tuan Deky sangat puas… dan memberi aku 1 permintaan… aku meminta kepada Tuan Deky, aku ingin mempergunakan Siren Country untuk acara reuni, dan Tuan Deky memberiku ijin…" Yosef semakin bangga dengan apa yang dia capai.
"Kamu sungguh sangat beruntung…" Beben memuji Yosef.
"Benar kamu sangat beruntung Yosef… tidak sia-sia kerja keras kamu selama ini… akhirnya bisa menuai hasil" Timpal teman Yosef.
"Teman-teman kita pasti akan sangat senang mendengar kabar ini…" Timpal teman yang lain.
"Sebenarnya… aku sangat rugi, karena Tuan besar tidak melihat hasil kerjaku… gara-gara penjaga sialan itu… jadi kerja keras ku sia-sia saja" raut wajah Yosef terlihat sangat kesal, tangannya mengepal erat.
"Yosef jika kamu di beri kesempatan untuk bertemu para penjaga itu, apa yang akan kamu lakukan…" Tanya Viky mencoba mengetahui apa yang akan di lakukan oleh Yosef.
"Mungkin aku akan memarahinya…" Jawab Yosef.
"Hanya memarahinya…" Timpal Viky
"Walau pun aku sangat kesal terhadap para penjaga tersebut, tapi aku juga masih punya hati nurani…",
"Viky apa yang kamu lakukan di sini…?" Tanya Yosef.
"Aku membuat kartu bank…" Jawab Viky simpel
"He…he…he… bagus lah temanku ini sudah banyak berubah… sekarang sudah bisa membuat kartu bank sendiri" Jawab Yosef sambil menepuk-nepuk pundak Viky.
Beben yang mendengar Yosef memuji Viky dia diam saja, kalau di katakan bahwa Viky hanya di suruh membuat kartu bank oleh orang lain, mungkin Viky akan malu.
"He…he…he…" Viky tertawa canggung.
"Ada keperluan apa kamu ke sini…?" Tanga beben kepada Viky.
"Aku hanya ingin bertemu kamu… dan memberitahu acara reuni…" Jawab Yosef.
"Hanya itu' kah…? apa kamu tidak bekerja hari ini…" Tanya Beben kembali.
"Semua karyawan Octa Grup sedang mempersiapkan hadiah Untuk Tuan besar jadi beberapa hari ini bisa mengambil cuti…" Jelas Yosef.
"Lantas hadiah apa yang akan kamu berikan…?" Tanya teman Yosef
"Iya… Hadiah apa…" Tanya Beben.
"Aku juga bingung… untuk masalah hadiah itu… kalian tahu lah kalau untuk barang-barang mewah Tuan besar pasti sudah punya semua… aku sempat berpikir akan menghadiahkan adikku kepada Tuan besar"
Uhuk…
Uhuk…
Uhuk…
Viky mendengar itu tersedak kopi yang di minumnya.
"Kenapa kamu Viky…?" Tanya Yosef
"Tidak apa-apa… aku hanya kaget saja mendengar bahwa kamu akan memberikan adik kamu kepada Tuan besar kamu itu" Jawab Viky mencoba mengelak.
"Itu adalah pikiran Bodohku… tapi jika Tuan Besar menyukainya… aku pun akan mencoba membujuk adikku" Yosef dengan santainya.
"Adik kamu itu memang cantik… aku tidak akan menolak itu, jika kamu memberikan adik kamu itu kepadaku… aku cukup tertarik dengan adikmu dari dulu… He…he…he" Gumam Viky dalam hati. dan Wajah jahatnya keluar.
"Yosef… jika kamu memberikan adik kamu itu… mungkin Tuan Besar pasti tidak akan suka sama kamu…" Timpal teman Yosef memberi saran.
"Iya benar… Tuan Besar pasti lah banyak perempuan cantik di sekelilingnya… dan pasti sangat mudah untuk mendapatkan gadis seperti apa pun" Saran teman Yosef yang lain.
"Apa kamu tega menjual adikmu demi karir…?" Tanya Beben.
"Sialan Kalian semua… Jika itu terjadi aku akan sangat senang…" Gumam Viky kembali, raut wajah Viky terlihat kesel kepada Tiga orang di hadapannya, untungnya mereka tidak memperhatikan Viky, jadi mereka tidak tahu perubahan wajah Viky.
Yosef terlihat sedang memikirkan saran dari teman-temannya.
"Hadiah apa yang harus aku berikan… sangat susah memberi hadian kepada orang yang sudah mempunyai segalanya…" Raut wajah Yosef sangat rumit, dan nada nya pun terdengar lemas.
"Mungkin kamu hanya harus bersikap baik dan setia kepada Taun Besar… aku rasa itu sudah cukup" Saran Viky.
Yosef mengernyitkan alisnya dan menatap ke arah Viky.
"Apa akan semudah itu… para eksekutif di Octa Grup pasti akan menertawakan aku… dan Tuan Deky pasti akan marah terhadap aku…" Yosef semakin lemas dan sorot matanya terlihat kesal terhadap Viky.
"Ha…ha…ha… Viky… Viky… kamu itu masih tidak berubah yah dari dulu, selalu membuat masalah besar menjadi hal sepele" Timpal teman Yosef.
"Apa kamu pikir Tuan Besar itu seperti kamu… he…he…he….sungguh lucu sekali" Timpal teman Yosef yang lain
...****************...
Terima kasih sudah membaca :
...✨Jendral Perang✨...
Jika ada Saran dtan Kritikan silahkan tulis di
kolom komentar.
❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :
...Like👍...
...Komen💬...
...Vote🎟️...
...Hadiah🎁...
...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...
...Terima kasih🙏...
...R"Azk 🥇...