TRANSMIGRASI CLARISSA OR AURORA

Happy Reading

*

*

*

Setelah kejadian dimana pertemuan tak terduga Aku dan Xander sebagai pemimpin perusahaan terbesar, Xander semakin sering menghubungi kak Reached membahas kontrak kerja sama yang mereka bicarakan saat pertemuan yang lalu.

Mereka terlihat sangat akrab satu sama lainnya, dan kalian tau, dengan kurang ajarnya, Xander si laki-laki stress itu, benar-benar meminta ijin pada keluarga ku,ingat keluarga ku!.

Satu hari yang sama malam harinya. Ayah Hendrik menghubungi ku untuk datang bersama nya juga abang abangnya, untuk datang ke markas organisasi mafia terbesar no 1 red blood, dan kalian tahu, si kamprett itu, ternyata pemimpin mafia red blood.

Tuhan apakah ini takdir ku, apakah aku memang harus berjodoh dengan dia, dan kalian tau setelah pertemuan kedua mafia red blood dan deathcore, mereka memutuskan untuk saling bekerjasama.

Dan yang paling menyebalkan adalah, ayah Hendrik juga ke dua abang ku itu, terlihat akrab juga bersama manusia satu itu, entah pelet mana yang Xander gunakan hingga keluarga ku mudah akrab dengan nya.

Dan dia manusia stress itu, benar-benar meminta ijin untuk mendekati ku kapada ayah Hendrik, bang Sean, bang Reon, kak Reached dan kak Sena. Dan yang paling paling membuat nya geram adalah, pehatian kedua adiknya selalu tertuju pada manusia itu, Nova dan Nara bahkan sangat lengket dengan nya.

Dan keluarga ku mereka memberi kan ijin pada Xander, dengan alasan Xander mampu menjaga nya dan memberikan perlindungan untuk nya, hah jika memang jodoh sekuat apapun aku menolak, dia tetap akan berada di sekitar ku.

Dan seiring berjalan nya waktu aku, mulai merasakan kenyamanan dengan nya, sebuah rasa cinta muncul dalam hatiku untuk nya, aku bahagia, jika dekat dengan nya, dia Xander Smith Williams maxime. Laki-laki ku, aku mencintainya.

***

Tak terasa sudah tepat 1 bulan jiwa Clarisa sudah berada di tubuh Aurora, banyak hal yang terjadi.Dari mulai pertemanan nya dengan Evan, Vano dan Amora. Mereka semakin dekat.

Lalu xender dengan Aurora yang semakin dekat, kadang xender suka main ke mansions nya, atau pun menginap, tentu dengan pengawasan kak Reached. Nara dan Nova juga yang semakin hari semakin lengket dengan Xander.

Lalu untuk Kenzi kadang ia masih menganggu Aurora, namun Aurora hanya acuh. Dan tidak menanggapi nya.kadang ada rasa iba pada Kenzi yang terlihat serius ingin meminta maaf padanya.

Malam ini Aurora sedang bersiap siap untuk pergi camping, ya sekolahan Aurora mengadakan camping.Mungkin selama 3hari , camping ini di umumkan tadi siang saat di sekolah,jadi Aurora pun mengemasi barang barang nya malam ini.

Ia membawa beberapa baju, dan jaket karena ia yakin di sana akan dingin karna area tempat nya camping berada di atas bukit, di sebuah bumi perkemahan.

Ting

Suara notif Hp mengalihkan aktivitas Aurora yang sedang beberes itu.

^^^Xender my love❤:^^^

^^^Baby, apa kamu yakin mau ikut camping aku khwatir disana kan dingin baby. 🥺^^^

Me:

Iya aku mau ikutan aku kan pengen camping juga masa aku gak ikut si.😤

^^^Xender my love ❤:^^^

^^^Yaudah deh kalo kamu tetep ngeyel,tapi aku harap kamu jaga diri di sana baby.Jangan sakit oke. 😚^^^

Me:

Oke siap, udah ahk aku mau beberes bajunya dulu by.

^^^Xender my love ❤:^^^

^^^Yaudah jangan malem malem night baby. ❤^^^

Aurora tidak membalas pesan terakhir dari xender. Ia cukup jengah dengan ke posesifpan xender, kemarin ia dengan susah payah membujuk xender agar mengijinkan nya untuk ikut camping.

Awalnya Aurora juga tidak peduli mendapatkan ijin atau tidak tapi xender mengancamnya 'sesuatu'. Yang membuat nya langsung ketar ketir dan membujuk xender agar mengijinkan nya.

Akhirnya dengan bujuk rayu nya xender mau mengijinkan nya untuk pergi camping. Tentu dengan syarat menyebalkan nya apa lagi xender meminta nya menuruti perintahnya seharian.

Back to topic

Setelah selesai dengan beberes nya aurora pun beranjak menuju kasur nya untuk tidur. Namun suara notifikasi HP lagi lagi mengalihkan perhatian nya.

Ting

GRUP HUMAN GILA

^^^Evan(gms) ;^^^

^^^gais!! Mana si ini pada tidur apa gimana muncul woyy. ^^^

^^^Amora(gila) ;^^^

^^^Apa si evan gemesnya Amora!! . ^^^

^^^Vano(kulkas) ;^^^

^^^kenapa. ^^^

Me;

Apa woy mau tidur gue cape abis beberes.

^^^Evan(gms) ;^^^

^^^Gak papa si gak sabar aja gue besok mau camping yey!! . ^^^

^^^Vano (kulkas) :^^^

^^^Evan minum obat nanti kamu muntah di bus nya. ^^^

^^^Evan (gms) :^^^

^^^Ih Vano jangan bilang bilang di sini malu ah. ^^^

^^^Amora (gila) :^^^

^^^Aduh dedek gemes ku mabok kendaraan ternyata hihi. ^^^

Me;

Hahaha gila minum obat tuh kata vano.

^^^Evan(gms) :^^^

^^^Au ahk Vano ngeselin kalian ngeselin, mau tidur ahk babay. ^^^

^^^Vano(kulkas) ;^^^

^^^Night. ^^^

^^^Amora (gila) ;^^^

^^^2in.^^^

^^^Me:^^^

^^^3in.^^^

Setelah perchetan tidak bermutu itu Aurora melanjutkan tidur nya yang tadi terganggu.

***

Pagi pun tiba Aurora bangun dan melaksanakan mandinya.Setelah nya ia memakai celana boyfriend hitam, hoddie cream oversize dan memekai kupluk cream, lalu rambut sebahu yng ia gerai.

Baju kebesaran yang ia pakai saat ini sungguh membuatnya sangat imut apalagi di padukan dengan ransel besar di punggung nya itu.Ia bukan terlihat seperti anak SMA tapi terlihat seperti bocah tk.

''Ck, napa jadi gini si gak ada sangar sangarnya. " Decak Aurora kesal.

"Padahal dulu di tubuh Clarisa, gue cocok dah pake model kek gini lah ini kayak bocah tk astaga! " Pekik Aurora.

Tak mau menunggu lama ia pun lantas segera berangkat ke sekolah nya karena jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat. Ia memajukan motor nya dengan kecepatan tinggi mengabaikan sumpah serapah orang-orang di jalan.

Kemarin malam, ia sudah meminta ijin pada ka Reached dan kak Sena, sekarang usia kandungan ka Sena menginjak usia 7 bulan. Dan untung nya kak Reached dan kak Sena mengijinkan nya, tentu dengan banyak wejangan.

Setelahnya sampai ia lantas memarkirkan motor nya di halaman parkiran lalu membuka Helm fullpace nya .

Tanpa memperdulikan pekikan alay para manusia Titan ia pun menghampiri para sahabat nya.

"Kya Aurora lo, udah boncel, makin boncel, kaya boncel lo!! " Pekik Amora ngawur.

"Lo imut kaya bocah Paud. " Kata Evan cekikikan.

"Imut" Kata Vano.

"Udah puas lo hah, cape gue dari tadi di katain imut, helow gue itu bad gril inget. " Ucap Aurora menggebu-gebu.

"Udah udah mending sekarang kita ngumpul bareng yang lainya, kayak nya udah mau mulai perjalanan nya! " Tegas Vano meleraikan.

Mereka pun menuju ke kumpulan para murid di sana juga ada panitia pembimbing yang akan membina mereka saat kemah nanti.

"Baik anak anak sekarang kita akan memulai perjalanan nya, dan untuk setiap kelas masuk ke bus kalian masing-masing, sebelum memulai perjalanan alangkah baiknya kita berdoa dulu! " Tegas sang panitia.

Setelah selesai mereka pun menaiki bus tersebut dan memulai perjalanannya menuju tempat bumi perkemahan.

***