🥇 1st Winner [EVENT KONFLIK RUMAH TANGGA]
Calista Zalfa Olina, kaget saat melihat Elvan Rafisqy Fathaan, kekasihnya sedang bercinta di apartemen dengan wanita lain.
Merasa dikhianati, Calista mengadu pada Ghali Daniyal Bramantio, ayah dari Elvan tentang pengkhianatan anaknya.
Om Tio, ayah dari Elvan mendengarkan semua curhatan Calista tentang anaknya dengan penuh perhatian. Melihat perhatian Om Tio, Calista menjadi simpati.
Sejak pertemuan pertama itu, Om Tio sering menghubungi Calista hanya sekedar curhat sambil mengajak makan siang atau makan malam.
Berawal dari sana pernikahan Om Tio dan istrinya yang memang sedang di ujung tanduk membuat Om Tio menaruh hati kepada Calista yang berakhir pada sebuah perselingkuhan.
Om Tio dan Calista akhirnya memutuskan untuk menikah secara siri.
Apakah rumah tangga mereka akan berjalan mulus? Apa yang terjadi jika istrinya om Tio mengetahui pernikahan mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Dua. SDCM
Calista berlari masuk ke dalam lift. Tidak dipedulikan lagi teriakan Elvan yang memanggil namanya.
Di dalam lift tangisnya pecah. Calista tidak peduli dengan orang yang memandanginya dengan heran dan juga pasti rasa iba.
Smapai di lantai dasar apartemen, Calista menuju taman. Dia memilih duduk di sudut taman yang berada di samping gedung apartemen.
Dulu, dirinya dan Elvan sering menghabiskan waktu berdua duduk di taman hanya sekadar menghabiskan waktu dengan bercerita.
Calista mengenal Elvan, saat pria itu mengunjungi kafe tempatnya bekerja. Elvan datang bersama dengan teman-temannya.
Calista yang bekerja sebagai pelayan di kafe, menyapa Elvan dan temannya dengan ramah. Elvan mengajak Calista berkenalan. Sejak saat itu Elvan dan Calista menjadi akrab.
Elvan tampak sangat mencintai Calista. Selalu siap sedia kapanpun gadis itu butuh bantuannya. Calista merasa bahagia dan sangat dicintai.
Dua tahun sudah mereka menjalin hubungan. Elvan dan Calista telah sepakat akan menikah di tahun depan. Mama dari Elvan kurang menyukai Calista karena ia berasal dari keluarga kurang mampu.
Berbeda dengan mamanya, Papa Elvan sangat menyukai dan menyayangi Calista seperti anaknya sendiri.
"Apakah aku yang terlalu berharap? Mungkinkah selama ini Elvan memang tidak pernah mencintaiku?" gumam Calista pada diri sendiri.
Dulu dirimu pernah membuatku terbang bahkan hingga naik ke bintang-bintang, namun kini diriku kau hempaskan jauh ke dalam jurang yang curam.
Kekecewaan biasanya terjadi ketika seseorang menaruh harapan pada sesuatu, sama halnya ketika menaruh harapan pada seseorang. Misalnya ketika kamu menyukai seseorang, wajar jika kamu menaruh harapan. Namun ketika perasaanmu tak terbalaskan, justru hanya kekecewaan yang didapatkan.
Calista berdiri dari duduknya. Matahari telah bersinar dengan teriknya menerangi bumi. Calista berjalan menuju terminal bus.Dia menaiki bus tanpa tahu akan tujuannya.
"Ketika aku merasakan kebahagiaan mendalam, aku merasa tertampar karena setiap kebahagiaan itu buat aku tersadar bahwa kebahagiaan hanya sementara.Tidak semua angan-angan seseorang lantas ia dapatkan. Angin berhembus tidak sesuai dengan kehendak perahu layar. Aku bukannya kecewa karena kau berbohong padaku. Aku kecewa karena mulai sekarang aku tidak bisa memercayaimu."
Di apartemen milik Elvan, kekasih Calista itu melihat ke arah rantang yang berada di atas meja.
Elvan membuka rantang yang di bawa Calista itu. Dia melihat nasi goreng yang dihiasi timun dan tomat berbentuk hati.
Elvan menarik kursi makan dan duduk menghadap nasi goreng. Dia mengambil sendok dan mulai menyuapi. Elvan selalu suka dengan masakan Calista.
Saat Elvan sedang makan, pria itu dikagetkan dengan pelukan di lehernya. Dia menoleh ke belakang.
"Meidi ...."
"Dapat nasi goreng dari mana?" tanya Meidi.
"Calista yang bawa. Aku merasa sangat bersalah dengannya."
Meidi menarik kursi di samping Elvan dan duduk. Dia mencoba nasi goreng yang dibawa Calista.
"Kenapa baru sekarang kamu merasa bersalah? Bukankah kita juga berhubungan telah lama. Jauh sebelum kamu mengenalnya," ucap Meidi.
"Hubungan kita hanya sebatas partner ranjang. Jangan berharap lebih. Dari awal telah aku tegaskan ini denganmu."
"Aku tau, dan seharusnya kamu jujur aja dengan Calista."
"Apa kamu pikir, ada seorang wanita yang mau menerima kekasihnya sering tidur bareng dengan wanita lain."
"Jika kamu sadar itu, ya udah. Kamu lepaskan Calista. Jangan membuat komitmen pada wanita menapun sebelum kamu benar-benar siap untuk serius dengan satu wanita saja."
Elvan memandangi Meidi dengan seksama. Ada benarnya apa yang Meidi katakan. Seharusnya dia tidak mengikat Calista dengan hubungan serius jika ia belum siap setia dengan satu wanita.
...****************...
Di dalam bus Calista akhirnya memutuskan untuk menemui Papanya Elvan. Dia ingin mengatakan semua perbuatan Elvan dengan Papanya.
Bersambung
ya wajar donk klo diceraiin sma suaminya.
udh nikah kuliah tetap jalan,KB dulu sampai selesai kuliah baru hamil.