Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Apartemen Zora Wilona
"Sayang,makan malam sudah siap" seru Zora Wilona kepada sang suami Rafael Nelson
Rafael Nelson pun keluar dari ruang kerjanya dan duduk di kursi meja makan.
"Tumben sayang cepat pulang? biasa lembur" ucap Zora Wilona seraya duduk disamping sang suami
"Hhhmmm... Pak Sagara Abhiseva ingin pulang makan malam dengan is.... " Rafael Nelson segera tersadar dan menghentikan ucapannya
Namun Zora Wilona sudah terlanjur menangkap pembicaraan sang suami.
"Apa? istri maksud sayang? hei... Pak Sagara Abhiseva sudah menikah? siapa wanita kuat itu?" tanya Zora Wilona terkejut
"Sayang pliss... Pak Sagara tidak sekejam itu lah" bantah Rafael Nelson
"Sayang come on lah,Pak Sagara Abhiseva sudah menikah? Zora Wilona menegaskan ulang
Rafael Nelson hanya mengaguk pelan seraya mengunyah makanannya
" Siapa istrinya? teman kita? relasi kita? atau seseorang yang kita kenal? ternyata si Mr. Ice Cool bisa cair juga ya" Zora Wilona tersenyum lebar
"Sayang... stop lah men-judge Pak Sagara Abhiseva,kisah hidup seseorang bisa membuatnya terlihat keras,sudah ahhh... ayo makan..." ucap Rafael Nelson seraya menyuap sang istri
"Bilang sekarang atau tidur diluar?" ancam Zora Wilona
"Astaga sayang... oke... oke... tapi rahasia yaaa... Pak Sagara Abhiseva menikah dengan Nona Evelyn Arasely tiga hari yang lalu" ucap Rafael Nelson
Mendengar itu refleks Zora Wilona terbatuk-batuk
"Si... siapa? Evelyn Arasely? Kak Eve? Paralegal kita?" Zora Wilona tidak yakin dengan apa yang didengarnya
"Iya sayang Nona Evelyn Arasely Paralegal kita" tegas Rafael Nelson
"Sebentar sayang... kok bisa? mereka saling cinta? mereka pacaran? Kak Eve baru masuk kerja sekitar dua bulan yang lalu padahal? tidak mungkin kan seorang Sagara Abhiseva bisa jatuh cinta pada pandangan pertama?!" Zora Wilona masih tidak yakin
"Sudahlah sayang,intinya itu saja,nanti jika waktunya sudah tepat,kau tanyakan sendiri kepada Nona Evelyn Arasely ya" ucap Rafael Nelson
"Satu lagi sayang,mereka menikah dimana? Hhhmmm... Kak Eve hamil ya? setelah menikah kok langsung gak masuk kerja tiga hari ini lho, jangan-jangan tebakanku benar" Zora Wilona tetap dengan prasangkanya
"Sayang... sudah... stop... kalau sayang masih bicara lagi,sayang yang tidur diluar ya" ucap Rafael Nelson seraya melotot kearah sang istri
Zora Wilona pun diam hanya nampak cemberut. Rafael Nelson tidak peduli lagi tetap melanjutkan makannya.
Kediaman Sagara Abhiseva
Sagara Abhiseva dan Evelyn Arasely pun turun bersama ke dapur.
"Eve nyalakan sistem penyedot asap di pantry" ucap Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely pun bingung
"Maksud Kak Saga apa?" tanyanya celingukan
"Oke Boss Saga,sistem penyedot asap on" Eve mesin robotik otomatis itu menjawab
Evelyn Arasely pun terkejut dan menatap tajam kearah Sagara Abhiseva
"Kau... eh... Kak Saga memberi nama mesin robotik di rumah ini dengan nama ku?" tanya Evelyn Arasely merasa terhina
Sagara Abhiseva tidak bergeming hanya sibuk menyiapkan bahan makanan dari kulkas
"Masih suka makan keju mozarella bukan?" tanya Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely semakin senewen
"Kak Saga... mesin robotik itu... harus ganti nama ya... segera..." rajuk Evelyn Arasely tanpa menjawab pertanyaan sang suami
"Minyak zaitun kan?" Sagara Abhiseva pun tak kalah cuek
"Kak Saga... ihhh" sungut Evelyn Arasely memutar badannya akan melangkah keluar dapur
"Coba saja kau tinggalkan dapur ini,maka berikutnya kita akan makan malam diatas tempat tidur" ucap Sagara Abhiseva dengan datar
Evelyn Arasely refleks berbalik lagi dan segera duduk di kursi meja makan dengan diam.
Sagara Abhiseva dengan cepat memasak spaghetti seafood favorit Evelyn Arasely dan segera menghidangkannya.
"Eve,kemarilah bantu aku mengambil piring ini" ucap Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely pun segera beranjak kehadapan Sagara Abhiseva
"Angkat tanganmu dan pegang piring ini" ucap Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely pun menuruti saja perkataan sang suami,saat kedua tangan Evelyn Arasely sudah memegang piring itu,Sagara Abhiseva tiba-tiba mencium bibir sang istri dengan lembut dan lekat
Mata Evelyn Arasely pun melotot dengan sempurna,dia pun berusaha memundurkan tubuhnya namun Sagara Abhiseva menguncinya dengan memeluk pinggang Evelyn Arasely dengan erat
"Ahhh... Kak Saga..." lirih Evelyn Arasely
"Diam,jangan sampai piringnya jatuh ya" bisik Sagara Abhiseva seraya melanjutkan ciumannya
Evelyn Arasely pun pasrah dan mulai menikmati ciuman sang suami. Sagara Abhiseva melepas ciuman dibibir sang istri lalu meraih piring itu
"Makanlah... bukankah dari tujuh tahun yang lalu kau ingin mencoba spaghetti buatanku,ini dengan keju mozarella dan seafood favorit mu" ucap Sagara Abhiseva seraya duduk
Evelyn Arasely yang masih merasa kakinya berada di awan pun hanya diam tertegun sembari menatap pundak sang suami,sudah ketiga kalinya Sagara Abhiseva menciumnya sejak dia kembali dan inilah ciuman yang dirasakan Evelyn Arasely paling tulus dan penuh cinta yang hangat
Evelyn Arasely pun melangkah pelan kearah kursi meja makan dan duduk disamping Sagara Abhiseva,tak disangkanya lagi,kursi yang didudukinya itu ditarik dengan satu tangan oleh sang suami hingga pundak mereka bersentuhan satu sama lain
Evelyn Arasely hanya menoleh sesaat,dia sudah tak mampu lagi merasakan apa yang terjadi didalam hatinya saat ini,yang pastinya wajahnya terasa hangat.
Sagara Abhiseva merapikan rambut sang istri dan mengusap bibir Evelyn dengan lembut.
"Kau sudah mulai bosan di rumah?" tanya Sagara Abhiseva sambil menyuap makanannya dengan santai seolah tidak ada yang terjadi tadi
"Aahh... eehhh... iya,apa aku bisa mulai kerja besok?" tanya Evelyn Arasely seraya mengaduk spaghetti nya dengan sendok dan garpu
"Ke kantor lah mulai besok pagi,gunakan mobil yang kuberikan kemarin itu,agar tidak ada yang mengetahui status kita sementara ini" ucap Sagara Abhiseva seraya mengambil piring Evelyn dan menggantinya dengan piringnya sendiri
"Makanlah spaghetti ku,kejunya masih utuh" ucap Sagara Abhiseva yang sangat tahu jika sang istri tidak suka memakan spaghetti yang telah abis tercampur kejunya
Evelyn Arasely kembali tertegun,hanya menatap sang suami dari samping dengan lekat
"Terimakasih" ucapnya pelan dengan mata berkaca-kaca
"Terharu? Hhhmmm... cintaku tak pernah mati untukmu Eve,dan nama robotik otomatis itu akan tetap Eve,ingat ya" ucap Sagara Abhiseva seraya menyuapkan spaghetti ke mulut sang istri seraya tertawa kecil
Evelyn Arasely kembali hanya bisa tertegun seraya mengunyah spaghetti itu dengan pelan.
Keesokkan harinya
Agency Rosalie Entertainment
Cyra Sachikirani baru saja menyelesaikan pemotretannya saat ponselnya berdering,nampak nama Alaska Felix menari diponselnya itu.
Cyra Sachikirani segera menjawabnya dengan senang.
"Halo Tuan Alaska Felix yang sangat sibuk" ledek Cyra Sachikirani
"Hahaha... kau bisa saja Nona Cyra Sachikirani, apa kau ada waktu siang ini,sepertinya aku bisa menemanimu untuk makan siang sebentar, kebetulan aku ada tugas luar siang ini" ucap Alaska Felix
"Oke,akan kukirimkan lokasinya nanti,jangan ingkar janji lagi ya,aku akan mendatangimu di kantor" seloroh Cyra Sachikirani seraya tertawa kecil
"Oke,oke" jawab Alaska Felix
Namira memperhatikan sang majikan dengan seksama. baru kali ini Nona Cyra Sachikirani terlihat bahagia saat berbicara dengan pria lain selain dengan Tuan Sagara Abhiseva.