Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mamah Sindy Sakit
"Ngapain di rumah sakit?" tanya Karina panik "ibu sindy, kemarin tiba tiba pingsan den, jadi sekarang lagi di
rawat di rumah sakit" jawab bibi menjelaskan "hah di rawat?" Dion dan Karina terkejut "ayo Rin kita ke rumah sakit, Karina dan Dion pun buru buru berangkat ke rumah sakit untuk menemui mamah Sindy.
Sesampainya di rumah sakit Karina dan Dion melihat mamah Sindy yang terbaring lemah dengan muka
yang pucat "Mah, mamah kenapa?, kok bisa masuk rumah sakit" Dion yang langsung memeluk mamah Sindy yang terbaring lemah di kasur rumah sakit "mamah gapapa Dion, mamah cuman kecapean" ucap mamah Sindy
Dion dan Karinaa pun di panggil oleh dokter, untuk memberitahu dioagnosis penyakit mamah Sindy "jadi mamah saya kenapa dok?" tanya Dion khawatir "ibu anda di diagnosis serangan jantung, yang disebabkan oleh stres
yang berat, jadi tekanan darahnya meningkat dan sangat berdampak besar terhadap jantung ibu anda" Dion merasa sedih karena ibunya di diagnosis penyakit berbahaya itu, Karina juga sangat sedih, karena mamah Sindy sudah di anggap sebagai orang tuanya sendiri karena mamah sindy sangat baik kepada Karina
"Baik dok, terus apa saja yang harus di hindari mamah saya, agar penyakitnya tidak kambuh" tanya Dion kepada dokter "sebaiknya ibu anda untuk sekarang harus menghindari dulu hal hal yang membuatnya stres, seperti pekerjaan atau lingkungan sekitar yang tidak baik, yang bisa menyebabkan tekanan darah ibu anda tinggi, dan dapat beresiko kambuhnya penyakit jantungnya" kata Dokter
"Baik dok terima kasih atas penjelasannya" jawab Karina, Dion dan Karina pun kembali ke kamar mamah Sindy
"mah, mamah mikirin apa sih? kok bisa stres, jadi mamah sakit kan" Dion mengomel kepada mamahnya "gimana mamah ga stres, tiap hari liat kalian di rumah ga akur, kalian emang ga peduli sama mamah, mamah yang udah tua ini, cuman mau liat kalian bahagia sebagai suami istri, tapi kenyataannya, kalian ribut mulu " mamah Sindy mengeluh dengan kelakuan Karina dan Dion, Dion dan Karina saling menatap.
"Maafin Karina mah, freya janji ga bakal bikin mamah stres lagi, pokoknya mamah harus sembuh" Karina merasa bersalah dan meminta maaf karena Karina membuat mamah Sindy sakit "Dion juga minta maaf mah, Dion janji bakal bikin mamah seneng" ucap Dion memeluk mamah Sindy, mamah Sindy tersenyum simpul.
Sore harinya mamah Sindy sudah di perbolehkan untuk istirahat di rumah, Dion dan Karina pun sibuk menjaga mamah Sindy, setelah mamah Sindy meminum obatnya, malam hari Karina dan Dion pun bertemu di balkon
"Rin kayaknya kalau lo ngomong mau cerai sekarang sama mamah, kayaknya waktunya ga tepat deh" ucap Dion
Karina menarik nafasnya "gue juga ngerti kok, gue ga mau nyakitin mamah, yaudah kita cari waktu yang tepat, sampai kondisi mamah udah baik" jawab Karina
***
Keesokan harinya Dion dan Karina kembali ke sekolah setelah bolos pergi ke Cianjur selama 3 hari "Rin, lo kemana aja?" tanya Intan penasaran saat berjalan menuju kelas "panjang deh ceritanya, intinya sekarang gue harus ikut Ujian Nasional susulan, tau sendirikan gue kelewat satu hari buat Ujian Nasional" keluh Karina "eh itu kenapa?" Karina dan Intan melihat Ricky mantan Karina yang di tampar oleh Cila di depan umum. "Rin liat tuh si Ricky" Intan menunjuk Ricky yang di tampar Cila.
"Oh ternyata selama ini lo selingkuh, kurang ajar lo ricky "Plak" Cila menampar Ricky "maksud lo apa, lo mikir dong, harusnya lo bersyukur kalo gue mau sama lo, lo itu ga cantik, lo cuman kaya doang, makannya gue mau juga" ucap Ricky membuat Cila terkejut perkataanya dan membuat Cila menangis.
Karinaa hanya melihat pertengkaran ricky dan cila yang disaksikan di depan umum, tiba tiba Intan menarik tangan Karina dan berjalan mendekati Ricky dan Cila "Wow, Rin liat deh, lo beruntung putus sama ini cowok, buat lo Cila, akhirnya lo kena karmanya juga, sabar ya" sindir Intan menepuk pundak Cila yang sedang menangis "ayo Rin kita ke kelas" ucap Intan menarik Karina pergi dari keributan tersebut.
***
Di dalam kelas Karina mengobrol dengan Intan "Rin puas banget gue liat mereka putus, emang karma tuh nyata" ucap Intan senang "kok lo yang kesenengan, lagian udah ga peduli tan soal si Ricky, gue udah ilfil sama dia"
jawab Karina "apa lo udah mulai jatuh cinta sama Dion dan sekarang lo udah moveon dari Ricky?" tebak Intan
"engga tan, gue ga bisa suka sama Dion, gue tau posisi gue, gue berusaha banget buat jaga hati gue biar ga suka sama Dion" jawab Karinaa prustasi "lah kenapa, kan lo istrinya, wajar dong suka sama suami sendiri" tanya
Intan bingung.
"Kan lo tau sendiri tan, si Dion punya pacar, kasarnya gue ini termasuk selingkuhan yang tidak di sengaja, jujur aja gue udah cape sama pernikahan ini, gue harus nahan perasaan gue, ga tau sampai kapan gue di posisi ini" Karina mengeluh kepada Intan.
"Yaampun kasian banget temen gue, sabar ya Rin" Intan memeluk Karinayang mulai berkaca kaca "tapi Rin, menurut gue yah, secara hukum, lo tuh istri sah nya Dion, lo yang paling berhak dapat cinta Dion, dan si Alisha itu cuman pacarnya, dia sama sekali ga ada hak atas Dion " ucap intan memberi masukan kepada Karina "tapi tan gue ga bisa maksain perasaan Dion, Dion tuh cinta banget sama pacarnya, dan emang gue yang salah nerima pernikhan ini, padahal dari awal Dion udah nolak dan ngomong kalau dia punya pacar, tapi gue tetep maksain demi ibu" ucap Karina menyesali keputusannya.
Tiba tiba pengawas Ujian Nasional dan murid lainya masuk ke kelas, Karinaa dan Intan mengakhiri obrolan mereka, saat pelaksanaan Ujian Nasional, Karina terlihat kebingungan dengan soal soal yang keluar saat ujian "aduh, gue beneran gak belajar sama sekali, susah banget ini" Karina mulai panik karena tidak bisa mengerjakan soal soal yang keluar pada ujian tersebut, Karina melirik kiri dan kanan Karina yang tengah fokus mengerjakan soal "udahlah gue pasrah" Karina merasa kesal.
***
Pada jam istirahat, Karina, Intan dan Anton makan bersama di kantin "Rin, kemarin lo kemana, gue chat ga di bales" tanya Anton "iya Rin lo kemarin kemana kok ga ada kabar?" tanya Intan yang juga penasaran "gue kemarin pulang kampung ke cianjur, kebetulan di sana ga ada internet, jadi gue ga bisa ngasih kabar deh" jawab Karina menjelaskan.
"By the way lo, pulang sekolah lo ada waktu ga?" tanya Anton kepada Karina, Intan menatap tajam Anton "emang kenapa?" jawab Karina "emmm, gue mau ajak lo nonton, lo mau ga?" tanya anton senyum "gimana ya, kayaknya gue ga bisa deh, gue ada urusan hari ini " jawab Karina, merasa tidak enak dengan anton, Intan melihat ke arah freya, karena intan mengetahui kalau Karina berbohong.
.
