NovelToon NovelToon
Married With My Ex

Married With My Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Setelah empat tahun berusaha keras untuk melupakan cinta pertamanya, pada akhirnya Jennifer Graciela harus bertemu dengan pria yang sangat dibencinya itu. Sialnya, dia dipaksa untuk menerima perjodohan yang sudah disetujui oleh dua keluarga.

Dia adalah Andrew Garfield Ratajasa, pria yang pernah memberikan cinta sekaligus luka. Keluarga Ratajasa akan menanggung seluruh biaya pengobatan ibunya jika Jenni bersedia menikah dengan Andrew.

Demi sang ibu, Jenni menerima perjodohan itu dan mengesampingkan perasannya yang masih sangat terluka. Dia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria masa lalunya.

Apakah Jenni akan mencintai Andrew seperti dulu? Atau akan semakin membenci pria yang membuat hatinya patas sepatah-patahnya itu?

***

" Aku bersedia menikah denganmu karena Mama, jadi jangan berharap lebih " ~ Jennifer Graciela.

" Aku tidak peduli, sekarang kamu adalah istriku " ~ Andrew Garfield Ratajasa.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Sarapan

Andrew menuruni tangga sembari memakai jas di tubuhnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dia sudah cukup terlambat untuk pergi bekerja. Dia memang sempat ketiduran setelah melakukan malam pertama atau lebih tepatnya pagi pertama yang memang tertunda. Ketika dia terbangun, ternyata sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

Dengan gerakan secepat kilat, Andrew membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan. Dia bahkan tidak sempat membangunkan dan berpamitan pada Jenni, lagipula dia merasa kasihan melihat istrinya yang sepertinya sangat kelelahan karena ulahnya. Jadi biarlah Jenni tetap tidur hingga bangun dengan sendirinya.

Pria itu terus melangkah dengan cepat hingga tidak menyadari jika kedua orang tuanya memperhatikan tingkahnya itu. Mama Helena sampai heran karena putranya itu tidak merespon saat Rea memanggilnya.

" Widih, baru keluar dari kamar nih? Sarapan dulu ya? " goda Papa Alex yang memang belum berangkat bekerja.

Mendengar itu, Andrew pun langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara. Andrew merasa sangat terkejut melihat kedua orang tua dan juga adiknya berada di sana, dia benar-benar tidak menyadarinya.

" Loh? Papa? Kenapa belum berangkat? " tanya Andrew sembari melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

Di sana sudah menunjukkan jam tujuh lebih dua puluh menit yang artinya memang sudah masuk jam kerja dan mereka sudah terlambat. Mereka memang pemilik perusahaan, tetapi Papa Alex biasanya selalu datang tetap waktu dan menjadi contoh yang baik untuk para karyawannya.

" Karena Papa akan langsung ke perusahaan Tuan Arif, jadi bisa sedikit siang " jawab Papa Alex menyebutkan salah satu rekan bisnisnya.

Andrew pun mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

" Kamu belum jawab pernyataan Papa, kenapa baru keluar kamar? Belum lagi rambut kamu basah begitu. Kamu sarapan dulu di kamar ya? " tanya Papa Alex memicingkan matanya curiga.

Penampilan Andrew saat ini yang sedikit berantakan dengan rambut yang basah sebenarnya sudah menjelaskan semuanya, tapi Papa Alex senang saja menggoda putranya itu. Dia pernah muda dan pernah menjadi pengantin baru, jadi tahu apa yang dilakukan oleh Andrew. Apalagi Andrew dan Jenni juga tidak turun untuk sarapan bersama, pikirannya sudah tidak bisa berpikir positif lagi.

" Iya Pa, sarapan daging. Sumpah, enak sekali " jawab Andrew tanpa malu.

Papa Alex langsung tergelak mendengar jawaban dari Andrew yang terlalu jujur. Benar-benar mirip sekali dengan dirinya di masa muda, ya walaupun sekarang pun masih merasa muda.

" Kalau begitu bagus deh. Setidaknya ularmu itu berguna karena bisa masuk ke dalam sarangnya " ucap Papa Alex pada Andrew.

" Ya jelas berguna lah, Pa. Ularku bahkan sangat liar dan ganas, buktinya Jenni sampai tidak berdaya di kamar " jawab Andrew sangat bangga.

Andrew kembali teringat dengan wajah lelah dan penuh keringat Jenni saat di bawah tubuhnya yang malah kembali memancing ularnya untuk tegak. Jika terus seperti itu maka rasanya Andrew ingin terus berada di kamar dan tidak pergi bekerja.

" Ah, Jenni, kamu benar-benar membuat aku tergila-gila " ucap Andrew di dalam hati dengan senyum yang sangat lebar.

Ya bagaimana tidak lebar karena dirinya kini sedang sangat bahagia. Selain mendapatkan maaf dan kesempatan untuk hubungan mereka, Jenni juga memberikan haknya sebagai seorang suami.

" Sudah, sudah, kalian kenapa malah bahas hal seperti itu sih? Ingat, di sini masih ada Rea yang bisa terkontaminasi dengan pembicaraan kalian yang semakin lama semakin ngawur " tegur Mama Helena yang sangat mengerti apa yang dibicarakan oleh suami dan putranya.

" Papa juga, jangan suka menggoda Andrew seperti itu. Tahu sendiri kalau anak kita itu tidak bisa dipancing sedikit saja " lanjut Mama Helena pada Papa Alex.

" Iya-iya, Ma. Papa kan tadi cuma bertanya saja " jawab Papa Alex tersenyum jahil.

Mama Helena hanya menghela napasnya panjang lalu menggeleng-gelengkan kepalanya saja. Dia sangat bersyukur karena suami dan putranya itu memiliki hubungan yang sangat dekat, tetapi terkadang dibuat pusing jika sudah membahas hal yang sebenarnya tidak penting.

" Andrew, jangan terlalu sering dan memaksa Jenni untuk melayani kamu. Kasihan istri kamu pasti kelelahan, apalagi ini masih pagi. Jangan kamu ulangi kesalahan Papa kamu dulu yang sampai membuat Mama masuk rumah sakit karena selalu minta dilayani " ucap Mama Helena sembari melirik yang suami.

Sedangkan Papa Alex menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena diingatkan dengan kejadian yang sangat disesalinya.

" Iya Ma, aku tidak setega itu. Lagipula aku bukan hyper seperti Papa " jawab Andrew.

Puk.

Papa Alex mendaratkan sebuah pukulan di kepala sang putra walaupun tidak terlalu keras.

" Enak saja kamu bilang Papa hyper, Papa cuma terlalu bersemangat saja " bela Papa Alex tidak ingin dianggap seperti itu.

" Sama saja, Pa. Buktinya Mama sampai masuk rumah sakit, benar-benar tega ya Papa " ucap Andrew menggeleng-gelengkan kepalanya dengan ekspresi seolah-olah tidak percaya.

Baru saja Papa Alex akan membuka mulutnya untuk membalas ucapan sang putra, Mama Helena sudah lebih dulu berbicara.

" Kok malah ribut sih? Mending Papa berangkat saja deh, nanti ditunggu Tuan Arif loh " usir Mama Helena tidak ingin mendengar keributan di pagi hari.

" Mama kok usir Papa sih? " protes Papa Alex sembari mengerucutkan bibirnya.

" Jangan seperti anak kecil deh, Pa " jawab Mama Helena memutar matanya malas.

Andrew sendiri hanya tertawa melihat sang ayah yang memang terkadang masih seperti anak kecil saja. Pria itu tidak ingat umur dan lupa jika sudah memiliki anak yang sebesar itu, bahkan siap memberikannya seorang cucu.

" Silahkan dilanjutkan, Tuan Alex dan Nyonya Helena. Saya harus berangkat bekerja dulu, sudah sangat terlambat " pamit Andrew malas melihat drama merajuk yang akan dilakukan oleh ayahnya itu.

" Oh iya, jangan bangunkan Jenni sampai dia bangun sendiri ya, Ma. Kasihan dia sepertinya sangat kelelahan " ucap Andrew pada Mama Helena.

" Iya, kamu tenang saja " jawab Mama Helena.

Seperti biasa, Andrew menyalami Papa Alex dan Mama Helena sebelum pergi. Tidak lupa juga dia mencium pipi gembul adik kesayangannya.

" Kamu tidak mau sarapan dulu atau membawa bekal? " tanya Mama Helena karena Andrew tidak ikut sarapan bersama tadi.

" Tidak, Ma. Kan tadi sudah sarapan daging, bahkan ularku sampai muntah-muntah di perut Jenni " jawab Andrew sembari tertawa.

Lagi-lagi Mama Helena hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saja karena jawaban dari putranya itu.

" Anak siapa sih kelakuannya seperti itu? " ucap Papa Alex memperhatikan punggung sang putra yang semakin jauh.

" Tanyakan saja pada ular Papa, kan dia yang memberikan benihnya " jawab Mama Helena lalu melenggang pergi.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!