NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

upacara penghormatan ayah dan adikku

Minggu

Hari itu aku,suamiku,dan anakku, akan pergi ke rumah orangtuaku untuk mengadakan upacara penghormatan untuk bapak dan dante,

seluruh keluarga suamiku pun akan ikut berpartisipasi menghadiri acara keluargaku ini

Sebenarnya upacara ini hanya bahasa nasional saja, dan yang sebenarnya adalah bagi kami dalam bahasa arab yaitu khaulan, atau berdoa bersama yang ditujukan untuk kedua almarhum

Keberangkatan kami sekeluarga dari pihak suamiku memakai kendaraan afanza milik kedua orangtua suamiku dan itu akan dipakai hanya dalam keadaan darurat seperti disaat seperti ini karena ada acara

"Dan,kamu saja yang nyetir"ucap bapak mertuaku pada suamiku

"Iya pak,nggak apa-apa biar aku saja"

"Hore!!",abi ya, yang bawa bebemnya?ucap anakku,maksud bebem itu mobil

"Iya sayang,dava mau duduk didepan atau dibelakang?"tanya aku

"Aku mau duduk di depan aja ya mi,cama abi"

"Iya boleh"

"Acyik,aku jalan-jalan cama abi,cama umi,cama kakek,cama nenek juga "prok!,prok!""celotehnya lagi sambil bertepuk tangan

Nenek dan kakeknya hanya tersenyum saja gemas melihat cucunya

"Ya udah berarti dava sama kakek dong?"

"Lho kok,cama kakek?, bukan!,cama umi cih"tanya dava lagi

"Iya sayang,umi sama nenek duduk di belakang,dava sama kakek ya!"

"Ya udah nggak apa apa lah,tapi kakek janji ya duduknya dipinggir,aku maunya ditengah deket abi!"protes dava

"Adeuh!iya iya deh,terserah deh apa maunya dava lah!,kakek siap boss kecil!"ucap kakeknya sambil pijit pelipisnya pusing

Nenek dan abinya pun jadi geli mentertawakan cucu dan kakek itu

Akhirnya setelah duduk ditempat masing-masing sesuai kesepakatan,dan mobil dikemudikan oleh bang dandy, mobilpun melaju akan menuju ke jakarta

Dan kita tinggalkan keluarga dandy yang sedang dalam perjalanan,kita beralih ke kediaman adiknya rani yaitu dede beserta suaminya

Dirumah adiknya rani tampak ibunya dan dede sedang sibuk melakukan kegiatannya untuk persiapan acara khaulan nanti malam

"De!gimana sudah dipersiapkan untuk makanan cateringnya jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah tamu yang diundang?"tanya ibunya

"Sudah bu,insyaallah cukup soalnya tadi dede pesan ke penjualnya minta dilebihkan 50 porsi lagi,khawatir kurang,masalahnya teman dan kenalan kenalan bapak banyak,belum lagi teman-temannya dante juga pasti banyak yang datang bu"

"Iya,udah kita siap-siap sebentar lagi juga teteh dan keluarga suaminya akan datang,suami kamu dimana?"

"Ada di depan bu,masih menyiap-nyiapkan peralatan untuk acara nanti malam,segala loadsoeaker mungkin tikar-tikar,atau mix untuk nanti pak ustadznya"

"Iya,iya sudah kamu atur saja,ibu mau nelphon teteh kamu dulu sudah sampai dimana,soalnya nanti kalau teteh kamu dan keluarganya datang kita langsung saja ziarah dulu bareng-bareng ke makamnya bapak dan dante"

"Ya bu,udah deh aku juga mau telphon restonya, tanya pesanan catering dulu kira kira sudah siap belum mereka mengantarnya kesini"

"Ya udah nak"

Lalu ibu dan dede melakukan rencananya masing masing

Tak lama mereka yang dibicarakanpun sudah tiba, rani,(aku)dan dandy beserta kedua orangtua dandy sudah datang,

Aku,suami beserta kedua orangtua suamiku turun dari mobil langsung disambut oleh dede dan suaminya,

akupun bersalaman dengan adikku dan kami berpelukan satu sama lain,karena jarang kami bertemu setelah kami berpisah dan telah memiliki keluarga masing masing,

Aku sampai terharu ada bahagia,ada sedih rasanya hari ini bercampur aduk,

"Umi kok nangis bi,kacian bi,tolongin umi tuh bi!,ayo bi!",

hiks..hiks..huaaa!!mungkin melihat aku menangis,kulihat dava ikut menangis juga

"Lho kok nangis,dava!,sini sayang,ceup!,...ceup!,...ujar ibu mertuaku

Lalu suamiku pun gantian bersalaman dengan dede dan suaminya

"De!,ibu mana,dari tadi aku nggak lihat"

"Ada teh,didalam udah masuk aja!

"Mari bu,pak,silahkan masuk!ucap adik iparku

"Bang!masuk yo,ngopi dulu!"

"Ya tentu boleh,ada kopinya?"

"Oh,ada tenang saja"ujar adikku meng-akrabkan diri dengan suamiku

Akupun masuk kedalam dan tiba-tiba ibuku tampak dari dalam sudah membawa peralatan untuk ziarah,

"Bu,ya ampun!, teteh baru juga datang,masa iya bu langsung aja pergi ziarah,biarkan mereka duduk dulu,istirahat dulu,lagian bu,itu ada mertuanya teteh juga ikut lho!"ucap dede

Lalu ibuku menoleh kearah mereka dan tersenyum lalu menghampiri kedua mertuaku dan suamiku

"Eih!,besan,maaf ya, tadi saya sedang menyiapkan ini yang akan dibawa nanti ziarah"

"Iya mbak,dimaklum nggak apa-apa"ucap ibu mertuaku

"Sehat mbak?"ucap ibuku

"Alhamdulillah sehat,mbak sehat juga?'

"Sehat juga alhamdulillah,yaa...kalau sakit-sakit encok maklumlah sudah tua,hehe.."

"Ya, sama saya juga begitu",mereka berdua terlihat begitu akrab,sambil sesekali mereka bergantian mengendong dava,

Sedangkan bapak mertuaku berbincang bincang dengan suamiku dan adik iparku sambil minum kopi

"Oh iya,bu!kalau mau ziarah lebih baik kita pergi sekarang saja,sebelum panas nih"ucapku

"Ya bu,nanti keburu panas"ucap dede

"ya udah ayo nak,kita segera kesana sekarang"ucap ibuku antusias

Akhirnya kamipun pergi bersama berziarah dengan menaiki mobil mertuaku

Setelah tiba dipemakaman ,kami menghampiri tanah makam bapak dan dante,yang saling berdampingan,sebelumnya kami tak lupa mengucapkan salam untuk para ahli kubur dan terutama untuk bapak dan dante

Aku,dede dan ibu serta suamiku dan iparku duduk jongkok membentuk lingkaran diseputar makam bapak dan dante

"Assallamualaikum pak!,ini aku rani,dede,dan ibu kesini, kita datang menengok bapak dan dante semoga bapak dan dante tenang di alam sana dan mendapat tempat di sisi allah,

dan bapak tahu nggak kalau kita semua sudah menghancurkan benda dan makhluk gaib kiriman orang yang tidak menyukai kita,kini benda itu sudah dihancurkan pak,dia sudah musnah pak!

pak!, kita sudah ikhlas dan coba memaafkan orang itu,bapak yang tenang ya disana,kami akan selalu mengirim do'a untuk bapak dan dante"

Pak!ibu mendoakan bapak terus semoga bapak dan dante khusnul khotimah"amiin",ucap ibuku menambahkan doanya

Setelah mengucap sepatah dua patah kata kamipun bersama,membaca surat talqin atau yasin,dan dilanjutkan dengan membaca doa untuk sang mayit dipimpin oleh bapak mertuaku,

Selesailah sudah ziarah kami dan diakhiri dengan menaburkan bunga diatasnya masing-masing makannya juga menyiram tanahnya dengan air melati yang memang sudah kami bawa dari rumah

kemudian kamipun pulang dengan rasa lega dihati karena sudah terpenuhi keinginan kami untuk berziarah

setibanya di rumah karena sudah menjelang sore para tetangga yang baik datang membantu kegiatan acara kami,hingga acara khaulan selesai dilaksanakan dan acara penghormatan untuk bapak dan dante telah kami laksanakan alhamdulillah lancar tanpa ada kendala,

Hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada allah untuk bapak dan adikku dante tercinta semoga bapak dan dante akan bahagia di alam sana

1
ceritanya bikin tegang ,seru juga
Reaper
aamiin ya rabbal alamin
Reaper
akhirnya keluarga bisa tenang
Reaper
beruntung benda mistik itu sudah di temukan
Reaper
biarkan saja serahkan pada Tuhan dan hanya dialah yang akan membalasnya
Reaper
semoga adiknya Khusnul khatimah
Reaper
kasihan adiknya ya
Yendra Mahendra
amiiin
Yendra Mahendra
sedih rasanya ditinggal orang yang kita sayang apa lagi mereka mati karena diguna guna,Emang biadab tuh orang pantes jadi calon penghuni neraka tuh!
Yendra Mahendra
alhamdulillah ya akhirnya masalah dapat diselesaikan juga
Yendra Mahendra
author mana lanjutannya
Yendra Mahendra
betull harus dimusnahkan benda mistik itu
Yendra Mahendra
emang kalau udah julid ya begitu senang lihat orang susah
Yendra Mahendra
semoga bapak dan adiknya khusnul khotimah
Yendra Mahendra
kelewatan emang tuh orang julidnya
Yendra Mahendra
namanya musibah
Yendra Mahendra
wah author lupa ngasih judul ya
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
Yendra Mahendra
ooh...dari jawa barat
Yendra Mahendra
ceritanya dari kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!