NovelToon NovelToon
TWINFLAME ;My Naughty Girl

TWINFLAME ;My Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: pineapple's mom

Pernahkah kau mendengar tentang Twinflame? Apa sebenarnya Twinflame itu?
Pernahkah kau merasa sudah lama mengenal seseorang, padahal orang itu baru saja kau temui? Bahkan kau selalu ada bersama dengannya dalam mimpi yang sama. Entahlah... itu hal yang mustahil, namun itu juga yang di rasakan gadis cantik bernama KAMARI PRINCY EDUARDO. Setelah pertemuan pertamanya dengan pria yang berbeda 10 tahun dari nya itu membuat kehidupannya berubah. Padahal pria tersebut sudah memiliki tunangan. Lantas bagaimana dengan Kamari? Bisakah dia menolak pesona seorang pria tampan bernama KAISER ELIO ANDERSON? Bagaimana semesta bekerja untuk mereka?


Oh... God! Apakah dia nyata? She like an angel. ' batin Kai

Dengan tiba-tiba gadis itu berjinjit, wajah nya lebih mendekat dan...

CUP

Satu kecupan yang membuat Kai tidak bisa bergerak di tempat nya.

'Tidak. Tidak bisa, mana boleh seperti ini. ' batin Kai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pineapple's mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 Tragedi toilet

Akhirnya mereka pun menyudahi permainan gila itu. Sebenarnya bukan mereka, mungkin lebih tepat nya Kai. Ia benar-benar seperti meluapkan emosi nya di sana. Ia menubruk siapa pun yang menghalangi laju nya, dengan sangat kencang.

"Dasar gila kau! " Satu kalimat pertama yang keluar dari bibir Aaron saat berhadapan secara langsung dengan kakak nya.

"Sayang tunggu!! " Ucap Jane yang berlari dan langsung merangkul lengan Kai.

Kamari membuang muka, tidak ingin melihat interaksi Kai dan tunangan nya yang terlihat cukup mesra menurut nya. Laura yang menyadari tingkah sahabat nya itu menggenggam tangan Kamari, dan tersenyum saat Kamari menoleh pada nya.

"Sebenarnya untuk apa kau tiba-tiba ada di belakang ku dan menabrakkan mobil mu? Dasar pengganggu." Ucap Aaron

"Pengganggu? " Ucap Kai, menaikkan sebelah alis nya. Dengan tangan yang di masukkan ke dalam celana nya, Kai menghadap ke arah adik nya, ia menelisik ke arah Aaron lalu ke arah Kamari yang berada tiga langkah di belakang Aaron.

"Oh.. Kalian sedang berkencan? " Ucap nya datar masih memandang ke arah Kamari. Tidak bisa di pungkiri ada nada kecemburuan dari ucapan nya. "Tenang saja, aku tidak bermaksud mengganggu kalian. Aku disini juga sedang berkencan dengan tunanganku." Lanjutnya, jelas-jelas semua itu bohong. Namun ia tidak mungkin mengatakan, bahwa dia kesini untuk memastikan hubungan antara adik nya dan Kamari.

Dengan senyum miring yang tercetak di wajah nya, Kai melihat Kamari yang memalingkan wajah nya, memutuskan eye contact dengan nya.

"Ck... Terserah kau sajalah. " Ucap Aaron tak ambil pusing. "Lau, tadi kata nya bukankah kau ingin ice cream? Ayo kita pergi untuk membelinya! " Lanjut Aaron yang sudah menoleh kebelakang dan memanggil sahabat nya.

"Aaron sebenarnya kau sedang berkencan dengan siapa? Kau sangat perhatian pada kedua nya. " Ucap Jane

"Ck.. Apasih? Memang nya kata siapa kami sedang berkencan. Mereka adalah sahabat-sahabat ku. " Ucapan Aaron tersebut bagaikan angin segar untuk Kai. Sekarang ia tahu bahwa Kamari dan adiknya tidak dalam hubungan sepasang kekasih.

Aaron pun memperkenalkan mereka satu persatu pada Jane dan Kai. Dari mulai John, Laura dan juga Kamari.

'Tunggu dulu! Kamari? ' batin nya. Jane mengerutkan dahi, ia berpikir seperti pernah mendengar nama itu. Ia membulatkan mata nya, Jane seperti menemukan rangkaian puzzle dalam otak nya, dan sekarang ia yakin dugaan nya benar.

Bahwa Kamari adalah gadis yang Kai sebut dulu saat terakhir kali ia men-service Kai. Pada saat pelepasan, Kai salah menyebut nama nya berakhir dengan menyebut nama gadis itu, yaitu Kamari. Pantas saja, tadi Kai seperti orang kesetanan saat melihat Kamari dan Aaron.

'Oh.. Sialan! Aku tidak boleh kalah dengan bocah ini' batin Jane. Jane semakin mengeratkan pegangan nya di lengan Kai.

Mereka berjalan menuju kedai ice cream yang tadi Laura inginkan. Sampai akhir nya mereka tiba di kedai ice cream yang ada di cruise itu. Semuanya tampak menggiurkan dan terlihat sangat menyegarkan. Banyak varian rasa yang menggugah selera, di dalam sebuah kaca etalase, sehingga kita bisa melihat dan memilih rasa yang kita inginkan.

Mereka pun memilih, varian rasa dengan berbeda-beda. Sesuai dengan pilihan masing-masing.

Mereka duduk di bangku yang tersedia di kedai tersebut. Begitu pun Kai dan Jane yang ikut duduk bersama Aaron, Kamari, Laura, dan juga John.

"Kalian tampak serasi, aku kira tadi kalian sedang double date. Kenapa kalian tidak pacaran saja? " Ucap Jane pada Kamari dan Aaron, juga Laura dan John. Sebenar nya Jane ingin memanasi Kai, supaya tidak memikirkan gadis sialan itu lagi. Walaupun Jane tidak tahu bagaimana hubungan antara mereka, namun Jane yakin pasti ada sesuatu yang tidak ia ketahui antara mereka berdua.

"Ck.. Kenapa kau mengurusi kami? Urus saja urusan mu sendiri. " Jawab Aaron ketus, membuat Laura dan John menahan tawa nya. Tidak dengan Kamari dan Kai, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Kamari terlihat hanya mengaduk-aduk ice cream di depan nya, dan Kai sibuk memperhatikan tingkah Kamari tersebut.

"Heh.. Kau ini, aku ini kakak mu. Seharusnya kau lebih sopan lagi pada kakakmu ini. " Ucap Jane pada Aaron.

"Sejak kapan? Kau hanya baru menjadi tunangan kakakku, belum tentu juga kau akan menikah dengan nya. " Ucap Aaron

Uhuk!

Uhuk!

Tiba-tiba saja Kamari tersedak oleh ice cream yang di makan nya. "Hey.. Key! kau tidak apa-apa? " Ucap teman-teman nya.

Sebenarnya, Kamari tersedak karena ia merasa tidak nyaman. Ia sadar dari tadi Kai terus melihat ke arah nya dengan tatapan tajam nya. Kamari merasa seperti ia mempunyai dosa besar, dan menjadi terdakwa di hadapan Kai.

"Ekhem.. Aku ingin ke toilet dulu. " Ujar Kamari, yang berdiri dan menggeser kursi nya.

"Biar aku temani. " Ucap Laura, yang juga sudah berdiri.

Mereka berdua pun pergi ke toilet bersama. Saat Kamari keluar dari bilik toilet, ia cukup terkejut melihat Jane yang sudah berada di depan wastafel, sedang bercermin dan memakai lipstik nya.

'Dimana Laura? ' batin nya. Ia tidak menemukan Laura disana. Padahal tadi saat sebelum ia masuk ke bilik toilet, Laura ada di sana sedang memperbaiki riasan nya, tepat di tempat yang sekarang Jane tempati. Oh.. Sudahlah mungkin dia sedang keluar, pikir Kamari.

Kamari mencoba untuk tak memperdulikan Jane, ia berjalan mendekat ke arah wastafel yang sama yang bersebelahan dengan Jane. kamari membuka keran air tersebut dan mencuci tangan nya.

"Kau umur berapa Kamari? Aku tebak umurmu 19 or 20? Benarkan? " Ucap Jane, dengan santai nya masih memoleskan lipstik di bibir nya.

Kamari hanya menoleh, mengangkat sebelah alis nya tanpa menjawab pertanyaan Jane. Ia masih menunggu, apa yang ingin di sampaikan oleh tunangan Kai ini.

Jane terlihat tertawa kecil. "Dasar jala*g kecil. " Lanjut Jane yang perlahan menghadap ke arah Kamari dengan menyilangkan tangan nya di depan dada.

Kamari membelalakkan mata nya. 'Apa katanya tadi? Jala*g kecil? Apa aku tak salah dengar? ' batin Kamari. "Sorry? Apa katamu tadi? " Ucap nya memastikan pendengaran nya.

Jane dengan tersenyum miring dan angkuh nya masih menatap Kamari dengan emosi. "Kau tuli ya, hah? Aku bilang kau jala*g kecil! Kau benar-benar menjijikkan, bit*h!!" umpat Jane

"Oh.. Sial*n! Apa maksudmu, hah? Dasar wanita gila! " Ucap Kamari yang tidak Terima dengan umpatan yang Jane lontarkan pada nya. Ia sudah terlihat emosi.

"Hahaha... Jangan so polos kau! Aku tahu kau jala*g yang ingin menggoda tunanganku kan? Jangan pernah berharap akan hal itu. Lihatlah dirimu! " Ungkap Jane berapi-api dan mendorong bahu Kamari. "Kau hanyalah jala*g kecil yang jauh sekali dari wanita kriteria Kai. Kai tidak akan pernah tertarik padamu, bit*h!! " Lanjutnya yang sudah ingin menjambak rambut Kamari. Namun Kamari memegang pergelangan tangan nya dan menghempaskan nya.

"Wah... Apa kau merasa tersaingi oleh jala*g ini, hah? " Ucap Kamari menyeringai, tangan nya sudah di silangkan di depan dada.

"Hah? Apa? Tersaingi? Oh yang benar saja, lihatlah dirimu! Kau hanya bocah yang baru saja puber. Jadi kau bukanlah lawanku. " Ucap Jane

"Oh.. Begitukah? Tapi.. Asal kau tahu, Kai justru tergila-gila padaku yang masih muda ini. Menurutnya aku lebih nikmat dan legit. Tidak sepertimu yang sudah tua dan longgar... " Ucap Kamari dan sedikit berbisik saat mengucapkan kata 'longgar' di akhir kalimat nya. Hal itu Kamari lakukan untuk memancing amarah dari Jane, dan tak perlu menunggu lama Jane sudah terpancing amarah nya.

Mereka saling menjambak dan mencakar satu sama lain, bahkan sekarang Kamari menjatuhkan Jane dan berakhir duduk di perut Jane. Ia menampar bolak-balik pipi Jane.

Jane salah kalau mengira Kamari akan diam saja saat ia melabrak nya. Mungkin Jane tertipu karena dari tadi Kamari hanya diam saja tidak banyak bicara, seperti orang yang lugu dan polos. Namun Kamari bukanlah orang yang akan diam saja saat dirinya di serang. Kamari akan melawan orang itu. Lagipula dari tadi Kamari diam hanya karena, Kamari merasa awkward berada di dekat Kai.

"Brengs*k kau! Enyahlah dari badanku, sial*n!! " Teriak Jane yang masih terbaring di bawah kendali Kamari.

"Astaga!! Apa-apaan kalian ini? " Laura yang tadi sedang menelepon di luar mendengar suara keributan dari dalam toilet. Hingga saat ia masuk, Laura sangat kaget dengan apa yang terjadi. Ternyata keributan itu berasal dari Kamari dan Jane.

Mereka benar-benar saling menyerang, sudah tak terkendali. Walaupun masih dengan Kamari yang terlihat lebih unggul.

1
Akha Masrokha Rezpectha
Q suka bgt ceritanya dr awal... makasih Thor...
fasha
Huwaa seru babgeeet
ditunggu update an nya thor
Bhunda Vino
Kecewa
Bhunda Vino
Buruk
Murnia Nia
ceritanya luarbiasa keren
Murnia Nia
author up lagi dong ceritanya sangat menarik dan membuat penasaran
pineapple's mom: Makasih ya atas dukungan nya. Tunggu aja up nya ya.. /Heart/
total 1 replies
up lg thor..seruuu
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Ngangenin ceritanya!
pineapple's mom: hai... makasih banyak loh udah suka sama cerita nya, jadi tambah buat aku semangat!! ikutin terus ya... aku usahain update setiap hari. terima kasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!