NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:174.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon menantu Bu Retno

Saat hati Reno masih kesal setelah bertemu dengan bosnya. Dia menerima notif dari internet banking yang memberitahukan bahwa gajinya sudah masuk. Dan setelah dia cek ternyata memang benar kini yang dia terima hanya separuh saja gajinya. Dia mengacak rambutnya kasar, dengan uang segitu bagaimana dia bisa memberikan pada ibu dan saudara - saudaranya nanti, sedangkan cicilan rumah dan mobil harus dibayarkan segera.

Tiba - tiba HP yang masih dipegangnya berdering dan terlihat di layar tertera nama ibunya. Hatinya semakin gelisah sekarang, dia bingung harus bilang apa nanti. Tapi segera dia mengangkat panggilan dari ibunya itu.

"Hallo Bu, ada apa ibu telepon Reno?

"Hallo Ren, ibu cuma mau nanya kamu sudah transfer belum jatah ibu, kamu pasti sudah gajian kan?"

"Oh yang itu, belum Bu. Aku belum sempat transfer, soalnya dari kantor juga telat transfer gajinya karena ada kendala jaringan."

"Lho, masak belum ditransfer sih Ren, terus gimana nanti ibu perginya, kalau gak bawa uang kan ibunya malu Ren."

"Ibu tunggu saja dulu ya, atau gak usah datang saja Bu, lain kali saja datangnya soalnya Reno juga gak tahu jam berapa nanti jaringannya sudah bisa normal lagi."

"Gak bisa gitu dong Ren, ibu malu nanti kalau sampai tidak datang dan beli, soalnya kan teman - teman ibu juga pada beli semua."

"Ya, gimana lagi dong Bu. Kan aku juga gak tahu kapan gajinya masuk."

Reno terpaksa berbohong agar ibunya tidak memaksa minta uang sekarang untuk kumpul dengan teman - temannya.

"Ya sudah, ibu tunggu saja. Kalau sudah masuk kamu segera transfer ke ibu ya."

"Iya Bu."

Reno sedikit lega saat ibunya mematikan teleponnya. Setidaknya sementara ini dia tidak mendengar rengekan ibunya.

***

"Eh nak Dewi, tumben datang siang - siang, gak ada jadwal jaga hati ini?"

"Iya Bu, ini mau berangkat kerja, tapi mampir dulu kesini soalnya tadi pas di jalan lihat penjual donat jadi ingat kalau ibu suka sama kue donat, makanya aku beliin ini buat ibu."

"Wah, calon mantu ibu masih ingat aja kalau ibu suka kue donat."

"Iya dong Bu, dulu kan Dewi selalu bawain ibu kue ini kalau main kesini."

"kamu memang yang terbaik Wi. Udah cantik, pinter, perhatian lagi sama calon mertua."

"Ah ibu bisa aja. O ya kok ibu tumben sudah rapi memangnya ibu mau kemana?"

"Iya nih, ibu mau kumpul - kumpul ma temen - temen ibu, biasa kalau lagi senggang kita memang sering kumpul bareng biar gak bosen."

"Oh gitu, memangnya tempatnya dimana Bu, mau barengan saja sama Dewi? Nanti Dewi anterin."

"Sebenarnya ibu mau aja sih, tapi gimana ya Wi ibu juga lagi nungguin transferan dari Reno."

"Maksudnya gimana Bu?"

Dewi yang masih merasa bingung seketika bertanya pada Bu Retno.

"Hari ini kan Reno gajian, dia udah janji mau transfer ke ibu buat pergi ini, tapi waktu ibu telepon katanya tadi gajinya belum ditransfer. Jadi ibu masih nungguin, tapi takutnya acaranya keburu selesai."

"Oh jadi gitu."

"Iya Wi. Eh, tapi mumpung kamu ada disini. Gimana kalau kamu talangin dulu. Kamu kasih ibu uang nanti biar di transfer Reno langsung kalau dia sudah terima gajinya?"

"Itu sih gampang Bu, memangnya ibu butuh uang berapa?"

"Dua juta saja Wi. Nanti ibu akan bilang ke Reno buat transfer ke kamu langsung uangnya. Pasti kamu punya kan uang segitu?"

Ucap Bu Retno sambil tersenyum malu.

"Ibu tenang saja Dewi bawa kok uang segitu."

Lalu Dewi merogoh tasnya dan mengambil dompetnya. Setelah itu dia mulai menghitung lembaran uang yang ada di dalam dompetnya. Dan menyodorkannya pada Bu Retno

"Ini Bu, Dewi kasih dua juta ya."

"Terima kasih Wi, nanti biar ibu bilang ke Reno ya."

Ucap Bu Retno sambil tersenyum sumringah.

"Iya Bu, buat Dewi uang segitu selalu ada di dompet Dewi."

"Ibu percaya kok sama kamu."

"Ya sudah ayo kita pergi sekarang, biar kuenya ibu simpan dulu di kulkas buat dimakan nanti."

Bu Retno bergegas menyimpan kue pemberian Dewi kemudian keduanya langsung pergi meninggalkan rumah Bu Retno dengan mobilnya.

Dewi terlebih dahulu mengantar Bu Retno ke rumah temannya tempat kumpul - kumpul bersama teman - temannya.

"Ayo Wi turin dulu, ibu kenalkan sama teman - teman ibu."

Kemudian Dewi turun dan berjalan masuk ke dalam rumah temannya Bu Retno.

"Eh, Bu Retno baru datang ya, Mari sini banyak model baru nih."

Ucap Bu Santi salah satu temennya Bu Retno.

"Eh ini siapa Bu Retno, tumben bawa teman."

"Ibu Bu Santi, ini Dewi calon menantu saya."

"Lho, bukannya anak ibu sudah menikah semua ya, calon yang mana lagi nih?"

"Ah, Bu Santi masa belum tahu anak saya Reno kan sudah pisah sama istrinya dan sekarang ini calon menantu baru saya, orangnya lebih cantik, kaya dan baik dari si Ayu itu."

"O ya???? wah kebetulan dong Bu, ini lagi ada barang baru nih, siapa tahu mau beliin buat ibu mertuanya. Kan tadi katanya orang kaya pasti gak masalah dong beliin buat calon ibu mertua."

Seketika wajah Dewi yang tadinya sudah sumringah kini berubah jadi masam. Bu Retno yang merasa senang berharap Dewi mau membelikannya.

"Tenang Bu, calon mantu saya ini pasti mau beliin kok buat saya. Dia kan calon mantu kesayanganku. Iya kan Dewi?"

Dewi yang gelagapan telah disebut namanya reflek menganggukkan kepala.

"I-iya Bu, kalau hanya sekedar tas saja Dewi pasti beliin kok. Memangnya berapa harganya?"

Bu Retno yang mendapat angin segar tersenyum bangga ke arah Dewi.

"Gak mahal kok, cuma satu juta aja cashnya. Kalau dicicil sebulan jadinya tiga ratus ribu, harus lunas di lima kali angsuran ya."

"Calon mantu saya gak level beli barang cicilan, pasti dia bayar cash nanti, iya kan Dewi?"

Dewi mendesah pelan, uang untuk beli skincare harus terpotong untuk membelikan ibunya Reno tas.

"Iya Bu, saya beli cash saja. Soalnya memang gak pernah beli barang dengan dicicil."

Dengan semangat Bu Retno memilih tas yang sesuai dengan yang diinginkan, kemudian menyuruh Dewi untuk membayarnya.

"Ya sudah Bu, Dewi pergi dulu. Ini sudah mau telat masuk kerjanya."

"Iya sayang, kamu hati - hati ya di jalan. Terima kasih Lo sudah dibeliin tas ini. Kamu memang calon mantu kesayangan ibu."

Ucap Bu Retno menggebu - gebu, masih sambil memeluk tas baru pemberian Dewi.

Kemudian Dewi pergi ke tempat kerjanya sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena masih kesal harus kehilangan uangnya tadi.

1
Rany
mantap
Teh Euis Tea
blm up jg author kemana dirimu
Pasrah
kok ini udah lama banget gak ada update lagi ya
Mira Rista
mana Thur lanjutannya kok gak muncul2 ngabek yaaa ayunya/Pray//Pray//Pray/
Lismawati
knp lama skli up nya ??
Sunaryati
Tak perlu ditangisi, Yu. Mereka itu sampah. Sekarang yang terpenting kebahagiaan kamu dan Sela, aku yakin Reno dan Dewi tak akan bahagia. Dan Reno sekarang lebih miskin dari Ayu, hartanya tinggal rumah sudah digdai mertuanya, sedangkan mobilnya masih angsuran
Pasrah
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🥰🥰🥰
Pasrah
gak usah di pikirkan lagi toh di depan nya kebahagiaan yg menunggumu
Anyelir
entah mngpa 90% pria di Indonesia memiliki watak dan karakter seperti reno ini.
Soraya
tinggal nunggu balasan buat Reno sekeluarga
Konny Rianty
lanjut thorrr" sedihhh cerita nyaaa
Teh Euis Tea
semoga setelah ini ayu mendpt jodoh yg baik dan kebahagian ayu dan sela tanpa si rwno pelit
Uthie
sebentar lagi juga kamu akan sangat beruntung,Ayuu 👍👍👍🤗
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya yu smg ke depan kamu dapat hidup lbh bahagia lg..smg kamu bisa lbh bahagia nanti dengan yusa ya..
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
lanjut lagi thor
Pasrah
di tunggu lanjutannya OK 💪💪💪👍
Pasrah
tunjukkan pada mereka bahwa kamu dan anak nya bisa hidup bahagia tanpa ada mantan suaminya itu
Uthie
Duhhh.... makin gak sabar niii moment yg sy tunggu2.. balasan ketegaran Ayu dan Sela.. serta balasan pernikahan Ayu dan suami CEO nya nanti 👍😏😏
🌷💚SITI.R💚🌷
tunjukkan yu klu kamu sdh bisa moov on dr keluarga topik itu..beruntung kamu lepas dr mereka kita lihat aja gmn kehidupan kedepany keluarga reno...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Soraya
sabar ya Mas Yuda nunggu iddah dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!