NovelToon NovelToon
Cinta Suami Pengganti

Cinta Suami Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Achakajayes

Sehari sebelum Dipta meninggal, ia meminta Liam untuk menikahi Vana, tunangannya.

Liam Mahendra adalah seorang dokter yang memutuskan hubungan bersama kekasih hampir empat tahun mengisi hatinya, ia memilih menepati janji yang ia buat di rumah sakit untuk menikahi Vana, calon istri sahabat baiknya Dipta.

Liam memang tak mencintai Vana, namun setelah menikah akankah bisa merubah perasaannya? Dan benarkah pilihan yang ia ambil memang ditentukan takdir?

Cinta, kecewa dan amarah mengisi penuh cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achakajayes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Punya Istri

Hari ini Liam kembali bekerja menjadi dokter, setelah lama ia tak bertugas ke rumah sakit. Nyatanya para pasien banyak yang mengirim DM ke akun instagram nya. Siapa yang membagikan id instagram pria itu?

"Liam... Apa kamu pulang malam? Kata bik Dina kamu sering jarang pulang?"

Mengalihkan pandangan dari ponsel, ia sedikit menimang-nimang ucapannya. Ada rasa tak tega untuk meninggalkan Vana terlalu lama. Kalau dulu kan beda.

"Aku usahakan untuk pulang sebelum jam delapan"

Pernikahan mereka memang tak berdasar cinta, tapi tidak menutup kemungkinan untuk rasa hormat satu sama lain. Setidaknya ada warna di dalam kehidupan kedua manusia ini.

"Kamu sendiri? Sudah masuk kerja?", bekerja menjadi guru di sekolah TK ialah profesi Vana sekarang. Dari dulu menyukai anak kecil merupakan kebiasaannya. Mereka menggemaskan..

" Sebenarnya aku masuk besok, nanti jam dua belas aku mau ke makam Dipta"

Mendengar penuturan itu, Liam tak akan melarang. Toh, Dipta ialah kenangan yang akan tersimpan abadi pada kedua nya. Sebagai sahabat juga cinta yang pernah hadir.

"Baiklah, aku titip salam pada Dipta ya?"

Liam berangkat menenteng tas melewati pintu. Vana sedikit berlari saat di ambang pintu mencekal pelan lengan Liam, "ini aku tadi bikin teh hangat. Jangan lupa di minum", Liam menerima pemberian Vana. Tak sampai disitu Vana mencium punggung telapak tangan suaminya, perut Liam sampai merasakan geli mendapat perlakuan istri sah nya.

"Hati-hati... "

"Akh, eeee... Baiklah, kamu juga"

Kenapa hanya dia yang salah tingkah?

Mikir apa Liam!

...----------------...

Di rumah sakit.

Mendapat sambutan melayani pasien cek up, belum lagi menghampiri satu persatu ke ruangan pasien hampir meledakkan isi kepala Liam.

Itulah sebab cuti jarang diambilnya, sekali ambil sudah dibuat pusing. Masuk-masuk digoda sana-sini. Sampai tak terhitung pasien wanita yang ada di depan ruangan, berjenis kelamin laki-laki saja bisa dihitung menggunakan jari.

"Mereka mau cek kesehatan atau obral diri?", lirih salah satu pasien pria berumur 40 tahun.

" Dokternya sih kegantengan... Pasien jadi kegatelan"

Ceklek//...

Wajah familiar siap menyambut Liam, perempuan itu lagi... Dengus Liam lelah.

Apa perempuan ini tak mempunyai kerjaan sampai sering memeriksakan diri ke rumah sakit, rela meminum obat pahit dan di suntik?

Heran sekali bagaimana dia sakit begitu mudah..

"Pagi dokter Liam... Lama ya gak ketemu? Kemana aja? Kenapa mendadak cuti?", helaan nafas menjawab pertanyaan Zara. Sadarlah dia malas melihat mu!

Apa aku harus bilang cuti untuk menikah? Atau aku buat dia malu saja dengan bilang telah berbulan madu bersama istri tercinta ku?

Kata terakhir yang terlintas belum pas untuk dijadikan kebohongan, kagumnya belum ke tahap mencintai. Selain setelah mencintai Wilona, tenang saja! Liam sudah mengubur perasaannya.

"Eh? dokter suka pakai cincin, kenapa aku baru lihat ya?", tanpa malu Zara menyentuh jemari Liam. Pria itu geram dibuatnya hingga menepis kasar.

" Kalau tidak ada yang mau di periksakan, kamu bisa keluar sekarang", nada bicara datar jarang sekali mengisi wajah cerah Liam.

Jangan ganggu orang yang sedang lelah, terlebih dia sudah ber-istri...

Harga diri Zara dipermalukan di hadapan perawat yang ada juga diantara mereka, wanita itu membawa tas nya keluar. Sebelum pergi ia menangkap ucapan Liam.

"Ini cincin pernikahan saya, paham?"

Sialan... Dia menikah dengan siapa?

...----------------...

Berjalan tegak penuh percaya diri, siapa lagi kalau bukan Wilona. Dikenal sebagai kekasih tercinta Liam, dulu kemesraan mereka jelas sekali terlihat publik. Perlahan seiring waktu kebersamaan sudah jarang tampak.

"Apa nona mau bertemu dengan dokter Liam?"

Wilona tersenyum, perawat saja masih ingat siapa dirinya. Tak mungkin Liam begitu saja melepaskan cinta sejatinya.

Hari ini Wilona akan menjerat kembali Liam sampai mereka menyatu, hal lama yang ingin dia lakukan. Hasrat terdalam memiliki Liam sepenuhnya.

"Apa dia tidak sibuk?"

"Dokter Liam sedang istirahat", satu jentikan saja pintu terbuka.

" Ada ap–", ditempat nya Liam terbungkam. Selera makan yang tadi tidak tertahan berubah seketika. Kenyang banget ini.

"Liam... Aku merindukan mu"

...----------------...

Ruangan dingin semakin mendingin sejak kedatangan mantan kekasih sang dokter populer.

Tangisan Wilona terdengar natural, mata sembab memerah hampir buat Liam iba. Jika dulu memeluk Wilona ialah solusi, sekarang Liam hanya mampu memberi sapu tangannya.

Setelah menikah menyentuh wanita bukan muhrim adalah dosa kan?

Apapun yang terlintas dalam benak pria itu akan dilakukan, tangisan Wilona semakin menjadi. Sekejap mata kekasihnya berubah. Apa yang sebenarnya terjadi?

"Kenapa kamu putusin aku Liam... Kita udah pacaran empat tahun... Semudah itu kamu putusin aku?"

Air mata menggenang sempurna, tumpah mengenai tangan Wilona sendiri. Gue harus yakinin dia..

"Apa ada alasan lain kenapa kamu lakuin itu?"

Mengatakan yang sejujurnya ingin Liam lakukan, memulai dari mana sangat sulit mencari kata yang tepat.

Menyakiti tak perlu menggunakan bahasa kasar.

Perempuan sangat sensitif...

Bagaimana kalau mantannya yang keras kepala menuduh Vana sebagai selingkuhan?

"Ada perempuan lain kan... "

Wilona melempar sapu tangan dari genggamannya.

"SIAPA PEREMPUAN ITU?? SIAPA YANG MAU REBUT KAMU DARI AKU LIAM???"

"Sayang... Aku mohon jangan akhiri hubungan kita, hiks... ", raut frustasi tertangkap penglihatan Liam.

Grep!

Kali ini Liam kalah start, Wilona lebih dulu memeluk erat sampai susah dilepaskan. Ia bersumpah tidak menyentuh Wilona sengaja, hanya ingin melepaskan tangan yang melingkari pinggang saja.

Andai aku masih menggunakan sarung tangan...

"Wilona, lepaskan saya"

Drtt//....//Drrtt....

Suara dering ponsel mengganggu telinga Wilona, ia mengendurkan pelukan lalu menatap ponsel di atas nakas.

Tercetak nama asing bagi nya, Vana.

Kenapa seperti pernah tahu?

Dengan gerakan cepat Wilona merampas ponsel Liam, ia menatap lekat.

"Siapa Vana?"

Liam capek melanjutkan drama yang terjadi, jujur saja lah...

"Dia istriku, bisa berikan ponsel itu padaku Wilona?"

Bersambung.

1
Achakajayes
ditunggu ya update an nya
Achakajayes
Hai! Tunggu ya ada update lanjutan masih di proses^^
Achakajayes
nanti mau crazy update, ditunggu yaa^^
Achakajayes
Nanti update lagi🖤
Suviya Sheza Aqila
saya sangat suka dengan alur ceritanya
Achakajayes
nanti update lagi🥰
Achakajayes
salamat membaca🖤
M Khoiril Daniar Rega
q tunggu episode selanjutnya jgn kelamaan nyaaa 🤭🥰
M Khoiril Daniar Rega
bagus banget ceritanya ....🥰
Achakajayes
bentar lagi update 🥰 makasih yang sudah baca cerita manis ini💞
Murnia Nia
lanjut thor ceritanya sangat menarik aku suka
S. Ryantii
semangat thor buat update!!
Kikan Dwi
tukang boom like
Kikan Dwi
Maaf ya aku balas, kalau gak mau di jahatin jangan jahat sama orang makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!