NovelToon NovelToon
UNSOLVED PUZZLE

UNSOLVED PUZZLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Anime / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: EldLust

Dalam kisah yang sarat dengan misteri dan ketegangan, Ryuga, seorang pemuda yang penuh ambisi, terjebak dalam pusaran bayangan masa lalu yang gelap.

Sebagai adik dari seorang assistant professional yang menangani kasus pembunuhan, Ryuga tumbuh dalam ketidakpastian tentang keberadaan dan identitas kakaknya yang hilang. Meskipun tekadnya kuat, semakin dalam ia menyelidiki, semakin banyak rahasia yang terungkap, menantang kepercayaannya sendiri.

Mampukah Ryuga mengungkap kebenaran tentang kakaknya yang hilang dan menyatukan potongan-potongan masa lalu yang terputus? Apakah ia akan berhasil memecahkan misteri di balik hilang nya seorang assistant professional dan seorang pembunuh di waktu yang bersamaan? Saksikanlah perjalanan seru Ryuga dalam menghadapi tantangan dan bahaya dalam pencarian kebenaran yang membingungkan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EldLust, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Perjalanan Ke Tempat Misterius

Akhirnya, hari ujian tiba. Dengan hati yang berdebar debar, mereka pergi ke sekolah dan duduk di meja ujian mereka masing masing. Mereka menghadapi soal soal dengan ketekunan dan kecermatan yang tinggi, menggunakan semua pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.

Dengan ujian di belakang mereka, teman teman tersebut merasa semakin mendekati pencarian mereka. Di ruang tamu rumah Ryuga, mereka duduk bersama, melihat peta yang mereka peroleh dari hasil riset Hiroshi.

"Kami harus memastikan kita memiliki rencana yang matang sebelum kita pergi," kata Hiroshi, menunjuk pada beberapa titik penting di peta. "Kita tidak tahu apa yang akan kita temukan di sana, jadi kita harus siap untuk segala kemungkinan."

Satoshi mengangguk setuju. "Kita perlu membagi tugas kita dengan cerdas. Ada begitu banyak detail yang perlu kita perhatikan."

Ryuga, yang masih merasa tegang dengan pikiran tentang kakaknya yang hilang, mencoba memusatkan perhatiannya pada rencana. "Saya setuju. Tapi saya juga merasa kita harus siap untuk segala kemungkinan yang tidak terduga. Kita tidak tahu apa yang kita akan hadapi di sana."

Dengan rencana mereka selesai disusun, mereka memulai persiapan untuk perjalanan mereka. Mereka mengumpulkan peralatan dan persediaan yang mereka butuhkan, termasuk makanan, air, dan perlengkapan medis. Mereka juga memeriksa dan mempersiapkan peralatan pendakian, karena tempat yang mereka tuju mungkin tidak mudah diakses.

Setelah semuanya siap, mereka berangkat menuju tempat tujuan mereka. Perjalanan mereka melalui pegunungan dan lembah yang liar, menjauh dari pemukiman manusia dan mendekati tempat misterius yang mereka incar.

Selama perjalanan, mereka berbagi cerita dan kenangan, menciptakan ikatan yang lebih dalam di antara mereka. Meskipun ada ketegangan dan kecemasan tentang apa yang mungkin mereka temukan, ada juga kekuatan dan keberanian dalam persatuan mereka.

Akhirnya, setelah berhari hari melakukan perjalanan, mereka tiba di lokasi yang mereka cari. Mereka berdiri di depan bangunan tua yang terlihat menakutkan dan misterius, merasa berdebar debar dengan antisipasi tentang apa yang mungkin mereka temukan di dalamnya.

Dengan langkah yang mantap, mereka memasuki bangunan itu, siap menghadapi apa pun yang mungkin menunggu di dalam. Petualangan mereka yang penuh tantangan dan bahaya baru saja dimulai.

Sesampainya mereka disana mereka disambut dengan sosok misterius, Dengan hati hati, mereka mengikuti sosok misterius itu ke dalam bangunan tua yang terdalam. Cahaya redup memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang mencekam. Ketegangan terasa di udara saat mereka terus menjelajah, mengikuti jejak jejak yang diarahkan oleh sosok misterius.

Namun, saat mereka semakin dalam, ada sesuatu yang tidak terasa benar. Perasaan ketidakpastian merayap di dalam diri mereka, seperti angin dingin yang menusuk tulang. Ryuga merasakan detak jantungnya semakin cepat, dan dia bisa melihat ekspresi cemas yang sama terpancar di wajah teman temannya.

Tiba tiba, sosok misterius itu berhenti dan menoleh pada mereka dengan senyum misterius di wajahnya. "Inilah tempat yang kalian cari," ucapnya dengan suara yang rendah dan menggema di ruangan yang sunyi.

Namun, sebelum mereka bisa menyampaikan rasa terima kasih mereka, sosok itu tiba tiba berubah. Cahaya redup di ruangan itu berubah menjadi redup yang lebih gelap, dan teriakan teriakan mengerikan terdengar dari berbagai arah. Sosok misterius itu pun berubah menjadi bayangan yang menakutkan, mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya.

"Mereka telah jatuh ke dalam perangkap!" teriak Ryuga, berusaha memperingatkan teman temannya. Tetapi sudah terlambat. Mereka semua terjebak di dalam ruangan gelap yang menakutkan itu, tanpa jalan keluar yang jelas.

Dengan hati yang berdebar debar, mereka bersiap untuk menghadapi apa pun yang mungkin menghadang di dalam kegelapan. Petualangan mereka yang penuh tantangan dan bahaya baru saja memasuki babak yang lebih gelap dan misterius.

Dalam keheningan yang mencekam, mereka berdiri di tengah tengah kegelapan, hati mereka berdebar debar menanti apa yang akan terjadi selanjutnya. Di sekitar mereka, bayangan-bayangan menakutkan mulai muncul, menyelinap dari sudut-sudut gelap ruangan itu.

"Kita harus tetap tenang dan waspada," desis Hiroshi, suaranya hampir tak terdengar di dalam keheningan. "Kita tidak boleh kehilangan fokus."

Tetapi, bahkan ketenangan Hiroshi tidak bisa meredakan ketegangan yang melanda mereka. Setiap suara langkah kaki mereka di lantai kayu tua itu terasa seperti dentuman guntur di dalam dada mereka. Mereka meraba raba di dalam kegelapan, mencoba mencari tahu di mana musuh mungkin bersembunyi.

Tiba tiba, sebuah cahaya redup muncul di ujung lorong yang gelap. Dengan hati hati, mereka melangkah mendekat, tetapi ketika mereka semakin dekat, cahaya itu menghilang begitu saja, meninggalkan mereka dalam kegelapan lagi.

"Kita tidak sendiri di sini," bisik Satoshi dengan serius. "Ada sesuatu yang mengintai kita."

Tetapi sebelum mereka bisa menggali lebih dalam, teriakan mengerikan pecah di udara, diikuti dengan suara benturan logam yang keras. Mereka berbalik dengan cepat dan melihat sekelompok bayangan muncul dari kegelapan, bersenjatakan senjata tajam dan siap untuk menyerang.

Tanpa ragu, pertempuran pecah. Mereka berjuang dengan gigih, melawan musuh yang tak terlihat di dalam kegelapan yang menyelimuti. Pukulan, tendangan, dan sayatan sayatan pedang meluncur di udara, menciptakan pemandangan yang membingungkan dan mematikan.

Namun, di tengah kekacauan itu, satu per satu mereka mulai jatuh. Luka luka mereka bertambah, kekuatan mereka mulai memudar, dan kegelapan mulai merenggut mereka satu per satu.

"Saatnya kita melarikan diri!" teriak Ryuga, suaranya dipenuhi dengan keputusasaan.

Mereka berlari menuju pintu keluar, tetapi di depan mereka, sebuah sosok misterius muncul, menghalangi jalan mereka. Mata sosok itu berkilat di dalam kegelapan, mengisyaratkan bahaya yang mengancam.

"Tidak ada jalan keluar untuk kalian," ucapnya dengan suara serak yang menggema di dalam ruangan gelap itu. "Kalian telah terjebak di dalam perangkapku yang gelap. Dan sekarang, kalian akan membayar atas kesalahan kalian."

Dengan perasaan putus asa yang merayap di dalam diri mereka, mereka bersiap untuk menghadapi nasib mereka yang gelap. Petualangan mereka yang penuh tantangan dan bahaya telah membawa mereka ke ujung tergelap dari kegelapan itu sendiri.

Seketika, suasana berubah menjadi hening, hingga terdengarlah suara langkah kaki yang menghancurkan keheningan itu. Bayangan bayangan misterius mulai muncul dari sudut sudut gelap, memenuhi ruangan dengan kehadiran mereka yang menakutkan. Mereka tidak berbicara, tetapi aura kebencian dan kekerasan memancar dari setiap gerakan mereka.

Satoshi, Hiroshi, Ryuga, dan yang lainnya merapatkan barisan, siap untuk bertarung sampai titik darah penghabisan. Tetapi, di dalam kegelapan yang menyelimuti, mereka tidak bisa melihat lawan-lawan mereka dengan jelas. Mereka hanya bisa mengandalkan insting dan keberanian untuk bertahan hidup.

Pertempuran pecah, dan darah mulai mengalir di lantai kayu tua itu. Teriakan dan jeritan mengerikan memenuhi ruangan, menciptakan suasana yang mencekam dan mematikan. Setiap serangan yang dilancarkan, setiap belaian senjata yang menyayat udara, menjadi pengingat akan kematian yang mengintai di setiap sudut.

Namun, di tengah kekacauan itu, teriakan yang paling menggetarkan hati terdengar. Salah satu dari mereka jatuh, terluka parah oleh serangan musuh yang tak terlihat. Mereka merasakan ketakutan yang menghantui, menyadari bahwa kematian adalah teman yang setia di dunia gelap ini.

Tetapi mereka tidak menyerah. Dengan tekad yang kuat, mereka melanjutkan pertempuran, menghadapi bahaya dengan keberanian yang membara. Setiap serangan yang mereka lakukan, setiap langkah yang mereka ambil, adalah upaya terakhir mereka untuk bertahan hidup di dalam dunia yang penuh dengan misteri.

1
Irene Puspitasari
menarik
EldLust: Terimakasih telah menyukai karya saya, semoga kamu menyaksika ceritanya sampai akhir🤗
total 1 replies
Ayano Kouji
Jalan ceritanya keren abis.
EldLust: Terima kasih atas pujian yang membuat hati saya berbunga bunga. Namun, percayalah, masih banyak yang menunggu untuk diungkapkan. Setiap halaman adalah rahasia baru yang menarik
total 1 replies
I,ts Zero
Datang ke platform ini cuma buat satu cerita, tapi ternyata ketemu harta karun!
EldLust: Terimakasih telah mengunjungi dan menyukai karya saya, semoga kamu terhibur dengan karya yang saya buat/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!