NovelToon NovelToon
Susuk Kalajengking

Susuk Kalajengking

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror / Tumbal
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Arya di buat sedih ketika melihat istri nya yang terus merintih kesakitan di atas ranjang, Mereka merantau kekota karena minggat dari rumah akibat tidak di restui. Berdagang bakso dan Sari juga berdagang hal lain karena merasa tidak cukup dengan uang halal yang di dapatkan nya.

"Sakittt, Mas. Aduh sakit sekali." Sari terus merintih kesakitan.

Sakit nya sangat aneh, Apa lagi saat malam jumat. Ia terus mendesah di antara kesakitan dan juga kenikmatan, Untung nya Arya segera bercerai sebelum Sari sempat sakit seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.25

Serasa akan lepas jantung Arya melihat kemarahan Kakak nya yang sangat membabi buta, Tampak nya Purnama amat kesal karena Arya tidak menuruti ucapan nya sejak dulu, Malah terus bersama dengan wanita yang kelakuan nya sangat binal.

Hingga Zidan tidak kuat lagi menahan istri nya yang terus berontak, Purnama mengibaskan tangan keudara dan seketika cuaca menjadi gelap seperti malam, Tetangga yang tadi melihat pertengkaran juga mendadak tertidur.

Hanya ada Zidan dan Azka yang menjadi saksi pertengkaran dua siluman ini, Purnama merubah wujud nya menjadi manusia setengah ular dan menyerang Arya dengan amarah nya yang sangat besar itu.

Di luar dugaan semua orang, Arya pun berubah wujud menjadi seperti dulu. Purnama menyeringai menunjukan taring nya yang mencuat tajam, Ekor mereka berbeda warna.

Buaaaak, Bummm.

Pohon kelapa tumbang di hantam ekor nya Purnama yang seharus nya menghantam tubuh adik nya malah menghantam pohon kelapa, Arya cepat berkelit melilit pohon kelapa yang di sebelah lagi.

"Aku minta maaf padamu, Kak. Mari hentikan ini, Kenapa aku jadi ular lagi begini?" Panik Arya.

"Karena memang kodrat kita di lahirkan sebagai ular, Dan seharus nya otak kita juga pintar! Kau juga bisa melihat bayangan masa akan datang, Bahkan sesuatu yang sedang tidak terjadi di depan mata mu pun kau bisa melihat." Bentak Purnama.

"Tolong dengarkan penjelasan ku, Kak! Aku memiliki......

Belum sempat Arya menyelesaikan ucapan nya, Purnama sudah membelit tubuh adik nya dengan sangat kencang. Arya mencengkeram ekor Kakak nya dengan erat karena tubuh nya seakan mau patah.

Bahkan darah juga keluar dari mulut dan hidung nya, Zidan panik karena takut bila adik ipar nya sampai mati di tangan Purnama. Sedang kini Purnama mendekatkan wajah nya di hadapan Arya yang sedang meringis kesakitan.

"Aku yang menjaga dan membesarkan mu selama ini, Tapi kau berani memutuskan hubungan dengan ku hanya demi wanita itu." Geram Purnama.

"Kakak...Maafkan aku." Arya semakin lemas.

"Tidak masalah bila kau memang membela istri mu dan sedikit menjauh dari ku, Tapi setidak nya harus wanita yang baik dan tidak menghianati mu! Dari pada kau hidup seperti itu, Lebih baik ku bunuh saja kau." Bentak Purnama.

"Jangan, Purnama! Kau gila." Maharani terbang mendekati kedua adik nya.

"Diam kau Maharani." Purnama masih berani membentak Kakak nya.

"Lepaskan dia, Pur! Jangan gelap mata, Lawan iblis yang berbisik itu." Nilam juga ikut melerai.

Darah iblis Purnama terasa mendidih sehingga dia sangat berambisi ingin menghabisi adik nya saja, Zidan panik melihat istri nya yang agak di kuasai oleh iblis yang memang masih bersemayam.

"Ku mohon lawan dia, Purnama! Jangan kau ikuti bisikan itu." Pekik Zidan.

Braaakkk.

Arya dan Purnama sama sama melanting terpental, Cahaya putih mengantam mereka yang sedang terlibat perkelahian. Iblis yang sejak tadi bersorak pun harus menelan kekecewaan lagi karena gagal menjadikan Purnama sosok jahat.

"Rasakan itu! Ngeyel kau ku bilangi, Ibu pasti marah padamu." Maharani berkacak pinggang di hadapan Purnama.

"Kenapa kalian membela nya tanpa melihat situasi ku? Kalian pikir aku begini karena ego ku." Teriak Purnama.

"Kakak, Maafkan aku. Ku mohon ampuni aku, Ini semua memang salah ku." Arya merangkak memeluk ekor Kakak nya.

"Uhuk, Hoeeek."

Darah segar menyembur dari mulut Arya dan membasahi sisik Purnama yang berkilat hitam, Dia terluka ketika tadi Purnama membelit nya dengan erat. Purnama pun juga tersentak kaget melihat adik nya yang terluka dalam.

"Maafkan aku, Maaf karena aku melukai perasaan mu! Namun aku punya alasan, Kak. Ibu tidak mau bila aku sampai cerai dan seperti Ayah kita, Ibu takut aku begitu." Arya menangis sambil menahan sakit nya.

"Aku melarang mu sejak belum menikah, Arya! Kau yang keras kepala melarikan diri dan menikahi jalang sialan itu." Purnama sudah tidak bisa lagi menahan air mata nya.

"Memang itu salah ku sepenuh nya, Aku tidak mendengarkan ucapan mu! Aku sungguh menyesal sekarang, Ampuni aku, Kak." Arya mengakui kesalahan nya.

Perlahan bentuk Purnama kembali menjadi manusia normal lagi, Arya juga sudah tidak menjadi setengah ular. Namun dia langsung terjungkal ketanah akibat luka dalam yang ia derita.

Cuaca gelap pun berubah menjadi terang, Kebetulan Nae lewat dan melihat anak nya tergeletak di bawah kaki Purnama. Dia berlari menghampiri untuk melihat keadaan Arya.

"Apa yang kamu lakukan pada adik mu, Purnama?!" Pekik Nae ketakutan.

"Jauhkan tangan mu, Jangan ikut campur urusan kami." Arya menyentak tangan wanita ini.

"Arya...Apa kamu tidak apa apa, Nak?" Nae masih berusaha mendekati Arya.

"Apa urusan nya dengan mu? Kau bukan siapa siapa bagi kami, Tidak usah berlagak peduli." Sentak Arya.

"Seperti nya kau sudah sembuh, Pergi kepura untuk mengurus Ayah mu." Suruh Purnama.

"Tidak! Kenapa kau suruh Arya berurusan dengan dia, Purnama?" Pekik Nae.

Purnama menatap Nae yang sebenar nya adalah Ibu kandung mereka, Namun Nae membuang nya karena mereka memiliki darah iblis di dalam tubuh, Untung nya ada Laras yang menampung dan menyayangi mereka seperti anak kandung nya sendiri.

"Kau sudah membuang kami, Tidak ada hak mu untuk bicara!" Geram Purnama.

"Kasihan adik mu, Purnama! Kenapa kau suruh dia mengurus pura sialan itu?" Nae masih tidak terima.

Malas berdebat dengan orang yang sangat di benci nya, Purnama menarik kerah belakang baju Arya dan membawa nya masuk kedalam rumah. Azka dan Zidan menahan tawa melihat Arya yang di cangking seperti anak kucing saja.

"Apa sih sebenar nya silsilah keluarga mereka? Kok aku semakin tidak mengerti." Rutuk Azka.

"Yang menyuruh mu untuk mengerti ya siapa?" Zidan berucap pelan.

"Seperti nya sampean sudah terkena racun nya Mbak Pur, Omongan mu selalu pedas." Kesal Azka.

"Ya tiap malam menyatu, Otomatis yang kami jadi satu." Jawab Zidan enteng.

"Hei, Sopan kah anda bicara begitu di depan duda." Sewot Azka.

Zidan tertawa mengejek dan masuk kedalam rumah karena mendengar putri mereka yang menangis, Azka juga malah ikut masuk karena dia memang sedang tidak ada kerjaan juga.

"Apa lagi yang mereka lakukan di dalam sana?" Tanya Azka sedikit berbisik.

"Biarkan saja, Kalau ada suara berisik ya paling Arya di banting." Jawab Zidan.

"Sampean pernah di banting ndak, Mas?" Tanya Azka.

Melihat Zidan yang tidak langsung menjawab pertanyaan nya, Azka jadi curiga kalau pria ini pernah di banting istri nya.

"Ngaku sampean." Tuding Azka.

"Itu dia ndak sengaja, Bukan karena keinginan nya kok." Zidan masih membela Purnama.

Memang saat itu Zidan juga merasa salah karena sudah menerima makanan dari Fatma, Purnama yang cemburu pun gelap mata dan membanting Zidan kelantai bersama dengan mangkok lauk yang Fatma berikan.

Dua bab nih ya, Jgn lupa kopi atau mawar nya.

1
Rani Damayanti
nanti Ki seto jodoh nya kuntil anak merah , ibu nya Nessa 😁😅
Rani Damayanti
aksara sama jati landak ini sih.. 😅😅
Eli Afiel
Luar biasa
Laya Anita
Kereeennn Parahhh
cupa
makanya ada doanya, biar gak dilihat jin n setan
pioo
bgst🤣🤣🤣
pioo
ngakak x 🤣🤣
pioo
🤣🤣🤣🤣
pioo
frontal x ya bun wkwk
pioo
mau dijadikan tumbal nih
pioo
shanti pukimak
pioo
Hahahahaha
pioo
Nae?
pioo
jangan deh kata gue
pioo
dia balas dendam krn kmrn arya bunuh si tessa
pioo
fix si siluman burongg
pioo
ga expect anjenkkk🤣
pioo
ohhh ke fatma rupanya
pioo
“aku adalah jodohku”
pioo
shanti bukan sih?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!