NovelToon NovelToon
Papa, Mama Jadi Hantu 2

Papa, Mama Jadi Hantu 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror / hantu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: 3112

Kehidupan yang kualami semenjak kecelakaan itu sungguh berat. Aku mesti sendirian menghadapi hidup. Hingga harta kekayaanku habis. Semua kulakukan untuk penyembuhan, pengobatan, dan lain sebagainya demi keseharianku yang sudah enggan di lakukan. Bahkan orang mengira kalau aku kena depresi. Sehingga tak bahagia. Dan yang kulakukan hanya merenung. namun hari hari ke depan mesti di lalui dengan semangat dan keceriaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

“Aku ngantuk. Capek.“

“Ya sudah, tidur.“

“Berhubung lu sudah sembuh, Aku mau tidur di atas saja.“

“Ih…“

Lalu tertidur. Lumayan nyaman dalam posisi begitu. Daripada di tepi ranjang dengan kepala menempel pada Kasur si sakit yang belum jelas kebersihannya, karena selalu di pergunakan oleh orang sakit silih berganti. Terus mau bagaimana lagi kalau tidak demikian, sebab posisi itu yang di anggap paling tepat dikala telah capek akibat menunggu yang tidak bisa istirahat dengan lelap. Sebab memang capek. Walau tempatnya sangat bagus, akan tetapi kesulitan terpejam. Kalau ada ruang lega, itu mungkin bisa sedikit di pergunakan untuk tiduran. Sembari menggelar tikar, maka akan bisa ngaso dan tidur lelap selama si sakit juga tidur. Sebab posisi ini bisa membuat saling istirahat. Makanya tidak jarang akan ikut sakit juga kalau menunggui orang sakit. Karena memang alas juga tidak empuk, dan bisa saja penyakit ikut menyebar.

Bruk!

“Waduh…“

“Hi hi…”

Aku mengikik.

“Kok aku ada di bawah.”

Aku cuma bilang kalau anakku marah. Bukan muhrim, sehingga menarik tubuh Josephine dari atas. Biasa kalau posisi demikian, terkadang ada yang membuat marah. Soalnya bisa membuat prasangka yang tidak-tidak. Sehingga lebih baik jangan demikian. Takutnya akan terlanjur berbuat yang berlebihan, sehingga nanti, kaki bakalan nangkring di pantat, atau lebih jauh dari itu. Sehingga terkadang ada orang yang bersentuhan tidak boleh. Salaman juga di larang, sehingga hanya posisi salaman sembari manggut-manggut saja supaya tak tersentuh. Apalagi yang tangannya lembut, berasa sangat kasar bila bertemu dengan tangan yang pekerjaannya juga kasar. Maka ikut juga kasar. Seperti para petani, atau para pemecah batu di Sungai. Yang selalu menggunakan tangan serta kekuatannya supaya batu yang keras tadi hancur menggunakan palu godam yang berat. Sehingga tangan jadi kapalan, istilahnya, untuk kulit yang membengkak hingga mengeras. Pada tangan atau Pundak menjadi demikian. Tapi jika sudah begitu, maka tidak akan sakit lagi jika membawa barang berat. Tapi secara medis katanya itu berbahaya. Hanya saja kehidupan di desa dan gunung dengan materi pekerjaan yang Cuma demikian, maka setiap orang, khususnya laki-laki pasti akan di temui kapalan itu. Bahkan wanitanya juga, Sebagian ada. Walau tidak semua. Karena yang Perempuan pekerjaannya sedikit berbeda. Terkadang masak di dapur atau mengasuh anak saja. Sehingga tulang punggung ada di pihak lelaki. Atau kalaupun Perempuan yang menghasilkan, paling pekerjaannya di luar negeri yang jauh dari pengeluaran tenaga. Sehingga kapalan tak terjadi. Tapi beda di desa, yang mengharuskan laki Perempuan bekerja. Akan membuat tangan kapalan, missal membantu suami mencari rumput guna memberi makan domba kuring, atau sapi brahman-nya. Itu yang membuat tangan mengeras, akibat membabatkan sabit berkali-kali.

“Ah, bilang sama anakmu, aku cuma kecapekan numpang tidur,“ jelasnya supaya bisa sejenak ikut terlelap.

Soalnya dia sudah merasa capek, selama ini menungguinya. Baik tenaga maupun pikiran selalu tercurah pada si sakit. Mulai semenjak jatuh tersebut, hingga mendapat penanganan dari para dokter serta di rawat oleh perawat gendut. Itu yang membuat pikiran tak menentu. Belum lagi untuk urusan makan sendiri yang kadang tak terpikirkan, dan baru terasa saat perut perih, itulah baru mencari makan. Walau makanan di ruang tersebut juga banyak, rasanya kurang enak kalau tak berusaha sendiri. Entah mengapa bila makanan untuk si sakit jadi kurang berasa.

“Ya….“

1
cahaya3112
yuk 👍
cahaya3112
mari 👍👍
Andrias CPC
yuk 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!