NovelToon NovelToon
JANDA PERAWAN CEO

JANDA PERAWAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Sungguh Yara tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan seperti ini. Nikah kontrak dengan pria asing demi biaya operasi Adiknya.

Sementara itu Farrel masih mengutuk dirinya sendiri mengapa bisa jatuh cinta kepada Wanda. Gadis yang selama bertahun-tahun ini mengisi hari-harinya. Hanya karena Wanda adalah cinta pertamanya dan Farrel pernah berjanji untuk menikahi Wanda.

Dan di hari pernikahan Farrel dan Yara, kekasihnya Wanda kembali.

Apa yang akan terjadi? Apakah Farrel benar-benar kembali kepada kekasihnya? Atau kah Farrel tetap bersama Yara?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Siapakah Andara?

"APA!!!" Yara, Farrel dan Anton kaget berjamaah.

"Iya. Dan saya juga sempat mengambil beberapa foto di dalam ruangannya." Kembali Jack menunjukkan beberapa foto yang berhasil dia ambil di rumah Andara.

Farrel, Yara dan Anton mengamati setiap foto yang ada di dalam ponsel Jack.

"Ini, wanita yang waktu itu ada di dalam rumah angker." Tunjuk Yara.

"Dan siapa yang di samping wanita ini?" tanya Farrel.

"Dia, Bang An waktu masih kecil. Mungkinkah ini Ibunya Bang Andara?" Yara membuka lebar kedua mata dan mulutnya.

"Dan mengapa dia ada di rumah angker bersama Wanda dan Papanya?" Farrel tanda tanya.

"Mungkinkah dia juga istrinya Budi?" Anton juga sama terkejutnya seperti Yara dan Farrel.

"Sebentar, aku akan menelepon Dokter Ozil." Farrel mengambil ponselnya.

Farrel menanyakan kabar Dokter Ozil dan kemajuan pengobatan Wanda. Dokter Ozil memberikan kabar gembira untuk Farrel, bahwa emosi Wanda perlahan mulai stabil. Wanda mulai bisa mengontrol emosinya. Wanda juga bisa menerima kenyataan tentang kematian ibunya dan kurangnya kasih sayang dari ayahnya.

Wanda sekarang lebih terbuka, dia meringankan beban deritanya dengan curhat kepada Dokter Ozil. Wanda baru mengetahui dia memiliki saudara laki-laki. Dan informasi itu dia dengar sendiri dari mulut papanya. Ibu dari anak itu mencarinya. Wanda sempat mendengar pertengkaran antara Ibu itu dan papanya. Wanda melihat papanya marah dan mencekik leher ibu itu.

Wanda sekuat tenaga melepaskan cengkraman kuat papanya dari ibu itu. Ibu itu terkapar di lantai tanpa pergerakan. Entah pingsan ataukah sudah tidak bernyawa, yang jelas Wanda tidak lagi mengingatnya. Karena Wanda merasakan pukulan keras bertubi-tubi dari papanya yang mengakibatkan kepalanya terbentur sesuatu dan Wanda baru sadar setelah keesokan harinya dengan wajah babak belur dan kepala yang dipenuhi dengan darah kering.

Dokter Ozil juga menanyakan alasan Wanda tidak hadir di pernikahannya dengan Farrel apa karena kejadian di malam itu. Wanda menjawab tidak. Wanda tidak pernah mencintai Farrel. Wanda tidak ingin menikah dengan seseorang tanpa ikatan cinta. Yang Wanda inginkan dari Farrel hanyalah uang untuk papanya.

Farrel mencari tahu dimana papa Wanda tinggal. Dokter Ozil pernah menanyakan hal itu kepada Wanda, tapi Wanda tidak pernah menjawabnya. Farrel juga mencari informasi dari Dokter Ozil apakah papanya Wanda punya keahlian menghipnotis orang lain. Dan Farrel mengirimkan foto papa Wanda kepada Dokter Ozil.

"Farrel, apa benar itu Papanya Wanda?" tanya Dokter Ozil dari dalam telepon.

"Iya." Jawab Farrel.

"Dia sering mengunjungi Sofia ke rumah sakit dan mengaku tetangganya Yara," ujar Dokter Ozil.

Farrel akhirnya menceritakan kejadian di pesta ulang tahun Naldo ke Dokter Ozil. Yara yang menceburkan diri ke dalam sungai, dua kali percobaan bunuh diri di jalan raya dan juga di pantai. Farrel juga menceritakan pertemuannya dengan papa Wanda di rumah sakit yang hampir saja menghilangkan nyawanya.

Dokter Ozil memberikan informasi yang baru saja dia dapat dari Wanda. Papanya Wanda ke kota B untuk menemui putranya yang sudah lama tidak dia temui. Dan putranya ingin menikah di kota itu. Papa Wanda bahagia akhirnya setelah bertahun-tahun putranya menelponnya.

Farrel kembali mengirimkan foto Andara kepada Dokter Ozil. Mata Dokter Ozil terbelalak, dia ingat Andara adalah orang yang pernah ditolongnya waktu di luar negeri karena ingin melakukan percobaan bunuh diri.

Andara kecewa, sakit hati karena mengetahui kenyataan orang tua yang selama ini membesarkannya bukan orang tua kandungnya. Dia baru saja bertemu dengan papa kandungnya. Andara awalnya tidak langsung percaya tapi papanya membawakan hasil tes DNA dan menunjukkannya kepada Andara.

Andara juga bertemu dengan mama kandungnya tanpa sengaja di restoran yang berada di sana. Papanya bilang Papa angkatnya selingkuh dengan mama kandung Andara hingga sekarang. Karena mama angkat Andara tidak bisa memberikan keturunan. Dan papa angkat Andara mengira Andara adalah anak kandungnya. Itulah informasi yang Farrel dapat dari Dokter Ozil.

"Ternyata Papanya Wanda ada di kota ini untuk menghadiri pernikahan putranya. Sayang, apa kamu tahu Andara akan menikah?" tanya Farrel.

"Tidak, dia pernah cerita menyukai seseorang sejak dahulu. Tapi orang tuanya tidak merestuinya karena keluarga gadis itu tidak jelas," jawab Yara.

"Jangan-jangan orang yang mau dinikahi Andara adalah Nyonya Yara," tebak Jack.

"Masuk akal, itulah alasannya kenapa Andara ingin membuat kamu melupakan ku. Malam ini juga kita akan kembali ke kota A." Perintah Farrel.

Malam itu juga Farrel, Yara, Anton dan Jack kembali ke kota A. Sebelumnya Jack kembali ke kediaman Andara mengambil beberapa barang-barang Yara dan memasang alat perekam di beberapa titik ruangan. Mereka terbang ke Kota A dengan pesawat pribadi Farrel.

Andara kembali ke rumahnya. Andara menemukan pesan yang tertulis di kertas dari Yara dan membacanya. Andara meremas kuat kertas dan membuangnya ke lantai. Andara tak menyangka Yara masih mencintai suaminya.

"Yara, kamu sudah mulai berani berbohong. Pasti kamu pergi mencari suamimu!" Andara mengambil kunci mobilnya dan pergi ke suatu tempat.

Dengan perasaan kesal, kecewa, marah Andara melaju di tengah keramaian kota. Andara memukul setir mobil dan memperdalam pedal gas. Andara berteriak melampiaskan amarahnya. Cengkeraman tangan semakin mengerat di setir kemudi. Helaan napasnya semakin tak teratur. Emosi semakin tidak terkendali Andara menggerakkan gigi atas, rahangnya mengeras, matanya memerah.

Andara membelokkan mobilnya ke kiri jalan, meninggalkan jalan raya yang ramai. Terus melaju ke dalam kegelapan malam. Tidak terdengar lagi deru mesin kendaraan bermotor. Hanya bunyi hewan-hewan malam menemani perjalanan. Andara terus masuk ke dalam jalan sepi dan penuh dengan bebatuan.

Andara berhenti, dia mematikan mesin dan keluar dari mobilnya. Perlahan dia melangkahkan kaki melewati jalan setapak. Kanan kiri jalan dipenuhi dengan pohon-pohon besar yang akarnya bergantungan. Tampak mengerikan dari bawah. Andara berdiri di depan pintu sebuah rumah yang hanya diterangi cahaya lampu obor, karena di sana tidak ada listrik.

TOK!

TOK!

Andara mengetuk pintu. Tidak berapa lama seorang pria paruh baya, berambut putih, berkumis dan berjenggot putih keluar dari rumah itu. Dia mempersilakan Andara untuk masuk ke dalam rumahnya. Andara mengeluarkan sebuah foto dan memberikannya kepada pria itu.

"Apa Kakek mengetahui maksud kedatangan saya kemari?" tanya Andara.

"Apa dia wanita yang selama ini kamu cintai?" Kakek memandangi Andara yang kelihatan kacau.

"Iya benar Kek. Dan saya tidak ingin melepaskannya. Buat dia jadi milik saya!" Andara menyodorkan sebuah cek kosong kepada orang yang di panggilnya kakek.

"Baiklah." Kakek menaruh foto di atas meja.

Kakek membakar kemenyan, ruangan itu dipenuhi bau khas yang sangat menyengat indera penciuman. Foto itu ditaburi bunga melati dan dioleskan sedikit minyak. Si kakek komat kamit membaca mantra dan menyemburkan air ke fotonya.

"Simpan foto ini di dalam dompet mu. Dan pergilah ke Kota A. Setelah bertemu dengannya, bawa dia pergi dari Kota A terserah mau kemana," Kakek itu tersenyum menatap Andara.

"Terima kasih Kek." Andara menatap foto itu dan memasukkannya ke dalam dompet. Andara pamit dan kembali pulang ke kediamannya.

Sementara itu di dalam pesawat menuju Kota A. Farrel merasa gelisah, Farrel merasa sesuatu akan terjadi. Farrel terus berjaga di sisi Yara. Farrel menatap Yara yang pulas dalam tidurnya. Yara merasa tenggorokannya kering, Yara membuka matanya.

"Se ... tannnnnnn!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
ditunggu cerita barunya 💪
Yenny Een: Makasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
Queen
harta membuat buta mata hati
Queen
wkwkwkwkwkwk
Yenny Een
Mampir juga di karya saya yang lain 🙏 :

1. Cintaku Karena Kentut.
2. KESAKITANKU.
3. Gadis Pilihan.
4. KEMBARAN GHAIB.
5. Halu World.
6. RAPUH.

Terima kasih 🙏
Queen
kali ini Yara menggunakan kekuatan barunya. hajarrrrrrr 💪
Queen
😱
Queen
Ada si Budi 🤣
Queen
mertua bejat
Anita Jenius
Lanjut baca sini dulu.
Yenny Een: Mksh 🙏
total 1 replies
Queen
tuh kan Naldo 😁
Queen
🤣🤣🤣😅
Queen
wkwkwkwkwk
Queen
kok bisa?
Anai
🤪
Fang
ohhh 🤣
Fang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fang
Wawwww mantap
Queen
jgn² Naldo korbannya?
Queen
🤣
Delfi
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!