NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetap menjadi Asisten mu

Hari yang ditunggu telah tiba...

Foto-foto Ji Hyo dan Zoya telah rilis, wajah mereka terpampang dimana-mana. Jika sebelum ini Ji Hyo selalu bersanding dengan model-model terkenal, tapi kini Zoya yang mendampinginya.

Wajah baru di dunia modeling, belum ada yang tahu siapa itu Zoya. Tapi kecantikan Zoya bahkan membuat jutaan mata menatapnya dengan kagum.

Dengan mata bulat indah khas orang asia timur, hidung mancung dengan bibir merah Cherry yang sedikit tebal. Kulit kuning langsat, rambut hitam panjang dan tubuh ideal, meski dengan gaun tertutup Zoya terlihat seksi dan mempesona.

Banyak mata memuji namun ada pula yang mencibir. Mempertanyakan wajah wanita asing yang tiba-tiba muncul bersandingan dengan Min Jihyo member boygroup Korea yang sangat terkenal.

Ji Hyo menyandarkan tubuhnya pada meja, menyilangkan tangan. Dia tersenyum dengan bangga melihat bagaimana respon publik atas kehadiran Zoya.

"kamu lihat Zoya... semua orang menyanjung mu..." ia menggenggam tangan Zoya yang duduk didepannya.

"ta...tapi aku malu oppa," Ji Hyo tampak mengerutkan keningnya.

"malu kenapa? hei...kamu terlihat sangat sempurna,"

"oppa...aku ini datang ke Korea sebagai pegawai rendah, lalu sekarang tiba-tiba banyak orang yang akan mengenali wajah ku karena bersanding dengan mu, membawa nama brand besar Korea."

ssttt....

Ji Hyo menempelkan telunjuknya, menghentikannya bicara. "jangan mengungkit masa lalu mu, sayang... aku tidak suka,"

"berhenti mengatakan sayang pada asisten mu ini," Zoya menyilangkan tangannya. " aku sudah sangat berterima kasih karena oppa menjadikan ku asisten mu, itu sudah cukup,"

"biarkan saja, aku memang menyayangi mu," mencubit dagu Zoya. "kamu tidak ingin lebih?" tatapan mereka bertemu. Zoya menggeleng.

"kenapa...?"

"aku rasa yang aku berikan untuk anak-anak ku sudah cukup, aku juga sudah menyiapkan tabungan untuk masa depan mereka. Lalu untuk apa lagi aku mencari yang lebih lagi,"

Ji Hyo menghela nafas panjang, hatinya seperti tercubit mendengar kalimat Zoya. "untuk kebahagiaan mu, buktikan jika tidak akan ada yang bisa menghalangi mu mencapai kesuksesan. Ayolah Zoya balas semua luka dalam hati mu dengan pencapaian setinggi mungkin, ini kesempatan bagus untuk mu."

Zoya menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya. "apa aku akan bisa, bagaimana jika kehadiran ku tidak diterima baik oleh publik,"

"hmm...kamu ingat kata-kata mu waktu itu, tidak ada yang namanya pembenci mereka hanya terlalu perhatian pada kita..."

"oppa masih ingat?"

"tentu saja... semua tentang mu aku akan mengingatnya...."

"aku takut tidak bisa menjalankan kewajiban ku nanti dengan baik oppa, aku sangat awam dalam dunia modeling,"

"kamu bisa belajar, lagi pula saat pemotretan kemarin kamu dengan cepat memahami, ini tidak akan sulit untuk mu,"

"oppa mempercayai ku?" Ji Hyo mengangguk mantap. "lalu setelah aku menerima tawaran iklan-iklan ini apa oppa akan menggantikan posisi ku dengan orang lain?"

"maksud mu?"

"aku tidak menjadi asisten mu lagi,?"

"jika kamu menginginkan itu, aku tidak masalah..."

"tapi aku tidak ingin...." kening Ji Hyo berkerut.

"kenapa...?"

"biarkan aku tetap menjadi asisten mu, model hanya akan menjadi pekerjaan sampingan untuk ku, bagaimana? deal?"

Ji Hyo terkikik mendengar tawaran Zoya. "baiklah....aku juga tidak ingin berjauhan dari mu,"

Zoya merasa sangat membutuhkan dukungan dan kehadiran bosnya. Pria yang baru beberapa bulan hadir dalam hidupnya ini memberikan dampak besar dalam hidupnya.

Dia yang menyalurkan energi positif padanya saat Zoya berada di titik terendah dalam hidupnya.

Jika dulu hanya musik Ji Hyo yang menjadi penghiburan untuknya tapi sekarang kehadirannya dan member lain membuat Zoya merasa hidup kembali dengan semangat baru.

Zoya harus menyingkirkan apapun yang menghalangi kebahagiaannya.

.....

Di satu tempat ditengah kota Seoul yang begitu padat.

Seorang wanita sedang marah besar didalam apartemennya melihat kenyataan jika tempat yang seharusnya dulu adalah miliknya kini digantikan oleh wanita asing yang entah dari mana datangnya.

Sim Hae Ji.... model cantik yang menjadi dambaan banyak pria. Dia mati-matian berusaha agar bisa menjadi ambassador bersama dengan Min Ji Hyo tapi kenyataannya dia dibuang begitu saja bahkan setelah usaha yang dilakukannya.

"haaahhhh..... shiballll..!!!!" Teriaknya. Dia terus melemparkan apapun yang ada didepannya.

"siapapun kamu, aku akan menghancurkan mu bahkan sebelum kamu membangun karir mu, wanita sialan..!!!" Hae Ji merobek poster yang menampilkan wajah Zoya.

Dari kilatan matanya terlihat jelas kebencian pada Zoya. "beraninya kau mengambil posisi ku di samping Ji Hyo, " dia mencengkram erat kedua tangan, hingga kuku panjangnya melukai telapak tangannya sendiri.

.

Hari berganti....

Mike berencana datang ke rumah Ji Hyo untuk menemui Zoya. Ada beberapa pekerjaan yang akan dia tawarkan langsung pada Zoya.

Sebenarnya bukan hanya itu, tujuan utamanya hanyalah bertemu dengan wanita cantik itu.

Siapa tahu dia bisa mengajak Zoya pergi jalan-jalan sebentar, lagi pula hari ini dia diberitahu oleh CEO agensi, jika Ji Hyo dan Zoya tidak ada jadwal apapun.

Ting...Tong....

Suara bel berbunyi dengan nyaring. Zoya dengan malas berjalan menuju pintu utama.

Pasti Junho yang datang... batin Zoya.

Ceklek....

Pintu terbuka lebar, Mata Zoya melebar melihat yang berdiri di luar bukan Junho melainkan Mike.

"selamat pagi cantik..."

"tuan Mike... silahkan masuk, akan aku panggilkan Ji Hyo oppa.." Zoya menunduk pada Mike.

"jangan terlalu formal Zoya, santai saja..." Mike tersenyum hangat. "lagi pula aku kesini untuk menemui mu bukan bos mu itu..."

"aku..?" Zoya mengerutkan kening. "ayo silahkan masuk tuan.."

Mike berjalan masuk kedalam, dan duduk di sofa ruang tamu.

"akan aku buatkan minuman sebentar," Zoya sudah hampir beranjak.

"tidak perlu repot Zoya, ayo duduklah..." Mike menarik lembut tangan Zoya.

"ada apa tuan..?" Zoya masih terlihat bingung, kenapa tiba-tiba Mike datang ke rumah.

"Ck..." Mike berdecih kesal. " panggil aku Mike, tidak perlu menggunakan tuan."

"ta..tapi..."

"aku mohon Zoya..." Mike menampilkan wajah mengiba.

"baiklah... Mike ada apa kamu datang kesini pagi-pagi begini?"

"bisakah kita pergi keluar hari ini, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mu..."

"soal apa..? aku rasa Ji Hyo oppa tidak akan mengijinkan aku pergi," Zoya sengaja memberikan alasan, dia merasa tidak nyaman dengan kehadiran Mike.

"aku mohon Zoya, hanya sebentar..."

"jangan memaksanya Mike..." seru Ji Hyo dari arah belakang. "lagi pula yang dikatakan Zoya benar, aku tidak mengijinkan kamu mengajaknya pergi. "

"ayo lah Ji Hyo, ini hanya sebentar, aku ingin Zoya mencoba beberapa gaun untuk pemotretan berikutnya." Mike kekeh ingin membawa Zoya pergi jalan-jalan.

"tidak Mike, Zoya harus istirahat. kamu bisa membawa gaun-gaun itu besok ke agensi."

Ji Hyo sudah duduk diantara Mike dan Zoya. Dia tahu jika Zoya merasa tidak nyaman dengan Mike, itu terlihat jelas dari wajahnya.

"Mike, CEO agensi saja tidak akan berani mengganggu waktu istirahat ku dan Zoya, tapi kamu berani sekali datang kemari?" ketusnya.

Mike tertawa melihat betapa kesalnya Ji Hyo padanya. "kenapa kamu begitu sensitif akhir-akhir ini tuan muda, ini bukan kali pertama aku kemari kan?"

"jika ini tentang Zoya, aku tidak bisa begitu saja membiarkannya."

"kenapa? dia hanya asisten mu kan bukan calon istri mu, jadi pria manapun bisa mendekatinya." seloroh Mike tanpa rasa takut, dia memang sengaja memancing Ji Hyo.

"karena dia asisten ku maka semua hal tentangnya menjadi tanggung jawab ku," tatapan mata Ji Hyo begitu tajam pada Mike. "dengar Mike aku sangat mengenal mu, aku tahu bagaimana diri mu. jika itu wanita lain aku tidak akan peduli tapi ini Zoya, jangan berani-berani mendekatinya, dan pekerjaan apapun akan aku sendiri yang memilih untuknya. Jika bukan karena aku mengenal mu sangat lama aku tidak akan membiarkan Zoya menerima pekerjaan dari mu!" tegasnya.

Mike menghembuskan nafas. "baiklah aku menyerah, maafkan aku Zoya..." ucap Mike dengan tulus. "sepertinya bos mu ini sudah mulai mencintai mu Zoya, jika tidak dia tidak akan sepeduli ini pada mu," Mike menyilangkan kaki dan menyandarkan punggung pada sofa.

Ji Hyo memutar bola mata malas... "jangan dengarkan dia Zoya." bisik Ji Hyo pada Zoya.

......................

Next...

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!