seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 sebelum sah
Sedangkan saat ini Mayra, bersama Mama Kinara dan Bibik nya sedang asik melakukan perawatan seluruh tubuh untuk persiapan pernikahannya agar wajah nya menjadi lebih cantik dan tubuh nya lebih rileks.
Saat ini Andra sudah sampai di rumah dan langsung mencari Mayra. Dia bertanya kepada Mbok Darmi. Karena, pada saat itu sedang menyiram tanaman yang anda di halaman depan rumah.
" Mbok apa Mayra dan yang lainnya sudah pulang?" tanya Andra.
" Belum tuan muda nyonya dan nak Mayra mereka belum pulang" jawab Mbok Darmi.
" Baiklah Mbok terimakasih. Kalau begitu saya masuk kedalam dulu. Dan tolong kalau Mayra sudah pulang suruh dia menemui saya di dalam kamar" ujar Andra memberikan pesan kepada Mbok Darmi.
" Baik tuan muda nanti akan saya sampaikan kepada nak Mayra" ucap Mbok Darmi sambil menundukkan kepalanya. Andra hanya mengangguk kepalanya sebagai respon ucapan Mbok Darmi dan dia langsung berlalu masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya.
Tak lama Andra masuk, mobil yang membawa Mayra beserta Mama Kinara dan Bibik nya telah memasuki halaman rumah.
" Selamat siang nyonya, nak Mayra, dan bibinya Mayra" sapa Mbok Darmi yang baru selesai melakukan tugasnya.
" Selamat siang juga Mbok Darmi" jawab mereka bersamaan.
" Kebetulan nak May sudah pulang. Tadi tuan muda memberikan Mbok pesan, kalau kamu sudah pulang dia menyuruh kamu menemuinya di kamarnya" ujar Mbok Darmi menyampaikan pesan Andra pada Mayra.
"Kapan Andra pulang Mbok, apa sudah lama?" tanya Mama Kinara.
" Belum lama nyonya mungkin sekitar setengah jam yang lalu" jawab Mbok Darmi.
" Sebaiknya kamu segera temui dia di kamar May. Mungkin dia membutuhkan sesuatu saat ini" ucap Mama Kinara kepada Mayra.
"Baik Ma, kalau begitu May masuk dulu untuk bertemu Mas Andra" ijin Mayra.
" Iya nak kamu harus bisa membantu calon suamimu anggap saja ini latihan untuk kamu yang sebentar lagi akan menjadi istrinya nak Andra " ujar Bibik Mayra.
" Baik bik, Mayra pergi dulu ya" ucap Mayra lalu melangkah masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar Andra.
sedangkan di dalam kamar Andra saat ini sedang tertidur pulas dan tidak menyadari saat Mayra membuka pintu kamar kamar.
" Sepertinya dia kecapean" ujar Mayra saat sudah masuk ke dalam kamar dan melihat Andra sedang tertidur dengan pulas.
Mayra menghampiri tempat tidur Andra dan berniat membenarkan posisi tidur Andra yang berantakan. Namun tiba-tiba saja tangan nya di tahan oleh tangan Andra.
" Kamu sudah pulang sayang?" tanya Andra dengan suara yang parau khas orang yang baru bangun tidur. Andra menarik Mayra untuk duduk di atas kasur dan dia memindahkan kepalanya pada pangkuan Mayra sambil berusaha membuka matanya dan mengumpulkan nyawanya.
"May baru saja sampai mas dan langsung ke sini. Karena kata Mbok Darmi kamu menyuruh ku kesini" ucap Mayra sambil mengelus kepala Andra yang ada di pangkuan nya.
" Mas, kamu terlihat kelelahan sekali. Apa pekerjaan kamu sudah selesai?" tanya Mayra sambil mengelus rambut Andra.
Andra hanya mengangguk kepalanya sambil menggenggam sebelah tangan Mayra dan mencium punggung tangan itu.
"Apa kamu sudah makan?" Mayra kembali bertanya kepada Andra. dan Andra hanya menjawab pertanyaan Mayra dengan gelengan kepala.
" Kalau begitu ayo bangun May akan menyiapkan air untuk mas mandi. Mas bersihkan diri dulu, agar lebih segar. Dan setelah itu May akan memasakkan makanan untuk Mas makan" ujar Mayra dan Andra menuruti perkataan Mayra.
setelah Andra bangun dari pangkuan nya Mayra bergegas menuju ke kamar mandi untuk menyiapkan kebutuhan untuk Andra mandi. Setelah selesai Mayra keluar dan menyuruh Andra mandi agar lebih segar. Sedangkan dia langsung bergegas menuju dapur untuk memasak makanan untuk Andra makan.
Saat Mayra sudah selesai memasak dia menata hasil masakannya ke meja makan. karena Andra tak kunjung datang Mayra pergi menghampiri Andra ke kamarnya. Dan di dalam kamar dia melihat Andra sedang duduk di sofa yang ada di dalam kamar nya.
" Kenapa tidak turun untuk makan mas. Makanannya sudah siap" ujar Mayra sambil menghampiri Andra.
Andra langsung menarik tangan Mayra saat Mayra berdiri di depan nya dan Mayra langsung duduk di pangkuan Andra. Andra langsung memeluknya dengan erat.
" Aku memang sengaja menunggu kamu sayang" ucap Andra yang masih memeluk Mayra dengan erat dan dia menjatuhkan kepalanya pada pundak Mayra sesekali ia mengecup nya.
" Memang nya ada apa mas? tanya Mayra sambil menahan rasa geli dengan apa yang di lakukan oleh Andra pada pundak nya dan sebenarnya Mayra merasa sedikit risih.
" Tidak ada apa-apa sayang. aku hanya ingin memeluk mu sepuasnya sebelum aku pergi ke apartemen ku" ucap Andra yang membuat Mayra bingung.
" Kenapa kamu harus ke apartemen mas?" tanya Mayra yang masih merasa bingung.
" Ini perintah Mama, tadi Mama mengatakan kalau kita akan di pisahkan sementara sampai hari pernikahan kita. Sebenarnya aku tidak mau tapi aku juga tidak bisa melawan perkataan Mama" ucap Andra dengan suara dan wajah lesu.
Mayra yang mendengar perkataan Andra hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat sifat manjanya Andra mulai keluar.
" Sabar mas cuma tiga saja sampai hari pernikahan kita" ujar Mayra sambil mengelus pundak Andra.
" Tapi itu sangat lama sayang. Mas akan sangat merindukan kamu." rengek Andra seperti anak kecil yang akan di tinggalkan oleh orang tuanya untuk pergi jauh.
Mayra yang mendengar ucapan Andra merasa gemas melihat sifat manjanya calon suaminya itu.
tp terserah thort siih yg bikin cerita...semangat thort