Dicintai Oleh Mafia Langka
Seorang gadis yang sangat cantik baru saja pulang dari kebun sayuran, gadis ini bernama mayra Diana. Dia setiap hari dipaksa bekerja oleh orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Baru sampai di depan rumah Mayra sudah di hadang ibunya.
"May mana uang hari ini ibu mau beli makanan" kata ibu Mayra. Sambil mengulurkan tangannya
" Maaf buk hari ini hasil panen hanya sedikit jadi untuk upah nya besok baru di berikan" kata Mayra kepada ibunya dengan ketakutan
"Apa kata mu tidak ada uang hari ini lalu kita mau makan apa hah" bentak Ibu Mayra
Dengan kesal ibu Mayra langsung masuk, dan menemui suaminya
"Pak liat anak sialan itu tidak mau memberikan uang hari untuk membeli makanan kita" adu Ibu Hera ke suaminya pak Roni.
"mayraaaa" teriak pak Roni
Dengan ketakutan Mayra masuk dan menemui ayahnya yang kelihatan sangat marah.
"I..iy..iya pak" jawab Mayra dengan ketakutan
"Apa maksudnya tidak ada uang makan untuk hari ini hah" bentak pak Roni
"Ma.. maaf ayah juragan sayur bilang hari ini tidak ada upah karena hasil panen hanya sedikit" jawab Mayra dengan kepala memunduk.
"Saya tidak mau tau, pokok nya hari ini harus ada uang untuk membeli makanan. Karena, kami sudah sangat kelaparan." jawab Ibu Hera.
Tak lama muncul dari kamar seorang gadis manja merengek ke ibu dan ayah nya. Dia adalah adik Mayra bernama Sari.
"Ibu, Ayah, aku lapar sekali apa sudah ada makanan?" tanya sari dengan suara merengek
Gadis yang umurnya hanya terpaut tiga tahun dengan kakaknya itu, yang sangat di manja oleh orang tuanya berbeda dengan kakaknya Mayra yang setiap harus menerima siksaan jika dia tidak menuruti apa yang di katakan oleh orang tuanya.
"Sabar ya sayang, kakak mu lagi berusaha mencari uang untuk membeli makanan" jawab pak Roni
" kasihan anak ibu, sampai kelaparan" kata ibu Hera sambil mengelus kepala anaknya
Mayra yang melihat hal itu merasa sedih karena dia dari kecil tidak pernah merasakan hal tersebut.
Mayra yang tidak kuat melihat bagaimana kedua orang tuanya memanjakan adik nya pergi dari rumah dengan perasaan sedih.
Mayra menangis dan meratapi hidupnya. Dia berjalan ke sebuah rumah pohon tempat yang biasa ia datangi untuk menenangkan diri.
"Kenapa ya Allah, kenapa takdir ku tidak sebaik adik ku" kata Mayra menangis sambil memegang dadanya yang sesak.
"Ayah, Ibu Mayra juga mau di sayang, oleh kalian " lanjutnya
Karena terlalu lama menangis Mayra tertidur di rumah pohon itu. Hingga hari sudah mulai gelap Mayra terbangun dan bergegas pulang kerumahnya.
"Dari mana saja kamu baru pulang sekarang hah?" tanya ibunya.
dengan ketakutan maira menjawab pertanyaan ibunya yang kelihatan sangat marah kepada nya
" May dari rumah juragan, Bu meminta sedikit sayur untuk di masak" jawab Mayra dengan ketakutan.
Memang sebelum dia pulang Mayra pergi ke rumah Juragan yang sangat baik untuk meminta bantuan. Dan juragan memberikan beberapa sayuran untuk gadis itu.
"Kalau begitu, cepat sana masuk. karena, kami sudah sangat kelaparan, gara-gara kamu" perintah ibunya
"Ba..baik Bu Mayra akan masak sekarang"jawab Mayra
"Hmmm"Jawab ibu Hera
Dengan sabar Mayra memasak sayur yang di dapat dari rumah Juragan untuk makan malam keluarga nya.
Setelah semuanya selesai Mayra membawa masakan itu ke meja makan.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga" gumam Mayra.
"Sebaiknya aku kasi tahu ibu, kalau makanan sudah siap dan setelah itu, mandi dan istirahat, karena besok harus ke kebun" lanjutnya.
Setelah memberitahu ibunya kalau makanan sudah siap Mayra langsung masuk ke kamar mandi. setelah selesai mandi dia langsung masuk ke kamar untuk istirahat karena besok dia harus bangun pagi untuk ke kebun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Fatia
intinya si tokoh utama kita ini, pasti bukan anak kandung dari keluarga itu..
2024-05-09
0
Gohan
Jangan biarkan kami menunggu lama-lama, update please~~
2024-03-24
0